Anda di halaman 1dari 9

BUGAR

T KE

AN
AUL
SA
IA
PU

Merawat Diri
Selama Pandemi
Mengapa sekarang jadi lebih penting
Perawatan Diri
Pandemi bisa membuat stres
dan menyebabkan ketakutan
serta kecemasan berat.
Menjaga kesehatan mental,
emosional, dan fisik itu
penting agar Anda mampu
melewati masa-masa ini dan
menjadi lebih kuat.
Rawat pikiran
Anda
Cari tahu apa yang tengah
terjadi. Praktikkan perhatian
penuh karena terlalu banyak
informasi dapat menambah cemas
dan stres. Luangkan waktu
untuk istirahat. Rilekskan
pikiran dengan melakukan hal-
hal yang Anda sukai.
Rawat tubuh
fisik Anda

Tubuh kita membawa banyak


tekanan dan kecemasan yang
kita rasakan. Berikan tubuh
makanan sehat, olahraga
yang memadai, dan tidur
cukup. Rilekskan tubuh saat
dibutuhkan, dan praktikkan
kebersihan yang baik.
Rawat kesehatan
emosional Anda

Emosi kita bisa membuat kita


lebih baik. Cara kita
mengelolanya dapat
memengaruhi berbagai aspek
kehidupan kita. Belajarlah
untuk mengakui perasaan Anda
sebagai sesuatu yang benar.
Rawat kesehatan emosional
Anda dengan memelihara diri
dan hubungan sosial Anda.

Bersabarlah dengan diri
Anda. Pertumbuhan diri
itu lamban; itu ranah
suci. Tidak ada investasi
yang lebih besar.

— Stephen Covey, penulis dan pendidik


Berikutnya...

Pelajari www.situshebat.com

Sebarkan @situssangathebat

Hubungi kami hai@situshebat.com


Pengingat: Kami telah melakukan penelitian
sendiri, Anda juga harus! Bandingkan sumber
kami dengan sumber Anda, dan bijaklah dalam
menilai.

Sumber

Tello, Monique, MD, MPH. “6 Self-Care Steps for a Pandemic —


Always Important, Now Essential.” Harvard Health Publishing, 16
Apr 2020, www.health.harvard.edu/blog/6-self-care-steps-for-a-
pandemic-always-important-now-essential-2020041619563.

“Looking after Our Mental Health”. World Health Organization,


www.who.int/campaigns/connecting-the-world-to-combat-
coronavirus/healthyathome/healthyathome---mental-health. Diakses
15 Jan 2021.

“Emotional Wellness Toolkit.” National Institutes of Health,


www.nih.gov/health-information/emotional-wellness-toolkit. Diakses
15 Jan 2021.

Anda mungkin juga menyukai