Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : HELMI FAIZAL HASYIM

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 031024186

Tanggal Lahir : 29 JULI 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4432 / BISNIS INTERNASIONAL

Kode/Nama Program Studi : 83 / AKUNTANSI

Kode/Nama UPBJJ : 24 / BANDUNG

Hari/Tanggal UAS THE : MINGGU / 19 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : HELMI FAIZAL HASYIM


NIM : 031024186
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4432 / BISNIS INTERNASIONAL
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : AKUNTANSI
UPBJJ-UT : BANDUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Minggu , 19 Juni 2020

Yang Membuat Pernyataan

(Helmi Faizal Hasyim)


1.
 Pemicu globalisasi secara umum, ada dua faktor utama yang menjadi tren dan yang mengarahkan perekonomian
pada globalisasi besar-besaran. Pertama adalah turunnya hambatan dalam arus masuk keluar produk serta jasa dan
modal yang terjadi sejak berakhir Perang Dunia (PD) II. Kedua adalah perubahan teknologi, khususnya perkembangan
drama s yang terjadi tahun-tahun belakangan ini di bidang komunikasi, proses informasi, dan teknologi transportasi.

1) Menurunnya Hambatan
Perdagangan dan Investasi Sejak kurun waktu tahun 1920-1930, beberapa negara telah memberanikan diri untuk
mengurangi hambatan dalam perdagangan internasional dan investasi luar negeri. Perdagangan internasional terjadi
ke ka perusahaan di suatu negara mengekspor barang dan jasa kepada perusahaan di negara lain. Investasi langsung
ke luar negeri terjadi ke ka perusahaan menginvestasikan sumber daya dalam ak vitas bisnis di luar negara asalnya.
Beberapa hambatan dalam perdagangan internasional dapat dilihat dari ngginya tarif impor pada barang-barang
pabrik. Tujuan utamanya adalah melindungi industri dalam negeri dari pesaing luar negeri.
Khusus mengenai hambatan impor, berdasarkan teori perdagangan internasional, ada dua jenis atau kelompok besar
hambatan impor sebagai berikut.
a. Hambatan tarif terdiri atas
1) tarif impor atau bea masuk;
2) tarif ekspor.
b. Hambatan nontarif dapat diperinci menjadi
1) hambatan kuan ta f, yaitu kuota;
2) hambatan administrasi;
3) persyaratan kandungan lokal.
Kemudian, negara-negara yang tergolong negara industri membuat kesepakatan untuk mengurangi tarif dan
hambatan perdagangan lainnya dengan kesepakatan yang berbentuk persetujuan dalam General Agreement on Tarif
and Trade (GATT) yang saat ini anggotanya mencapai lebih dari 120 negara.
Perjanjian dalam GATT ini dira fikasi dalam Uruguay Round (perputaran Uruguay) pada tahun 1993 yang semakin
memantapkan berkurangnya hambatan-hambatan tarif dan dijaminnya proteksi untuk hak paten, merek, dan hukum
dagang. Uruguay Round ini menjadi cikal bakal lahirnya World Trade Organiza on (WTO) yang mengatur sistem
perdagangan internasional. Sebagai implikasinya, pada tahun 2000, rata-rata

2) Perubahan Teknologi
Teknologi adalah salah satu sebab alasan munculnya fenomena globalisasi. Komputer, yang telah mempermudah
beban telekomunikasi, kini lebih murah dan lebih canggih daripada sebelumnya. Pada kenyataannya, biaya komputer
turun rata-rata 17 persen setahun selama 20 tahun terakhir, bahkan dengan kekuatan prosesnya meningkat secara
drama s. Satu contoh mengenai dampaknya pada komunikasi global adalah satu menit panggilan telepon dari New
York ke London sebesar $300 (dalam dolar AS tahun 1996) pada tahun 1930, kini biayanya hanya sekitar satu dolar
AS. Teknologi baru akan menuju integrasi bisnis global yang lebih jauh lagi, seper internet yang semakin diterima
sebagai media bisnis di seluruh dunia.
Teknologi telah membantu perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah untuk memanfaatkan pasar baru yang
disajikan globalisasi. Perusahaan-perusahaan inilah, tanpa dihalangi oleh kantor pusat besar dan birokrasi, dapat
mengeksploitasi ceruk pasar global. Komputer, facsimile, dan e-mail telah menggan kan bagian-bagian dari struktur
kantor tradisional. Perusahaan yang lebih kecil dapat beroperasi lebih efisien dalam basis geografi yang lebih luas
dengan sedikit biaya operasional (overhead cost). Satu-satunya hambatan adalah imajinasi sang wirausahawan
(Sadono, 2003).
Sejak berakhirnya PD II, terjadi kemajuan di bidang komunikasi yang demikian pesat terhadap proses informasi dan
teknologi transportasi yang kemudian menjadi awal mbulnya internet dan world wide web (www).
a. Microprocesors dan telekomunikasi
Microprocesors saat ini telah memacu perkembangan teknologi komunikasi. Setelah lebih dari 30 tahun, komunikasi
global telah tumbuh dengan pesatnya yang diiringi dengan perkembangan di bidang teknologi satelit, op cal fiber,
dan wireless technology serta sekarang internet dan WWW.
b. Internet dan www
Internet merupakan sebuah jaringan dalam komputer yang dapat mengakses ke seluruh jaringan komputer lainnya di
dunia tanpa mengenal batas waktu. Adanya ledakan besar-besaran di bidang informasi yang dikenal dengan
informa on big bang telah membuat adanya dunia yang tanpa batas (borderless world). Se ap tahunnya para
pengguna internet dan jaringan www semakin meningkat lebih dari 20%. Pada era global internet, www menjadi
salah satu media utama yang dipakai perusahaan berskala global untuk memperkenalkan produknya di seluruh dunia,
bahkan dimanfaatkan pula oleh perusahaan untuk melakukan kontak dan transaksi kepada konsumen dengan
menggunakan credit card. Dalam hal ini, perusahaan global berupaya memperbaiki home page-nya pada internet
agar dapat lebih menarik pengunjung atau konsumen.
c. Teknologi transportasi
Pada lingkungan ekonomi, perkembangan transportasi menjadi salah satu peran terpen ng khususnya dalam
hubungan antar negara. Berkembangnya teknologi di bidang penerbangan dan perkapalan telah memudahkan
diangkutnya berbagai container yang membawa produk dari negara asal ke negara tujuan. Sehingga dengan
perkembangan teknologi transportasi ini telah membuat jarak antara negara di dunia ini menjadi lebih dekat dalam
waktu yang lebih singkat (Rusdin, 2002).


Sektor atau bisnis yang terpuruk akibat pandemi covid-19 yaitu sebagai berikut.
Berdasarkan sektornya, usaha akomodasi dan makan/minum merupakan yang paling banyak mengalami penurunan
pendapatan sebesar 92,47%. Ada pula bisnis lainnya menjadi sektor yang mengalami penurunan pendapatan banyak
ke 2 yakni sebesar 90,90 % posisi tersebut ditempa oleh sektor transportasi dan gudang/pergudangan, kontruksi,
Industri, pengolahan, serta perdagangan
Alasan yang menjadikan sektor sektor bisnis di atas mengalami keterpurukan terdampak covid 19 adalah
dikeluarkannya peraturan yang di tekearkan oleh pemerintah mengenai batasan penyekatan / pengurangan ak vitas/
ruang gerak masyarakat, pembatasan itupun berlaku untuk jam kerja / Pekerja perusahaan / pelaku bisnis, untuk
penekanan kasus covid 19. Contohnya: Hotel, Rumah Makan, perindustrian/pabrik.

Ada pula sektor sektor bisnis yang mengalami diuntungkan oleh pandemi covid 19 yaitu sebagai berikut.

E-commers dan logis k


Semenjak ada pandemi pola konsumen mulai berubah. Biasanya masyarakat berbelanja dilakukan secara tradisional,
kini mulai bergeser berbelanja secara digital atau online. Contoh E-commers yang mendapatkan dampak posi f yang
besar diantaranya adalah lazada, Bukalapak, Shopee, Tokopedia dan BliBli. Adanya pembatasan yang begitu signifikan
terhadap kegiatan masyarakat dan ketakutan tertular virus Covid 19, membuat masyarakat memilih berbelanja secara
Online. Dan inipun terjadi kepada bidang logis k yang secara otoma s ngkat bisnisnya meningkat pesat karena
E-commers yang bekerja sama dengan mereka. Contoh logis k terbesar dan ada di Indonesia adalah JNE, JnT, Si Cepat
Pos Indonesia, Anter Aja, Ninja Express

Food Delivery.
Semenjak ada pandemi, mau tak mau sektor makanan dan minuman dituntut untuk memiliki layanan pesan antar
makanan. Untuk layanan jasa pengantar makanan dan minuman seper Gojek dan Grab, bahkan yang terbaru Shopee
food saat ini banyak digunakan oleh masyarakat. Alasannya karena ada pembatasan terhadap para pemilik
perusahaan atau bisnis makanan yang dak boleh makan di tempat sehingga para pemilik diharuskan mau dak mau
beralih secara online dan dikirimkan kepada pelanggan langsung.

2. Beberapa negara mengandalkan sumber daya alam untuk menambah pemasukan negaranya. Biasanya mereka
mengekspor minyak, emas atau hewan dan tumbuhan. Hampir se ap negara memiliki sumber daya alam yang
berbeda, tapi tak sebanyak Indonesia. Lebih hebatnya lagi, ada beberapa negara yang maju dan kaya tanpa
mengandalkan sumber daya alam. Seper yang dibahas sekarang yaitu negara swiss yang memiliki keterbatasan SDA
tetapi menjadi negara yang maju.
Swiss sama sekali tak memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan, sehingga bergantung pada hasil impor. Untuk
mendongkrak perekonomian negara, Swiss memusatkan perha an pada industri pertanian. Negara ini memiliki
keunggulan dalam hal proses pengolahan makanan, memproduksi kebutuhan (makanan) mul nasional. Tak hanya itu
saja, Swiss juga hebat dalam memproduksi jam tangan mewah. Di antara merek terkenal produksi mereka adalah
Rolex dan Swatch. Sementara ekspor utama Swiss adalah bahan kimia, mesin, jam tangan, produk pertanian, dan
bahan makanan.
Itu lah sebabnya mengapa negara swiss yang memiliki keterbatasan dalam sumber daya alam nya namun menjadi
negara yang maju serta kaya. Faktor-faktor yang sangat pen ng tersebut seper keunggulan atau kekuatan negara
swiss menjadi pusat perha an sebagaimana penjelasan di atas mengenai industri pertanian yang unggul dalam
pengolahan makanan menjadi penopang utama yang menumbuhkan negara swiss seper sekarang.
Perdagangan Swiss pada ekspor utama Swiss adalah mesin dan peralatan, produk kimia-farmasi, jam tangan, serta
teks l dan pakaian jadi. Bahan mentah, makanan, minyak naba , dan bahan bakar menyumbang sekitar seperempat
dari total impor dan diangkut dengan kereta api, truk, dan tongkang. Impor utama lainnya adalah barang-barang
manufaktur, kendaraan bermotor, dan produk kimia.
Secara tradisional Swiss telah menjadi salah satu pelopor dalam meliberalisasi dan memfasilitasi perdagangan
internasional , di mana ekonominya sangat bergantung. Sebagian besar perdagangan Swiss adalah dengan UE
(European Union) , dengan sekitar ga perempat impornya berasal dan ga perlima ekspornya ke negara-negara UE.
Di antara mitra dagang individunya, Jerman adalah pasar utamanya, menerima sekitar seperlima dari ekspor Swiss
dan menyediakan sekitar seperempat dari impornya. Pasar ekspor unggulan lainnya termasuk Prancis , Italia ,
Amerika Serikat , dan Inggris. Pemasok utama termasuk Prancis, Italia, dan Cina.

3.
 Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China membuat negeri Tirai Bambu terpaksa merelokasi sejumlah
investasinya ke negara Asia. Vietnam dan Indonesia adalah salah satu tujuan favorit relokasi, namun kebanyakan
lebih memilih Vietnam. Ekonom Ins tute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhis ra menilai
ada beberapa alasan investor lebih tertarik ke Vietnam.
a) Faktor utama salah satunya karena perizinan relokasi industri manufaktur yang ribet di Indonesia. Secara
sistem perizinan, Bhima menilai Vietnam lebih terintegrasi antara pusat dan daerah. Sementara Indonesia
antara pemerintah pusat dan daerah belum satu suara. Bhima memberi contoh soal Online Single Submission
(OSS) di bawah Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di
ngkat daerah masih terhambat sinkronisasi izin wilayah. “Investor yang sudah mengantongi izin di pusat, di
daerah bisa digantung berbulan bulan. Ibarat masuk satu pintu keluarnya seribu jendela,” kata Bhima kepada
Kontan.co.id, Minggu (8/9).
Soal insen f fiskal lain lagi ceritanya. Kata Bhima insen f Vietnam lebih spesifik. Vietnam punya insen f yang
mengatur tergantung lokasi pabrik dan jenis usahanya. Di mana rentang insen fnya sekitar 5%-20%.
Sementara kalau di Indonesia, Bhima menilai pemerintah kasih banyak insen f tax holiday, tax allowances
tapi belum menarik investor karena terlalu umum. “Padahal tahun 2018 pemerintah keluarkan belanja pajak
Rp 221 triliun setara 1,5% PDB.” ujar Bhima.
Menurut dia se ap sektor usaha butuh spesifikasi. Misalnya, investor di sektor teks l lebih memilih insen f
diskon tarif listrik di jam sibuk atau keringanan bea masuk untuk pengadaan mesin baru. “Jadi dak semua
butuh tax holiday. Kalau insen f dak spesifik namanya mubazir,” ujar dia.
b) Faktor lain, yang membuat Indonesia belum dilirik soal mahalnya biaya logis k yang berada dikisaran
22%-24% terhadap PDB. Ar nya seperempat biaya sebuah produk sudah habis untuk ongkir sendiri. “Padahal
infrastruktur industri masih ter nggal, belum lagi proses bea cukai yang lama,” kata Bhima.
c) Selanjutnya soal sumber daya manusia (SDM) di sektor manufaktur. Kata Bhima banyak investasi manufaktur
yang potensial khususnya teks l, elektronik, dan otomo f. Sementara, di Indonesia hanya andalkan SDM
dengan upah rendah. Menurut Bhima upah bukan faktor utama perusahaan lakukan relokasi industri,
melainkan karena SDM di Indonesia kurang kompe f. Sementara, SDM di Vietnam cukup kompe f dengan
keahlian yang sudah disiapkan dengan berbagai kebutuhan industri. “Yang diajarkan di lembaga pendidikan
dak berkorelasi dengan kebutuhan rantai pasok global. Itu pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki. Reformasi
ins tusi pendidikan secara radikal yang diperlukan,” ujarnya.
 Pada perang dagang antara AS - China itu Indonesia dapat melihat sisi posi fnya dan juga dak terkena efek besar
dari perang dagang kedua negara. Dibandingkan negara-negara lain Indonesia dak terdampak terlalu besar, karena
Indonesia tak termasuk global chain yang signifikan seper Vietnam, Thailand, Malaysia. Jadi dampaknya ada tapi
dak terlalu signifikan.
Potensi bisnis dalam perang dagang yang terjadi yaitu salah satunya adalah produk ekspor Indonesia menjadi lebih
bersaing karena barang asal China sedang terkena tarif Presiden AS Donald Trump. Hal posi fnya yang dimaksud
adalah naiknya ekspor produk teks l Indonesia sebesar 20 sampai 30 persen. Selain itu, ekspor produk re (ban) juga
mulai kompe f. Hal tersebut karena ada tarif yang dikenakan ke produk-produk China oleh pemerintah AS.
Berdasarkan prinsip poli k luar negeri bebas ak f dan menekankan Asia Tenggara sebagai prioritas utama, Indonesia
berupaya ak f menjaga stabilitas kawasan agar terhindar dari intervensi eksternal dengan tetap menjaga
keseimbangan hubungan dengan negara-negara besar yang memiliki kepen ngan di kawasan. Karena itu, pemerintah
perlu menerapkan ‘double hedging strategy’ dengan memperkuat kerjasama ekonomi pada negara besar tersebut.

4.
 Daerah dan Sektor yang Paling Banyak Diburu Investor Asing
Penanaman modal asing di Indonesia pada umumnya terbagi menjadi beberapa sektor. Secara garis besar, investasi
asing di Indonesia banyak berfokus pada sektor pembangunan, pariwisata, tambang, transportasi, dan produk. Sektor
tersebut ditentukan sesuai dengan potensi masing-masing daerah di Indonesia.
Sektor unggulan di Indonesia yang dapat mengundang investor asing di antaranya menurut Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi Indonesia pada Kuartal I-2021 mencapai Rp 219,7 triliun
atau 25,66% dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp 856 triliun.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) sebesar Rp 108 triliun atau 49,2% dari total investasi. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp
111,7 triliun atau 50,8% dari total investasi.
PMDN secara penyebaran memang lebih memilih wilayah-wilayah di Jawa, yang notabene infrastruktur, listrik dan
tenaga kerja yang memadai. Sementara PMA, kata Bahlil investor asing sudah mulai masuk ke luar pulau jawa. PMA
ini sudah masuk ke Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Riau. Di Jawa ada Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Adapun sektor yang paling banyak dimina investor asing yang menjadi unggulan yakni industri logam dasar, barang
logam, bukan mesin dan peralatannya senilai US$ 1,7 miliar pada Kuartal I-2021, sebanyak 441 proyek atau 22,4%. Di
industri barang logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan ini untuk pabrik atau industri. Ini naik luar
biasa sekali di peringkat kedua, biasanya peringkat kelima atau keenam.
Di masa pandemi, industri makanan juga tumbuh dengan nilai investasi PMA pada Kuartal I-2021 mencapai US$ 968,3
juta dengan 886 proyek atau 12,7%. Ada pula transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai US$ 843,4 juta dengan
336 proyek atau 11%.
Sektor lainnya yang dimina asing yakni listrik, gas, dan air dengan realisasi pada Kuartal I-2021 mencapai US$ 597,1
juta, dengan 505 proyek atau 7,8%. Serta industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain dengan nilai US$
597,1 juta dengan 497 proyek atau 7,8%.
Jadi menurut pendapat saya yang menjadi unggulan di Indonesia yang dapat membuat minat investor asing banyak
dimina yaitu sektor tambang/pertambangan, sektor sumber daya alam yang dapat diubah menjadi energi seper
listrik, gas, minyak bumi dan lainnya. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan SDA, namun kembali kepada
pemiliknya sendiri yang belum bisa memanfaatkan SDA dengan maksimal, kebanyakan mengutamakan keuntungan
semata yang hanya diolah oleh pihak-pihak luar negeri.

 Cara Memasuki Pasar Luar Negeri


1. Ekspor
Penger an ekspor sangat tergantung dari sudut pandang pihak-pihak yang merumuskannya. Kenda demikian, pada
kegiatan ekspor di Indonesia, Kementerian Perdagangan memberikan penger an mengenai perdagangan ekspor.
Ekspor adalah perdagangan dengan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar wilayah pabean Indonesia dengan
memenuhi ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, pengekspor adalah yang dapat melakukan ekspor yang telah memiliki surat izin usaha perdagangan
(SIUP). Di samping itu, dikenal pula pengekspor khusus yang diterapkan oleh Kementerian Perdagangan yang dikenal
sebagai ekspor r terda ar (ET), yaitu perusahaan yang mendapat pengakuan dari menteri perdagangan menurut
persyaratan yang ditetapkan untuk mengekspor barang-barang tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam
pelaksanaannya, dikenal beberapa sebutan pengekspor terda ar menurut komoditas yang ditanganinya, antara lain
ekspor r terda ar lampit rotan (ELTR). Dikenal pula ekspor r prexlusen yang merupakan pengekspor yang
menghasilkan barang untuk diekspor sendiri.
Keunggilannya yaitu Kemampuan untuk merealisasi kurva lokasi dan kurva pengalaman ekonomi sedangkan
kekurangannya yaitu Biaya transportasi nggi, Hambatan perdagangan, dan Masalah dengan agen pemasaran lokal.

2. Turnkey Projects
Turnkey projects adalah kontraktor yang menangani proyek secara detail untuk klien asing yang melipu pela han
operasi personel dan menangani klien asing yang merupakan kunci para pekerja yang siap untuk beroperasi. Dengan
kata lain, spesialisasi perusahaan di bidang desain dan konstruksi dalam memulai turnkey pabrik adalah hal yang biasa
dalam perusahaan industri. Pada suatu turnkey project, kontraktor setuju untuk menangani se ap detail proyek
untuk klien asing yang melipu pela han operasi personel. Pada penyelesaian suatu kontrak, klien asing adalah
pemegang kunci sebuah pabrik yang siap untuk beroperasi penuh karena itu disebut turnkey. Ini sebenarnya adalah
tujuan teknologi proses ekspor untuk negara lain. Penger an ini merupakan jenis yang sangat khusus dari ekspor.
Turnkey project pada umumnya terjadi pada bidang industri kimia, farmasi, penyulingan minyak dan metal, serta
industri pengilangan. Semua bidang ini memiliki penanganan kompleks dan teknologi proses produksi yang mahal.
Keunggulannya yaitu Kemampuan untuk mendapatkan penghasilan dari keahlian proses teknologi di negara tempat
FDI dibatasi sedangkan kelemahannya yaitu Menciptakan pesaing yang efisien, dan Tidak dapat tetap berada di pasar
untuk jangka panjang

3. Lisensi
Perjanjian lisensi adalah suatu susunan perjanjian lisensi (lisensor) yang memberi hak intangible property kepada
pemegang lisensi (usensce) secara sungguh-sungguh pada periode waktu yang khusus. Sebagai penggan nya,
pemberi lisensi (lisensor) menerima bayaran royal dari pemegang lisensi (lisence). Proper intangible itu mencakup
paten, penemuan, formula, proses desain, hak cipta, dan merek dagang.
Keunggulannya yaitu Perkembangan biaya dan risiko rendah sedangkan kelemahannya yaitu Tidak ada pengawasan
terhadap teknologi, Ke dakmampuan merealisasikan kurva ekonomi lokal dan kurva ekonomi pengalaman, dan
Ke dakmampuan melakukan koordinasi dalam strategi global.
4. Waralaba (Franchising)
Waralaba (franchising) pada dasarnya adalah bentuk khusus dari lisensi, yaitu pemberi lisensi dak hanya menjual
intangible property kepada pemegang franchising (umumnya merek dagang), tetapi juga termasuk persetujuan
pemegang franchising yang ada melalui peraturan yang ketat tentang bagaimana bisnis ini dilakukan. Pemberi
franchising juga akan sering membantu pemegang franchising untuk menjalankan bisnisnya pada konsep bisnis yang
sedang berjalan.
Sebagaimana yang terjadi pada lisensi, pemegang franchising biasanya menerima pembayaran royalty yang
jumlahnya sama dengan persentasi pendapatan pemegang franchising. McDonald's telah menetapkan peraturan yang
ketat kepada para pemegang franchising yang akan mengoperasikan restoran. Peraturan itu memperluas pengawasan
melalui menu, metode, pemasok, kebijakan susunan pegawai, dan desain lokasi restoran. McDonald's juga
mengorganisasikan rangkaian bantuan untuk pemegang franchising dan meyediakan pela han manajemen serta
bantuan keuangan untuk pemegang franchising.
Keunggulannya yaitu Perkembangan biaya dan risiko rendah sedangkan kelemahannya yaitu Tidak ada pengawasan
terhadap teknologi dan Ke dakmampuan melakukan koordinasi dalam strategi global

5. Joint Venture
Joint venture adalah tanggung jawab bersama dalam mendirikan sebuah perusahaan yang secara bersama-sama
dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan yang independen. Contohnya, Fuji Xerox dan Fuji Photo.Pendirian suatu joint
venture dengan perusahaan dari luar negeri telah menjadi cara yang populer untuk memasuki pasar baru. Hampir
semua jenis joint venture terdapat kepemilikan 50/50. Maksudnya, ada dua pihak yang masing-masing memiliki
bagian kepemilikan 50% (seper kasus yang terjadi pada Fuji-Xerox dan menyumbang suatu m manajer untuk
bersama-sama mengendalikan operasi). Beberapa perusahaan menginginkan joint venture dengan posisi kepemilikan
mayoritas dan pengendalian yang ketat atas perusahaan.
Keunggulannya yaitu Akses terhadap pengetahuan mitra lokal, Berbagi biaya dan risiko pengembangan, dan Dapat
diterima secara poli s.
Kelemahanya yaitu Tidak ada pengawasan terhadap teknologi, Ke dakmampuan melakukan koordinasi dalam strategi
global, dan Ke dakmampuan merealisasikan kurva ekonomi lokasi dan kurva ekonomi pengalaman.

6. Pemilikan Kantor Cabang secara Keseluruhan


Suatu kepemilikan kantor cabang secara keseluruhan adalah perusahaan memiliki 100% saham. Mendirikan kantor
cabang yang demikian dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu perusahaan dapat mendirikan perusahaan yang baru di
negara tersebut atau perusahaan dapat mengambil alih perusahaan yang telah ada (akuisisi) dan menggunakan
perusahaan tersebut untuk mempromosikan produknya di pasar negara tersebut.
Keunggulannya yaitu Perlindungan terhadap Biaya dan risiko nggi teknologi, Mampu melakukan koordinasi dalam
strategi global, dan Mampu merealisasikan ekonomi lokasi dan ekonomi pengalaman sedangkan kelemahannya yaitu
Biaya dan risiko nggi.

SUMBER :
BMP BISNIS INTERNASIONAL
h ps://m.merdeka.com/dunia/tak-banyak-punya-kekayaan-alam-tapi-5-negara-ini-jadi-maju.html?page=6
h ps://www-britannica-com.translate.goog/place/Switzerland/Trade
h ps://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/china-lebih-pilih-vietnam-ke mbang-indonesia-ini-catatan-
ekonom
h ps://www.cnbcindonesia.com/news/20210426130939-4-240870/daerah-dan-sektor-ini-paling-banyak-diburu-inve
stor-asing#:~:text=Adapun%20sektor%20yang%20paling%20banyak,proyek%20atau%2022%2C4%25.
databoks.katadata.co.id
money.compas.com

Anda mungkin juga menyukai