Anda di halaman 1dari 14

PERAN TEORI KEPERAWATAN DALAM PRAKTIK KLINIK

DISUSUN OLEH :
1. A S E P A N D R I
2. A S W A T U N H A S A N A H
3. E T I K A S A R I
4. O L I S L I S W A T I
5. R A H M A T H I D A Y A T
6. T E G U H S A N T O S O
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MOHAMAD HUSNI THAMRIN
JAKARTA 2021
LATAR BELAKANG
Teori adalah salah satu pandangan yang sistematis terhadap suatu gejala atau fenomena yang ada
dengan menentukan hubungan spesifik terhadap konsep yang digunakan untuk menjelaskan,
menganalisa dan membayangkan suatu kejadian. Sedangkan teori keperawatan itu sendiri adalah
suatu pandangan atau pedoman yang diterapkan dalam keperawatan baik untuk pendidikan maupun
prakteknya. Dalam keperawatan banyak teori-teori yang yang dapat digunakan sebagai pedoman
untuk menjalankan proses keperawatan. Dalam proses keperawatan teori keperawatan sangatlah
penting diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien. Asuhan keperawatan adalah
proses atau sebuah rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung
kepada klien diberbagai tatanan. Asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah
keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat pada kebutuhan objektif klien
untuk mengatasi suatu masalah yang dihadapi.
TUJUAN

1. Untuk menjelaskan apa itu teori keperawatan dan bagaimana bisa cara
mengaplikasikannya pada saat memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien.
2. Memberitahukan asuhan keperawatan dengan pelaksanaan teori-teori dalam
keperawatan.
KONSEP MODEL KEPERAWATAN

1. Pengertian Teori Keperawatan


Teori keperawatan didefinisikan oleh Steven (1984), sebagai usaha untuk menguraikan
dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan
dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk
menggambarkan,menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau
pelayanan keperawatan yang dilakukan
2. Faktor Yang Mempengaruhi Teori Model Keperawatan
 Kebudayaan
 Sistem Pendidikan
 Pengembangan Ilmu Keperawatan
3. Karakteristik Teori dan Model Keperawatan
Menurut Torres ( 1985 ) dan Chinn-Jacob ( 1983 ) ada lima karakteristik dasar teori dan konsep
keperawatan, yaitu:
 Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep
keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, keperawatan dan konsep
lingkungan
 Teori keperawatan bersifat alamiah. Artinya, teori keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional
yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis.
 Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori keperawatan dapat digunakan pada
masalah yang sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek
keperawatan.
 Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan
melalui penelitian.
 Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan
PENGERTIAN PRAKTIK KLINIK
Praktik klinik dalam keperawatan adalah kesempatan kepada semua mahasiswa
untuk menerjemahkan pengetahuan teoritis ke dalam tindakan yang
sesungguhnya (Emilia, 2008). Pembelajaran klinik tidak hanya menerapkan
teori-teori yang telah diperoleh dari kampus (Munthe, 2009).Praktik klinik
harus dimanfaatkan dengan baik sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk
berhubungan langsung ke dalam masalah nyata tersebut(Syahreni & waluyanti,
2007). Lingkungan belajar klinik yang kondusif merupakan wadah atau tempat
yang dinamis tempat dengan sumberdaya yang dinamis bagi para mahasiswa,
lingkungan klinik yang dipilih penting untuk mencapai objektif dan tujuan praktek
klinik dalam sebuah program pendidikan keperawatan (Emilia, 2008).
TUJUAN PRAKTIK KLINIK
Mampu menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan agar dapat
memenuhi kebutuhan dasar manusia baik fisik, psikososial dan spiritual
dengan menggunakan proses keperawatan pada semua tingkat usia.
PENERAPAN TEORI KEPERAWATAN PADA PRAKTIK KLINIK
Berdasarkan hasil pencarian literature review didapatkan bahwa banyak teori
keparawatan yang dapat diaplikasikan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
klien di rumah sakit sehingga asuhan keperawatan yang diberikan lebih meningkat
dan bermutu tinggi. Teori-teori keperawatan yang dimaksud antara lain adalah :
• Teori comfort kolcaba, teori ini menjelaskan tentang bagaimana mengedepankan
kenyamanan klien sebagai kebutuhan semua manusia. Kenyamanan adalah suatu
kebutuhan yang sangat dibutuhkan klien pada rentang sakit, dari teori ini perawat
dapat mengaplikasikan di rumah sakit bagaimana caranya memberikan kenyamanan
kepada klien.
•Teori dari Dorothy Orem, teori ini menjelaskan tentang tahap-
tahap yang akan dilakukan oleh perawat saat memberikan
asuhan keperawatan diantaranya adalah tahap pengkajian,
diagnose keperawatan, dan intervensi keperawatan. Selain itu
teori orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan
kepada individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri
dan mengatur segala kebutuhan yang diperlukan klien, sehingga
pada saat memberikan asuhan keperawatan perawat lebih
terbantu.
PENERAPAN TEORI KEPERAWATAN PADA PRAKTIK KLINIK
• Teori dari Calista Roy. Mendefinisikan keperawatan sebagai profesi kesehatan
yang berfokus pada proses dan pola kehidupan manusia dan menekankan
promosi kesehatan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara
keseluruhan. Beliau berpendapat bahwa ada empat elemen penting dalam teori
keperawatan yang dapat diaplikasikan pada saat memberikan asuhan
keperawatan yakni keperawatan, tenaga kesehatan, lingkungan dan sehat
(Budiono,2016).
•Teori dari Virginia Henderson yang mengemukakan tentang apa
itu keperawatan dan bagaimana asuhan keperawatan yang baik
buat klien. Konsep utama dalam teori handerson ini adalah manusia,
keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
•Teori dari Florence Nightingale mendefinisikan keperawatan
sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan pasien untuk
membantunya dalam pemulihan seperti udara segar, cahaya, suhu,
kebersihan, dan ketenangan. Dan masih banyak teori keperawatan
lainnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah perawat dapat mengaplikasikan teori-teori yang
telah dijelaskan di dalam rumah sakit. Teori- teori keperawatan dapat membamtu
perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yang sistematis dan bermutu tinggi.
Implementasi dan intervensi yang ditegakkan penulis di atas sudah sesuai dengan
teori-teori keperawatan yang bisa dipelajari oleh perawat untuk memberi asuhan
keperawatan.
Saran
Oleh karena itu, perawat/mahasiswa keperawatan diharapkan menerapkan aplikasi
teori keperawatan pada klien sesuai dengan teori-teori diatas agar klien lebih merasa
puas dengan pelayanan dan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang
maksimal.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai