RANGKUMAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 2

TEORI ASAM – BASA HAFALKAN!!!

-Arhenius pH CAMPURAN
ASAM KUAT:HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, ASAM + ASAM
Asam : dalam air melepas H+ HClO3,HClO4. [H+]CAMP =
Basa : dalam air melepas OH BASA KUAT :LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, BASA + BASA
-Bronstead Lowry Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2 [OH-]CAMP =
Asam: donor proton H+
RUMUS ASAMRUMUS BASA
Basa : akseptor proton H+
-Kuat[H+] = Ma.val-Kuat [OH-] = Mb.val
-Lewis -Lemah-Lemah PENGENCERAN (+ AIR)
Asam : akseptor PEB [H+] = [OH-] = M1.V1 = M2.V2
Basa : donor PEB [H+] = α . Ma[OH-] = α . Mb TITRASI / PENETRALAN
Ma.Va.val = Mb.Vb.val

pH CAMPURAN ASAM – BASA

Bila larutan asam dicampur dengan larutan basa, maka akan ada tiga kemungkinan yang terjadi yaitu :
larutan garam, larutan asam/basa kuat dan larutan buffer
Buat reaksi asam & basa (setarakan)2. Buat m,r,s 3. Lihat sisa

SISA ASAM/BASA KUAT SISA ASAM / BASA LEMAH & GARAM SISA GARAM (pereaksi habis semua)
Terbentuk larutan Asam/Basa kuat. Terbentuk larutan Buffer. Terbentuk Larutan Garam.
Penentuan pH larutan : Gunakan Penentuan pH larutan : Gunakan rumus Penentuan pH : Gunakan rumus pH GARAM
rumus pH ASAM/BASA KUAT pH BUFFER/PENYANGGA (HIDROLISIS)

BUFFER ASAM BUFFER BASA

Terbuat dari : - asam lemah &
basa kuat (buat mrs, syarat: mol
lemah > mol kuat) atau asam
lemah & garamnya (langsung
masuk rumus)
-Asam Kuat & Basa Kuat (buat mrs)
atau garam aja (langsung rumus)
HIDROLISIS TOTAL
-Asam Lemah + Basa Lemah
(buat mrs) atau garam aja
(langsung rumus)
pH & sifat tergantung Ka & Kb
-Jika Ka > Kb sifat asam
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn (H2O)
-jika Kb > Ka sifat basa
-jika Ka = Kb pH = 7 netral
Terbuat dari : - Basa lemah &
asam kuat (buat mrs,syarat mol HIDROLISIS BASA
HIDROLISIS ASAM
lemah > mol kuat) atau basa -Basa Kuat + Asam Lemah
-Asam Kuat + Basa Lemah
lemah & garamnya (langsung (buat mrs) atau garam aja
(buat mrs) atau garam aja
masuk rumus) (langsung rumus)
(langsung rumus)
hidrolisis sebagian/parsial
hidrolisis sebagian/parsial
pH > 7
pH < 7
bersifat basa
bersifat asam
TIDAK TERHIDROLISIS
[OH-] =
[H+] =
*[G]=Mb.val
*[G]=Ma.val
pH = 7 netral
DERET VOLTA SENYAWA YG SUKAR LARUT / MENGENDAP
1 Anion ( Cl-, Br-, I-) + Kation (Cu+,Hg2+, Ag+ Pb2+)
Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H) 2 Anion ( SO42-) + Kation (Ba2+,Pb2+, Sr2+,Ag+)
Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au 3 Anion (OH-) + Kation (Mg2+,Cu2+, Zn2+,Fe3+)
4 Anion (PO42-,CO32-), kec. + Na+,NH4+,K+

Kelarutan (S): Pengendapan:

S = M = n: mol Qsp: hasil kali konsentrasi ion2
v: volume pangkat koefisien (blm
Hasil Kali Kelarutan (Ksp) AxBy: KONSEP MOL
setimbang)
AxBy x Ay+ + y Bx- Qsp = ∑ [garam terionisasi]koef Mol = Mol = MxV
s xs ys Jika: Mol = Mol =
KSP = [Ay+]x [Bx-]y Qsp = Ksp tepat jenuh Mol = Mol =
2 ion Ksp = s2 Qsp Ksp larut Volum P & T sama
3 ion Ksp = 4s3 Qsp Ksp mengendap M= x =
4 ion Ksp = 27s4 Stoikiometri Reaksi
5 ion Ksp = 108s5 Perbandingankoefisien = perbandinganmol
Pereaksipembatas = pereaksi yang
habisterlebihdulu
Jenis – jenis koloid
Fase Fase
Sistem Koloid Contoh
Terdispersi Pendispersi
Gas Cair Busa Buih sabun, ombak, cocacola

Gas Padat Busa padat Batu apung, lava, karet busa, biskuit

Cair Gas Aaerosol cair Kabut, hairspray, obat semprot, minyak wangi
Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak ikan

Cair Padat Gel Keju, mentega, selai, agar – agar, lateks, mutiara

Padat Gas Aerosol padat Asap, debu di udara, buangan knalpot

Padat Cair Sol Kanji, cat, tinta, putih telur, protoplasma, air lumpur,
darah
Padat padat Sol padat Perunggu, kuningan, tanah, kaca berwarna, permata
Sifat – sifat koloid :
1. Efek Tyndal : penghamburan cahaya oleh partikel koloid, contohnya warna langit yang berwarna biru
2. Gerak Brown : gerakan acak dari partikel koloid, akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya
3. Elektroforesis : pergerakan partikel koloid dalam medan listrik
4. Dialisis : pemurnian medium pendispersi dari ion – ion yang dapat menggumpalkan koloid
5. Adsorpsi : penyerapan ion atau mikroorganisme oleh permukaan partikel koloid
6. Koagulasi : penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan
Pembuatan koloid
Cara Dispersi : partikel besar menjadi kecil Cara Kondensasi: partikel kecil menjadi besar

1. Mekanik ; penggerusan partikel besar hingga 1. Redoks

membentuk ukuran koloid .
2 H2S(g) + SO2(aq)  →   3 S(s) + 2 H2O(l)
2. Busur Bredig; untuk membuat sol logam dengan
bantuan loncatan listrik. 2. Hidrolisis
3. Peptisasi; penambahan zat pemecah yang
FeCl3(aq) + 3 H2O(l)  →   Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)
merupakan ion sejenis dari partikel koloid.
4. Contoh: 3. Reaksi Substitusi
- Agar-agar dipeptisasi oleh air ; karet oleh
2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(g)  →  As2S3(s) + 6 H2O(l)
bensin.
- Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S ; endapan 4. Dekomposisi Rangkap
Al(OH)3 oleh AlCl3 AgNO3(aq) + NaCl(aq) →  AgCl(s) + NaNO3(aq)