FM
(Frequency Modulation)
DISUSUN OLEH :
NAMA
SHAFFANAH GHANIYAH M ( NIM. 2003332017 )
PRAKTIKAN :
NAMA REKAN KERJA : 1. GIFTRI FAZA ( NIM. 2003332013 )
2. YUSRON ARDIANSYAH ( NIM. 2003332096 )
KELAS / KELOMPOK : TT3D / 06
TANGGAL PRAKTIKUM : 27 SEPTEMBER 2021
Diagram Rangkaian II
Diagram Rangkaian III
Dimana ;
Dan
Penyelesaian Fungsi Bessel orde ke-n untk berbagai Indeks Modulasi dapat
dilihat pada gambar 2 berikut ini :
Dengan Tabel Fungsi Bessel berikut :
Dengan menggunakan nilai-nilai Indeks Modulasi, Frekuensi
Pembawa, dan Frekuensi Pemodulasinya maka dapat ditentukkan pula
penyelesaian fungsi Bessel yang bersangkutan. Selanjutnya dapat
digambarkan sprektrum frekuensi sinyal termodulasi FM, yaitu sebagai
berikut :
VII. Kesimpulan
1. Giftri Faza Sopyan
Dapat disimpulkan bahwa :
- Pada sistem FM, frekuensi output modulator berubah – ubah seiring
dengan perubahan tegangan input modulator.
- Besarnya tegangan input yang diberikan dapat mempengaruhi frekuensi
output yang dihasikan. Semakin besar nilai tegangan input, maka
frekuensinya semakin besar.
- Nilai konstanta yang dihasilkan bervariasi tergantung pada frekuensi
output yang dihasilkan , karena nilai selisih dari frekuensi output
mempengaruhi nilai konstanta begitupun dengan nilai selisih tegangan
input. Nilai kf menentukan kelinearitasan sinyal termodulasi FM.
- Semakin besar nilai frekuensi carrier, maka semakin renggang gelombang
hasil modulasi frekuensinya.
- Komponen pre-emphasis yang ditempatkannya pada awal sebelum sinyal
itu sempat masuk pada modulator menyebabkan nilai faktor deviasi
meningkat, untuk mengantisipasi penurunan deviasi frekuensi.
- Fungsi komponen emphasis itu sendiri yang duguakan untuk
meningkatkan gain. Untuk mencegah atau mengurangi kecacatan sinyal.
3. Yusron Ardiansyah
Dapat disimpulkan bahwa :
- Pada sistem FM, frekuensi output modulator beruah-ubah seiring dengan
perubahan tegangan input modulator.
- Komponen pre-emphasis yang ditempatkan pada awal sebelum sinyal itu
sempat masuk pada modulator menyebabkan nilai faktor deviasi
meningkat.
- Fungsi dari komponen pre-emphasis itu sendiri yang digunakan untuk
meningkatkan gain.
- Pada teknik AM, amplitudo gelombang carrier akan diubah seiring dengan
perubahan sinyal informasi masukkan. Sedangkan teknik modulasi FM,
frekuensi gelombang carrier akan berubah seiring perubahan sinyal
informasi.
- Gelombang FM lebih banyak kelebihannya dari pada AM
VIII. Referensi
Triprijooetomo, ST. MT, “Laboratorium Sistem Telekomunikasi : Frequency
Modulation”
Rafsyam, Yenniwarti, “Bahan Ajar : Modulasi Frekuensi”
https://elib.unikom.ac.id/. “Pemancar FM”. Bandung : Lib.UNIKOM diakses
pada 1 Oktober 2021
IX. Lampiran
Dokumentasi
Hasil Pengukuran Rangkaian I