Anda di halaman 1dari 18

Susunan

Pasal 7
Susunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf a
terdiri atas:
a. rangka landasan;
b. motor penggerak;
c. sistem pembuangan;
d. sistem penerus daya;
e. sistem roda-roda;
f. sistem suspensi;
g. sistem alat kemudi;
h. sistem rem;
i. sistem lampu
dan alat pemantul cahaya;
j. komponen pendukung.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2012


tentang Kendaraan , Pasal 7
Pasal 8
(1) Rangka landasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a
harus memenuhi persyaratan:
a. dengan konstruksi menyatu, terpisah, atau sebagian menyatu
sebagian terpisah dengan badan Kendaraan;
b. dapat menahan seluruh beban getaran dan goncangan
Kendaraan berikut muatannya sebesar JBB atau JBKB;
c. tahan terhadap korosi; dan
d. dilengkapi dengan alat pengait di bagian depan dan bagian
belakang Kendaraan Bermotor, kecuali Sepeda Motor.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2012


tentang Kendaraan , Pasal 8
Rangka adalah landasan utama pada kontruksi kendaraan .

Rangka terdiri dari dua buah balok besi yang memanjang (Side
Member) dihubungkan dengan bagian – bagian yang melintang
(Cross Member).
FUNGSI RANGKA
RANGKA MERUPAKAN BAGIAN KENDARAAN
YANG BERFUNGSI SEBAGAI PONDASI
KENDARAAN YANG MENYANGGA KOMPONEN –
KOMPONEN SEPERTI MOTOR, CHASIS DAN
PEMINDAH TENAGA, SERTA BODY
Pada umumnya rangka dibagi menjadi dua jenis yaitu
ladder (tangga) dan monocock yang kedua-duanya
dapat mencerminkan karakter sebuah mobil, antara
lain:
NOMOR RANGKA
ATAU VIN

Sejak tahun 1981, diberlakukan standar jumlah karakter VIN


yaitu sepanjang 17 digit. Saat ini setidaknya ada empat standar
yang digunakan, yaitu:
 FMVSS 115, Part 565: digunakan di United States dan Canada
 ISO Standard 3779: digunakan di Eropa dan beberapa negara
lainnya (termasuk Indonesia)
 SAE J853: sama seperti ISO
 ADR 43: digunakan di Australia

No .Rangka
ARIS BUDI SULISTYO, MT
CARA MEMBACA NOMOR
RANGKA

ARIS BUDI SULISTYO, MT


ARIS BUDI SULISTYO, MT
ARIS BUDI SULISTYO, MT
ARIS BUDI SULISTYO, MT
ARIS BUDI SULISTYO, MT
ARIS BUDI SULISTYO, MT
TES MENGIDENTIFIKASI NOMOR RANGKA

ARIS BUDI SULISTYO, MT


Pasal 12
(1) Motor penggerak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b meliputi:
a. motor bakar;
b. motor listrik; dan
c. kombinasi motor bakar dan motor listrik.

Pasal 13
(1) Setiap motor penggerak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 harus
dibubuhkan nomor motor penggerak.
(2) Nomor motor penggerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus:
a. ditempatkan secara permanen pada bagian tertentu pada motor
penggerak;
b. ditulis dalam bentuk embos ke dalam atau keluar atau dalam bentuk
lain; dan
c. mudah dilihat dan dibaca.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2012


tentang Kendaraan , Pasal 12 dan 13

Anda mungkin juga menyukai