Trader Bukanpenjudi-10
Trader Bukanpenjudi-10
BAB 10
(MEMATAHKAN
MATAHKAN SIKLUS EMOSIONAL YANG
BERULANG)
SMART TRADERS
TRADER NOT A
GAMBLER
GAMBLERS
TRADER CERDAS
BUKANLAH PENJUDI
WWW.SUFIINVESTING.COM
GROUP TELEGRAM
@SUFIINVESTING
T.ME/SUFIINVESTING
2
BAB 10
Begitu pula dalam trading, trader menyadari betul akan ada resiko dan
ketidakpastian dalam trading. Bagi beberapa trader pemula yang baru
saja mengalami kerugian yang menyakitkan, risiko dan ketidakpastian
dalam trading dapat berarti sebuah ancaman yang sangat besar baginya.
Sekalipun menyadari akan hal itu, trader yang berada dalam tekanan
3
tidak dapat mengambil keputusan yang bijaksana. Mengapa seseorang
yang berada dalam tekanan tidak bisa bertindak sederhana ?
4
Ketika seorang trader mengalami kerugian dan merasa marah, terpukul,
serta ingin balas dendam, ia sebenarnya sedang mengalami fase kronis
dari stres. Oleh karena itu, dia tidak bisa mengambil keputusan dengan
akal sehat karena aliran darah yang seharusnya menuju korteks yang
berguna sebagai eksekutor pengambil keputusan) berpindah ke arah
motorik (penggerak tubuh). Hal ini mengakibatkan trader lebih cepat
bertindak sebelum berpikir dan membuat seorang trader yang
mengalami gejolak emosi sulit mengambil keputusan yang bijaksana,
seperti membuka transaksi berdasarkan emosi, mengabaikan analisis
teknikal dan trading plan, tidak menaati level take profit, dan
membiarkan kerugian membengkak tanpa menuruti level stop loss.
REPETITIF
5
macam cara penyelesaian masalah yang umumnya digunakan oleh manusia
dalam kehidupan sehari-hari :
6
problem-focused dalam menyelesaikan permasalahannya, yaitu dengan
memberikan beberapa instruksi bagi bawahannya. Orang seperti ini
sadar ataupun tidak, sering kali membawa kebiasaan tersebut dalam
market dan cenderung untuk memaksakan kehendaknya pada market.
Namun seperti yang kita ketahui, market tidak akan peduli pada apa
yang ia kehendaki, sehingga solusi yang ia gunakan sering kali tidak
berhasil. Sebagai contoh, ketika si manajer mempunyai sebuah analisis
tertentu bahwa market akan bullish, ia tidak akan mau memperhatikan
sinyal-sinyal yang telah memperingatkan bahwa tindakannya sangat
beresiko. Ia memaksakan pendapatnya. Sebagaimana yang telah kita
bahas pada bab 4, sikap kaku seperti ini bukanlah ciri seorang trader
profesional yang berhasil.
Contoh lainnya, seorang wanita yang lemah lembut dan toleran (emotion-
focused) dalam kehidupan sehari-hari, sering kali menjadi seorang
trader yang terlambat mengambil reaksi dalam market (trigger).
Sebaliknya, seorang yang cenderung cepat bertindak dalam kehidupan
sehari-hari bisa menjadi seorang trader yang grusa-grusu.
7
Portfolio, di mana portofolionya membengkak karena saham-sahamnya
yang berstatus rugi dan bukannya bertumbuh karena keuntungan.
Ketika kita merasa stres atau tertekan saat trading, ketika mulai
mengangap trading sebagai ancaman atau arena perjudian, sadarilah
bahwa masalahnya bukan terletak pada trading, katakan pada diri Anda
sendiri,” masalahnya tidak terletak pada trading, namun pada sesuatu
yang lain! “dengan demikian, Anda sedang mengirimkan pesan ke alam
bawah sadar Anda, mengubah pesepsi Anda bahwa trading bukanlah
sebuah ancaman.
Banyak trader yang menyadari bahwa telah terbentuk suatu pola atau
siklus yang terus berulang ketika mereka mengalami kerugian. Namun,
mereka tidak dapat menghentikan siklus tersebut walaupun mereka
telah menyadarinya. Hal ini sering kali menjadi dilema bagi banyak
trader. Mengetahui pola permasalahan Anda memang penting, namun
tidak cukup sampai disitu saja. Kita semua sering bertindak
8
berdasarkan kebiasaan. Menyadari sebuah kebiasaan buruk dan
berusaha untuk mengubahnya, merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Lalu bagaimana cara kita menghentikan pola yang telah mendarah daging
ini?
9
ia mencatat apa saja yang ia rasakan. Misalnya, rasa marah, jantung
berdebar-debar, keinginan untuk balas dendam dengan membuka
transaksi lain, dan sebagainya. Demikian juga ketika ia memperoleh
keuntungan, ia mencatat perasaannya, senang, lega dan sebagainya.
Dengan demikian, trader akan menggenali awal terjadinya pola, sehingga
bisa mengembangkan pola positif dan menghentikan pola negatif.
Latihan mental bisa mempercepat proses ini, dan tentu saja setelah
latihan mental kita harus menerapkannya dalam aktivitas trading atau
latihan nyata. Setiap trading memberi kesempatan bagi Anda untuk
11
mengulangi kesalahan yang lama atau membuat sebuah perubahan baru.
Bila Anda berfokus pada perbaikan diri Anda, maka Anda akan selalu
memperoleh keuntungan (net gain) dalam rentang waktu tertentu
walaupun beberapa transaksi Anda mengalami kerugian.
Perasaan kita bagaikan data dalam market, terdiri dari sinyal yang
lemah (namun sangat penting dan bersifat vital) di tengah hiruk-pikuk
market. Sensitivitas kita terhadap pola market sering kali tertutup oleh
perasaan takut dan ambisi. Trader dapat belajar menjadi terapis bagi
12
diri sendiri dengan menggunakan teknik Exposure tanpa membuat
emosinya menjadi tumpul, dan dapat melakukan kontrol terhadap dunia
kognitifnya serta dapat menyaring sinyal dari hiruk-pikuk market
dengan lebih baik.
13
Kita seharusnya tidak menghabiskan waktu berbulan-bulan atau
bertahun-tahun untuk melakukan analisis psikologi --- mengapa kita
melakukan perlawanan terhadap diri sendiri dan kekurangan rasa
percaya diri ? Sebaliknya, kita harus menjadi terapis bagi diri kita
sendiri dan belajar untuk tetap teguh, bahkan ketika menghadapi
market dan tekanan-tekanan emosional yang dapat menghancurkan
trading plan kita. itulah kegunaan teknik Exposure.
14
berikutnya, sehingga membentuk sebuah siklus emosional yang sangat
merusak kehidupannya. Pasien tersebut menjalani beberapa terapi,
namun ia tetap terjebak dalam siklus yang berulang seperti rasa takut,
gelisah, dan panik.
15
Dengan latihan rutin setiap hari dalam beberapa sesi, beberapa masalah
seperti serangan panik dapat diatasi dengan baik dalam jangka waktu
beberapa minggu.
16
MENERAPKAN METODE EXPOSURE DALAM TRADING
17
Ketika rasa tidak nyaman telah dikurangi dengan visualisasi, langkah
berikutnya adalah mengaplikasikannya dengan papertrade atau virtual
trading. Dalam trading, Imaginal Exposure dapat digantikan dengan
papertarde atau virtual trading. Dengan menggunakan data market
historis atau software virtual trading, trader dapat belajar
menganalisis grafik, melakukan entry dan exit, dan melatih pengendalian
diri serta strategi tanpa harus benar- benar kehilangan uang.
18
efektif untuk mengeliminasi emosi negatif daripada latihan Exposure
yang sering namun hanya sebentar- sebentar.
19
tersebut dengan pola baru jika Anda tidak melakukan riset dalam
market.
20
LANGKAH BAYI
WWW.SUFIINVESTING.COM
GROUP TELEGRAM
@SUFIINVESTING
T.ME/SUFIINVESTING
21