Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RIZAL MUHAMMAD FIRDAUS

NIT : 572011337593
KELAS : KALK 4 D

FORM TUGAS 1
Petunjuk mengisi form tugas 1
Isi blank box yang didasarkan 1 pilihan dari 3 artikel yang dipilih.

Judul

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN DALAM MELENGKAPI SYARATSYARAT


KELENGKAPAN PELAYARAN NIAGA DI INDONESIA

Latar Belakang
Das Solen

Sebuah kapal sebelum melakukan perjalanan harus melengkapi dokumen kapal sebagai
bukti bahwa kapal tersebut layak untuk berlayar sesuai undang-undang yang berlaku.

Das Sein

Dokumen kapal yang dibutuhkan belum sepenuhnya dipersipkan agar perjalanan terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam pelayaran niaga di Indonesia.


2. Untuk mengetahui berbagai dokumen yang harus dilengkapi kapal sebelum
melakukan sebuah pelayaran
3.

Literature Review
Tujuan Riset Teori Penelitian terdahulu
Tujuan 1 kapal adalah kendaraan
pengangkut penumpang dan
barang di laut (sungai dan
sebagainya) sepeeti halnya
sampan atau perahu yang
lebih kecil. Kapal biasanya
cukup besar untuk membawa
perahu kecil seperti sekocI
Tujuan 2 dokumen adalah surat yang Menurut Kamus Besar Bahasa
tertulis atau tercetak yang Indonesia (KBBI)
dapat dipakai sebagai bukti
keterangan.
Tujuan 3

Metode Penelitian
Tujuan Sumber Alat Teknik Keabsahan Analisis
Riset Data Pengumpulan Pengumpulan Data Data
Data Data
Tujuan 1 ARTIKEL Studi Pustaka Deskriptif Triangulasi Kualitatif
sumber

Tujuan 2 JURNAL Studi Pustaka Deskriptif Triangulasi Kualitatif


sumber

Tujuan 3 Literatur Studi Pustaka Deskriptif Triangulasi Kualitatif


yang terpaut sumber

Hasil dan Pembahasan


Tujuan Riset Hasil Pembahasan
Tujuan 1 Jenis usaha pelayaran Pelayaran Tetap (Linier
berdasarkan sifat atau Service) Pelayaran yang
pelayanan yang diberikan dijalankan secara tetap dan
dapat dibedakan menjadi teratur, baik dalam hal
Pelayaran Tetap (Linier keberangkatan maupun
Service) dan Pelayaran Tidak kedatangan di pelabuhan,
Tetap (Tramper). trayek yang dijalani

tarif angkutan dan syaratsyarat


perjanjian pengangkutan.
Pelayaran Tidak Tetap
(Tramper) Pelayaran tidak
tetap merupakan pelayaran
yang tidak terikat oleh
ketentuan formal apapun yang
baik menyangkut wilayah
operasi, trayek yang dijalani,
tarif yang berlaku, maupun
persyaratan dan ketentuan
perjanjian pengangkutan.
Jenis usaha pelayaran
berdasarkan luas wilayah Pelayaran Lokal Pelayaran
operasinya, pelayaran dapat yang bergerak dalam propinsi
dibedakan sebagai Pelayaran atau beberapa propinsi yang
Lokal, Pelayaran Nusantara berbatasan. Biasanya luas
(Antar Pulau atau Interinsular) wilayah operasi perusahaan
dan Pelayaran Samudera pelayaran local Indonesia tidak
(ocean going) melebihi radius 200 mil dan
kapal berkapasitass lebih
kurang 200 DWT. Pelayaran
Nusantara (Antar Pulau atau
Interinsular) Wilayah operasi
perusahaan pelayaran meliputi
seluruh wilayah perairan
Republik Indonesia. Usaha
pelayaran Nusantra iani pada
umumnya menggunakan kapal
berukuran 1000 s/d 3000
DWT. Pelayaran Samudera
(ocean going) pelayaran yang
beroperasi di perairan
internasional dan bergerak
antar sattu Negara ke Negara
lain dan harus
memperhatiaakn hukum serta
konvensi internasional yang
berlaku
Tujuan 2 Dokumen dalam Pelayaran Resi Gudang dibuat dan
Niaga di Indonesia, Dokumen ditanda tangani oleh Kepala
yang diperlukan Adalah Resi Gudang sebagai bukti tanda
Gudang, Resi Mualim (Mate’s terima barang dari shipper.
Receipt) dan Bill of Lading Dokumen-dokumen lain dalam
(B/L) Pelayaran Niaga adalah Invoice
(faktur), Packing List, Manifest,
dan Storage Plan Resi Mualim
(Mate’s Receipt) dibuat oleh
pihak kapal (carrier) dan
ditandatangani oleh mualim
sebagai bukti bahwa barang
telah selesai dimuat dalam
palka kapal. Dokumen ini
adalah dasar pembuatan Bill of
Lading (B/L). Resi mualim
berisikan catatan- catatan
mengenai kondisi barang saat
dimuat kekapal. Bill of Lading
(B/L) dokumen yang paling
penting dalam pelayaran
niaga. B/L. fungsi utama: 1.
Sebagai dokumen bukti
penerimaan barang oleh
Carrier dari shipper untuk
selanjutnya diserahkan kepada
Consignee (penerima)
dipelabuhan. 2. Sebagai
dokumen perjanjian
pengangkutan muatan kapal
antara pengangkut (Carrier)
dengan pengirim (shipper)
dimana carrier menyatakan
telah menerima barang dari
shipper dan untuk selanjutnya
diserahkan kepada penerima
(consignee) di pelabuhan
tujuan. 3. Sebagai dokumen
Dokumen-dokumen lain dalam bukti milik atas barang muatan
Pelayaran Niaga adalah Invoice kapal yang bersangkutan.
(faktur), Packing List, Manifest,
dan Storage Plan Invoice (faktur) dokumen bukti
tentang transaksi dagang yang
dilakukan antara shipper
(seller) dan consignee (buyer).
Packing List mencantumkan
perincian barang yang dijual
(di export), volume barang
berikut dengan berat bersih
barang (net weight) dan berat
kotor (gross weight). Manifest
adalah kumpulan dari B/L.
Manifest mencantumkan
seluruh cargo yang diangkut
oleh kapal dan sesuai dengan
yang dicantumkan pada B/L
masing-masing. Storage Plan
merupakan suatu gambar
(denah) informasi mengenai
rencana pemuatan barang
diatas kapal.
Tujuan 3 Sesuai/tidak dengan teori di
bab 2, jelaskan
kemengapaan

Penutup
Tujuan Riset Simpulan Saran
Tujuan 1 Pelayaran niaga merupakan Untuk kemudahan berlayar
suatu kegiatan yang maka harus melengkapi
mempunyai nilai kegunaan dokumen dan surat surat
tinggi untuk perekoomian penting demi keselamatan dan
sebab hampir semua ekport kemudahan ketika akan
dan import barang dilakukan melakukan suatu pelayaran.
menggunakan kapal.
Tujuan 2 Dokumen yang diperlukan Melengkapi surat dan
dalam pelayaran niaga di dokumen merupakan suatu
Indonesia adalah sebagai kewajiban yang harus
berikut : 1. Resi Gudang 2. Resi dilakukan seluruh pihak
Mualim 3. Bill of Lading 4. pelayaran untuk mencegah
Invoice 5. Packing List 6. tindak pelanggaran, kegiatan
Manifest 7. Storage Plan pelayaran illegal, ataupun
terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan.
Tujuan 3

Anda mungkin juga menyukai