Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diajukan untuk memenuhi tugas program ners keperawatan anak

Disusun Oleh:
Agus Darwin
Apri Rahma Dewi
Azkya Aryun
Dwi Puspita Sari
Elsa Melissa P
Febrina Viselita
Mutiara
Nidaa’ A’diilah
Nilawati
Osepnnitta Menresday
Ria Inriyana
Sarah Chaerunnisa
Tia Destianti

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVI


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : TB Paru


Sub Pokok Bahasan : Pengobatan TB Paru
Sasaran : Orangtua penderita TB Paru
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Desember 2013
Waktu : 45 menit ( 10.00 – 10.45 )
Tempat : Ruang Tunggu Poli Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami pengobatan penyakit TB
Paru.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberi penyuluhan selama 45 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian obat
2. Menjelaskan kembali pengobatan TB paru
3. Menjelaskan kembali tentang cara minum obat
4. Menjelaskan kembali efek samping dari obat TB paru
5. Menjelaskan kembali akibat dari minum obat yang tidak teratur

III. Analisis Tugas


Know:
1. Mengetahui pengertian obat
2. Mengetahui pengobatan TB paru
3. Mengetahui tentang cara minum obat
4. Mengetahui efek samping dari obat TB paru
5. Mengetahui akibat dari minum obat yang tidak teratur
Do:
1. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri tentang perilaku kepatuhan meminum
obat
Show:
1. Menunjukkan sikap memperhatikan materi yang diberikan.
2. Menunjukkan sikap tidak ragu-ragu dalam bertanya ketika ada hal yang tidak
dimengerti.
3. Tidak melakukan pembicaraan dengan sesama peserta selama penyuluhan.
4. Memberikan tanggapan dan mengembangkan keingintahuan.

IV. Pokok Bahasan


TB paru

V. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian obat
2. Pengobatan TB paru
3. Cara minum obat
4. Efek samping dari obat TB paru
5. Akibat dari minum obat yang tidak teratur

VI. Materi Pengajaran


Dilampirkan.

VII. Alokasi Waktu


1. Apersepsi/pra : 5 menit
2. Pembukaan : 5 menit
3. Penjelasan/uraian materi : 25 menit
4. Evaluasi dan penutupan : 10 menit

VIII. Strategi Instruksional


1. Brainstorming sebelum penjelasan dimulai
2. Penjelasan materi penyuluhan
3. Penggunaan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman
4. Pemberian kesempatan bertanya pada peserta didik
IX. Kegiatan Belajar-Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Metode Media Waktu


Peserta
Pra 1. Menyiapkan Memasuki poli - - 5
perlengkapan. menit
2. Setting ruangan.
3. Menyiapkan daftar
hadir.
Pembukaa 1. Memberi salam. Menjawab Tanya- 5
n 2. Memperkenalkan diri. salam jawab menit
3. Menanyakan kesiapan Menyatakan Ceramah
peserta. siap untuk
4. Menjelaskan tujuan Menyimak
pembelajaran.
5. Menyampaikan topik Menyimak
bahasan.
Penyajian 1. Brain storming Mengemukakan Tanya Slide dan 25
materi  Menanyakan sejauh pendapat jawab leaflet menit
mana keluarga
mengetahui tentang
pengobatan pada
TB paru
Menjawab Tanya
 Menanyakan jenis-
jawab
jenis obat TB paru
Menjawab Tanya
2. Menjelaskan pengertian
jawab
obat
Menyimak Ceramah
3. Menjelaskan
pengobatan TB paru
Menyimak Ceramah
4. Menjelaskan akibat dari
minum obat yang tidak
teratur Menyimak Ceramah
5. Menjelaskan tentang
cara minum obat Menyimak Ceramah
6. Menjelaskan efek
samping dari obat TB
paru
Evaluasi 1. Mengundang komentar Menyatakan Tanya Slide 10
dan atau pertanyaan dari pendapat / jawab show menit
penutupan peserta didik. pertanyaan
2. Menjawab komentar Menyimak
atau pertanyaan dari
peserta didik.
3. Mengajukan beberapa Menjawab
pertanyaan.
4. Meminta/menunjuk dua Melaksanakan
orang peserta permintaan
menyebutkan kembali pengajar
isi materi yang
disampaikan
Menyimak
5. Memberi kesimpulan
dari pembahasan.
Menyimak
6. Menutup dengan salam

X. Media Pengajaran
1. Slide show
2. Leaftlet

XI. Sumber Pustaka


Depkes R.I. 2010. Buku Pedoman pemberantasan Penyakit Tb Paru. Jakarta.
Nadesul, H.1995.Penyebab,Pencegahan dan Pengobatan TBC. Jakarta : Puspa
Swara.
Price,Sylvia A.1995.Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC.
XII.Metode Instruksional
1. Ceramah
2. Tanya jawab

XIII. Evaluasi
Evaluasi diberikan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menangkap,
memahami tentang materi yang telah dikemukakan oleh pendidik dalam
penyuluhan yang telah diberikan, dengan memberikan pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan obat?
2. Sebutkan jenis pengobatan TB paru
3. Bagaimana cara minum obat yang benar?
4. Apakah efek samping dari TB paru?
5. Apa akibat dari minum obat yang tidak teratur
Lampiran : Bahan materi

1. Pengertian
Obat adalah nama generic untuk setiap zat atau substans yang digunakan untuk
pencegahan, diagnosis serta pengobatan penyakit juga ntuk meredakan gejalanya
.
2. Obat untuk penderita TBC
Obat untuk menyembuhkan penyakit TBC dikemas dalam paket yang disebut
“Kombipak”, didalam kombipak terdapat 4 jenis obat yang dimasukkan ke dalam
blister-blister. Obat anti tuberkulosis yang digunakan adalah:
a. Isoniazid (INH): selama 6-12 bulan
b. Rifampisin: selama 6-12 bulan
c. Pyrazinamid: selama 2-3 bulan pertama
d. Etambutol: selama 2-3 bulan pertama
Pengobatan TBC dibagi menjadi 2 paket :
a. Paket A
Digunakan untuk penderita baru, terdiri dari 2 masa pengobatan :
1) Tahap awal, lama pengobatan 2 bulan.
2) Tahap lanjutan, lama pengobatan 4 bulan.
b. Paket B
Digunakan untuk penderita yang kambuh atau gagal obat, paket B terdiri dari :
1) Tahap awal, lama pengobatan 3 bulan.
2) Tahap lanjutan, dengan lama pengobatan 5 bulan.

3. Cara minum obat


a. Obat harus diminum teratur, setiap hari, dan dalam waktu yang cukup lama
sampai klien dinyatakan sembuh. Dosis obat harus disesuaikan dengan berat
badan.
b. Lama pengobatan berlangsung 6-8 bulan
c. Tahap intensif berlangsung selama 2 bulan pertama, pengobatan yang diberikan
terdiri dari Isoniazid (H), Rifamfisin (R), dan Pirazinamid (Z) selama 2 bulan
diberikan setiap hari (2HRZ).
d. Tahap lanjutan berlangsung pada 4 bulan berikutnya, pengobatan yang
diberikan terdiri dari Isoniazid (H), Rifamfisin (R) selama 4 bulan diberikan
setiap hari (4HR).
e. Obat boleh diminum satu persatu, dan harus habis 2 jam
f. Sebaiknya obat diminum sebelum makan pagi
g. Kalau ada kegagalan karena resistensi obat, maka obat di ganti sesuai dengan
hasil uji resistensi, atau tambah dan ubah kombinasi OAT.
h. Hal yang perlu diperhatikan dalam meminum obat yaitu prinsip 6 benar,
diantaranya benar orangnya, benar jenis obatnya, benar dosisnya, benar
waktunya, benar cara mengonsumsi obatnya, dan benar pencatatannya.

4. Efek samping dari obat TBC


a. Efek samping dari obat Isoniazid yaitu berupa neuritis primer (radang saraf tepi)
untuk pencegahan harus diberikan supplement B6, efek samping lainnya yaitu
fungsi hati dan alergi obat.
b. Efek samping dari obat Rifamfisin berupa hepatitis drug induced (radang hati
oleh obat), yang paling menonjol dan dapat menyebabkan kematian, tetapi
jarang terjadi pada klien dengan gangguan fungsi hati normal, tetapi penyakit
hati kronik, flu like syndrome, syndrome redman (disebabkan oleh dosis yang
berlebihan terdapat kerusakan hati yang berat, warna merah terang pada urin, air
mata, lidah dan kulit).
c. Efek samping dari Pyrazinamid yaitu berupa gangguan fungsi hati (efek
tersering dan serius) gout/pirai (meningkatnya kadar asam laktat didalam darah),
lain-lainnya adalah analgia, anoreksia, mual-muntah, disuria, malaise dan
demam.
d. Efek samping dari etambutol yaitu neuritis optik (peradangan pada saraf mata
yang berupa penurunan tajam penglihatan dan buta warna merah, hijau,
gout/pirai, lain-lain seperti gatal, nyeri sendi, nyeri epigastrik, nyeri perut,
malaise, sakit kepala, sakit hepar, linglung, bingung, halusinasi.

5. Akibat dari minum obat yang tidak teratur


a. Penyakit ini akan lebih sukar untuk diobati karena ada kemungkinan akan kebal
terhadap obat TB paru.
b. Kuman TB paru dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak lebih banyak
c. Menghabiskan biaya lebih besar, karena diperkirakan obat yang lebih ampuh
dan lebih banyak jenisnya.
d. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh

Anda mungkin juga menyukai