Anda di halaman 1dari 12

EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

PENGARUH PEMAHAMAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK


KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
MAHASISWA DENGAN SELF EFFICACY
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Oleh : 1
Wardani Purnama Sari, 2Meri Rahmania₂
Dosen Pendidikan Ekonomi
1
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau₁
2
STKIP PGRI Sumatera Barat₂
Email: wardani.purnama.sari@uin-suska.ac.id
rahmatullah.4jj@gmail.com

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pemahaman Kewirausahaan dan Praktik
Kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dengan self Efficacy sebagai variabel intervening.
Jenis penelitian ini adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi dari semester enam ke atas yang belum menyelesaikan
studinya yaitu berjumlah lebih kurang 463 Mahasiswa.. Teknik penarikan sampel dengan
propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 192 orang. Teknik analisis data
dengan menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan bantuan program AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman Kewirausahaan berpengaruh signifikan
terhadap minat berwirausaha. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa semakin baik pemahaman
kewirausahaan maka minat berwirausaha cenderung meningkat. 2) Praktik kewirausahaan
berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa
semakin baik praktik kewirausahaan maka minat berwirausaha cenderung meningkat. 3) Self
Efficacy berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Dengan demikian dapat dimaknai
bahwa semakin baik self efficacy maka minat berwirausaha cenderung meningkat. 4) Pemahaman
Kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Dengan demikian dapat dimaknai
bahwa semakin baik pemahaman kewirausahaan maka self efficacy cenderung meningkat. 5)
Praktik Kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap self efficacy.

Keyword: Pemahaman, Praktik Kewirausahaan, Minat Berwirausaha dan Self Efficacy

PENDAHULUAN pembangunan sumber daya manusia


mencakup berbagai aspek termasuk
Berdasarkan data dari Badan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga
Pusat Statistik Provinsi Riau Jumlah angka pengangguran menjadi rendah.
Penduduk Bekerja, Pengangguran Pengangguran dan kemiskinan
Terbuka, Jumlah Angkatan Kerja di dapat terjadi jika jumlah penawaran
Provinsi Riau dari tahun 2015 sampai kesempatan kerja dari berbagai sektor
2017 masih menunjukkan bahwasanya tidak seimbang dengan penawaran kerja
masih banyaknya tingkat pengangguran baru dari lulusan yang dihasilkan dari
terbuka. Hal ini menggambarkan tujuan segala level pendidikan baik dari tingkat
dari pembangunan belum dicapai. Yang Sekolah Menengah Pertama (SMP) bagi
mana salah satu indicatornya adalah yang tidak melanjutkan pendidikan

76
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

sampai dengan Perguruan Tinggi pengusaha kecil yang mampu


disemua jenjang. Hal ini menjadi menciptakan lapangan pekerjaan untuk
perhatian kita semua terlebih pada orang lain. Dengan diperkenalkannya
tenaga kerja yang terdidik, tidak terdidik, cara-cara berwirausaha sedini mungkin,
tidak terampil, dan atau tenaga kerja setiap lulusan yang dihasilkan dari setiap
berpendidikan rendah bila tidak level pendidikan dipersiapkan sebagai
tertampung di lapangan kerja formal, anak didik yang dapat terjun menjadi
maka jalan keluarnya adalah dibekali wirausahawan.
dengan keterampilan berwirausaha agar Menurut Buchari Alma
ketika lulus sekolah maupun kuliah Kewirausahaan dapat di ajarkan. Dimana
ditengah jalan dapat tetap memperoleh Entrepreneurship (Kewirausahaan)
penghasilan yang akhirnya meraih merupakan mata pelajaran yang dapat
kesejahteraan yang di diinginkan tanpa diajarkan di sekolah dan dikampus dan
mengandalkan hanya menjadi pegawai telah bertumbuh sangat pesat. di Negara
atau karyawan. Berikut data dari Badan maju pertumbuhan wirausaha membawa
Pusat Statistik: peningkatan ekonomi yang luar biasa.
Tabel 1. Tingkat Pengangguran Tebuka Pengusaha-pengusaha baru ini telah
memperkaya pasar dengan produk-
produk inovatif.
Perlu adanya kesadaran
mahasiswa terhadap kewirausahaan
sehingga mereka menyadari bahwa
mencari pekerjaan sesuatu yang sulit
dimana sempitnya lapangan pekerjaan
dan tidak mudah jika ingin memulai
usaha jika tidak ada tekad yang kuat
dalam mencapai keberhasilan. Oleh
karena itu, pendidikan menyediakan
kurikulum berwirausaha untuk
Sumber: https://riau.bps.go.id/
mendorong kesadaran siswa ini, dimana
kebanyakan kurikulum pengajaran untuk
Berdasarkan tabel di atas masih
menciptakan budaya lulusan siap kerja
terlihat tingkat penggangguran terbuka
bukan budaya penciptaan pekerjaan.
masih tinggi yaitu pada agustus tahun
Kewirausahaan sebagai mata
2017 berada pada 6.22 %. Hal ini
kuliah dapat dilihat dari pembelajaran
membuktikan banyak pengangguran di
kewirausahaan yang lebih komprehensif
provinsi Riau baik pengangguran
terutama dalam pola dasar pembelajaran
terdidik mupun tidak terdidik. Solusi
kewirausahaan, skenario pembelajaran,
dalam mengatasi hal itu tentu tidak ada
dan prosedure implementasi
jalan lain kecuali jika lulusan mau tidak
kewirausahaan. Jika ketiga hal ini dapat
mau harus dibekali dan diarahkan untuk
dilakukan sangat besar kemungkinan
menjadi seorang pemula wirausahawan
Perguruan Tinggi bisa menjadi tumpuan
atau menjadi pengusaha mikro atau

77
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

harapan masyarakat karena industri hilir meliputi perbankan,


menghasilkan lulusan yang berkualitas perdagangan besar, departemen store,
tinggi dan berjiwa entrepreneur sejati. swalayan, eceran kecil (retail) eksportir,
Apalagi untuk ukuran masyarakat importir, usaha jasa dan bentuk usaha
indonesia saat ini, Perguruan Tinggi lain dari berbagai jenis komoditas.
sering dijadikan ukuran keberhasilan Oleh karena itu perlu
awal seseorang dalam mengejar cita- menumbuhkan minat berwirausaha
citanya. Sayangnya sekarang banyak masyarakat Indonesia khususnya
lulusan Perguruan Tinggi yang kurang mahasiswa kita. Salah satu sifat yang
sesuai dengan harapanya. Tetapi kalaw harus dimiliki wirausaha adalah Self
para lulusan tadi memiliki jiwa Eficacy (percaya diri).2 Dan penting bagi
wirausaha, mereka tetap Survive dan mahasiswa memiliki Self Eficacy
sukses!1 sehingga mereka merasa yakin dan
Besarnya sumbangan wirausaha berani untuk berwirausaha. Orang yang
terhadap pembangunan bangsa, namun tinggi percaya dirinya merupakan orang
masih banyak orang yang kurang yang sudah yakin dan matang jasmani
berminat menekuni profesi tersebut. dan rohaninya. Pribadi seperti ini
Kurangnya minat berwirausaha adanya merupakan pribadi yang independen.
pandangan negatif dalam masyarakat Sikap percaya diri dapat dilihat dari
terhadap profesi wirausaha. Pandangan- seseorang itu memiliki kepercayaan atau
pandangan negatif itu seperti sumber keteguhan yang baik, memiliki sifat
penghasilan tidak tetap, perkerjaan ketidaktergantungan, lalu kepribadian
rendah, kurang terhormat dll. mantap dan selalu optimisme.
Pandangan seperti ini di anut sebagian Program studi Pendidikan
penduduk menyebabkan mereka tidak Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan
tertarik. Mereka tidak menginginkan Keguruan UIN Suska Riau telah
anaknya menekuini bidang ini, mereka menjadikan pendidikan kewirausahaan
ingin anaknya menjadi pegawai negeri sebagai prioritas utama dan
ataupun pegawai swasta. Apalagi jika mencanangkan menjalankan pendidikan
anaknya bertitel lulus perguruan tinggi. kewirausahaan hal ini dapat dilihat pada
Mereka berkata “untuk apa sekolah visi jurusan yaitu; Terwujudnya
tinggi, jika hanya jadi pedangang”. Hal lembaga yang unggul di bidang
ini menyebabkan rakyat Indonesia tidak Pendidikan Ekonomi dan
termotivasi terjun ke dunia bisnis. Kita Kewirausahaan yang memiliki wawasan
tertinggal dari negara tetangga yang keislaman yang integratif dengan
dimana mereka memiliki spesialisasi keilmuan, teknologi dan seni di Asia
dalam profesi bisnis. Mereka Tenggara Tahun 2023.
mengembangkan bisnis besar-besaran Program Studi (Prodi)
mulai dari industri hulu sampe ke Pendidikan Ekonomi, Fakultas Tarbiyah

1 2
Eman Suherman. 2008. Desain Pembelajaran Ibid
Kewirausahan. Bandung: Alfabeta

78
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

dan Keguruan, Universitas Islam Negeri permasalahan tersebut menjadi


merasa perlu meningkatkan kemampuan penelitian dengan judul “ Pengaruh
praktik kewirausahaan atau Pemahaman Kewirausahaan Dan Praktik
entrepreneurship skill pada mahasiswa. Kewirausahaan Terhadap Minat
Untuk membangun manusia yang Berwirausaha Mahasiswa Dengan Self
berjiwa kreatif, inovatif dan berjiwa Eficacy Sebagai Variabel Intervening
wirausaha. (Studi Pada Mahasiswa Pendidikan
Kewirausahaan yang diajarkan di Ekonomi UIN Suska Riau).
perkuliahan Program Studi Pendidikan Dalam penelitian ini, tujuan yang
Ekonomi Fakulatas Tarbiyah Dan ingin dicapai adalah untuk mengetahui
Keguruan UIN Suska Riau merupakan Pengaruh Pemahaman Kewirausahaan
salah satu matakuliah umum yang dan praktek kewirausahaan dan Self
mengajarkan teori dan praktek Efficacy Terhadap Minat Berwirausaha
kewirausahaan kepada mahasiswa Mahasiswa Program Studi Pendidikan
dengan bobot SKS (Sistem Kredit Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan
Semester) yaitu teori sebanyak 2 sks dan Keguruan UIN Suska Riau.
praktek 3 sks. Dimana tujuan dari Minat berwirausaha adalah
pembelajaran kewirausahaan di Prodi kemampuan untuk memberanikan diri
Pendidikan Ekonomi yaitu dapat dalam memenuhi kebutuhan hidup serta
menjadikan mahasiswa yang mampu memecahkan permasalahan hidup,
hidup mandiri sehingga dapat memajukan usaha atau menciptakan
menciptakan lapangan pekerjaan dengan usaha baru dengan kekuatan yang ada
wawasan keislaman yang integratif. pada diri sendiri. Hal yang paling utama
Salah satu upaya dalam yaitu sifat keberanian untuk
3
membentuk mahasiswa agar memiliki menciptakan usaha baru.
minat berwirausaha dapat melalui Menurut M.Zainuddin4, praktik
pembelajaran kewirausahaan dan atau pratikum adalah strategi
pratikum kewirausahaan. Dalam tujuan pembelajaran atau bentuk pengajaran
pendidikan kewirausahaan dengan yang digunakan untuk membelajarkan
mengoptimalkan praktek kerja untuk secara bersama-sama kemampuan
menumbuhkan minat kewirausahaan, psikomotorik (keterampilan), pengertian
maka proses pendidikan dan praktik (pengetahuan) dan afektif (sikap)
tersebut tidak terlepas dari proses menggunakan sarana laboratorium.
pembelajaran, baik di kelas maupun di Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
dunia usaha. (2007:885), praktik adalah
Berdasarkan penjelasan di atas, melaksanakan sesuatu secara nyata
penulis tertarik untuk mengangkat seperti apa yang disebutkan oleh teori.

4
3 Zainudin, M..2005. Pedoman Pembelajaran
Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan
panduan untuk mahasiswa mengenal dan Praktikum di Laboratorium.Yogyakarta.
memahami dan memasuki dunia bisnis, Gelora
Aksara Pratama..

79
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

Praktik yang dimaksud dalam hal ini di lingkup local maupun global. Praktik
adalah praktik yang berkenaan dengan Kewirausahaan ini akan memberikan
kewirausahaan. Berdasarkan pendapat jawaban kepada mata pelajaran
tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan yang selama ini masih
praktik kewirausahaan adalah kegiatan dalam tataran teori.
pembelajaran menjual barang-barang Menurut Benyamin S. Bloom
(produk) dengan menggunakan pemahaman adalah kemampuan untuk
keterampilan, pengetahuan, dan sikap menginterpretasi atau mengulang
yang telah dipelajari sebelumnya guna informasi dengan menggunakan bahasa
menciptakan nilai tambah barang atau sendiri.6 Menurut Gestalt proses belajar
jasa sebagai wujud strategi kegiatan mengajar harus dengan pengertian, yaitu
pembelajaran secara nyata. proses ditemukannya suatu pemahaman
Praktik kewirausahaan ini bukan didalam belajar. Sebenarnya bahwa
hanya sekedar praktik biasa. Banyak pengertian adalah produk daripada
manfaat yang diperoleh dengan adanya pemahaman. Ia paham karena itu ia
praktik kewirausahaan ini. Tentunya hal mengerti.7
ini memiliki tujuan yang akan dicapai Self Efficacy merupakan
pada akhir pemberian praktik dan penilaian seseorang tentang
berharap bisa menjadi bekal yang sangat kemampuannya sendiri untuk
berguna bagi siswa baik sekarang menjalankan perilaku tertentu atau
ataupun untuk masa yang akan datang. mencapai tujuan tertentu. 8 Self Efficacy
Menurut Riyanti5, faktor-faktor yang merupakan persamaan dari keyakinan
mempengaruhi minat adalah diri atau percaya diri. Bandura dalam
pengalaman dan pendidikan. Untuk Zubaidah Amir dan Risnawati
membentuk minat berwirausaha dimulai mengatakan Self Efficacy sebagai
dengan tahapan pemahaman teori, studi keyakinan yang dimiliki oleh seseorang
kasus, motivasi, dan pemberian mengenai kemampuannya dalam
pengalaman. Dengan praktik menampilkan suatu bentuk perilaku dan
kewirausahaan diharapkan nantinya hal ini berhubungan denga situasi yang
siswa akan mempunyai bekal dihadapi oleh seseorang tersebut. 9
keterampilan yang cukup, dan Self Efficacy merupakan salah
diharapkan siswa mempunyai keinginan satu faktor penentu utama untuk
dan tertarik untuk membuka usaha pengembangan individu, ketekunan
sendiri. Tujuan dari praktik ini adalah mereka menggunakan berbagai
untuk memberikan pengalaman kepada kesulitan, dan pemikiran serta reaksi-
siswa untuk menjalankan aktivitas bisnis reaksi secara emosional yang mereka

5 8
Riyanti. 2003. Kewirausahaan Dari Sudut Jeanne Ellis Ormrod. 2008. Educational
Pandang Psikologi Kepribadian.Jakarta: Psychology Developing Learners. Pearson
9
Grasindo. Zubaidah Amir & Risnawati.2015. Psikologi
6
Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Aswaja
Bumi Aksara Pressindo
7
Agoes Soejanto. 2005. Bimbingan kearah
Belajar yang Sukses, Jakarta: Rineka Cipta.

80
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

alami. Lebih lanjut kepercayaan- Gambar 1.


kepercayaan Self Efficacy memainkan Model Full
satu peranan penting di dalam motivasi Structural Equation Modeling (SEM)
Tahap I
prestasi saling berhubungan degan diri
sendiri mengatur proses
pembelajarandan menengahi prestasi
akademis. Konsep ini berkaitan dengan
kemampuan seseorang dalam
menghadapi tekanan. Jika sesorang
dihadapkan pada situasi terhadap
tersebut. Seseorang akan memilih pola
adaptasi tertentu dalam menghadapi
tekanan dan mengembangkan usaha
untuk tetap bertahan dalam menghadapi
kesulitan dan tekanan. 10 Sumber: Hasil Analisis AMOS 22.0
Metode Penelitian
Untuk mengetahui ketepatan model
Populasi dalam penelitian ini
dengan data penelitian, maka dilakukan
adalah Populasi dalam penelitian ini pengujian goodness of fit index. Indeks
adalah seluruh Mahasiswa Program hasil pengujian dibandingkan dengan
Studi Pendidikan Ekonomi dari semester nilai batas kritis dari kriteria SEM atau
enam ke atas yang belum menyelesaikan goodness of fit index, berikut hasil
studinya yaitu berjumlah lebih kurang perbandingan pada tabel berikut:
Goodness-of-fit Indices
463 Mahasiswa. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan penulis adalah Tabel 2. Goodness-of-Fit-Indices
dengan menggunakan “Propotional
Random Sampling berjumlah 192 orang.
Sumber: Hasil Analisis AMOS 22.0
Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis
data dan pengujian model penelitian
analisis structural equation modeling
(SEM) dengan alat bantu program
AMOS 22.0 dihasil model full yang
menggambarkan hubungan antara Dari tabel di atas terlihat nilai kriteria
variabel sebagai berikut: ditemukan model yang belum fit,
dikarena masih terdapat nilai
pengukuran yang belum memenuhi
persyaratan SEM seperti nilai
probability, AGFI, CMIN/DF, TLI, CFI,
RMSEA dengan nilai di bawah masih

10
ibid

81
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

belum memenuhi cut off fit. Untuk model berwirausaha seperti yang tampak pada
harus diperbaiki atau dimodifikasi agar gambar di atas yang pada akhirnya dapat
dapat menjadi model yang fit dengan memperbaiki model penelitian dengan
menurunkan nilai chi-square. pemenuhan kriteria SEM yang fit, seperti
yang disajikan pada tabel berikut:
Menurut Ghazali (2008) menyatakan
bahwa untuk memperbaiki suatu model Tabel 2. Evaluasi Kinerja Goodness-of-
dapat dilakukan salah satunya dengan Fit-Indices
memperhatikan nilai modification index
menunjukkan turunya nilai chi-square
jika suatu error pada indikator
dimodifikasi dengan error lain sesuai
dengan rekomendasi dari program
AMOS saat pengujian. Seperti yang
terlihat dari hasil modifikasi model full
pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.
Modifikasi Model Full Berdasarkan tabel di atas
Structural Equation Modeling (SEM) model yang dikembangkan telah
Tahap II memenuhi nilai cut off fit. Dengan
demikian dapat dinyatakan bahwa
pengujian ini telah dapat menghasilkan
model yang fit dan menghasilkan
konfirmasi yang baik atas hubungan-
hubungan kausal antara variabel-
variabel yang ada dalam penelitian ini.

Pembahasan Hasil Penelitian


Proses akhir dari pengujian ini adalah
untuk menilai terjawab tidaknya
hipotesis yang telah dikemukakan,
Sumber: Hasil Analisis AMOS 22.0 dimana untuk mengetahui diterima atau
Dari diagram jalur di atas, dapat dilihat ditolaknya hipotesis, digunakan nilai cr
(crital ratio) atau t hitung dengan
hasil modifikasi model full melalui
membandingkannya dengan t tabel. Atau
pendekatan korelasi antar error dengan cara lain untuk menilai diterima atau
melihat nilai modifiacation indices (MI) ditolaknya hipotesis juga dapat dengan
sesuai rekomendasi hasil pengujian melihat nilai ρ ≤ 0.05 maka hipotesis
AMOS dengan menghubungan diterima dan jika nilai ρ ≥ 0.05 maka
parameter yang memiliki nilai MI hipotesis ditolak.
tertinggi dari masing variabel
pemahaman kewirausahaan, praktik
kewirausahaan, self efficacy dan minat

82
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

2. Pengaruh Praktik Kewirausahaan


Terhadap Self Efficacy

Hipotesis berikut ini


bertujuan untuk mengetahui praktik
kewirausahaan terhadap self efficacy.
Penilaian pengujian hipotesis ini
Sumber: Hasil Analisis AMOS 22.0 dilakukan dengan menggunakan
program Analisys of Moment
1. Pengaruh Pemahaman
Structural (AMOS) 22.0.
Kewirausahaan Terhadap Self
Efficacy Berdasarkan tabel di atas,
hasil pengujian menemukan terdapat
Hipotesis berikut ini
pengaruh yang signifikan praktik
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kewirausahaan terhadap Self Efficacy
Pemahaman kewirausahaan terhadap
dengan nilai koefesien estimate
self efficacy. Penilaian pengujian
sebesar 0.370, standar error (SE)
hipotesis ini dilakukan dengan
sebesar 0.061 dan nilai crital ratio
menggunakan program Analisys of
(CR) sebesar 6.023 dengan tingkat
Moment Structural (AMOS) 22.0.
signifikan ρ (probabilitas) sebesar
Berdasarkan tabel di atas, 0.000 (***) karena nilai ρ
hasil pengujian menemukan terdapat (probabilitas) kecil dari nilai
pengaruh yang signifikan pemahaman kesalahan menolak data 0.05 dengan
kewirausahaan terhadap Self Efficacy demikian hipotesis diterima dimana
dengan nilai koefesien estimate arah kedua variabel berslope positif.
sebesar 0.454, standar error (SE) Dalam artian jika terdapat
sebesar 0.078 dan nilai crital ratio peningkatan praktik kewirausahaan
(CR) sebesar 5.864 dengan tingkat maka peningkatan ini akan diikuti
signifikan ρ (probabilitas) sebesar dengan peningkatan self efficacy.
0.000 (***) karena nilai ρ
3. Pengaruh Self Efficacy Terhadap
(probabilitas) kecil dari nilai
Minat Berwirausaha
kesalahan menolak data 0.05 dengan
demikian hipotesis diterima dimana Hipotesis berikut ini
arah kedua variabel berslope positif. bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Dalam artian jika terdapat self efficacy terhadap minat
peningkatan pemahaman berwirausaha. Penilaian pengujian
kewirausahaan maka peningkatan ini hipotesis ini dilakukan dengan
akan diikuti dengan peningkatan self menggunakan program Analisys of
efficacy. Moment Structural (AMOS) 22.0.

Berdasarkan tabel di atas,


hasil pengujian menemukan terdapat

83
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

pengaruh yang signifikan Self berslope positif. Dalam artian jika


Efficacy terhadap minat berwirausaha terdapat peningkatan pemahaman
dengan nilai koefesien estimate kewirausahaan maka peningkatan ini
sebesar 0.735, standar error (SE) akan diikuti dengan peningkatan
sebesar 0.123 dan nilai crital ratio minat berwirausaha.
(CR) sebesar 5.982 dengan tingkat
signifikan ρ (probabilitas) sebesar 5. Pengaruh Praktik Kewirausahaan
0.000 (***) karena nilai ρ Terhadap Minat Berwirausaha
(probabilitas) kecil dari nilai
Hipotesis berikut ini
kesalahan menolak data 0.05 dengan
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
demikian hipotesis diterima dimana
Praktik kewirausahaan terhadap
arah kedua variabel berslope positif.
Minat Berwirausaha. Penilaian
Dalam artian jika terdapat
pengujian hipotesis ini dilakukan
peningkatan Self Efficacy maka
dengan menggunakan program
peningkatan ini akan diikuti dengan
Analisys of Moment Structural
peningkatan minat berwirausaha.
(AMOS) 22.0.
4. Pengaruh Pemahaman
Berdasarkan tabel di atas,
Kewirausahaan Terhadap Minat
hasil pengujian menemukan terdapat
Berwirausaha
pengaruh yang signifikan praktik
Hipotesis berikut ini kewirausahaan terhadap Self Efficacy
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dengan nilai koefesien estimate
Pemahaman kewirausahaan terhadap sebesar 0.454, standar error (SE)
Minat Berwirausaha. Penilaian sebesar 0.078 dan nilai crital ratio
pengujian hipotesis ini dilakukan (CR) sebesar 5.864 dengan tingkat
dengan menggunakan program signifikan ρ (probabilitas) sebesar
Analisys of Moment Structural 0.000 (***) karena nilai ρ
(AMOS) 22.0. (probabilitas) kecil dari nilai
kesalahan menolak data 0.05 dengan
Berdasarkan tabel di atas, demikian hipotesis diterima dimana
hasil pengujian menemukan terdapat arah kedua variabel berslope positif.
pengaruh yang signifikan pemahaman Dalam artian jika terdapat
kewirausahaan terhadap Self Efficacy peningkatan pemahaman
dengan nilai koefesien estimate kewirausahaan maka peningkatan ini
sebesar -0194, standar error (SE) akan diikuti dengan peningkatan self
sebesar 0.085 dan nilai crital ratio efficacy.
(CR) sebesar 2.296 dengan tingkat
signifikan ρ (probabilitas) sebesar PENUTUP
Kesimpulan
0.022 karena nilai ρ (probabilitas)
kecil dari nilai kesalahan menolak Berdasarkan hasil pengujian
data 0.05 dengan demikian hipotesis hipotesis yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya, mengenai pengaruh
diterima dimana arah kedua variabel

84
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

pemahaman kewirausahaan dan efficacy. Hal ini dimaknai bahwa self


praktik berwirausaha Terhadap minat efficacy mampu memperkuat
berwirausaha Dengan self efficacy hubungan antara pemahaman
Sebagai variabel intervening pada kewirausahan terhadap minat
Mahasiswa Program Studi berwirausaha. Artinya self efficacy
Pendidikan Ekonomi UIN Suska Riau berperan dalam meningkatkan
dapat disimpulkan sebagai berikut: hubungan pemahaman
kewirausahaan terhadap minat
1. Pemahaman Kewirausahaan berwirausaha.
berpengaruh signifikan terhadap 7. Praktik Kewirausahaan berpengaruh
minat berwirausaha. Dengan signifikan terhadap minat
demikian dapat dimaknai bahwa berwirausaha melalui self efficacy.
semakin baik pemahaman Hal ini dimaknai bahwa self efficacy
kewirausahaan maka minat mampu memperkuat hubungan
berwirausaha cenderung meningkat. antara praktik kewirausahan
2. Praktik kewirausahaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha.
signifikan terhadap minat Artinya self efficacy berperan dalam
berwirausaha. Dengan demikian meningkatkan hubungan praktik
dapat dimaknai bahwa semakin baik kewirausahaan terhadap minat
praktik kewirausahaan maka minat berwirausaha.
berwirausaha cenderung meningkat.
3. Self Efficacy berpengaruh signifikan Saran
terhadap minat berwirausaha.
Berdasarkan kesimpulan di atas,
Dengan demikian dapat dimaknai
bahwa semakin baik self efficacy maka untuk meningkatkan minat
maka minat berwirausaha cenderung berwirausaha, maka dapat disarankan:
1. Kepada Dosen Pengampu Mata
meningkat.
4. Pemahaman Kewirausahaan Kuliah Kewirausahaan, Manajemen
Bisnis dsb, dan pihak Program
berpengaruh signifikan terhadap self
efficacy. Dengan demikian dapat Studi khususnya serta kepada
dimaknai bahwa semakin baik Universitas Islam Negeri Sultan
pemahaman kewirausahaan maka Syarif Kasim umumnya untuk lebih
self efficacy cenderung meningkat. memaksimalkan atau
5. Praktik Kewirausahaan berpengaruh memprioritaskan kualitas dan
kuantitas pembelajaran
signifikan terhadap self efficacy.
Dengan demikian dapat dimaknai kewirausahan kepada mahasiswa
bahwa semakin baik praktik dalam hal ini bisa memberikan
ruang pratikum berwirausaha dalam
kewirausahaan maka self efficacy
cenderung meningkat. bentuk laboratorium
6. Pemahaman Kewirausahaan kewirausahaan.
2. Kepada mahasiswa harus memiliki
berpengaruh signifikan terhadap
minat berwirausaha melalui self self efficacy agar dapat
berwirausaha. Karena solusi saat ini

85
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

untuk mengatasi pengangguran Jeanne Ellis Ormrod. 2008. Educational


adalah dengan muncul nya Psychology Developing Learners.
wirausaha baru dan wirausaha muda Pearson
untuk meningkatkan perekonomian
M. Chabib Thoha.2017. Teknik Evaluasi
Indonesia. Pendidikan. Jakarta: Raja
3. Kepada peneliti selanjutnya dapat Grafindo Persada
meneliti faktor-faktor lain yang https://riau.bps.go.id/
mempengaruhi minat berwirausaha
mahasiswa baik dari eksternal Moekijat.2000. Manajemen Penjualan.
individu nya maupun internal Yogyakarta: Penerbit Manajemen
Informatika UGM
individu nya.
Meri Rahmania.2014. Pengaruh
Pengetahuan Kewirausahaan,
DAFTAR PUSTAKA Praktik Kerja Industri (Prakerin)
dan Motivasi Berprestasi
Agoes Soejanto. 2005. Bimbingan Terhadap Minat Berwirausaha
kearah Belajar yang Sukses, Siswa SMK Negeri Bisnis Dan
Jakarta: Rineka Cipta. Managemen Di Kota Padang.
Universitas Negeri Padang.
Chomzana Kinta Marini, Siti Hamidah .
2014. “Pengaruh Self Efficacy, Riyanti. 2003. Kewirausahaan Dari
Lingkungan Keluarga dan Sudut Pandang Psikologi
Lingkungan Sekolah Terhadap Kepribadian.Jakarta: Grasindo.
Minat Berwirausaha Siswa SMK
Jasa Boga. Jurnal Pendidikan Rusdiana.2014. Kewirausahaan Teori
Vokasi Volume 4 No 2 dan Praktik. Bandung: CV Pusaka
Setia.
Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara Retno Budi Lestari danTrisnadi Wijaya
2012 “Pengaruh Pendidikan
Eman Suherman. 2008. Desain Kewirausahaan Terhadap Minat
Pembelajaran Kewirausahan. Berwirausaha Mahasiswa di STIE
Bandung: Alfabeta MDP, STMIK MDP, dan STIE.
Dalam Forum Bisnis Dan
Ghozali, Imam. (2008). Model Kewirausahaan Jurnal Ilmiah
Persamaan Struktural:Konsep STIE MDP Hal -112 Vol. 1 No. 2
dan aplikasi program AMOS versi Maret
16.0.Semarang:Universitas
Diponogoro. Santoso, Singgih. (2012). Analisis SEM
Menggunakan AMOS. Jakarta:
Hendro. 2011. Dasar-dasar Elex Media Komputindo.
Kewirausahaan panduan untuk
mahasiswa mengenal dan Suliyanto.2011. Ekonometrika
memahami dan memasuki dunia Terapan:Teori dan Aplikasi
bisnis, Gelora Aksara Pratama.. dengan SPSS. Yogyakarta: Andi
Offset.

86
EKLEKTIK : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020

Sudjana.2001. Metode Statistik.


Bandung: Parsito.

Umar, Husein. 2009. Metode Riset


Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama

Zubaidah Amir & Risnawati.2015.


Psikologi Pembelajaran
Matematika. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo

Yudi Siswadi “ Analisis Faktor Internal,


Faktor Eksternal dan
Pembelajaran Kewirausahaan
yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa dalam Berwirausaha”
dalam jurnal Manajemen & Bisnis
Vol 13 No .01 April 2013 ISSN
1693-7619

Zainudin, M..2005. Pedoman


Pembelajaran Praktikum di
Laboratorium.Yogyakarta.

Zubaidah Amir & Risnawati.2015.


Psikologi Pembelajaran
Matematika. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo

87

Anda mungkin juga menyukai