Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pasca proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945,Negara Indonesia
mulai diakui sebagai de facto.Namun sebagai Negara merdeka, Indonesia juga
membutuhkan pengakuan secara de jure sehingga,diperlukan upaya diplomasi yang
lebih luas untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia.

Ditinjau dari dari segi kegiatan diplomasi Republik Indonesia,periode 1945-1950


merupakan periodeyang sangat menentukan.Dalammemperjuangkan dan menyeruakan
kemerdekaanya, Indonesia membutuhkan dua aspek perjuangan yang saling
melengkapi satu dengan yang lainnya yaitu aspek diplomasi dan aspek perang. A Karena
Selama awal kemerdekaan, diplomasi Indonesia mendapat ujian dan tantangan yang
berat. Sehingga, para founding father Indonesia berupaya menemukan solusi strategi
yang kemudian mengarah kepada dua aspek,di mana diplomasi sebagai syarat
utamanya yang ditopangdengan kekuatan perjuangan rakyat.

Pada hakikatnya,aspek diplomasi dan aspek perang diumpamakan seperti dua


sisi mata uang. Perjuanagan diplomasi saja tanpa diiringi dengan perjuanga bersenjata
tidak berarti apa apa. Sebaliknya, perjuangan bersenjata tanpa diplomasi tidak akan
menggambarkan perjuangan Indonesia. Hal ini kemudian dipertegas denga pidato yang
disampaikan oleh Muhammad Hatta keapada Badan Pekerja KNIP 19 juli 1945.

B.Rumus Masalah
Dukungan seperti apa Negara-Negara Timur Tengah atas Kemerdekaan Indonesia?

Dan dukungan apa PBB atas kemerdekaan Indonesia?

Pengakuan seperti apa india atas kemerdekaan Indonesia?

C.Tujuan
Mengetahui dan mendeskripsikan Respons Internasional terhadap Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayahnya sehinggamakalah yang berjudul “Respons Internasional Terhadap
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia” sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

Sejarah adalah mata pelajaran yang dirancang untuk membekali siswa dengan
keimanan dan ahlak yang mulia sebagaimana yang diarahkan oleh falsafah hidup
bangsa Indonesia dan dunia. Saya mencoba berusaha menyusun makalah ini
sedemikian rupa dengan harapan dapat membantu pembaca dalam memahami
pelajaran sejarah yang berjudul “Respons Internasional Terhadap Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia”. Disamping itu, Saya berharapbahwa Makalah Sejarah ini
dapat dijadikan bekal pengetahuan untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan malakah ini masih terdapat banyak
kekurangan sehingga saya berharap kritik dan saran pembaca sekalian khususnya guru
mata pelajaran Sejarah agar dapat memperbaikinya dikemudian hari.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Upaya Memperoleh pengakuan kemerdekaan Indonesia


Meskipun Indonesia sudah mendapat pengakuan secara de facto.Namun
sebagai negara merdeka, Indonesia juga membutuhkan pengakuan secara de jure
sehingga upaya diplomasi yang lebih luas untuk menyuarakan kemerdekaan
Indonesia. Meskipun Indonesia sudah mendapat pengakuan secara de facto oleh
Lebanon (29 Juni 1947); Suriah (2 Juli 1947); Irak (16 Juli 1947); Arab Saudi (24
September 1947); Afganistan (23 November 1947); Birma (23 November 1947);
Inggris (31 Maret 1947); Amerika Serikat (23 April 1947); Yaman (4 Mei
1948);dan Uni Soviet (5 Mei 1948). Namun seakan akan sama sekali tidak ada
pengaruhnya.
B. Sejarah Kelahiran Departemen Luar Negeri
Presiden Soekarno segera meminta kepada KNIP (Komite Nasional

Indonesia

Anda mungkin juga menyukai