PAM
(Pulse Amplitude Modulation)
DISUSUN OLEH :
Rangkaian 2
Teori sampling dari Niquist menyatakan jika sebuah fungsi continue f(t)
tidak mengandung frekuensi lebih besar daripada f (Hz), maka level-level dari
fungsi itu dapat digambarkan dengan sempurna tidak cacat dalam interval waktu
tidak kurang dari f/2 detik. Berarti jika spectrum sebuah sinyal mempunyai batas
atas frekuensinya sebesar f/Hz dan jika frekuensi sampling sekurang-kurangnya
2f, tidak ada informasi yang hilang dalam proses sampling itu.
Dalam parakteknya sebuah sinyal analog dilewatkan pada sebuah LPF
sehingga frekuensi tertinggi yang dimilikinya adalah f. Sinyal analog yang telah
difilter ini kemudian disampel oleh pulsa periodic dengan frekuensi sample
sebesar 2 f. Hasilnya adalah sinyal PAM.
- Dari Function Generator masukkan ke input Low Pass Filter (LPF) (1)
Gelombang sinus = 200 Hz, 2 Vpp
- Set Generator Clock (Freq. Sampling) (4) ke : 2 KHz
- Gambar hasilnya pada input LPF (1) dan output LPF (2)
A = 4.8 Vpp
F = 370.4 Hz
Gambar hasilnya pada output PAM Modulator (3) dan output Sinyal
sampling (4)
A = 4.88 Vpp
F = 2 KHz
A = 6.2 Vpp
F = 2 KHz
Percobaan Rangkaian II
- Membuat rangkaian seperti pada diagram rangkaian 2
A = 6 Vpp
F = 2 KHz
τ = 50 µs
A = 4.96 Vpp
F = 2 KHz
- Gambar hasilnya pada output PAM Demodulator (7) dan output LPF (8)
VII. Kesimpulan
1. Giftri Faza Sopyan
PAM memiliki rangkaian utama yaitu filter, sampling dan holding
Filter berfungsi untuk meloloskan sinyal yang dibawah frekuensi cut-off
Sampling berfungsi mengatur jumlah sinyal perdetik
Holding berfungsi mempertahankan sinyal yang diratakan oleh shaper
Semakin tinggi frekuensi sampling maka hasil sinyal output akan
semakin baik
Demodulasi PAM merupakan proses perkonstruksi kembali sinyal analog
menggunakan pas filter dari hasil modulasi PAM sehingga didapatkan
sinyal demodulasi PAM hampir sama dengan sinyal informasi
Sinyal demodulasi PAM dengan menggunakan 2nd LPF sinyal informasi
mempunyai perbedaan yaitu pada amplitudo demodulasi PAM nilainya
3. Yusron Ardiansyah
Dari percobaan Pulse Amplitude Modulation pada saat sinyal output
PAM Modulator dimasukkan ke rangkaian ‘Hold’ sebelum dimasukkan ke
demodulator. Dari hasil percobaan didapatkan bahwa jika sinyal PAM
VIII. Referensi
Triprijooetomo, S.T., M.T. Laboratorium Sistem Telekomunikasi : Pulse
Amplitude Modulation. Depok : Politeknik Negeri Jakarta
https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/pulse-amplitude-modulation-pam/
diakses pada 17 November 2021
https://www.slideshare.net/nugrahabeny/telekomunikasi-analog-dan-digital-slide-
week-13-modulasi-gabungan-hybrid diakses pada 17 November 2021