Anda di halaman 1dari 15

KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


(KI & KD) SESUAI PERMENDIKBUD NOMOR
37 TAHUN 2018

KELAS IV (EMPAT) SD / MI

Nama Sekolah : _______________________________


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 dan 2
Nama Guru : _______________________________
NIP / NIK : _______________________________
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI
KELAS 1V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. menerima, menjalankan dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima makna hubungan 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan,


bintang, rantai, pohon beringin, meminta maaf, memberi maaf, dan
kepala banteng, dan padi kapas santun sebagai perwujudan nilai dan
pada lambang negara “Garuda moral Pancasila.
Pancasila” sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
warga masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak
kehidupan sehari-hari dalam sebagai warga masyarakat sebagai
menjalankan agama wujud cinta tanah air

1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam


beragama di masyarakat sebagai keberagaman umat beragama di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa masyarakat dalam konteks
dalam konteks Bhineka Tunggal Bhinneka Tunggal Ika
Ika

2
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman suku bangsa, sosial, dalam berbagai bentuk keberagaman
dan budaya di Indonesia yang suku bangsa, sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan Indonesia yang terikat persatuan dan
sebagai anugerah Tuhan Yang kesatuan
Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna hubungan 4.1 Menjelaskan makna hubungan


simbol dengan sila-sila simbol dengan sila-sila Pancasila
Pancasila sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai pelaksanaan kewajiban dan hak
warga masyarakat dalam sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.3 Menjelaskan manfaat 4.3 Mengemukakan manfaat
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik individu
individu dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari- hari
hari
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan terikat persatuan dan kesatuan

3
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA SD/MI
KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
di tempat bermain mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks
gagasan pendukung yang diperoleh berdasarkan keterhubungan antargagasan
dari teks lisan, tulis, atau visual ke dalam kerangka tulis
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pencermatan tentang
antargagasan yang didapat dari teks keterhubungan antargagasan ke dalam
lisan, tulis, atau visual tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh 4.3 Melaporkan hasil wawancara
melalui wawancara menggunakan menggunakan kosakata baku dan kalimat
daftar pertanyaan efektif dalam bentuk teks tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan teks petunjuk penggunaan alat
penggunaan dua alat yang sama dan dalam bentuk teks tulis dan visual
berbeda menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang 4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan
isi buku sastra (cerita, dongeng, dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku

4
sebagainya) sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang
didukung oleh alasan

3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang 4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi
disajikan secara lisan dan tulis dengan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tujuan untuk kesenangan tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari
terdapat pada teks nonfiksi teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil membandingkan
diketahui dengan yang baru diketahui pengetahuan lama dengan pengetahuan
dari teks nonfiksi baru secara tertulis dengan bahasa sendiri
dari teks nonfiksi

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tentang
pada teks fiksi yang ingin diperjuangkan atau
dipertentangkan antartokoh pada cerita
fiksi
3.10 Membandingkan watak masing- 4.10 Menyajikan cara-cara yang dilakukan oleh
masing tokoh pada teks fiksi tokoh cerita fiksi dalam memperjuangkan
atau mempertentangkan hal-hal yang
diinginkan

5
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATEMATIKA SD/MI
KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas dan logis, dalam
melihat, membaca) dan menanya karya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda anak beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
sampai dengan 99 sebagai banyak dengan 99 yang bersesuaian dengan
anggota suatu kumpulan objek banyak anggota kumpulan objek yang
disajikan
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua 4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
angka dan nilai tempat penyusun dua angka yang menyatakan banyak
lambang bilangan menggunakan anggota suatu kumpulan objek dengan
kumpulan benda konkret serta ide nilai tempat
cara membacanya
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai
sampai dua angka dengan dua angka dari bilangan terkecil ke

6
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menggunakan kumpulan benda- bilangan terbesar atau sebaliknya dengan


benda konkret menggunakan kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan yang melibatkan bilangan penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sampai dengan 99 dalam yang melibatkan bilangan cacah sampai
kehidupan sehari-hari serta dengan 99
mengaitkan penjumlahan dan
Pengurangan
3.5 Mengenal pola bilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat pola
berkaitan dengan kumpulan bilangan yang berkaitan dengan
benda/gambar/gerakan atau kumpulan benda/gambar/gerakan
Lainnya atau lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun 4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan
datar dengan menggunakan berbagai bangun datar berdasarkan sifat tertentu
benda Konkret dengan menggunakan berbagai benda
konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun datar
yang dapat disusun membentuk pola untuk membentuk pola pengubinan
pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan panjang 4.8 Melakukan pengukuran panjang dan
dan berat dengan satuan tidak baku berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret menggunakan benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan
lamanya waktu, dan suhu berdasarkan panjang, berat, lamanya
menggunakan benda/ situasi waktu, dan suhu
Konkret

7
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR
ILMU PENGETAHUAN ALAM SD/MI
KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam gerakan
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- dalam tindakan yang mencerminkan
benda yang dijumpainya di rumah, perilaku anak beriman dan berakhlak
di sekolah dan tempat bermain mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan


bentuk dan fungsi bagian tubuh tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh
pada hewan dan tumbuhan hewan dan Tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa
beberapa jenis makhluk hidup serta jenis mahluk hidup yang ada di
mengaitkan dengan upaya lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya
pelestariannya pelestariannya

3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam


gaya, antara lain: gaya otot, gaya kehidupan sehari-hari, misalnya gaya
listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
dan gaya gesekan gravitasi, dan gaya Gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang

8
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pada peristiwa di lingkungan sekitar hubungan antara gaya dan gerak


3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan
energi, perubahan bentuk energi, dan penelusuran informasi tentang
dan sumber energi alternatif (angin, berbagai perubahan bentuk energi
air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi
Pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat cahaya
Penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian
keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang
sumber daya alam di lingkungannya di lingkungannya

9
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SD/MI
KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain. mulia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik
dan pemanfaatan sumber daya alam ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari untuk kesejahteraan masyarakat dari
tingkat kota/kabupaten sampai tingkat tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi. provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
provinsi setempat sebagai identitas dan agama di provinsi setempat sebagai
bangsa Indonesia; serta hubungannya identitas bangsa Indonesia; serta
dengan karakteristik ruang. hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan
dan hubungannya dengan berbagai ekonomi dan hubungannya dengan

10
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
bidang pekerjaan, serta kehidupan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan
sosial dan budaya di lingkungan sosial dan budaya di lingkungan sekitar
sekitar sampai provinsi. sampai provinsi.

3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan


dan/atau Buddha dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di
lingkungan daerah setempat,serta lingkungan daerah setempat, serta
pengaruhnya pada kehidupan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
masyarakat masa kini. masa kini.

11
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengetahui gambar dan bentuk tiga 4.1 Menggambar dan membentuk tiga
dimensi dimensi
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 Menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi rendah
nada
3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah
3.4 Mengetahui karya seni rupa teknik 4.4 Membuat karya kolase, montase, aplikasi,
tempel dan mozaik

12
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI
KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, sehat, dan dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah, di sekolah dan berakhlak mulia
dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan bola
bola besar sederhana dan atau besar sederhana dan atau tradisional*
tradisional*
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan

13
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan bola


bola kecil sederhana dan atau kecil sederhana dan atau tradisional*
tradisional*
3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar jalan,
jalan, lari, lompat, dan lempar lari, lompat, dan lempar melalui
melalui permainan/olahraga yang permainan/olahraga yang dimodifikasi
dimodifikasi dan atau olahraga dan atau olahraga tradisional
tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
lokomotor dan non-lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk
untuk membentuk gerak dasar gerak dasar seni
seni beladiri** beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
aktivitas kebugaran jasmani kebugaran jasmani melalui berbagai
melalui berbagai latihan; daya bentuk latihan; daya tahan, kekuatan,
tahan, kekuatan, kecepatan, dan kecepatan, dan kelincahan untuk
kelincahan untuk mencapai berat mencapai berat badan ideal
badan ideal
3.6 Menerapkan variasi dan 4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
kombinasi berbagai pola gerak berbagai pola gerak dominan
dominan (bertumpu, bergantung, (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,
berpindah/lokomotor, tolakan, ayunan, melayang, dan
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai
mendarat) dalam aktivitas senam
lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan mengikuti
mengikuti irama (ketukan) irama (ketukan) tanpa/dengan musik
tanpa/dengan musik dalam dalam aktivitas gerak berirama
aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
renang*** gaya renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara penanggulangan
penanggulangannya secara jenis cidera secara sederhana saat
sederhana saat melakukan melakukan aktivitas fisik dan dalam
aktivitas fisik dan dalam kehidupan sehari- hari.
kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis perilaku terpuji 4.10 Mendemonstrasikan perilaku terpuji
dalam pergaulan sehari-hari (antar dalam pergaulan sehari-hari (antar
teman sebaya, orang yang lebih teman sebaya, orang yang lebih tua,
tua, dan orang yang lebih muda) dan orang yang lebih muda)

14
15

Anda mungkin juga menyukai