WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI BELA NEGARA KONSEP BELA NEGARA A. DASAR HUKUM Dasar hukum mengenai bela negara terdapat dalam isi UUD NKRI 1945, yakni Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.Selanjutnya, pada Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. B. PENGERTIAN Bela negara adalah sebuah konsep tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok, atau seluruh komponen dari suatu negara. Secara fisik dapat diartikan sebagai usaha pertahanan dari segala bentuk AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan) terhadap eksistensi negara tersebut. C. RUANG LINGKUP NBN D. INDIKATOR-INDIKATOR NBN
WUJUD SIKAP BELA NEGARA
A. MENTAATI PERUNDANG-UNDANG Contoh : menaati peraturan lalu lintas, tidak melakukan Tindakan criminal, memakai narkoa dan sejenisnya dll B. MEMBINA KERUKUNAN Contoh : membina kerukunan antar tetangga, tidak membedakan agama,suku dan adat istiadat dll C. MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN Contoh : bisa di cerminkan melalui kerja bakti atau gotong royong di lingkungan sekitar. BANGSA DAN NEGARA A. WAWASAN BANGSA DAN WAWASAN NUSANTARA Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, B. KONSENSUS DASAR 1. PANCASILA Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta: "pañca" berarti lima dan "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. UUD NRI 1945
Naskah Undang-Undang Dasar 1945 dirancang sejak 29 Mei sampai 16 Juli 1945 Oleh BPUPKI.Gagasan itu disampaikan dihadapan panitia BPUPKI pada siang perdana mereka tanggal 28 Mei 1945 - 1 Juni 1945.Berkas rancangan tersebut selanjutnya diajukan ke Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan diperiksan ulang.PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah melengkapi persyaratan berdirinyanegara yaitu berupa pemerintah yang berdaulat dengan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden, sehingga PPKI disebut sebagai pembentuk negara. 3. BHINEKA TUNGGAL IKA Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat diuraikan Bhinna- Ika-Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu. C. LAMBANG- LAMBANG NEGARA 1. Bendera negara Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara adalah Sang Merah Putih 2. Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakandi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 4. Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya. Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman. D. HIERARKI PERATURAN/UU