No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
5. Prosedur Menurut Roesli (2001) dan Maharani (2009) sebelum melakukan pemijatan harus
memperhatikan hal-hal berikut ini :
1) Tangan bersih dan hangat
2) Hindari agar kuku dan perhiasan tidak mengakibatkan goresan pada kulit
baduta
3) Ruang untuk memijat diupayakan hangat dan tidak pengap
4) Baduta sudah selesai makan atau sedang tidak lapar
5) Sediaka waktu untuk tidak diganggu minimal selama 15 menit guna
melakukan seluruh tahap-tahap pemijatan
6) Duduklah pada posisi nyaman dan tenang
7) Baringkanlah baduta diatas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih
8) Siapkan handuk, popok, baju ganti dan minyak baduta (baby oil/ lotion).
9) Mintalah izin pada baduta sebelum melakukan pemijatan dengan cara
membelai wajah dan kepala baduta sambil mengajaknya berbicara.
4) Telapak kaki
a. Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian,
dimulai dari tumut kaki menuju jari-jari di seluruh telapak kaki
7) Titik tekanan
Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh permukaan
telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.
8) Punggung kaki
a. Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian pijatlah
punggung kaki dari pergelangan kaki ke arah jari-jari secara
bergantian.