Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

RESTORAN & KAFE COFFEE TIME


DI BOGOR JAWA BARAT

SKRIPSI

ASTRI WIDIYAWATI UTAMI


H34104058

DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
RINGKASAN

ASTRI WIDIYAWATI UTAMI. Strategi Pengembangan Usaha Restoran &


Kafe Coffee Time di Bogor Jawa Barat. Skripsi. Departemen Agribisnis,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan
ANNA FARIYANTI).

Kota Bogor merupakan daerah yang mempunyai kontribusi yang cukup


besar terhadap pembentukan perekonomian di Jawa Barat. Indikator yang dapat
digunakan untuk melihat tingkat perkembangan perekonomian suatu daerah
adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Salah satu sektor ekonomi
penyusunan PDRB adalah sekor perdagangan, hotel dan restoran. Setiap
tahunnya terjadi peningkatan pertumbuhan usaha restoran di Kota Bogor.
Restoran dan Kafe Coffee Time adalah salah satu kafe yang menyajikan
menu makanan internasional dan tradisional yang terdapat di Kota Bogor. Tingkat
persaingan usaha antar kafe, rumah makan dan restoran di Kota Bogor semakin
tinggi. Hal ini menyebabkan adanya penurunan pendapatan yang diterima
Restoran & Kafe Coffee Time. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi
kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh Restoran & Kafe
Coffee Time, dan merumuskan strategi pengembangan usaha yang sesuai untuk
diaplikasikan Restoran & Kafe Coffee Time.
Pemilihan lokasi di Restoran & Kafe Coffee Time dilakukan secara
sengaja (purposive). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder,
baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif
untuk mengetahui lingkungan perusahaan baik lingkungan internal maupun
eksternal. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan pada matriks IFE, matriks
EFE, matriks IE, matriks Grand Strategy, matriks SWOT, dan matriks QSPM
Hasil matriks IFE yang menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kekuatan
utama restoran adalah kebersihan dan kenyamanan restoran dengan nilai
tertimbang tertinggi sebesar 0,362, sedangkan kelemahan utama adalah lokasi
yang kurang strategis dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,079. Total nilai
yang dihasilkan dari matriks IFE yaitu sebesar 2,785, menunjukkan kondisi
internal Restoran & Kafe Coffee Time rata-rata atau termasuk kedalam katagori
sedang. Hasil analisis matriks EFE menunjukkan bahwa faktor yang menjadi
peluang utama perusahaan adalah perubahan pola dan gaya hidup masyarakat
dengan nilai tertimbang sebesar 0,421. Sedangkan ancaman utama adalah tingkat
persaingan dalam industri restoran tinggi dengan nilai tertimbang terkecil sebesar
0,121. Total nilai yang dihasilkan matriks EFE menunjukkan Restoran & Kafe
Coffee Time mampu merespon faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang
untuk mengatasi ancaman yaitu sebesar 3,015.
Matriks IE merupakan perpaduan dari skor terbobot matriks IFE dan
matriks EFE. Restoran & Kafe Coffee Time dalam pemasarannya menempati
posisi dalam sel II yaitu tumbuh dan membangun. Alternatif strategi yang dapat
dijalankan berdasarkan matriks SWOT adalah strategi S-O: pengembangan pasar
yaitu meningkatkan volume penjualan dengan menambah saluran distribusi
seperti membuka cabang Restoran & Kafe Coffee Time di pusat perbelanjaan,
strategi W-O: Penetrasi Pasar yaitu mampu mengatasi lokasi yang kurang

ii
strategis dan kegiatan promosi yang kurang gencar dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi seperti website, majalah, radio, spanduk, dan dapat
menambahkan layanan hotspot, strategi S-T: pengembangan produk yaitu
meningkatkan cita rasa internasional, inovasi produk dengan harga yang
terjangkau agar tetap bertahan dalam persaingan industri, dan strategi W-T:
integrasi ke depan untuk menambah layanan delivery order, memberikan jasa
dalam mengantar produk sehingga jumlah produk yang di jual lebih banyak dari
sebelumnya, integrasi ke belakang dengan menjaga hubungan yang baik dengan
pesaing, untuk mengetahui informasi mengenai selera pasar dengan tujuan
mengindari harga produk yang terlalu mahal, lebih unggul dalam variasi menu
dibandingkan pesaing, dan menciptakan suatu inovasi yang tidak dimiliki pesaing
lainnya, dan integrasi horizontal untuk menjaga hubungan baik dengan pemasok
dengan bahan baku yang lebih murah dengan kualitas baik sehingga dapat
mengatasi pencapaian target penjualan Restoran & Kafe Coffee Time
Berdasarkan analisis QSPM, alternatif strategi yang tepat dan dapat
dilakukan oleh pihak Restoran & Kafe Coffee Time secara berurutan adalah :
Penetrasi Pasar (TAS = 6,205), Pengembangan produk (TAS = 5,861),
Pengembangan Pasar (TAS = 5,799), dan Integrasi ke depan, integrasi ke
belakang dan integrasi horizontal (TAS = 5,042)

iii
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
RESTORAN & KAFE COFFEE TIME
DI BOGOR JAWA BARAT

ASTRI WIDIYAWATI UTAMI


H34104058

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk


memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
Judul Skripsi : Strategi Pengembangan Usaha Restoran & Kafe Coffee
Time di Bogor Jawa Barat
Nama : Astri Widiyawati Utami
NRP : H34104058

Menyetujui,
Pembimbing

Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si


NIP : 19640921 199003 2 001

Mengetahui,
Ketua Departemen Agribisnis
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor

Dr.Ir.Nunung Kusnadi, MS
NIP. 19580908 198403 1 002

Tanggal Lulus:
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Strategi
Pengembangan Usaha Restoran & Kafe Coffee Time di Bogor Jawa Barat” adalah
karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Maret 2013

Astri Widiyawati Utami


H34104031

vi
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Jakarta pada tanggal 17 Juni 1988. Penulis


adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Bapak Matius Kardju dan Ibu
Niken Tri Hastuti.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDK Slamet Riyadi Jakarta lulus
pada tahun 2001. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama di SLTPN 103 Jakarta dan
pendidikan ini dapat diselesaikan pada tahun 2004. Selanjutnya penulis
menyelesaikan pendidikan tingkat atas di SMAN 64 Jakarta dan lulus pada tahun
2007.
Pada tahun 2007, penulis diterima di Program Diploma III (D3), Universitas
Padjadjaran Bandung pada Program Manajemen Agribisnis melalui jalur
Undangan Seleksi Masuk (USM) dan lulus memperoleh gelar Ahli Madya pada
tahun 2010. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan jenjang Strata
Satu (S1) Program Alih Jenis Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor. Saat menjalankan perkuliahan, penulis mendapat
pekerjaan pada semester ganjil tepatnya tanggal 12 Mei 2011 di Bank Central
Asia, Tbk sebagai Teller Bakti dengan sistem kontrak selama tiga tahun.
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, nikmat,
anugerah, kasih setia dan penyertaan-Nya yang senantiasa hadir dalam hidup
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi
Pengembangan Usaha Restoran & Kafe Coffee Time di Bogor Jawa Barat”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lingkungan eksternal dan
internal yang mempengaruhi bisnis Restoran & Kafe Coffee Time serta
Merumuskan strategi pengembangan usaha yang sesuai untuk diterapkan Restoran
& Kafe Coffee Time. Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Upaya dan usaha memberikan yang terbaik telah dilakukan dalam
penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
berbagai pihak yang terkait dan bagi pembaca pada umumnya.

Bogor, Maret 2013


Astri Widiyawati Utami
UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si selaku dosen pembimbing atas bimbingan,
arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama
penyusunan skripsi.
2. Febriantina Dewi, SE, MM. MSc selaku dosen pembimbing pertama atas
bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis
selama penyusunan proposal.
3. Ir. Popong Nurhayati,MM selaku dosen penguji ujian akhir atas evaluasinya
terhadap skripsi yang telah disusun.
4. Tintin Sarianti SP, MM selaku dosen evaluator atas evaluasinya terhadap
proposal skripsi yang telah disusun.
5. Ir. Burhanudin, MM selaku dosen pembimbing akademik dan seluruh dosen
serta staf Departemen Agribisnis.
6. Bapak Sutikno, Ibu Tanti Latifa, Ibu Rahayu Lia serta seluruh staf Restoran &
Kafe Coffee Time yang telah membantu penulis selama pengumpulan data
dan memberikan informasi yang sangat berguna dalam penelitian ini.
7. Responden pengunjung Restoran & Kafe Coffee Time atas waktu,
kesempatan, informasi, dan dukungan yang diberikan.
8. Dewi Mulyawati sebagai pembahas dalam seminar yang telah memberikan
masukan dalam penyusunan skripsi ini.
9. Orang tua dan keluarga tercinta untuk setiap dukungan cinta kasih dan doa
yang diberikan. Semoga ini dapat menjadi persembahan yang terbaik.
10. Seluruh teman-teman Alih Jenis Agribisnis Angkatan 1 IPB yang telah
membantu dan memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Bogor, Maret 2013


Astri Widiyawati Utami
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR TABEL .............................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xv
I. PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................. 8
II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 9
2.1 Sejarah Perkembangan Industri Restoran ............................. 10
2.2 Jenis-Jenis Restoran ............................................................ 10
2.3 Faktor-Faktor Keberhasilan dalam Bisnis Restoran ............... 11
2.4 Analisis Strategi Pengembangan Usaha Restoran ................. 13
2.5 Metode Perumusan Strategi Pengembangan Usaha ............. 14
III. KERANGKA PEMIKIRAN ................................................... 18
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................... 18
3.1.1 Konsep Manajemen Startegis ..................................... 18
3.1.2 Tingkatan dan Jenis-jenis Strategi dalam Menghadapi
Persaingan .................................................................... 20
3.1.3 Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha ................ 23
3.1.4 Analisis Lingkungan Perusahaan ................................. 25
3.1.4.1 Analisis Lingkungan Internal ........................... 25
3.1.4.2 Analisis Lingkungan Eksternal ....................... 29
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ......................................... 32
IV. METODE PENELITIAN ....................................................... 35
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 35
4.2 Jenis dan Sumber Data ....................................................... 35
4.3 Metode Pengumpulan Data ................................................. 36
4.4 Metode Penetuan Responden .............................................. 36
4.5 Metode Pengolahan Data .................................................... 37
4.5.1 Tahap Masukan (Input Stage) ....................................... 37
4.5.2 Tahap Pencocokan (Matching Stage) .......................... 42
4.5.3 Tahap Keputusan (Decision Stage) ............................. 44
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 46
5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran & Kafe Coffee Time . 46
5.2 Visi dan Misi Restoran & Kafe Coffee time ....................... 47
5.3 Struktur Organisasi Restoran & Kafe Coffee Time ............. 48
5.4 Kegiatan Operasional dan Budaya Restoran & Kafe Coffee
Time .................................................................................... 50
VI. ANALISIS LINGKUNGAN USAHA ..................................... 52
6.1 Lingkungan Internal ............................................................. 52
6.1.1 Pemasaran ................................................................... 52
6.1.2 Keuangan .................................................................... 59
6.1.3 Kegiatan Produksi-Operasi ......................................... 61
6.1.4 Sumber Daya Manusia ............................................... 64
6.1.5 Sistem Informasi Manajemen ....................................... 66
6.2 Lingkungan Eksternal .......................................................... 67
6.2.1 Lingkungan Makro ..................................................... 67
6.2.3 Lingkungan Industri ................................................... 70
VII. PENENTUAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA .... 79
7.1 Analisis IFE dan EFE ........................................................... 79
7.2 Analisis IE, Grand Strategy, dan SWOT ............................. 81
7.3 Analisis QSPM .................................................................... 87
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 89
8.1 Kesimpulan ........................................................................ 89
8.2 Saran .................................................................................. 90
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 91
LAMPIRAN ........................................................................................ 93

xi
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Perkembangan PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut


Lapangan Usaha di Indonesia Tahun 2007 – 2010 ..................... 1
2. Persentase Konsumsi RT Indonesia Tahun 2002-2009 (%) ..... 2
3. Produk Domestik Regional Brutp (PDRB) Kota Bogor Menurut
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009 ……… 3
4. Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor Sektor Pariwisata ………. 4
5. Pertumbuhan Jumlah Restoran dan Kafe di Kota Bogor Tahun
2004 – 2010 ………………………………………………….... 5
6. Pesaing Restoran & Kafe Coffee Time di sekitar Taman Kencana 7
7. Studi Terdahulu yang Berkaitan dengan Penelitian …………... 16
8. Jenis dan Sumber Data Strategi Pengembangan Usaha Restoran
& Kafe Coffee Time 2012 ……………...................................... 35
9. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Perusahaan ………… 39
10. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) …………………….. 40
11. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan ………. 41
12. Matriks EFE (External Factor Evaluation) ……………............ 42
13. Matriks Strenghts - Weakness - Opportunties - Threats ............. 44
14. Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) …….. 45
15. Penilaian Responden Terhadap Strategi Produk …………….… 54
16. Penilaian Responden Terhadap Strategi Orang …………..…… 57
17. Penilaian Responden Terhadap Strategi Proses ……………...... 58
18. Penilaian Responden Terhadap Strategi Fisik …………........... 59
19. Jumlah Aset Restoran & Kafe Coffee Time Tahun 2012 ……. 60
20. Jumlah Karyawan Restoran & Kafe Coffee Time Berdasarkan
Jabatan Fungsional Tahun 2012 ……………............................. 65
21. Analisis Faktor Internal Restoran & Kafe Coffee Time ............. 67
22. Produk Domestik Bruto (PDRB) Kota Bogor Tahun 2005-2009.. 68
23. Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kota Bogor ………………... 69
24. Persentase Jenis Kelamin Responden pada Restoran & Kafe
Coffee Time …………………………………………………… 73
25. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Bogor dari Tahun
2007- 2010 …………………………………………………….. 73
26. Sebaran Daerah Asal Responden …………………………........ 74
27. Sebaran Usia Responden Pada Restoran & Kafe Coffee Time …. 74
28. Sebaran Tingkat Pendidikan Responden pada Restoran & Kafe
Coffee Time ............ ………………………………………….... 75
29. Sebaran Jenis Pekerjaan Responden pada Restoran & Kafe
Coffee Time ……………………………………………………. 75
30. Tingkat Pendapatan Responden pada Restoran & Kafe Coffee
Time ………………………………………………….……….. 76
31. Banyaknya Kunjungan Responden pada Restoran & Kafe Coffee
Time ……………......................................................................... 76
32. Pemasok-Pemasok Pada Restoran & Kafe Coffee Time ……… 77
33. Analisis Faktor Eksternal Restoran & Kafe Coffee Time ……... 78
34. Hasil Analisis Matriks IFE Restoran & Kafe Coffee Time ….… 80
35. Hasil Analisis Matriks EFE Restoran & Kafe Coffee Time ….. 81
36. Hasil Analisis Matriks SWOT Restoran & Kafe Coffee Time .... 86

xiii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman
1. Realisasi dan Target Pendapatan Restoran & Kafe Coffee Time
Juni 2011 – Juni 2012 …………………………………….......... 6
2. Model Manajemen Staregis ......................................................... 19
3. Model Lima Kekuatan Pesaing ……………………...…………. 31
4. Kerangka Operasional Penelitian …………………….………… 34
5. Matriks I-E (Internal-Eksternal) ……………………………….. 43
6. Struktur Organisasi Restoran & Kafe Coffee time …………….. 49
7. Hasil Matriks I-E (Internal-Eksternal) ………………………...... 82
8. Matriks Grand Strategy………………. ………………………... 83

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Realisasi dan Target penjualan Restoran & Kafe Coffee Time ..... 95
2. Kuisioner Penelitian Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor
Strategis Internal dan Eksternal Restoran & Kafe Coffee Time … 96
3. Kuesioner Pengunjung ………………………………….............. 100
4. Kuesioner Penentuan Kunci Faktor .............................................. 103
5. Kuisioner Penelitian Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor
Strategis Internal dan Eksternal Restoran & Kafe Coffee Time … 104
6. Kuisioner Penelitian untuk Penilaian Attractiveness Score (AS)
Alternatif Strategi Pemasaran Restoran & Kafe Coffee Time ….. 112
7. Penilaian Bobot dan Rating Faktor Internal…………………...… 115
8. Penilaian Bobot dan Rating Faktor Eksternal …………………… 118
9. Menu Daftar Harga Restoran & Kafe Coffee Time Tahun 2012 121
10. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Prioritas Strategi ………... 123
11. Hasil Matriks QSPM ………………………………………...…. 124
12. Bauran Pemasaran Restoran & Kafe Coffee Time ……………... 125
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 mengalami pertumbuhan di
semua sektor. Berdasarkan distribusi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut
sektor ekonomi atau lapangan usaha atas dasar harga berlaku menunjukkan
peranan dan perubahan struktur ekonomi dari tahun ke tahun. Tiga sektor utama
yaitu sektor industri pengolahan, sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel
dan restoran mempunyai peranan sebesar 54,8 persen pada tahun 2010. Sektor
industri pengolahan memberi kontribusi sebesar 24,8 persen, kemudian sektor
pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran mempunyai peranan masing-
masing sebesar 16,1 persen dan 13,9 persen (Tabel 1).

Tabel 1. Perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha, di Indonesia Tahun 2007-2010
Nilai PDB (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha
2007 2008 2009* 2010**
Pertanian, Peternakan, Kehutanan 716.656,2 857.241,4 985.143,6
541.931,5
& Perikanan (14,5) (15,3) (16,1)
541.334,3 591.912,7 716.391,2
Pertambangan & Penggalian 440.609,6
(11,2) (10,9) (10,9)
1.376.441,7 1.477.674,3 1.594.330,4
Industri Pengolahan 1.068.653,9
(27,9) (26,4) (24,8)
40.888,6 47.165,9 50.042,2
Listrik, Gas & Air Bersih 34.723,8
(0,8) (0,8) (0,7)
419.711,9 555.201,4 660.967,5
Konstruksi 304.996,8
(8,5) (9,9) (10,1)
Perdagangan, Hotel & 691.487,5 744.122,2 881.108,5
592.304,1
Restoran (14,0) (13,4) (13,9)
312.190,2 352.423,4 417.466,0
Pengangkutan & Komunikasi 264.263,3
(6,3) (6,3) (6,2)
Keuangan, Real Estate & Jasa 368.129,7 404.013,4 462.788,8
305.213,5
Perusahaan (7,4) (7,2) (7,2)
481.848,3 574.116,5 654.680,0
Jasa-jasa 398.196,7
(9,7) (10,2) (10,2)
Keterangan : * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
Angka dalam kurung menunjukan persentase distribusi
Sumber : Badan Pusat statistik (2012)

Berdasarkan Tabel 1, maka dapat dilihat bahwa sektor perdagangan, hotel


dan restoran merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan, terutama
subsektor restoran. Usaha restoran menjadi sangat potensial karena berkaitan
dengan pangan yang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tanpa
makan dan minum manusia tidak dapat beraktivitas. Oleh karena itu, makanan
akan selalu dibutuhkan oleh makhluk hidup khususnya manusia. Hal ini dapat
ditunjukkan oleh besarnya pengeluaran rumah tangga untuk makanan yang lebih
besar bila dibandingkan dengan persentase pengeluaran rumah tangga untuk
bukan makanan yang disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Persentase Konsumsi Rumah Tangga Indonesia Tahun 2002-2009


Tahun Indikator Terpilih (%)
Persentase Pengeluaran Persentase Pengeluaran
Rumahtangga untuk Makanan Rumahtangga untuk Bukan Makanan
2002 58.47 41.53
2003 56.89 43.11
2004 54.59 45.42
2005 51.37 48.63
2006 53.01 46.99
2007 49.24 50.76
2008 50.17 49.83
2009 50.62 49.38
Sumber: Badan Pusat Statistik1) (2011)

Pada tahun 2011, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa,


dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama sepuluh tahun
terakhir adalah sebesar 1,49 persen2). Hal ini berarti kebutuhan akan makanan
akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun merupakan salah satu
potensi bagi pengembangan Kota Bogor. Sebagai daerah yang berbatasan dengan
Ibukota Jakarta, Bogor merupakan pilihan masyarakat untuk bertempat tinggal
dan berisitirahat setelah seharian bekerja. Berdasarkan data sensus Provinsi Jawa
Barat Tahun 2011, jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 46.497.175 jiwa3).
Dengan jumlah penduduk tersebut membawa berbagai dampak penting bagi
kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Salah satu kebutuhan masyarakat Kota
Bogor adalah konsumsi pangan, kebutuhan terhadap pangan meningkat seiring
meningkatnya jumlah penduduk di Kota Bogor.

1
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=52&notab=1
[Diakses 22 Februari 2011]
2
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=12&notab=2
[Diakses November 2011]
3
http://www.jabarprov.go.id/idex.php. Penduduk. [Diakses Rabu, 27 Juni 2012]

2
Kota Bogor merupakan daerah yang mempunyai kontribusi yang cukup
besar terhadap pembentukan perekonomian di Jawa Barat. Indikator yang dapat
digunakan untuk melihat tingkat perkembangan perekonomian suatu daerah
adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Salah satu sektor ekonomi
penyusunan PDRB adalah sekor perdagangan, hotel dan restoran. Lapangan usaha
tersebut menurut data Badan Pusat Statistik Kota Bogor tahun 2009 memberikan
kontribusi paling tinggi sebesar 38,04 persen terhadap produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) Kota Bogor tahun 2009 yang menempati posisi pertama, kemudian
pada posisi kedua adalah lapangan usaha industri pengolahan sebesar 25,57
persen, dan pada posisi ketiga adalah lapangan usaha pengangkutan dan
komunikasi sebesar 14,45 persen. Nilai PDRB Kota Bogor menurut lapangan
usaha atas dasar harga berlaku tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor Menurut


Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009
Lapangan Usaha PDRB Presentase
( Juta Rupiah) (%)
1. Pertanian , Peternakan, Kehutanan & 24.008,43 0,20
Perikanan
2. Pertambangan & Penggalian 207,34 0,00
3. Industri Pengolahan 3.044.078,40 25,57
4. Listrik, Gas & Air Bersih 245.221,37 2,06
5. Konstruksi 653.511,28 5,49
6. Perdagangan,Hotel & Restoran 4.528.576,95 38,04
7. Pengangkutan & Komunikasi 1.719.767,35 14,45
8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan 1.216.482,77 10,22
9. Jasa-jasa 472.745,77 3,97
Produk Domestik Regional Bruto 11.904.599,66 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bogor (2009)

Selain memberi kontribusi yang paling tinggi terhadap Produk Domestik


Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor, Usaha restoran turut menyumbang
kontribusi terbesar terhadap pendapatan asli daerah Kota Bogor. Hal tersebut
dapat dilihat dari pajak di sektor pariwisata, diantaranya pendapatan pajak
restoran pada tahun 2008 mencapai 11,5 milyar rupiah, dan naik menjadi 11,8
milyar pada tahun 2009 kemudian meningkat sebesar 19,3 milyar pada tahun
2010. Tabel 4 menyajikan pendapatan Kota Bogor dari sektor pariwisata, tahun
2008 sampai dengan tahun 2010.

3
Tabel 4. Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor Sektor Pariwisata Tahun 2008-2010
Jenis Perkembangan Per Tahun (Rupiah)
No
Pendapatan 2008 2009 2010
1 Pajak Restoran 11.506.156.630 11.811.168.165 19.393.960.174
2 Pajak Hotel 3.367.744.464 3.992.664.377 6.403.876.082
3 Pajak Hiburan 2.473.094.511 4.159.466.201 6.964.692.407
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bogor (2011)

Wisata belanja dan kuliner, dinilai mampu memberikan keunggulan bagi


pariwisata Kota Bogor. Dukungan pada pihak swasta yang mengusahakan wisata
belanja dan kuliner terlihat dengan tumbuh pesatnya restoran, rumah makan, dan
kafe. Pola gaya hidup masyarakat terhadap kebutuhan suatu produk seperti halnya
makanan menjadi sangat kompleks4). Keinginan masyarakat tidak hanya pada
substansi makanan saja tetapi disertai dengan adanya unsur pelayanan, nuansa dan
kenyamanan. Salah satu jenis bisnis jasa penyedia makanan yang sesuai dengan
karakteristik tersebut adalah restoran dan kafe. Keberadaan restoran dan kafe
sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi di
luar rumah dengan gaya hidup yang cenderung dinamis.
Kota Bogor memiliki potensi yang cukup baik dalam perkembangan bisnis
restoran dan kafe5). Faktor-faktor yang mendukung kelayakan bisnis tersebut
adalah lokasi Kota Bogor yang dekat dengan Ibukota Jakarta dan merupakan kota
tujuan wisata. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan jumlah restoran dan
kafe di Kota Bogor yang cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Jumlah restoran dan kafe di Kota Bogor pada tahun 2008 sebanyak 211 unit dan
pada tahun 2009 jumlahnya bertambah menjadi 225 unit atau meningkat sebesar
6,22 persen. Perkembangan jumlah restoran dan kafe di Kota Bogor dapat dilihat
pada Tabel 5.

4
Adisaputra.2011.www.wartawarga.gunadarma.ac.id.Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian
dan Konsumsi [diakses 7 Januari 2011]
5
Siahaan. 2010. www. binaukm.com. Peluang Usaha Rumah Makan / Restoran. [diakes 11 Mei
2010]

4
Tabel 5. Pertumbuhan Jumlah Restoran dan Rumah Makan di Kota Bogor Tahun
2005-2010
Tahun Jumlah Pertumbuhan (%)
2005 222 -
2006 248 10.48
2007 268 7.46
2008 211 -21.27
2009 225 6.22
2010 225 0
Sumber : Dinas Informasi Kepariwisataan dan Kebudayaan Kota Bogor (2011)

Secara umum perkembangan yang terjadi pada beberapa tahun terakhir


mengindikasikan bahwa usaha restoran dan rumah makan di Kota Bogor memiliki
prospek usaha yang potensial. Berdasarkan kondisi tersebut, para pengusaha
mulai berpikir untuk membuka usaha restoran di Kota Bogor umumnya terdapat
di jalan Pajajaran, Taman Kencana, Bantarjati, Suryakencana, dan Sudirman.
Salah satu restoran yang berada pada persaingan antar restoran di Taman Kencana
dan menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman adalah Restoran & Kafe
Coffee Time. Selain menyediakan produk makanan dan minuman, juga memiliki
usaha lain yaitu menjual berbagai kerajinan keramik yang terbuat dari tanah liat
sehingga konsumen bisa membeli atau hanya sekedar melihat-lihat kerajinan
tanah liat tersebut.
Persaingan yang semakin ketat diantara banyaknya usaha sejenis baik
yang baru mulai maupun yang sudah mapan, mengharuskan Restoran & Kafe
Coffee Time mampu membaca dan memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karena
itu, strategi pengembangan pun dilaksanakan untuk meningkatkan pendapatan
dan menghadapi persaingan agar dapat bertahan di pasar yang kompetitif.

1.2 Perumusan Masalah


Restoran & Kafe Coffee Time termasuk salah satu restoran yang baru
didirikan pada bulan Juni tahun 2011. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh
Restoran & Kafe Coffee Time adalah menu makanan yang ditawarkan kepada
konsumen menggunakan racikan khusus dari koki handal sehingga menciptakan
suatu inovasi produk seperti fried calamary, beef patty steak, grilled fried fish,
coffee time spare ribs dan lainnya. Selain itu, dekorasi ruangan yang berhiaskan
keramik dibuat senyaman mungkin sehingga menciptakan suasana yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai