TUGAS INDIVIDU

FARMASI INDUSTRI

Dosen: Drs. I Wayan Redja, M.Chem., Apt.

DISUSUN OLEH :

Ivan Efendi

20340047/A

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2020
1. Apa Maksud dari Fasilitas Pendukung Kritis bagi industri Farmasi?
Jawab:
Fasilitas pendukung kritis bagi industry Farmasi adalah :
- System Pengolahan Air (SPA) atau Water System
- System Tata Udara (AHU/HVAC)
- Sistem Udara Bertekanan (Compressed Air)

2. Apa yang Anda ketahui tentang AHU?

Jawab:
Merupakan salah satu sarana penunjang kritis yang diperlukan pabrik farmasi untuk
mengendalikan udara yang memasuki ruangan produksi agar memenuhi persyaratan mutu
supaya sesuai dengan CPOB

3. Mengapa AHU dibutuhkan dalam GMP untuk Produk Farmasi (CPOB)?

Jawab:
 Untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk,
 Memastikan produksi obat yang bermutu,
 Memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil,
 Memberikan perlindungan pada Iingkungan di mana terdapat bahan berbahaya melalui 
pengaturan sistem pembuangan udara yang efektif dan aman dari bahan tersebut

4. Apa fungsi dari bagian-bagian penting Sistem AHU?

Jawab:
 Filter
Filter adalah sebuah alat yang berupa saringan. Alat ini berfungsi untuk menyaring debu
dari udara yang masuk sehingga udara yang nantinya diproses dijamin kebersihannya.
 Cooling coil
Salah satu bagian penting dari AHU adalah Coolong coil adalah bagian pendingin, ia
sendiri memang memiliki suhu yang rendah karena memiliki sistem evaporasi. Tugas alat
ini adalah untuk menukar panas. Jadi, udara capuran dari luar yang awalnya panas akan
membebaskan kalornya di sistem ini dan kemudian menjadi bersuhu rendah.
 Blower
Blower ini merupakan sejenis kipas dan berguna untuk mengalirkan udara yang sudah
didinginkan menuju ke saluran udara.
 Ducting
Ducting ini adalah bagian AHU yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari blower ke
seluruh ruangan. Ducting ini juga memiliki sitem yang dapat menahan masuknya udara
dengan suhu yang lebih panas yang berasal dari luar ruangan ke dalam AC.
5. Bandingkan diagram Udara Segar Penuh dan System AHU udara Resirkulasi.
Jawab:
a. Full Fresh Air

b. Sistem Tata Udara Resirkulasi

6. Jelaskan perbedaan kedua tipe AHU tersebut.
Jawab:
Full Fresh Air Sistem Resirkulasi
Sistem ini menyuplai udara luar yang sudah Resirkulasi harus tidak menyebabkan risiko
diolah hingga memenuhi persyaratan kondisi kontaminasi atau kontaminasi silang
suatu ruang, kemudian diekstrak dan (termasuk uap dan bahan yang mudah
dibuang ke atmosfer. Sistem ini biasanya menguap). Kemungkinan penggunaan udara
digunakan pada fasilitas yang menangani resirkulasi ini dapat diterima, bergantung
produk/ pelarut beracun untuk mencegah pada jenis kontaminan udara pada sistem
udara tercemar disirkulasikan kembali. udara balik. Hal ini dapat diterima blla filtet
HEPA dipasang pada aliran udara pasokan
(atau aliran udara balik) untuk
menghilangkan kontaminan sehingga
mencegah kontaminasi silang.

7. Tunjukkan dalam tabel persyaratan kelas ruangan untuk produksi produk farmasit.
Jawab:
8. Kesalahan apa yang akan terjadi jika Sistem AHU tidak berfungsi dengan baik?
Jawab:
Kesalahan yang terjadi saat system AHU tidak berfungsi dengan baik yaitu :
- Kegagalan aliran udara
- Kegagalan filter (kehilangan pengendalian partikel udara atau kontaminasi silang)
- Kegagalan pengendalian kelembaban
- Kegagalan satu unit Penanganan Udara yang dapat menyebabkan gangguan pada
perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh Unit Penanganan Udara yang lain
- Obat yang diolah akan rusak
- Stabilitas obat akan terkontaminasi oleh partikel mikroba, jamur dan lain sebagainya

9. Tuliskan beberapa metode pengolahan air di industri farmasi.

Jawab:
Metode Pengolahan Air di Industri Farmasi :
1. Destilasi
2. Pertukaran Ion
3. Reverse Osmosis
4. Ultrafiltrasi
5. Deionisasi

10. Gambarlah diagram sistem pengolahan air dengan metode pertukaran ion menggunakan air
sumur dalam sebagai air umpan dan jelaskan cara kerja sistem tersebut
Jawab: