Anda di halaman 1dari 16

SESI SATU

Fokus Islam:
Islam mengajarkan kita untuk memelihara
dan menjaga bumi, serta melestarikan
lingkungan tempat kita hidup.

Tujuan:
Sesi ini dimaksudkan sebagai pengantar bagi para
murid yang akan mengikuti program yang
berlangsung selama sepuluh minggu ini, dengan
memberikan tinjauan awal mengenai berbagai topik
yang akan dibahas serta berbagai jenis sesi yang
akan dilaksanakan. Para guru perlu melibatkan para
murid sejak awal program dengan menjelaskan
karakter dari sesi-sesi berikutnya yang sarat dengan
aktifitas. Sesi ini sekaligus juga menjadi materi
pengantar mengenai ciri-ciri dari hutan tropis.

Obyektif
Pada akhir sesi ini para murid diharapkan mampu:
· Menjelaskan sifat atau karakter dari program
yang berdurasi sepuluh minggu ini
· Menyebutkan nama lima jenis daun yang
ditemukan di hutan tropis
· Mendefinisikan arti hutan
· Mendefinisikan arti hutan tropis

1
Langkah-langkah Kegiatan:
· Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok
· Menunjukkan lima tanaman yang daunnya
dijadikan alat peraga
· Kuis Awal
· Menetapkan kontrak belajar
· Curah Gagasan (Brainstorming)
· Sekilas tentang hutan
· Tes pemahaman
· Latihan pengembangan kosakata
· Aktifitas membuat karya seni

Alokasi waktu
60 menit

Bahan-bahan tambahan:
· Lima koleksi daun yang berbeda-beda
· Spesimen tanaman yang daunnya dijadikan alat
peraga
· Kuis Awal
· LKS (Lembar kerja siswa) Satu
· Catatan guru: Sesi 1
· Lima set papan permainan “Naik Turun” (seperti
Ular Tangga)
· 5 buah dadu
· 5 set bidak berwarna

Kunci jawaban untuk Kuiz Awal


Program
1. D 6. D
2. B 7. A
3. A 8. B
4. A 9. B
5. C 10. C

2
Rincian Aktifitas
Waktu Aktifitas Metode Bahan
Belajar

1
15 menit
· Guru menunjukkan
lima koleksi daun yang
terdiri atas berbagai
jenis daun yang
didapat dari hutan
Membentuk 5 jenis daun
kelompok (enam daun
untuk
masing-
Kuis masing
(untuk kelas yang jenis)
berisi 30 murid
diperlukan enam daun Kuis Awal
dari lima jenis yang
berbeda.
· Secara acak guru
memberikan sehelai
daun kepada para
murid saat mereka
memasuki ruang
kelas.
· Guru meminta para
murid membentuk
lima kelompok yang
sesuai dengan jenis
daun yang mereka
pegang, dan mereka
harus tetap berada di
dalam kelompoknya
selama sesi
berlangsung. Pada
saat mengajar guru
mencatat nama-nama
murid yang berada di
kelompok mereka
masing-masing.
Daftar nama masing-
masing kelompok
ditempelkan ke
dinding agar murid-
murid mudah
menemukan
kelompok mereka
kembali pada sesi
berikutnya.

3
· Guru menuliskan nama
kelima daun di papan
tulis. Jika
memungkinkan, guru
akan menunjukkan
spesimen tumbuhan
yang merupakan asal
dari daun-daun
tersebut, atau sebagai
alternatifnya mengajak
para murid ke halaman
sekolah untuk
menunjukkan tumbuh-
tumbuhan yang
dimaksud.
· Guru menjelaskan
bahwa sebelum
mengikuti program ini
para murid diminta
untuk mengerjakan
sebuah kuis pendek.
Kemudian para murid
diberi selembar kuis
dan diharuskan
menuliskan nama
mereka dan tanggal di
bagian atas kertas,
kemudian
mengerjakan kuis itu
dan menyerahkannya
kembali.

2
· Guru meminta para Diskusi Kertas
murid mengusulkan kosong
aturan main atau tata untuk
terbit yang akan membuat
5 menit diberlakukan untuk “Kontrak
menjalin kelancaran Belajar”.
sesi-sesi berikutnya.
Guru memberi contoh
tata tertib atau aturan
main yang dimaksud,
misalnya: “Kalau ada
teman kalian yang
bicara, kalian semua
harus tenang dan
mendengarkan dengan
baik”.

4
· Kemudian guru
menuliskan tata tertib
sederhana itu ke papan
tulis.
· Seluruh kelas
mendiskusikan hasil
akhir daftar tata terbit
itu.
· Guru memberikan satu
lembar kertas kosong
berisi “kontrak belajar”
kepada para murid.
Masing-masing murid
menyalin isi kontrak
belajar ke dalam kertas
kosong itu dan
menandatanganinya.

3
· Guru menanyakan arti Sesi
kata hutan kepada para sumbang
murid dan menulis saran
semua jawaban murid
10 menit di papan tulis.
Selanjutnya guru
menerangkan arti
istilah itu.

4
· Guru membagikan LKS Tes LKS 1
1. pemahaman
· Para murid diminta
Membangun
10 menit membuka halaman
satu yang berisi kosakata
Tinjuaan Umum dan
menjelaskan garis Menggambar
besar program yang Permainan
akan mereka
laksanakan bersama.
· Guru meminta para
murid mengerjakan
test pemahaman pada
Kegiatan 1: “Apakah
hutan itu?”, diteruskan
dengan latihan
menjodohkan kata
tentang hutan pada
Kegiatan 2, dan latihan
membuat karya seni
“Menggambar hutan”
pada Kegiatan 3.

5
5
· Kepada masing-masing Permainan 6 dadu
kelompok guru
memberikan satu set satu cangkir
5 menit permainan papan “Naik
dan Turun”, satu dadu,
kecil
6 set
satu cangkir pengocok, permainan
dan enam alat hitung papan “Naik
berwarna. dan Turun”
· Guru menjelaskan cara
memainkan permainan
itu.
· Semua murid
memainkan permainan
“Naik dan Turun”.

6
lembar materi: SESI SATU:

1. Kita harus memelihara hutan karena:


a) hutan menyediakan udara yang sejuk dan bersih
b) hutan adalah tempat hidupnya berbagai jenis satwa
c) hutan menyediakan berbagai jenis tanaman
d) semuanya benar
2. Hewan yang hidup di Taman Nasional Meru Betiri:
a) gajah
b) kera
c) kuda
d) zebra
3. Apa yang dibuat kaum wanita di hutan?
a) obat-obatan tradisional
b) rokok
c) tembikar
d) sepatu
4. Banyak orang merusak Taman Nasional dengan
cara:
a) mencuri kayunya
b) memetik daunnya
c) melihat satwanya
d) berjalan-jalan di taman
5. Di Goa Kiki di Taman Nasional Meru Betiri
terdapat:
a) kerangka manusia
b) kolam air yang sejuk
c) seekor ular besar
d) sebuah pohon kecil

7
6. Sungai Sengoro di Taman Nasional Meru Betiri:
a) sangat dalam
b) sangat lebar
c) mengambil nama tokoh Pak Sengoro
d) mempunyai pasir yang berwarna putih, kuning
dan merah
7. Di Sembah Kelambang di Taman Nasional Meru
Betiri kalian akan melihat:
a) sebuah makam
b) hantu seorang kakek tua
c) sebuah air terjun
d) bukit yang besar
8. Untuk melihat penyu bertelur kalian harus pergi
ke mana?
a) Taman Sendang
b) Pantai Sukamade
c) Watu Leker
d) Pantai Bande Alit
9. Harimau Jawa:
a) hanya terlihat di malam hari
b) sudah amat langka
c) adalah seekor macan kecil
d) tidak mempunyai ekor
10. Di sekitar Taman Nasional Meru Betiri terdapat:
a) 2 desa
b) 11 desa
c) 5 desa
d) tak ada desa satupun

8
Blangko Kontrak Belajar

9
LKS SESI SATU:

Islam mengajarkan kita untuk memelihara


dan menjaga bumi, serta melestarikan
lingkungan tempat kita hidup.

1. Tinjauan Umum: Informasi Pengantar


tentang hutan
2. Taman Nasional Meru Betiri
3. Hewan-Hewan di Taman Nasional Meru Betiri
4. Burung-Burung di Taman Nasional Meru
Betiri
5. Pepohonan dan Tumbuhan di Taman Nasional
Meru Betiri
6. Kehidupan di Hutan
7. Tanaman Obat
8. berwisata ke Taman Nasional Meru Betiri
9. Ceritera-ceritera tentang Hutan bagian 1
10. Ceritera-ceritera tentang Hutan bagian 2
11. Review and Refleksi
12. Hari Perayaan

10
Rasullullah (saw) bersabda, “Barang siapa
menebang pohon yang teduh, Allah (swt) akan
melemparkannya ke dalam neraka dengan
kepalanya duluan”. (Hadist: Abu Dawud)

Aktifitas SATU:
Apakah hutan itu?
Hutan adalah sebuah wilayah luas yang ditumbuhi banyak pepohonan
dan tanaman keras. Bagian hutan yang hidup berisi pepohonan,
tumbuhan, semak-semak, tanaman rambat, tanaman-tanaman
lunak, lumut, ganggang, jamur, serangga, berbagai jenis hewan,
burung dan reptil. Semua mahluk hidup itu memiliki fungsi dan
saling bergantung satu sama lain. Semua mahluk hidup itu juga
bersimbiose dengan bagian-bagian hutan yang tidak hidup, yaitu
tanah, air, berbagai mineral, dan iklim hutan. Semua itu membentuk
ekosistem hutan. Lebih dari 30% permukaan bumi ditumbuhi hutan.
Pohon-pohon di hutan itu sangat penting artinya, karena mereka
membersihkan udara dan menjaganya agar tetap sejuk. Kebanyakan
pohon di hutan tingginya minimal lima meter.

Bacalah paparan di atas dengan seksama. Tulislah pada


titik-titik di bawah ini semua benda yang bisa kalian
temukan di hutan.

11
Aktifitas dua:
Latihan menjodohkan kata
Jodohkan kata –kata pada Kolom 1 dengan deskripsi
atau contoh-contoh yang sesuai pada Kolom 2

Kolom 1 Kolom 2

jamur hijau dan lembut


semak-semak ular, kadal, dan penyu
reptil cendawan
lumut tumbuhan berukuran kecil

Aktifitas tiga:
Menggambar Hutan
Buatlah gambar hutan menurut pengertian kalian.
Gambarlah semua benda yang kalian tulis di atas.

12
Catatan Bagi Guru
untuk Sesi Satu

Definisi hutan
Hutan adalah sebuah wilayah luas yang ditumbuhi
bermacam-macam jenis pepohonan dan tumbuhan
yang kesemuanya membentuk
sebuah ekosistem. Hutan
menutupi 9% permukaan bumi
atau 30% permukaan bumi yang
berupa daratan. Hutan-hutan
perawan seperti yang terdapat
di Kalimantan dan Papua
memiliki beraneka ragam
vegetasi, mulai dari
bermacam jenis semak-
semak hingga pohon-pohon
tinggi yang berukuran raksasa.
Di hutan-hutan perawan kita d a p a t
menemukan sejumlah pohon besar yang garis tengahnya
mencapai satu setengah meter atau lebih. Dan pohon-
pohon itu tingginya bisa mencapai duapuluh atau bahkan
tigapuluh meter.
Ekosistem adalah hubungan timbal balik atau saling
ketergantungan antara seluruh organisme dengan
lingkungan hidup mereka. Ekosistem yang ada di hutan
disebut ekosistem hutan. Pada sebuah ekosistem hutan
terdapat hubungan saling ketergantungan antara faktor-
faktor hayati (biotik) dengan faktor-faktor non-hayati
(abiotik). Faktor-faktor hayati yang ada di hutan antara
lain adalah berbagai jenis flora dan fauna yang ada di
dalamnya, sedangkan faktor-faktor non hayati adalah
bumi, air, dan sinar matahari.

13
Hutan tropis memiliki ciri-ciri berupa tingkat curah
hujan dan suhu udara yang tinggi. Hutan tropis
menerima curah hujan setinggi empat hingga delapan
meter per tahun. Curah hujan yang tinggi itu mendukung
pohon-pohon besar yang berdaun lebar, berbeda dengan
pohon-pohon berdaun paku yang terdapat di hutan-
hutan yang bersuhu dingin. Hutan tropis merupakan
tempat tinggal bagi dua pertiga tumbuhan dan hewan
yang ada di muka bumi. Hutan tropis kadang-kadang
juga disebut “apotek terbesar di bumi” karena banyaknya
tanaman berkhasiat yang tumbuh di dalamnya.
Pertumbuhan semak-semak di hutan tropis kadang-
kadang terhambat dikarenakan minimnya cahaya
matahari yang mencapai permukaan tanah. Kondisi ini
memungkinkan kita dapat berjalan dengan leluasa di
hutan tropis. Meskipun tumbuhan-tumbuhan di hutan
tropis dapat tumbuh dengan subur, sesungguhnya
kualitas tanah di sana bisa sangat buruk. Pembusukan
bakteria yang berlangsung dengan cepat mencegah
terjadinya akumulasi humus, yang merupakan komponen
organik dari tanah berasal dari proses dekomposisi
daun-daun atau materi tumbuhan lainnya dengan
bantuan mikroorganisme di tanah. Hutan tropis memiliki
peranan amat penting dalam mengendalikan iklim bumi
melalui dampak langsung yang ditimbulkannya terhadap
angin, hujan, kelembaban serta suhu udara. Di dalam
hutan tropis itulah proses daur ulang air, oksigen dan
karbon berlangsung. Proses daur ulang alami ini sangat
membantu mengurangi bahaya banjir, erosi tanah serta
polusi.
Hutan tropis memiliki empat bagian, dan masing-masing
bagian itu memiliki jenis-jenis flora dan fauna tersendiri
yang menyesuaikan diri dengan karakter dari masing-
masing bagian:
1.Lapisan tertinggi (emergent layer) yang berisi
sejumlah kecil pohon-pohon besar yang ketinggian
dapat mencapai 50 meter dan melampaui ketinggian
kanopi hutan. Pohon-pohon tinggi itu harus mampu
menahan embusan angin dan suhu yang tinggi.
Burung-burung elang, berbagai spesies kupu-kupu,
kelelawar dan kera tinggal di lapisan ini.

14
2.Lapisan kanopi berisi sebagian besar pepohonan
tinggi yang ketinggiannya mencapai 35-45 meter.
Lapisan kanopi ini merupakan bagian hutan yang
paling kaya akan keanakeragaman hayati, karena
di sinilah bagian hutan yang paling lebat, di mana
dedaunan di pucuk-pucuk pepohonan di sana tumbuh
berdampingan dan membentuk kanopi rapat yang
sambung-menyambung. Kanopi itu merupakan
habitat bagi 50% spesies tumbuhan di hutan, yang
berarti hampir separuh tumbuhan yang hidup di
muka bumi dapat ditemukan di sana. Jenis-jenis
hewan yang tumbuh di sana mirip dengan yang
dapat ditemukan di lapisan tertinggi, namun lebih
beraneka-ragam. Seperempat populasi fauna dunia
dapat ditemukan di kanopi hutan tropis.
3.Lapisan bawah (under story layer) terletak di antara
kanopi hutan dan permukaan tanah. Bagian ini
dihuni oleh sejumlah burung, ular dan kadal dan
binatang-binatang pemangsa besar seperti harimau
atau macan tutul. Tumbuh-tumbuhan yang ada di
lapisan itu ukuran daunnya jauh lebih lebar, dan di
sana banyak terdapat serangga. Lapisan itu hanya
mendapatkan 5% cahaya matahari.
4.Lapisan permukaan tanah atau dasar hutan hanya
mendapatkan 2% cahaya matahari. Hanya tumbuh-
tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan kondisi
cahaya minimal yang dapat bertahan hidup di lapisan
ini. Kondisi ini membuat permukaan tanah di hutan
tropis relatif bersih dari tanaman. Permukaan tanah
itu juga dipenuhi materi dari tanaman dan hewan
yang membusuk, yang segera akan lenyap
dikarenakan tingginya suhu dan kelembaban udara.
Berbagai jenis jamur tumbuh di sana, dan
mempercepat proses pembusukan hewan dan
tumbuhan.
Flora dan Fauna di hutan tropis: Lebihdari separuh
spesies tanaman dan hewan dunia dapat ditemukan di
hutan tropis. Hutan tropis berfungsi mendukung
kehidupan sejumlah besar hewan, termasuk mamalia,
reptil, burung, dan hewan-hewan tak bertulang

15
belakang (invertebrata). Ada berbagai jenis hewan
yang dapat hidup di hutan tropis, mulai dari yang kecil
seperti serangga, katak, ular dan kera, sampai hewan-
hewan besar seperti harimau. Hewan-hewan itu dapat
bertahan hidup di hutan tropis karena tempat itu
menyediakan makanan yang berlimpah dan lingkungan
hidup yang aman.
Hutan tropis memiliki berbagai faedah sebagai
berikut:
· Sumber bahan obat-obatan alami
· Mengendalikan iklim
· Mengurangi polusi
· Menjaga cadangan air
· Tempat berlindung berbagai jenis satwa
· Penyedia produk-produk kayu yang legal
· Cadangan oksigen terbesar dunia
· Penyedia zat-zat bergizi bagi tanah
· Pelestari rantai makanan
Masa depan hutan tropis: Segalanya dapat berubah
secara drastis jika hutan-hutan tropis itu mengalami
kerusakan. Kerusakan akan terjadi jika pohon-pohon
di sana ditebang secara serampangan, dan tanahnya
dibakar dan dibabat untuk dijadikan perkebunan atau
lahan pertanian. Situasi seperti ini dapat menyebabkan
musnahnya hewan-hewan liar dan berbagai jenis pohon
yang hutan tropis. Jika ini terjadi, sumber-sumber
makanan bagi hewan-hewan di sana akan menyusut
dan kedamaian mereka akan terusik. Secara perlahan
berbagai jenis hewan dan tanaman di sana akan mati.
Kalau hewan-hewan itu tidak lagi bisa berkembang
biak, niscaya mereka akan punah. Jika hutan tropis
secara terus menerus mengalami kerusakan, puluhan,
bahkan ratusan jenis tumbuhan dan hewan di Indonesia
akan musnah dan lenyap. Lebih dari separuh hutan
tropis dewasa di dunia ini sudah dibabat habis. Oleh
sebab itu, demi kepentingan generasi penerus di masa
depan, kita harus mengambil langkah-langkah yang
konsisten untuk menyelamatkan dan memelihara hutan
tropis.

16

Anda mungkin juga menyukai