Anda di halaman 1dari 2

KAWASAN TANPA ROKOK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS dr.E.S.N.Wattimena.
CH.M. TIAHAHU M.K.M
NIP :
197109272006042019

1. Pengertian 1.Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
dapat mengakibatkan bahaya kesehatan bagi individu dan
masyarakat baik selaku perokok aktif maupun perokok pasif,
oleh sebab itu diperlukan perlindungan terhadap bahaya
rokok bagi kesehatan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.
2.Pengamanan rokok adalah setiap kegiatan atau serangkaian
kegiatan dalam rangka mencegah dan/atau menangani
dampak penggunaan rokok baik langsung maupun tidak
langsung terhadap kesehatan.
3.Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area
yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi,penjualan,
iklan, promosi dan/atau penggunaan rokok.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi
siswa-siswi, guru, staf sekolah dan pengunjung terhadap
penyakit yang diakibatan penggunaan rokok. Sebagai
pedoman cara bertindak bagi guru dan siswa-siswi dalam
rangka pelaksanaan kegiatan pelarangan merokok. Seluruh
siswa-siswi, guru, staf sekolah dan pengunjung dapat
mengerti, memahami dan mampu melaksanakan larangan
merokok di area sekolah

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur 1.Setiap orang (siswa-siswi, guru, staf sekolah dan


pengunjung) dilarang merokok di seluruh area
sekolah.
2.Sekolah tidak menyediakan tempat khusus untuk
merokok
3.Seluruh siswa-siswi dan guru harus mengingatkan /
menegur dan / memperingatkan dan / mengambil
tindkan seperlunya kepada orang lain tentang
adanya larangan merokok di lingkungan sekolah.

4. Unit Terkait 1. Kepala Sekolah


2. Guru dan staf lainnya
3. Siswa-siswi Pengunjung sekolah

Anda mungkin juga menyukai