Anda di halaman 1dari 2

5 Manfaat dan Hikmah Berwakaf

Dengan berwakaf, kita dapat membantu mereka yang membutuhkan, berkontribusi untuk
masyarakat, serta memperoleh pahala yang terus mengalir.

Jika diistilahkan dari artinya, wakaf adalah menahan harta yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan umum tanpa mengurangi nilai harga. Tujuan wakaf selain untuk mendekatkan diri
pada Allah SWT, juga mendapatkan pahala yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal
dunia karena manfaatnya bisa dirasakan banyak orang lain dan bersifat kekal.
Jenis wakaf berdasarkan jenis harta terbagi atas dua kelompok benda bergerak dan satu benda
tidak bergerak. Yang termasuk benda bergerak adalah wakaf uang berupa uang tunai dan benda
yang bisa berpindah, seperti air, bahan bakar minyak, surat berharga, dan hak atas benda
bergerak lainnya.
Sedangkan untuk kelompok benda tidak bergerak adalah wakaf tanah, yakni berupa hak atas
tanah, bangunan, rumah, benda yang berhubungan dengan tanah, dan benda tidak bergerak
lainnya. Wakaf jenis ini yang paling umum adalah pemanfaatan tanah untuk pembangunan
tempat ibadah.
Dengan demikian, definisi berwakaf secara umum adalah memberikan sebagian dari harta kita
untuk kepentingan umum. Undang-undang Republik Indonesia no. 41 tahun 2004 menyebutkan
bahwa pemakaian wakaf harus sesuai dengan tujuan yang telah disepakati, misalnya untuk
mendirikan bangunan tempat ibadah, atau kepentingan lain yang berhubungan dengan ibadah
atau kepentingan agama.
Selain untuk pengelolaan uang dan harta, ada beberapa manfaat yang dapat diambil jika kita
berwakaf. Apa sajakah itu?
1. Melatih jiwa sosial dan membantu yang kesulitan
Berwakaf menjadi salah satu sarana untuk melatih jiwa sosial. Bagi kita yang memiliki
harta benda lebih banyak, bisa memberikan kepada kaum yang tidak mampu atau
kesulitan. Misalnya lewat tanah yang kita wakafkan untuk orang yang tidak memiliki
tempat tinggal, dan lain sebagainya.
2. Belajar bahwa harta benda di dunia ini tidak kekal
Dengan berwakaf, kita belajar bahwa harta yang kita miliki harus dibagi dengan orang
lain. Ada sebagian hak orang lain dalam harta kita. Kehidupan akhirat yang kekal bisa
diselamatkan lewat kehidupan di dunia. Wakaf membantu kita untuk mendapatkan
kehidupan akhirat yang lebih baik.
3. Amalan tidak terputus
Amalan wakaf tidak dapat terputus meski sudah meninggal dunia, jika dikelola terus
menerus. Jadi meskipun kita sudah tidak ada di dunia ini, kita bisa tetap berguna bagi
orang-orang di sekitar kita.
4. Mempererat tali persaudaraan dan mencegah kesenjangan sosial
Dengan berwakaf yang digunakan untuk kepentingan umum, masyarakat akan merasakan
manfaat yang sama. Orang yang kekurangan bisa menikmati sarana-sarana publik yang
lebih baik, dan orang yang lebih berada juga bisa berbagi. Sehingga, kesenjangan sosial
akan semakin kecil dan tali persaudaraan akan terasa lebih erat.
5. Mendorong pembangunan negara
Wakaf banyak digunakan untuk mendirikan sarana seperti sekolah, yayasan pendidikan,
asrama, dan fasilitas umum lain. Hal ini sangat membantu meningkatkan pembangunan
negara lewat bidang pendidikan. Berdasarkan manfaat dan tujuan wakaf yang sudah
disebutkan di atas, tentunya dengan berwakaf kita bisa memberikan kesejahteraan bagi
banyak pihak, seperti keluarga, orang sekitar, dan diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai