Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN TEORI DAN MODEL

KONSEP KEPERAWATAN
Menurut Florence Nightingale
dan Betty Newman
KELOMPOK 1 Muhammad Raihan 2114201027
Anggun Desra Dinata 2114201004 Putri Zahara 2114201033
Adinda Salsa Billa 2114201002 Ririn Anggela Purnama Sari 2114201040
Aulia Wulan 2114201007 Suci Rahayu 2114201047
Dhea Oktania 2114201013
Hikmah Viona Armen 2114201021
1. PENGERTIAN TEORI DAN MODEL KONSEP
KEPERAWATAN
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep, atau definisi
yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau
fenomena-fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep
tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau
mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai
suatu pedoman dalam penelitian.

Teori keperawatan didefinisikan oleh Steven (1984) sebagai usaha untuk


menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori
keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan
bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil
asuhan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.
Teori keperawatan yang ada saat ini dibangun atas beberapa konsep
yang menghasilkan suatu model keperawatan. Model keperawatan
tersebut digunakan dalam praktik, penelitian maupun perkuliahan.

Sedangkan konsep keperawatan merupakan cara pandang secara


menyeluruh perawat dalam menganalisa atau meramalkan fenomena
yang berkaitan dengan masalah pelayanan keperawatan.

Model keperawatan tersebut memberikan petunjuk bagi organisasi


perawat untuk mendapatkan informasi, sehingga perawat cepat
tanggap terhadap apa yang sedang terjadi dan tindakan apa yang
paling sesuai.
2. TUJUAN TEORI DAN MODEL KONSEP KEPERAWATAN

Teori keperawatan sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu


keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang
ingin dicapai, diantaranya:
1. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan
tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan,
baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan sehingga
berbagai permasalahan dapat teratasi.
2. Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat
untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan
keperawatan kemudian dapat memberikan dasar dalam menyelesaikan
berbagai masalah keperawatan.
3. Adanya teori keperawatan membantu proses
penyelesain masalah dalam keperawatan dengan
memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan
keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertimbangkan.
4. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan
dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga
pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan
keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.
Tujuan Model konsep keperawatan
1. Menjaga konsisten asuhan keperawatan.
2. Mengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan
asuhan keperawatan oleh tim keperawatan.
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan
keputusan.
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan
keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.
3. KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN

Menurut Torres ( 1985 ) dan Chinn-Jacob ( 1983 ) ada lima karakteristik dasar teori dan
konsep keperawatan, yaitu:
a. Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari
konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit,
keperawatan dan konsep lingkungan.
b. Teori keperawatan harus bersifat alamiah. Artinya, teori keperawatan digunakan dengan
alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis.
c. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori keperawatan dapat
digunakan pada masalah yang sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai
dengan situasi praktek keperawatan.
d. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang
dilakukan melalui penelitian.
e. Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek
keperawatan.
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEORI DAN KONSEP
KEPERAWATAN

· Filosofi Florence Nightingale


Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakkan dasar-dasar teori
keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan
kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentimgnya pengaruh lingkungan di dalam
perawatan orang yang sakit yang di kenal dengan teori lingkungannya.
· Kebudayaan
· Sistem pendidikan
· Perkembangan ilmu keperwatan
· Adanya pandangan bahwa dalam memberikan layanan keperawatan akan lebih
baik dilakukan oleh Wanita.
LANJUTAN FAKTOR – FAKTOR…..

· Profesi yg mendiri
· Mintra kerja yg sejajar dlm menjalankan tugas
· Dulu pendidikan keperawatan belum mempunyai sistem dan
kurikulum keperwatan yang jelas
· Memiliki sistem pendidikan yang terarah sesuai kebutuhan rumah
sakit
· Adanya pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu
keperawatan klinik dan ilmu keperawatan komunitas yang
berkembang secara terus menerus yg disebut subspesialisasi.
5. PANDANGAN BEBERAPA AHLI TENTANG TEORI DAN MODEL KONSEP
KEPERAWATAN YAITU : FLORENCE NIGHTINGALE DAN BETTY NEWMAN

Teori Keperawatan Florence Nightingale lebih memprioritaskan Lingkungan


sebagai aspek yang paling utama dalam proses penyembuhan pasien. Jika ada
seseorang yang sakit maka lingkungannya harus diperbaiki sedemikian rupa
agar mendukung proses penyembuhan pasien.

Konsep Teori Keperawatan Betty Neuman


Konsep yang dikemukan oleh Betty Nueman adalah konsep “Health Care
System” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan
yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat
garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resisten
dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.
6. Pandangan Florence Nightingale Dan Betty Newman tentang;
manusia, keperawatan, kesehatan ,lingkungan masyarakat

Berikut Pandangan Florence Nightingale Betty Newman tentang :


1. Manusia
merupakan kesatuan fisik, intelektual, dan metafisik yang lengkap dan berpotensi.
Pengertian sehat sendiri adalah suatu keadaan yang bebas dari penyakit dan
menggunakan kekuatan yang ada secara penuh. Sedangkan Florence memandang bahwa
lingkungan adalah suatu kondisi eksternal yang mempengaruhi kesehatan dan sakitnya
seseorang.
2. Lingkungan
Lingkungan fisik eksternal yang mempengaruhi proses penyembuhan dan kesehatan
meliputi lima komponen lingkungan terpenting, meliputi: udara bersih, air yang bersih,
pemeliharaan yang efisien, kebersihan serta pencahayaan lingkungan.
3. Kesehatan
Mendefinisikan kesehatan sebagai merasa sehat dan menggunakan semaksimal
mungkin setiap kekuatan yang dimiliki yang merupakan proses aditif, yaitu
kombinasi dari factor lingkungan, fisik dan psikologis.
4. Keperawatan
Florence Nightingale memandang keperawatan sebagai ilmu kesehatan,
menguraikan dan mengarahkan keperawatan dalam peningkatan dan pengelolaan
lingkungan fisik sehingga alam akan menyembuhkan pasien. Oleh karena itu,
kegiatan keperawatan termasuk memberikan pendidikan tentang kebersihan
lingkungan rumah sakit maupun di rumah.
5. Masyarakaat / lingkungan
Melibatkan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
individu, fokus pada ventilasi, suhu, bau, suara dan cahaya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai