Anda di halaman 1dari 15

Pajak adalah iuran masyarakat kepada kas negara berdasarkan undang-undang ( yang dapat

dipaksakan ) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi ) yang langsung dapat ditjukan dan
di gunakan untuk membayar pengeluran umum. Sarana wajib pajak untuk melaporkan perhitungan,
perhitungan dan atau pembayaran pajak penghasilan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun
pajak adalah surat pemberitahuan tahunan pajak penhasilan (SPT tahunan PPh). SPT Tahunan PPh
yang memenuhi syarat, benar, lengkap dan jelas serta di tanda tangani dapat disampaikan secara
langsung ke kantor pelayanan pajak (KPP), kantor pelayanan, penyuluhan dan konsultasi
perpajakan (KP2KP), pojok pajak, mobil pajak atau drop box, atau dikirim ke KPP tempat wajib
pajak terdaftar melalui pos atau perusahaan jasa ekspedisi/jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.
Jika terdapat pajak masih kurang dibayar maka harus di lunasi terlebih dahulu sebelum SPT
tahunan PPh disampaikan atau di laporka. Dalam pelaporan data terdapat data lampiran yang
menunjang informasi dari suatu laporan yang terjadi di dalam suatu kantor/perusahaan.

A. LAMPIRAN KHUSUS 8a-1/8a-2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/8a-8

Transkrip Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan merupakan ringkasan laporan


keuangan yang mencerminkan keseluruhan isi dari laporan keuangan. Transkrip Kutipan Elemen-
elemen dari Laporan Keuangan dibedakan menurut jenis usaha wajib pajak.  Berikut ini
ringkasannya disajikan dalam tabel.

No. Kode Formulir Jenis Usaha Wajib Pajak

1. 8A-1 8B-1 Perusahaan Industri Manufaktur

2. 8A-2 8B-2 Perusahaan Dagang

3. 8A-3 8B-3 Bank Konvensional

4. 8A-4 8B-4 Bank Syariah


5. 8A-5 8B-5 Perusahaan Asuransi

6. 8A-6 8B-6 Non-Kualifikasi (selain tujuh jenis usaha yang ada)

7. 8A-7 8B-7 Dana Pensiun

8. 8A-8 8B-8 Perusahaan Pembiayaan

Kode formulir yang mengandung huruf A tersebut merupakan kode formulir bagi wajib pajak yang
menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Rupiah, sedangkan Kode Formulir yang
mengandung huruf B tersebut merupakan kode formulir bagi wajib pajak yang diizinkan
menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Setiap wajib pajak wajib
mengisi salah satu formulir transkrip kutipan elemen-elemen dari laporan keuangan tersebut sesuai
dengan jenis usahanya.

Pada setiap formulir pada lampiran tersebut terdapat element data-data berikut ini.
1. Elemen Neraca
Elemen neraca terdiri atas dua sisi yaitu sisi aktiva serta sisi kewajiban dan ekuitas.
a. Setiap saldo akun neraca dalam laporan keuangan harus dipindahkan dengan tepat ke akun
neraca dalam transkrip kutipan.
b. Wajib pajak mengisi akun neraca dalam transkrip kutipan seperlunya, sesuai dengan akun
yang ada dalam laporan keuangan.
c. Jika akun neraca dalam transkrip kutipan tidak ada dalam laporan keuangan maka kolom
nilai akun neraca dalam transkrip kutipan tersebut cukup diisi dengan tanda coret (-).
d. Jika akun neraca dalam laporan keuangan tidak sesuai dengan akun neraca dalam transkrip
kutipan maka pindahkan nilai akun neraca dalam laporan keuangan tersebut ke akun
sejenis atau ke akun lainnya yang terdapat dalam transkrip kutipan, misalnya pindahkan
akun goodwill ke akun aktiva tidak lancar lainnya.
2. Elemen Laporan Laba/Rugi
a. Setiap saldo akun laporan laba rugi dalam laporan keuangan harus dipindahkan dengan tepat
ke akun laporan laba rugi dalam transkrip kutipan.
b. Wajib pajak mengisi akun laporan laba rugi dalam transkrip kutipan seperlunya, sesuai
dengan akun yang ada dalam laporan keuangan.
c. Jika akun laporan laba rugi dalam transkrip kutipan tidak ada dalam laporan keuangan maka
kolom nilai akun laporan laba rugi dalam transkrip kutipan tersebut cukup diisi dengan
tanda coret (-).
d. Jika akun laporan laba rugu dalam laporan keuangan tidak sesuai dengan akun laporan lab
rugi dalam transkrip kutipan maka pindahkan nilai akun laporan laba rugi dalam Laporan
Keuangan tersebut ke akun sejenis atau ke akun lainnya yang terdapat dalam transkrip
kutipan.
3. Elemen Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa sesuai
PSAK Nomor 7
a. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah pihak-pihak yang dianggap
mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak mempunyai kemampuan untuk
mengendalikan pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.
b. Transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah suatu pengalihan
sumber data atau kewajiban antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, tanpa
menghiraukan apakah suatu harga diperhitungkan.
c. Berikut ini adalah contoh situasi transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa
yang mungkin memerlukan pengungkapan:

1. Pembelian atau penjualan barang


2. Pembelian atau penjualan properti dan aktiva lain
3. Pemberian atau penerimaan jasa
4. Pengalihan riset dan pengembangan
5. Pendanaan (termasuk pemberian pinjaman dan penyetoran  modal baik secara tunai
maupun dalam bentuk natura)
6. Garansi dan penjaminan (collateral)
7. Kontrak manajemen 
B. Kasus lampiran khusus  
Dekskripsi Wajib Pajak (WP)
PT Kenanga berdiri sejak Januari 2014 dan telah terdaftar sebagai Wajib Pajak pada KPP Pratama
Jayaraya. PT Kenanga bergerak dalam bidang usaha perdagangan alat tulis kantor. PT Kenanga
memiliki pererdaran bruto pada tahun 2015 sebesar Rp 678.000.000,00 sehingga memenuhi
kriteria untuk dikenai PPh berdasarkan PP No. 46 Tahun 2016. Data Wajib Pajak selengkapnya,
sebagai berikut :

Nama Wajib Pajak : PT KENANGA


NPWP : 01.234.567.8-107.000
Jenis Usaha : Perdagangan
Alamat : Jalan Kusuma Bakti No. 9, Jayaraya

PT Kenanga memiliki PPh Pasal 25 yang telah dibayar pada masa Pajak 2016. Berikut disajikan
elemen laporan keuangan Laba Rugi dan Neraca PT Kenanga

PT KENANGA
Laporan Laba Rugi
Periode 1 jan s.d 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
Pererdaran usaha 865.000.000
Harga Pokok Penjualan
Saldo Awal -125.000.000
Pembelian -675.000.000 +
Tersedia Dijual -800.000.000
Persediaan akhir 100.000.000 +
Harga Pokok Penjualan -700.000.000 +
Laba Bruto Usaha 165.000.000

Biaya Admninistrasi
Umum
Biaya Gaji -25.000.000
Biaya Penyusutan -15.375.000
Biaya Alat Tulis Kantor -2.125.000
Biaya Perjalanan Dinas -3.000.000
Biaya Bunga -5.000.000
Biaya Sewa Gedung -5.500.000
Biaya Telepon Listrik -3.000.000 +
Total Biaya -59.000.000 +
Laba Neto Usaha 106.000.000

Pendapatan dan Biaya


Lain
Pendapatan Bunga
Tabungan 2.000.000
Pajak Bunga Tabunga -400.000 +
Total Pendapatan dan Biaya Lain 1.600.000 +

LABA NETO 107.600.000

PT KENANGA
NERACA
Per 31 Desember 2016

(dalam rupiah)
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva Lancar
Kas 357.225.000 Utang Bank 100.000.000
Bank 180.000.000 Jumlah Kewajiban 100.000.000
Piutang dagang 250.000.000
Persediaan 100.000.000 Ekuitas
Jumlah Aset
Lancar 887.225.000 Modal 500.000.000
Laba Ditahan Tahun
Aktiva Tetap Tahun Sebelumnya 235.000.000
Aktiva Tetap 101.500.000 Laba Tahun berjalan 107.600.000 +
Akumulasi
Penyusutan -46.125.000 + Jumlah Ekuitas 842.600.000 +
Jumlah Aset
Tetap 55.375.000
Total Kewajiban dan
Total Aktiva 942.600.000 Ekuitas 942.600.000

Pengisian Formulir 8A-2 Untuk PT KENANGA


I. ELEMEN DARI NERACA PT KENANGA
NERACA
NO. URAIAN NILAI (RUPIAH) NO. URAIAN NILAI (RUPIAH) Per 31 Desember 2016
1. KAS DAN SETARA KAS 357.225.000 1. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA
HUTANG USAHA PIHAK YANG
2. INVESTASI SEMENTARA 2. MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA
3. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA 250.000.000 3. HUTANG BUNGA AKTIVA KEWAJIBAN
PIUTANG USAHA PIHAK YANG MEMPUNYAI
4.
HUBUNGAN ISTIMEWA
4. HUTANG PAJAK 100000000 Aktiva Lancar
5. PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 5. HUTANG DIVIDEN Kas 357.225.000 Utang Bank 100.000.000
PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK YANG
6.
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
6. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Bank 180.000.000 Jumlah Kewajiban 100.000.000
7. PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU 7. HUTANG BANK Piutang dagang
250.000.000
BAGIAN HUTANG JANGKA
8. PERSEDIAAN 100.000.000 8.
PANJANG YANG JATUH TEMPO Persediaan 100.000.000 Ekuitas
9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. UANG MUKA PELANGGAN Jumlah Aset Lancar
887.225.000 Modal 500.000.000
10. UANG MUKA PEMBELIAN 10. KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA Laba Ditahan Tahun
11. AKTIVA LANCAR LAINNYA 11. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Aktiva Tetap Tahun Sebelumnya 235.000.000
HUTANG USAHA JANGKA
12. PIUTANG JANGKA PANJANG 12.
PANJANG PIHAK Aktiva Tetap 101.500.000 Laba Tahun berjalan 107.600.000
HUTANG USAHA JANGKA
13. TANAH DAN BANGUNAN 13.
PANJANG PIHAK YANG Akumulasi Penyusutan
-46.125.000 + Jumlah Ekuitas 842.600.000
14. AKTIVA TETAP LAINNYA 101.500.000 14. KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN Jumlah Aset Tetap
55.375.000
15. DIKURANGI: AKUMULASI PENYUSUTAN (46.125.000) 15. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA Total Aktiva 942.600.000 Total Kewajiban dan Ekuitas
942.600.000
16. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 16. MODAL SAHAM 500000000
17. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 17. AGIO SAHAM (TAMBAHAN MODAL DISETOR)

18. HARTA TIDAK BERWUJUD 18. LABA DITAHAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA 235000000
19. AKTIVA PAJAK TANGGUHAN 19. LABA DITAHAN TAHUN INI 107600000
20. AKTIVA TIDAK LANCAR LAINNYA 20. EKUITAS LAIN-LAIN

JUMLAH AKTIVA 942.600.000 JUMLAH KEW AJIBAN DAN EKUITAS 9 4 2 6 00 0 0 0

II. ELEMEN DARI LAPORAN LABA/RUGI


PT KENANGA
NO. URAIAN NILAI (RUPIAH) Laporan Laba Rugi
1. PENJUALAN BERSIH 865.000.000 Periode 1 jan s.d 31 Desember 2016
2. PEMBELIAN
-675.000.000 (dalam rupiah)
3. SALDO BARANG DAGANGAN - AWAL -125.000.000 Pererdaran usaha 865.000.000
4. SALDO BARANG DAGANGAN - AKHIR 100.000.000 Harga Pokok Penjualan
5. HARGA POKOK PENJUALAN (2 + 3 - 4) (700.000.000) Saldo Awal -125.000.000
6. LABA KOTOR (1 - 5) 165.000.000 Pembelian -675.000.000 +
7. BEBAN PENJUALAN Tersedia Dijual -800.000.000
8. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (59.000.000) Persediaan akhir 100.000.000 +
9. LABA USAHA (6 - 7 - 8) 106.000.000 Harga Pokok Penjualan -700.000.000
10. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN 1.600.000 Laba Bruto Usaha 165.000.000
11. BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI

12. LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9 + 10 + 11) 107.600.000 Biaya Admninistrasi Umum
13. BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Biaya Gaji -25.000.000
14. LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL (12 - 13) 107.600.000 Biaya Penyusutan -15.375.000
15. POS LUAR BIASA Biaya Alat Tulis Kantor -2.125.000
16. LABA/RUGI SEBELUM HAK MINORITAS (14 + 15) 107.600.000 Biaya Perjalanan Dinas -3.000.000
17. HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN Biaya Bunga -5.000.000
18. LABA BERSIH (16 - 17) 107.600.000 Biaya Sewa Gedung -5.500.000
Biaya Telepon Listrik -3.000.000 +
III. ELEMEN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SESUAI DENGAN PSAK NOMOR 7 Total Biaya -59.000.000
Laba Neto Usaha 106.000.000
NO. PIHAK-PIHAK JENIS TRANSAKSI NILAI TRANSAKSI (RUPIAH)

Pendapatan dan Biaya Lain


Pendapatan Bunga Tabungan 2.000.000
Pajak Bunga Tabunga -400.000 +
Total Pendapatan dan Biaya Lain 1.600.000

LABA NETO 107.600.000

PERNYATAAN

Dengan meny adari sepenuhny a akan segala akibatny a termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
y ang berlaku, say a meny atakan bahwa apa y ang telah say a beritahukan di atas adalah benar, lengkap dan jelas.

a. 8 0 2 2 0
(tgl) (bln) (thn)
(Tempat)

b. X WAJIB PAJAK KUASA


c. NAMA LENGKAP PENGURUS/KUASA AMIR
A M I R
(d. Tanda tangan dan cap perusahaan)
Daftar Pustaka

Mulyono, Agus. 2018. Adminitrasi Pajak Kelas XI. Yogyakarta: Penerbit Andi
Widayanti, Ika. 2018. Lembar Kerja Siswa Kelas XI . Klaten: Sinar Mandiri

Anda mungkin juga menyukai