AM
(Amplitude Modulation)
DISUSUN OLEH :
A = 2 Vpp
F = 1 KHz
- Lalu pindahkan output function generator dari i input mixer (2) ke input
filter (1) gambar hasilnya :
A = 2 Vpp
F = 1 KHz
VII. Kesimpulan
1. Giftri Faza Sopyan
Gelombang AM akan terbentuk jika sinyal carrier yang berfrekuensi tinggi
dimodulasikan oleh snyal ang berfrekuesi rendah (sinyal audio).
Amplitude modulasi merupakan modulasi dimana amplitude berubah
sesuai dengan amplitudo signal modulating (audio).
Jika sinyal LF (low Frekuensi) ke Upper Envelope maka output dari
Upper Envelope akan sama dnegan modulating signal.
Semakin besar sinyal pembawa frekuensi semakin tinggi yang
dimodulasikan oleh sinyal fekuensi rendah maka semakin besar pula hasil
modulasinya dan efisiensi transmisi juga semakin besar.
3. Yusron Ardiansyah
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
Besarnya indeks modulasi mempengaruhi bentuk gelombang yang
dimodulasikan. Jika indeks modulasi = 100%, kondisi ini merupakan
pemodulasian maksimal atau disebut juga kondisi ideal. Sedangkan jika
indeks modulasinya lebih dari 100% akan menyebabkan distorsi, sehingga
kondisi ini disebut over modulation.
VIII. Referensi
Triprijooetomo, ST. MT, “Laboratorium Sistem Telekomunikasi : Frequency
Modulation”
Rafsyam, Yenniwarti, “Bahan Ajar : Modulasi Amplitudo”
https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_amplitudo diakses pada 30 Oktober 2021
http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-am/
diakses pada 30 Oktober 2021
RANGKAIAN 2
RANGKAIAN 3
Ketika 6 Vpp
Ketika 8 Vpp