PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Konseling gizi adalah proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor
dan klien untuk membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan
membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang
dihadapinya.
2.Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk membantu klien agar mau
mengikuti saran konselor dalam pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan yang mendukung terwujudnya perubahan perilaku gizi secara
posistif.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/ VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi * Buku Penuntun Diet, DR. Sunita Almatsier, M.Sc : 2005
* Buku Petunjuk Teknis Tatalaksana Balita Gizi Buruk
* Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan ruangan.
Langkah- 2. Petugas menyiapkan media (Food Model, Lembar Balik,
langkah Poster dan leaflet)
3. Petugas menyiapkan sarana Antropometri (Timbangan, Alat
pengukur panjang badan, Microtoise)
4. Petugas melakukan pengukuran Antropometri (melakukan
pengukuran BB dan TB)
5. Petugas menentukan status gizi pasien
6. Petugas melakukan asuhan gizi dan konseling gizi sesuai
dengan kondisi gizi pasien.
6.Unit Terkait Dokter Puskesmas
Petugas Pustu/Poskeskel
Petugas Gizi
Petugas Surveilans
7. DokumenTerkait Buku register
Leaflet
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Kebutuhan gizi pada bayi dan anak tergantung jenis kelamin dan umur
anak
2.Tujuan Sebagai acuan untuk menetukan kebutuhan gizi orang anak secara
komprehensif sehingga tercapai hasil layanan yang optimal.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi * Penuntun Diet Edisi Baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Editor DR. Sunita
Almatsier, M.Sc.
*.Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan, dalam Widya Karya Pangan
dan Gizi VI. Oleh: Muhilal, Fasli Jalal dan Hardiansyah. Jakarta: LIPI,
1998
5.Prosedur/Langkah- 1. Kebutuhan energi
langkah Kecukupan energi sehari untuk bayi dan anak menurut umur,
adalah sebagai berikut:
Golongan Umur Kecukupan Energi (Kkal/Kg BB)
(Tahun) Pria Wanita
0–1 110 – 120 110 – 120
1–3 100 100
4–6 90 90
6–9 80 – 90 60 – 80
10 – 14 50 – 70 40 – 55
14 – 18 40 – 50 40
Sumber: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1983
2. Kebutuhan Protein
Kecukupan Protein Sehari untuk bayi dan anak menurut umur
adalah:
Golongan umur Kecukupan Protein
(tahun) (g/Kg BB)
0–1 2.5
1 -3 2
4–6 1.8
6 - 10 1.5
10 – 18 1 – 1.5
Sumber: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1983
3. Kebutuhasn Lemak:
Kebutuhan lemak pada bayi dan anak adalah 15 sampai dengan
20 % dari Energi Total (ET), dihitung dengan menggunakan
rumus:
15 s/d 20 % X E T
= ………. gr
9
4. Kebutuhan Karbohidrat
Kebutuhan karbo hidrat pada bayi dan anak 60 sampai dengan
70 % dari energi total, dengan rumus:
60 s/d 70 % X E T
= ………. gr
4
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Penentuan kebutuhan gizi pada orang dewasa dipengaruhi oleh: umur,
gender, aktivitas fisik, serta kondisi khusus yaitu: sakit, hamil dan
menyusui
2.Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan kebutuhan gizi orang dewasa secara
komprehensif sehingga tercapai hasil layanan yang optimal
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi * Penuntun Diet Edisi Baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Editor DR. Sunita
Almatsier, M.Sc.
* Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan, dalam Widya Karya Pangan
dan Gizi VI. Oleh: Muhilal, Fasli Jalal dan Hardiansyah. Jakarta: LIPI,
1998.
5.Prosedur/Langkah- 1. Penentuan kebutuhan energi
langkah Kebutuhan energi dipengaruhi oleh Angka Metabolisme Basal
(AMB), atau Basal Metabolisme Rate(BMR), aktivitas fisik
serta kondisi khusus. Dengan rumus:
Kebutuhan Energi = AMB + Aktivitas fisik + Kondisi
khusus
Keterangan:
BB (KG) = Berat badan dengan satuan kilogram
TB2 (m) = Tinggi badan kwadrat dengan satuan meter
Nilai Berat Badan Ideal pada tabel tersebut adalah antara 18,5 –
25, bila yang diinginkan 22, maka berat badan idealnya adalah :
TB 2 x 22
Gender
Aktivitas
Laki-laki Perempuan
Sangat ringan 1,30 1,30
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Yang dimaksud SOP menghitung kebutuhan ibu hamil adalah standard
yang digunakan untuk menentukan kebutuhan ibu hamil saat
pemeriksaan/konseling di poli gizi
2.Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan kebutuhan gizi ibu hamil secara
komprehensif sehingga tercapai hasil layanan yang optimal.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi * Penuntun Diet Edisi Baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Editor DR. Sunita
Almatsier, M.Sc.
*.Hasneli, DCN, 2001, Beberapa metode perhitungan kebutuhan gizi, Depkes
Akzi Padang
5.Prosedur/Langkah- 1. Lakukan pengukuran ulang BB, TB dan lila ibu
langkah 2. Hitung kebutuhan zat gizi ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan ibu,
dengan rumus:
BMR = 0,9/1 kal x BB actual x 24 jam = A Kal
Aktits = 20 – 50% x A kal = B Kal
C Kal
SDA = 10% x C kal = D Kal
E Kal
3. Berdasarkan teori kenaikan berat badan ibu hamil selama kehamilan,
yang dibutuhkan adalah tambahan energy sebesar:
1. Trisemester 1: 0 – 100 kkal
2. Trisemester 2 dan 3: 350 – 500 kkal
4. Berikan konsultasi gizi pada ibu berapa kebutuhan ibu selama
kehamilan sesuai dengan AKG untuk trisemester1 sampai dengan
trisemester 3
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Diet energi rendah adalah diet yang kandungan energinya di bawah
kebutuhan normal, cukup vitamin dan mineral, serta banyak mengandung
serat yang bermanfaat dalam proses penurunan berat badan.
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Yang dimaksud dengan garam dalam diet rendah garam adalah: garam
natrium seperti yang terdapat dalam garam dapur (NaCl), soda kue
(NaHCO3), baking pouder, natrium benzoate dan vetsin (monosodium
glutamate
2.Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk membantu dan menunjang proses
penyembuhan pasien
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi Buku Penuntun Diet, DR. Sunita Almatsier, M.Sc : 2005
5.Prosedur/Langkah- 1.Pelajari surat permintaan dokter tentang diet pasien dan bacacatatan
langkah medik pasien
2. Lakukan riwayat gizi dan anamnesa diet
3. Buat rencana diet sehari sesuai dengan anamnesa diet dan pola makan
kebiasaan makan pasien
4. Isilah leaflet diet Rendah Garam (RG I, II, III)
5. Berikan penjelasan diet untuk penyakit tekanan darah tinggi( Protap
Sesuai Buku penuntun Diet) yaitu:
a). Diit rendah garam I (200 – 400 mg Na)
Diberikan kepada pasien dengan edema, asistes dan atau hipertensi
berat. Pada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam
dapur.Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya.
b). Diit rendah garam II (600-800 mg Na)
Diberikan kepada pasien dengan edema, asistes dan atau
Hipertensi tidak terlalu berat berat. Pada pengolahan
makananannya boleh menggunakan ½ sendok teh (sdt) garam
dapur (2 g). Dihindari kadar makanan yang tinggi kadar
natriumnya.
c). Diet rendah garam III (1000-1200 mg)
Diberikan kepada pasien dengan edema, asistes dan atau
hipertensi ringan. Pada pengolahan makananannya boleh
menggunakan 1 sendok teh (sdt) garam dapur (4 g). Dihindari
kadar makanan yang tinggi kadar natriumnya
6.Tunjukan dan berikan leaflet diet RG, jelaskan kelompok bahan
makanan yang rendah garam, bahan makanan yang boleh dimakan,
yang tidak boleh dimakan dan makanan yang dibatasi dalam diet
sehari
7.Catat pada buku register jenis diet dan hasil konsultasi
10. 6.Unit Terkait Poli umum
11. 7. Dokumen Terkait Buku register
Status pasien
8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
DIET DIEBETES MELITUS
No. Dokumen : SOP/UKP/VII/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 22/08/2016
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative.
2.Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk membantu pasien memperbaiki
kebiasaan dan pola makan untuk mendapatkan control metabolism yang lebih
baik
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi Buku Penuntun Diet, DR. Sunita Almatsier, M.Sc : 2005
Buku Saku Asuhan Gizi Di Puskesmas, 2015
5.Prosedur/Langkah- 1. Pelajari surat permintaan dokter tentang diet pasien dan baca catatan
langkah medic pasien.
2. Timbang BB dan ukur TB pasien, tentukan kategori berat badan
pasien, kurang, normal, lebih, gemuk dan hitung kebutuhan kalori
sesuai dengan jenis kelamin dan aktifitas, sbb:
a) BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
Catatan: bagi wanita dengan TB < 150 cm dan pria < 160 cm, tidak
dikurangi lagi 10%
Pengelompok status gizi:
BB kurang: 90% BB Ideal
BB normal: 90 – 110% Ideal
BB lebih : 110 – 120% BB Ideal
Gemuk : > 120% BB Ideal
b) Energi Basal
Pria = BBI x 30 kkal
Wanita = BBI x 25 kkal
c) Koreksi BMR dengan faktor umur dengan ketentuan:
> 40 tahun kurangi 5% sampai usia 59 tahun
60 – 69 tahun kurangi 10%
> 70 tahun kurangi 20%
d) Koreksi Aktifitas, dengan ketentuan sbb:
Bedrest/Istirahat = + 10%
Ringan = + 20%
Sedang = + 30%
Berat = + 40%
Sangat Berat = + 50%
e) Kehamilan dan laktasi, pada kehamilan triwulan I: + 150 kkal/hari,
Triwulan II & III + 350 kkal/hari, masa laktasi + 550 kkal/hari
f) SDA 10%
3. Lakukan anamnesis dan riwayat gizi pasien
4. Buat rencana diet sehari sesuai dengan perhitungan kebutuhan kalori
dan pola makanan pasien
5.Siapkan leaflet diet DM (yang sesuai) dan standar diet DM (I, II, III,
IV, V, VI, VII, VIII), kemudian tuliskan sususnan menu sehari dalam
daftar diet DM sesuai standar diet DM
6.Jelaskan diet DM (yang sesuai), porsi makan sesuai dengan pembagian
makan sehari dengan menggunakan food model dan jelaskan daftar
bahan makanan penukar
7.Catat hasil konseling di buku register.
6.Unit Terkait Poli Umum
7.Dokumen Terkait Buku register
Status pasien
8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
DIET RENDAH PURIN (GOUT ARTRITIS)
No. Dokumen : SOP/UKP/VII/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 22/08/2016
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh
metaboloisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar
asam urat dalam darah
2.Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk menunjang proses penyembuhan dan
mempertahankan status gizi optimal
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi Buku Penuntun Diet, DR. Sunita Almatsier, M.Sc : 2005
Buku Saku Asuhan Gizi Di Puskesmas, 2015
5.Prosedur/Langkah- 1. Pelajari surat permintaan dokter tentang diet pasien dan baca catatan
langkah medic pasien.
2. Timbang BB dan ukur TB pasien, tentukan kategori berat badan
pasien, kurang, normal, lebih, gemuk dan hitung kebutuhan kalori
sesuai dengan jenis kelamin dan aktifitas
3. Lakukan anamnesis dan riwayat gizi pasien
4. Buat rencana diet sehari sesuai dengan hasil anamnesa diet dan pola
kebiasaan makan pasien
5. Isilah leaflet diet rendah purin dengan energi disesuaikan kebutuhan
gizi pasien
6.Jelaskan makanan yang boleh dimakan sekehedak, yang boleh dimakan
secara terbatas serta bahan makanan yang dihindarkan
7.Catat hasil konseling di buku register.
6. Unit Terkait Poli umum
7.Dokumen Terkait Buku register
Status pasien
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1 .Pengertian Dislipidemia adalah kelainan pada kadar lipid atau lemak yang
terkandung dalam darah
2.Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk menunjang proses penyembuhan
dan memenuhi kebutuhan gizi pasien
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi Buku Penuntun Diet
Buku Saku Asuhan Gizi Di Puskesmas, 2015
5.Prosedur/Langkah- 1. Petugas membuat anamnesa diit
langkah 2. Petugas menjelaskan tentang tujuan diit
3. Petugas menjelaskan tentang jenias diit
4. Petugas menjelaskan kepada pasien makanan yang boleh dan tidak
boleh dimakan
5.Petugas membuat dan memberikan contoh menu yang sesuai dengan
jenis penyakit
6.Unit Terkait Poli umum
7.Dokumen Terkait Buku register
Status pasien
8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
PENIMBANGAN BERAT BADAN
BALITA
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1.Pengertian Penimbangan berat badan balita adalah diketahuinya berat badan balita
yang ditimbang dengan tepat
2.Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk mengetahui berat badan dan
status gizi balita
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/ VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi Buku Panduan Kader Posyandu 2011.
Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita 2015
5.Prosedur/Langkah- a.Pengukuran berat badan dengan Baby Scale:
langkah 1. Letakan timbangan di tempat yang rata dan datar
2. Pastikan jarum timbang menunjukan angka nol
3. Timbang bayi dengan pakaian seminimal mungkin
4. Baca dan catat berat badan balita sesuai dengan angka yang
ditunjuk oleh jarum timbangan
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
PUSKESMAS dr MINDASARI
TANAH GARAM NIP.19660809 200604 2 001
1.Pengertian Mengukur Lingkar Lengan Atas adalah standard yang digunakan untuk
mengetahui status gizi dan membantu menegakan diagnosa di poli gizi
2.Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk mengetahui status gizi yang
diukur dengan tepat
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / KAPUS/ UKP/ VIII/ 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis
4.Referensi Buku Panduan Kader Posyandu 2011.
Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita 2015
5.Prosedur/Langkah- 1. Beritahu dan jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan
langkah 2. Siapkan alat pita pengukur LILA
3. Tetapkan posisi bahu dengan cara membebaskan lengan kirinya dari
pakaian dan persilakan ibu untuk berdiri tegak dengan posisi lengan
lurus dan tergantung bebas
4. Letakan pita diantara bahu dan siku lengan bagian kiri
5. Menentukan titik tengah lengan kiri atas
6. Melingkarkan pita lila dan masukan ujung lancip pita ke dalam lubang
garis titik nol (()), tarik pita hingga pas melingkar lengan, jangan
terlalu longgar atau terlalu ketat
7. Baca pita tepat dibawah tanda panah
8. Lepaskan pita dari lengan ibu
9. Catat hasil pengukuran
6.Unit Terkait Poli KIA
7.Dokumen Terkait Status pasien
Buku Register
No. RM :
Nama Pasien :
Nama Orang Tua:
Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Diagnosa Medis:
ASESMEN GIZI
Antropometri
Umur: : th bl
BB : kg BB/U : %
TB : cm TB/U : %
LLA : cm BB/TB : %
LK : cm LLA/U : %
BB Ideal : kg
Biokimia
Klinik/Fisik
Riwayat Gizi
Alergi Makanan: Ya TidakYa Tidak
Telur* Udang
Susu sapi&produk olahanya
Kacang kedelai/tanah
Gluten/gandum
Pola Makan:
Total Asupan
Riwayat Personal
DIAGNOSIS GIZI
INTERVENSI GIZI
MONITORING EVALUASI
Tanda Tangan,
Tanggal :
Diagnosa Medis:
ASESMEN GIZI
Antropometri
BB : kg IMT: kg/m
TB : cm LLA: cm
Tinggi Lutut : cm
Biokimia
Klinik/Fisik
Riwayat Gizi
Pola Makan:
Asupan Gizi:
Riwayat Personal
DIAGNOSIS GIZI
INTERVENSI GIZI
MONITORING EVALUASI
Perkembangan data antropometri:
Perkembangan fisik/klinis:
Tanda Tangan,
(……………………………)
Tenaga Gizi Puskesmas
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS TANAH GARAM
Jln. Ki Hajar Dewantara No 168 B Telp. (0755) 20251
KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK
No. RM :
Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal:
1. Asesmen Gizi
Antropometri:
Biokimia
Hb …………….g/dL Ht ………………% GD P/2 jam PP :
………/……..mgdL
Fisik/klinis :
Protein (g)
Lemak (g)
KH (g)
Zat besi (mg)
Riwayat Personal :
2. Diagnosa Gizi
3. Intervensi Gizi
Tujuan:
Implementasi:
Makanan pokok
Lauk Hewani
Lauk Nabati
Sayuran orange/merah
Sayuran hijau
Buah
Gula
Minyak
Susu
Snack