NAMA : WILDA ARIFATURROHMAH

NIM : P1337420621017
KELAS : REGULER

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

1. Appropriateness : Are key concepts within domain of nursing?

Kesesuaian : Apakah konsep kunci dalam domain keperawatan?

Jawab :

Keperawatan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan, di dalam keperawatan terdapat beberapa hal yang harus tetap ada
agar dapat dikembangkan model konseptual yang nantinya dikembangkan sebagai kerangka
kerja dalam keperawatan. Dalam keperawatan terdapat 4 unsur atau domain of nursing yakni
meliputi manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan, dari keempat unsur tersebut
masing-masing unsur tentu memiliki peranan penting dalam dunia keperawatan karena
keempat elemen tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain, tetapi
dari keempat unsur tersebut terdapat elemen yang merupakan kunci dalam domain
keperawatan yakni manusia. Manusia dikatakan sebagai kunci dalam domain keperawatan
karena manusia merupakan individu yang nantinya akan menerima asuhan keperawatan yang
diberikan oleh seorang perawat, tanpa adanya manusia maka proses keperawatan sulit
berjalan dengan lancar karena tidak adanya objek yang diberikan tindakan keperawatan, hal
ini nantinya berdampak pada instalasi kesehatan, petugas kesehatan khususnya perawat yang
tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang perawat yang seharusnya
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
2. Importance : Will testing the theory contribute to nursing’s evidence base?

Penting : Apakah pengujian teori berkontribusi terhadap bukti keperawatan?

Jawab :

Dalam dunia keperawatan terdapat banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli,
teori-teori tersebut tentunya tidak akan muncul begitu saja tanpa melalui sebuah proses
sehingga membuat teori tersebut menjadi konkret. Maka perlu dilakukan pengujian teori yang
termasuk dalam bagian dari proses yang perlu dilalui oleh sebuah teori agar teori tersebut
dapat menjadi acuan dan menjadi dasar dari konsep keperawatan yang nantinya berguna
sebagai bukti dalam keperawatan, dengan adanya pengujian teori maka teori yang sifatnya
masih abstrak dapat berubah menjadi lebih tinggi dalam level perkembangan teorinya. Lalu
dalam pengujian sebuah teori juga berguna agar teori lama atau teori yang sebelumnya dapat
diganti dengan teori baru yang lebih konkret dan kompleks. Seperti yang dikemukakan oleh
Alligood bahwa penelitian untuk menguji teori dapat dilakukan untuk menumbangkan teori
lama dan memunculkannya sebagai teori yang baru di mana hal tersebut dikembangkan
sebagai upaya untuk menjelaskan tentang fenomena keperawatan secara lebih adekuat.
Dengan demikian, pengujian teori memiliki kontribusi besar terhadap bukti keperawatan

3. Competition : Are there theories that better explain the key phenomenon?

Kompetisi : Apakah ada teori yang lebih baik dalam menjelaskan fenomena utama
keperawatan?

Jawab :

Setiap teori yang ada pasti memiliki pembahasan atau isi yang berbeda dengan teori
lainnya, sehingga kita tidak dapat hanya mengandalkan dan menggunakan satu teori saja.
Setiap teori memiliki kelebihan masing-masing mengenai fenomena keperawatan
dikarenakan setiap asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat kepada pasien pastilah
perlu menyesuaikan dengan kebutuhan pasien masing-masing, sehingga menurut saya
diantara teori yang ada, semua teori pastilah baik dilihat dari fenomena apa yang ada dalam
teori tersebut, hal tersebut juga karena para ahli yang menciptakan teori pastinya telah
melakukan berbagai pengujian secara kompleks.