Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

FIQH MUAMALAH KONTEMPORER

“kepemilikan dalam Alqur’an dan hadist“

Mengenai sedekah , hibah dan hadiah

Yang disusun oleh

Cahya kamila 501220028

Army Setia Pratiwi 501220033

Tahun ajaran 2022/2023

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sedakah ,Hibah
dan Hadiah tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang
selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Al-Qur’an dan Hadist . Tak
hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Sedakah ,Hibah dan Hadiah ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami
kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang sedekah

Seringkali dalam kehidupan sehari-hari, sedekah ialah kata yang akrab


digunakan dalam sebuah aktivitas sosial. Seperti yang disampaikan Asyshiddiqie
(1977) shadaqah ialah memberikan sesuatu pemberian kepada orang yang berhajat
dengan benar-benar mengharap keridhaan semata-mata dari Allah. Disampaikan
hadist yang diriwayatkan oleh muslim bahwa setiap kebaikan adalah sedekah. sedekah
merupakan salah satu amal ibadah yang memiliki
kedudukan penting dalam kehidupan manusia yang dapat menjadikan
manusia bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Karena, sedekah adalah
kegiatan yang mendermakan sesuatu kepada orang lain disekitarnya.
Menurut Muhammad Inoed, sedekah merupakan wujud dari keimanan dan
ketakwaan manusia. (al-Azizy, 2013, p. 16
dikatakan Sedekah sebab dikutip dalam pengertian ketulusan, baik
dalam perbuatan, ucapan, maupun keyakinan’
Secara global ketika manusia melakukan kebaikan dan
kebacikan khususnya memberi kepada manusia yang lain itu di
namakan sedekah.
Sedekah bukan dari memakai kekayan di miliki seseorang,
sebab sedekah pula berupa perbuatan ma’ruf dengan lain-lain jenis.
Latar belakang hibah
Hibah atau Pemberian dalam hal ini sebenarnya termasuk dalam
pengertian hukum, karena mempunyai ketentuan-ketentuan hukum sendiri.
Pada umumnya proses beri memberi itu terjadi secara terpisah, yaitu tidak
terjadi pada saat yang bersamaan melainkan ada tenggang waktu tertentu sesuai
dengan suasana saat itu, jadi sifat dari pemberian itu adalah umum, karena baik
pemberi maupun penerima tidak perlu memenuhi kewajiban tertentu kecuali
ada kerelaan para pihak dan tidak melihat status individunya.
Orang perseorangan selaku subyek hak atas tanah, yaitu setiap orang yang
identitasnya terdaftar selaku Warga Negara Indonesia berdomisili di wilayah
Warga Negara Indonesia dan tidak kehilangan hak memperoleh sesuatu hak
atas tanah, namun untuk melakukan tindakan hukum dalam hal pertanahan
harus sudah dewasa secara hukum.
Latar belakang hadiah
Hadiah merupakan pemberian yang bersifat wajar kekeluargaan, dan tidak terkait sama sekali
dengan jabatan. Namun, jika hadiah tersebut diterima oleh Penyelenggara Negara atau Pegawai
Negeri bisa disebut sebagai gratifikasi. Hadiah tersebut berevolusi dari yang awalnya bersifat
netral menjadi pemberian yang ilegal.

RumusAN MASALAH sedekah

Jeleskan pengertian dari sedekah? b.Jelaskan hukum bersedekah? c.Apa saja harta yang paling utama
untuk sedekah? d.Jelaskan sedekah bagi orang yang memiliki utang dan sedekah dengan uang haram?
e.Jelaskan hadist-hadist yang menjelaskan tentang sedekah? f.Jelaskan bentuk dan hikmah dari sedekah

B. Rumusan Masalah hibah


Dari uraian di atas maka penulis merumuskan masalah :
1. Bagaimanakah proses perjanjian hibah atas barang berharga yang
dihibahkan dan akibat hukumnya?
2. Apakah hibah dapat dicabut oleh si pemilik barang dan jika iya bagaimana
tanggung jawab hukumnya?
Rumusan masalah hadiah
Apakah ada perbedaan karakteristik pribadi, motif pemberian hadiah dan
taktik pengelolaan kesan ditinjau dari karakteristik pekerjaan?
e. Apakah ada perbedaan karakteristik pribadi, motif pemberian hadiah dan
taktik pengelolaan kesan ditinjau dari karakteristik gender?
f. Apakah ada perbedaan karakteristik pribadi, motif pemberian hadiah dan
taktik pengelolaan kesan ditinjau dari karakteristik pengeluaran rata-rata
per bulan?
Apa yang dimaksud bakteri?
Apa saja ciri-ciri bakteri?
Bagaimana peran bakteri dalam kehidupan?

1.3 Tujuan Masalah

Mengetahui pengertian bakteri secara umum.


Mempelajari ciri-ciri bakteri.
Memahami peran bakteri dalam kehidupan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bakteri

Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki membran
inti sel. Bakteri adalah sekelompok mikroorganisme yang masuk dalam kelompok prokaryotae
bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri, dan bahan genetiknya tidak terbungkus
dalam membran inti.

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah spesies
mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali
beberapa spesies tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang
hidupnya heterotrof dan ada juga bacteria yang hidup autotrof.

2.2 Ciri-ciri Bakteri

- Bersel satu, prokariotik, dan tidak berklorofil


- Bersifat heterotrof
- Berkembang biak dengan cara vegetatif
- Beradaptasi terhadap lingkungan buruk menggunakan endospora
- Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai ukuran rata-
rata 1-5 mikron
- Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya memiliki
peptidoglikan
2.3 Peran Bakteri dalam Kehidupan
Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun merugikan. Adapun
peran menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:

- Berguna dalam pembuatan makanan seperti keju dan yoghurt


- Berperan dalam pembuatan antibiotik
- Bersimbiosis dengan akar tumbuhan

Sementara itu, untuk peran bakteri yang merugikan antara lain:

- Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi
- Penyebab penyakit pada hewan dan tanaman
- Menyebabkan kerusakan makanan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel satu,


berkembang biak dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik yang tidak dibungkus
membran inti.

3.2 Saran

Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal tersebut
bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.

Anda mungkin juga menyukai