Oleh :
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini adalah
benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambil alihan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya
sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini hasil
Ambon, ..............................................2020
Pembuat Pernyataan,
Mengetahui
Pembimbing 1 Pembimbing 2
A.Md.Kep.S.H.M.Pd.K)
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Ambon, ..............................................2020
Pembimbing 1 Pembimbing 2
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji I (satu)
Penguji II (dua)
Mengetahui
Wadir I
iv
KATA PENGANTAR
Tiada yang lebih indah dan tiada yang lebih baik yang Peneliti berikan
hanyalah ucapan syukur, hormat dan terima kasih kepada Allah yang adalah
sumber segala-galanya yang oleh karena kasih, penyertaan dan perlindungan yang
tidak terbatas sehingga Peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan
baik.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, ada
banyak bantuan yang diberikan dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun
material oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkanlah Peneliti menyampaikan
terima kasih.
v
4. Hernita.Purba.,S.Kep.,Ns.,M.Kep sebagai pembimbing I yang telah
melakukan penelitian
8. Papa, mama, kakak (Roy,Enda,Ian,dan Meis), dan semua saudara dari papa
dan mama, kerabat atas segala Doa, dukungan moril dan material serta
10. Teman” dekat-Ku Kakak Marselia Pattianakotta, dan Florens Patty yang selama
11. Teman-teman seangkatan 2017 (PEGASUS 15) dan terkhusus untuk sahabat-
vi
12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan yang tidak
sempat Peneliti sebutkan satu demi satu. Semoga semua Amal baik,
13. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini belum begitu sempurna sehingga
bagi yang membaca dimana pun mereka berada dan dapat bermanfaat
Peneliti
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
viii
A. Desain Studi Kasus ...................................................................... 67
B. Subjek Studi Kasus ....................................................................... 67
C. Definisi Operasional Studi Kasus ................................................. 67
D. Instrumen Studi Kasus ................................................................. 69
E. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 69
F. Lokasi Dan Waktu Studi Kasus .......................... ........................ 70
G. ETIKA PENELITIAN ................................................................ 70
1. Pengkajian …………………………………………………… 72
6. Implementasi …………………………………………………...... 92
7. Evaluasi …………………………………………......................... 92
B. Pembahasan ……………………………………………………….... 96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 101
B. Saran ……………………………………………………………… 102
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
ix
No. Tabel Judul Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
x
No. Gambar Judul Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Lampiran 1 : Pengkajian s/d Askep Kasus
Lampiran 4 : Kuesioner
Lampiran 5 : Leaflet
xii
PENYUSUNAN PROPOSAL
11 9 maret 2020 Tatap muka konsul judul proposal Saran judul diganti pemberian edukasi P.1
111
2 10 maret 2020 Tatap muka Konsul judul proposal Sarannya judulnya disetujui dan dilanjutkan P.1
dengan Bab 1-Bab 3
11 maret Wa Konsul judul proposal Sarannya judulnya disetujui dan dilanjutkan P.2
dengan Bab 1-Bab 3
3 19 april 2020 Email Bab 1 – Bab 3 Sarannya: P.1
1. Rumusan Masalah
2. Tujuan penelitian
3. Manfaaat penelitian
4. Penatalaksanaan
5. Kerangka konsep penelitian
4 14 mei 2020 Wa Bab 1- Bab 3 Sarannya : P.1
1. latar belakang
2. keaslian penulisan
3. etika penulisan
5 21 mei 2020 Wa Bab 1 – Bab 3 Sarannya: P.1
1. latar belakang
2. keaslian penelitian
3. konsep dasar hipertensi
4. defenisi oprasional sudi kasus
5. instrumen studi kasus
xiii
6. lokasi dan waktu studi kasus
7. tambahkan daftar pustaka
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sehat dengan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap
rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup, dan
pahami untuk pola hidup sehat dan dalam perubahan tekanan darah .
hipertensi akan merusak pembuluh darah yang ada di sebagian besar tubuh.
Beberapa organ penting seperti jantung, ginjal, otak, dan mata akan mengalami
kerusakan. Kerusakan organ tersebut terjadi akibat dari hipertensi yang tidak
Komplikasi hipertensi menjadi berbahaya bila tidak ditangani dan dapat menjadi
1
2
Data WHO 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita
dunia terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada
1,5 miliar orang yang terkena hipertensi. Diperkirakan juga setiap tahun ada 9,4
umur ≧ 18 tahun, berdasarkan data tahun 2013 didapatkan hasil sebesar 25,8%
tertinggi ada pada Kabupaten Maluku Tenggara sebesar 13,9%, diikuti oleh
Kabupaten Kepulauan Aru sebesar 11 % dan Kota Tual sebesar 9%. Sedangkan
stroke, kematian jaringan otot jantung dan kegagalan fungsi ginjal. Faktor
pemicu hipertensi dapat dibedakan atas yang tidak dapat terkontrol (seperti
keturunan, jenis kelamin, dan umur) dan yang dapat dikontrol (seperti
(Sigarlaki, 2006).
3
akan berpengaruh pada organ yang lain, seperti stroke untuk otak atau penyakit
jantung koroner untuk pembuluh darah, jantung, dan otot jantung. Penyakit ini
keluarga, dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan
(Sugiyono, 2010).
4
Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penulisan proposal ini adalah
pencegahan hipertensi
hipertensi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
hipertensi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
hipertensi
b. Bagi Puskesmas
c. Bagi Institusi
d. Bagi Keluarga
E. Keaslian Penelitian
Karya Tulis yang diajukan oleh peneliti yaitu pemberian edukasi tentang
Ada beberapa karya tulis ilmiah terdahulu dari tahun 2013 sampai dengan
Surakarta.
hipertensi.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dibagi atas beberapa bagian
Bagian awal yang terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan, kata
8
pengantar, daftar isi. 2. Bagian utama yang terdiri dari 3 Bab yang saling
Bab III yang merupakan metode penelitian berisi: Desain studi kasus,
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
bagian atas (sistolik) lebih dari 140 mmHg dan bagian bawah (diastolik)
penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf,
ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar
dan kebanyakan diagnosis hipertensi terjadi pada umur antara dekade ketiga
dan dekade kelima. Sampai dengan umur 55 tahun, laki-laki lebih banyak
9
10
pembuluh darah yang kerusakan yang serius. Pada jantung, otot jantung akan
2. Penyebab
b. Hipertensi Sekunder
2) Penyakit renovaskuler
11
3) Hiperaldeseronisme primer
Selain itu ada beberapa jenis hipertensi dengan ciri khas khusus. Isolated
sistolik lebih dari 140 mmHg namun tekanan diastolic dalam batas
3. Patofisiologi
4. Gejala Hipertensi
kepala terutama pada pagi hari, pusing, jantung berdebar-debar dan telinga
sebenarnya dapat terjadi pada tekanan darah normal bahkan sering kali
tekanan darah yang relatif tinggi tidak memiliki tanda-tanda atau gejala
sudah mencapai tahap lanjut, yang berarti telah berlangsung beberapa tahun
5. Klasifikasi
Tabel 2.1
6. Faktor Resiko
Hipertensi, yaitu faktor yang tidak dapat dikontrol dan faktor yang dapat
dikontrol (Lovastin,2012).
1) Keturunan
2) Jenis kelamin
3) Usia
darah lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg. Hal ini merupakan
1) Kegemukan (obesitas)
penderita hipertensi.
16
adalah tidak lebih dari 100 mmol (sekitar 6 gram atau satu sendok teh)
perhari.
3) Kurang Olahraga
4) Merokok
darah.
5) Konsumsi alkohol
7. Komplikasi
yang terpenting adalah jantung, pembuluh darah, otak, ginjal dan mata.
tekanan darah, berapa lama telah dialami, adakah faktor-faktor risiko lain
a. Jantung
jantung dan penyakit jantung koroner (PJK). Pada hipertensi beban kerja
b. Otak
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan saluran arteri di otak pecah dan
c. Ginjal
d. Kerusakan Otot
8. Penatalaksanaan
a. Terapi non-farmakologi
6) Menghindari stres
7) Menghindari obesitas
Selain cara terapi non-farmakologi, terapi dalam obat menjadi hal yang
pembuluh darah. Terapi herbal banyak tanaman obat atau herbal yang
a) Daun seledri
(1) Bahan : 15 batang seledri utuh, cuci bersih dan 3 gelas air
a. Pola makan
sebagai karateristik dari kegiatan yang berulang kali makan individu atau
22
(Sulistyoningsih, 2011).
pada orang menjelang usia lanjut. Sebaiknya mulai umur 40 tahun pada
2) Sumber protein hewani: ikan, unggas, daging putih, putih telur, susu
hasil olahannya.
baik.
coklat/merah jauh baik dari pada nasi putih), pasta cereal (sejitar 1 cup
sayuran hijau yang kaya akan serat, vitamin, kalium, dan magnesium.
3) Buah sekitar 4-5 porsi/hari yang dapat diberikan dalam bentuk snack
seperti gula pasir atau selai, ukuran 1 porsi sekitar 1 sendok makan
peres.
6) Pilih produk susu rendah lemak atau skim (seperti susu, yoghurt, keju)
8) Lemak dan minyak sebanyak 2-3 porsi/hari atau sekitar 25-27% dari
adalah:
(1) Minyak jenuh dan lemak trans dibatasi sekitar 6-7% dari kalori
merah, kuning telur, butter, keju, susu full cream, krim dalam
kardiovaskuler.
garam, diet rendah kolesterol, lemak terbatas serta tinggi serat, dan
rendah kalori bila kelebian berat badan. Diet rendah garam diberikan
kepada pasien edema atau asites serta hipertensi. Tujuan diet rendah
(Na). Oleh karena itu, sangat penting untuk diperhatikan dan melakukan
diet rendah garam adalah makanan yang harus mengandung cukup zat-
zat gizi, baik kalori, protein, mineral maupun vitamin dan rendah sodium
dan natrium.
konsumsi alkohol tidak lebih dari 14 unit per minggu dan laki-laki tidak
seperti:
akan pentingnya pola makan sehat. Pola makan yang kurang sehat
diinginkan.
dikonsumsi.
kita jumpai. Ada banyak jenis gorengan yang dijual di indonesia mulai
dari tempe goreng, pisang goreng, lumpia goreng, ubi goreng, cireng dan
lainnya.
memiliki kadar lemak yang tinggi bahkan yang berkelesterol tinggi bisa
kolesterol LDL dan akan tertimbun dalam tubuh. Timbunan lemak yang
hipertensi (Rita,2013) .
f. Ketidakpatuhan
bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh
individu atau pemberi asuhan yang tidak sesuai dengan rencana promosi
menyebabkan hasil akhir yang tidak efektif atau sebagian tidak efektif
jangka waktu yang cukup lama serta paksaan dari tenaga kesehatan
1. Pengertian
(Meliono,2014).
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
paling rendah.
34
b. Memahami (comprehention)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
baru.
f. Evaluasi (evaluation)
yakni:
1) Awareness (kesadaran)
mulai timbul.
3) Evalution (menimbang-nimbang)
Terhadap baik atau buruknya stumulus tersebut bagi dirinya. Hal ini
4) Trial
5) Adoption
2009)
antara lain:
a. Pengalaman
telah terjadi pada manusia dalam interaksi dengan alam, diri sendiri,
Maha Esa. Pengalaman terdiri dari dua jenis yaitu pengalaman primer
ingatan saling berkaitan akan tetapi ingatan dan pengalaman tidak dapat
Dalam hal ini mendasari pengetahuan adalah minat dan rasa ingin tahu.
nilainya. Rasa ingin tahu ada kaitannya dengan pengalaman atau kebenaran
yang dialaminya.
e. Logika
aturan dan tata cara penalaran yang benar (Correct Reasoning). Logika
diketahui.
f. Bahasa
sekarang diketahuinya.
g. Kebutuhan Manusia
membutuhkan pengetahuan.
Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan dan bahkan
dipecahkan.
a. Pendidikan
c. Pekerjaan
Seseorang yang bekerja disektor formal memiliki akses yang lebih baik,
e. Lingkungan
kedalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi
karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan di respon
f. Pengalaman
memberikan pengetahuan.
bertambah usia akan semakin berkembang pola daya tangkap dan pola
yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur dari objek penelitian
diharapkan.
43
1. Pengertian
b. Diagnosa Keperawatan.
c. Perencanaan Keperawatan.
e. Evaluasi.
1) Mengidentifikasi data.
3) Data lingkungan.
4) Sturktur keluarga.
5) Fungsi keluarga.
a) Nama keluarga.
c) Komposis keluarga.
3) Lingkungan Keluarga
a) Karakteristik rumah
masyarakat
4) Stuktur Keluarga
c) Struktur peran
5) Fungsi Keluarga
datang.
(Brown, 2016).
sebagai berikut:
6) Koping Keluarga
b. Diagnosa keperawatan
masalah (P) Etiologi atau penyebab (E) Sign atau tanda (S)
(Harmoko, 2012).
Hipertensi
Tabel 2.2
Tabel 2.2
4 Menonjolnya masalah
a. Masalah yang benar benar 2
harus segera ditangani 1
b. Ada masalah tetapi tidak 1
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
1. Skoring
Skor
x bobot
Angka tertinggi
60
c. Intervensi
akan dilakukan:
yang ada
masalah
dilakukan dengan:
melakukan tindakan
61
yang ada.
lain:
masing anggota.
62
psikologis.
Ada 3 domain yang bisa kita gunakan dalam menyusun intervensi yaitu:
1. Domain kognitif
target
2. Domain afektif
3. Domain psikomotor
keluarga adalah:
b) Afektif:
sudah dijelaskan.
63
(2) Peneliti menilai sikap pasien dan keluarga dengan cara menilai
komplikasi.
d. Implementasi
e. Evaluasi
Hipertensi dalam hal ini keluarga Tn.X pada Ny.X dapat mengetahui
64
Hipertensi.
Macam-macam evaluasi:
1) Evaluasi Struktur
2) Evaluasi Proses
berlangsung.
3) Evaluasi Hasil
terjadinya komplikasi.
65
Asuhan Keperawatan
Peningkatan
Keluarga dengan pengetahuan keluarga
Keluarga Tn.X pada tentang pencegahan
Hipertensi melalui
Ny.X dengan hipertensi komplikasi hipertensi
pemberian edukasi
80%
dalam upaya
pencegahan komplikasi
Keterangan
: Variabel independen
: Variebel dependen
METODE PENELITIAN
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah keluarga Tn.X pada
66
67
hipertensi.
dari keluarga.
68
keluarga.
Penyuluhan)
sebagai berikut:
keluarga pasien
auskultasi.
G. Etika Penelitian
responen, dalam hal ini persetujuan dari pihak Puskesmas juga menjadi
2. Kerahasiaan (confidentiality)
kerahasiaannya.
komplikasi hipertensi.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
I. Pengkajian
A. Data umum
Umur : 47 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
2. Komposisi keluarga :
Tabel 1
Hubungan
No Nama Jenis kelamin Umur dengan Pendidikan pekerjaan
keluarga
1. Tn.L Laki-laki 47 Tahun Suami SMA Wiraswasta
3. Genogram 3 Generasi :
Gambar 2
X X X X
a.
X X H
X X X X X
S HS
H X H H H H
55 HS HS
S S S S S
H
HS HS HS
S
Keterangan :
: Laki - Laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Keturunan
: Meninggal
HS : Hidup Sehat
73
4. Tipe keluarga :
5. Suku / Bangsa :
Asal suku bangsa keluarga Tn. L adalah suku Maluku yang sudah
Kota Ambon.
yang sakit.
6. Agama :
bangku perkuliahan.
74
Rp. 2.000.000
Rp. 1.500.000
sebagai istri
penyakit.
keturunan.
2) Ny.Y , Pasien mulai sakit pada tahun 2014 dan masuk RSUD.Dr. M.
Haulussy Ambon dengan penyakit stroke dan setelah itu pada tanggal
dan lidah terasa kaku dan di bawah oleh anaknya yang pertama ke Dr.
C. Keadaan Lingkungan
sanitasi yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik, memiliki
ruang tamu,ruang keluarga 2 kamar, 1 kamar mandi, dan dapur serta ruangan
makan.
2) Riwayat rumah yang di tempati : Rumah Tn. L permanen, sebelah barat langsung
Kamar
Dapur
Utara
Barat Timur
Selatan
Penduduk RT. 001 / RW. 002 jarak antara rumah sangat dekat. Rumah
pekerjaan yang beragam mulai dari PNS, karyawan swasta, pedagang dan
gotong royong dan selalu beribadah ke gereja pada hari minggu. Tetapi
pindah ke batu gajah. Tetapi pada tahun 2009, keluarga Tn.L membeli
menantunya.
a. Struktur keluarga
keputusan ada di tangan Tn.L dengan pertimbangan dari Ny.Y dan anak –
anak. Anggota keluarga bertemu setiap hari, setiap makan malam, biasanya
kebutuhan keluarganya.
79
bertanggung jawab untuk mengurus rumah dan anak. Sebagai seorang anak,
D. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif :
Dalam keluarga ini satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada
nasehat kepada anak-anaknya dan juga menantu mereka, agar saling menyangi satu
sama lain.
2. Fungsi sosialisasi :
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan
Tn. L mengatakan Ny. Y sering merasakan pusing, leher selalu tegang, dan lidah
terasa kaku akhirnya Tn. L dan An. S membawa Ny.Y untuk diperiksa ke
sampai saat ini. Pada saat pengkajian Ny. Y bertanya tentang proses penyakit
4. Fungsi reproduksi :
5. Fungsi ekonomi :
sehari-hari.
Keluarga Tn. L Stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga tidak ada
masalah, keluarga.
Jika ada masalah selalu didiskusikan bersama dan apabila merasa tidak
Apabila tidak ada jalan keluar dalam masalah yang dialami oleh keluarga
F. Harapan keluarga :
Keluarga Tn.L. khusunya Ny.Y sangat berharap penyakitnya dapat sembuh agar Ny.Y
G. Pengkajian psikososial :
Tn.L di kenal sebagai orang yang sangat pekerja keras, rajin beribadah, dan
menyayangi keluarga serta bijaksana dalam mengambil keputusan. Ny.Y juga dikenal
sebagai Ibu rumah tangga yang baik, yang selalu peduli terhadap sesama. Kehidupan
keluarga Tn.L sangat baik dengan tetangga, keluarga Tn.L juga sering melakukan
gotong royong bersama di lingkungan rumah mereka. Dan selalu membantu tetangga
yang menglami kesulitan, keluarga Tn.L tidak pernah mengabaikan masalah yang
a. Nutrisi
Kebutuhan nutrisi keluarga Tn.L terpenuhi, mulai dari makan pagi, siang,
b. Aktifitas sehari-hari
Aktifitas Keluarga Tn.L di rumah Mulai dari pagi sampai malam ,tetapi
d. Pola eliminasi
BAK
e. Warna : kuning
82
BAB
Konsistensi : lunak
Warna : kuning
e. Personal hygiene
f. Pemeriksaan fisik
7. Mulut Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis
8. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris, dan tidak simetris, dan tidak simetris, dan tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan
9. Abdomen Tidak ada kembung Tidak ada Tidak ada kembung
dan tidak ada kembung dan dan tidak ada
kelainan tidak ada kelainan kelainan
H. Pengkajian pengetahuan
Nilai : 37%
Kategori: Kurang
a. Data Subjektif:
b. Data Objektif:
pengetahuan 37 % kategori
kurang
Data Subjektif:
Pasien dan keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi dan
pencegahan komplikasi
Data Objektif:
Total 5
87
berlemak
i. Monitor tekanan darah
secara teratur
j. Menghidari asap rokok
5. Menyebutkan komplikasi
dari penyakit hipertensi
adalah
Stroke
Penyakit jantung
Penglihatan menurun
Gangguan gerak dan
keseimbangan
Kerusakan ginjal
90
Kerusakan ginjal
6) Keluarga memahami penjelasan tentang
hipertensi dan pencegahan komplikasi
7) Hasil post test 89% kategori baik
B. Pembahasan
maka pada bagian ini peneliti akan membahas kesenjangan antara teori yang
ada dan kenyataan yang ditemukan dilapangan sebagai hasil studi kasus yang
1. Pengkajian
adanya kerja sama antar peneliti, pasien, dan anggota keluarga pasien.
atas (sistolik) lebih dari 140 mmHg dan bagian bawah (diastolik) lebih dari 90
mmHg. tanda dan gejala dari penyakit hipertensi : Sakit kepala, Rasa berat di
tengkuk, Keletihan, napas pendek, terengah-engah, sesak napas, Telinga
Dilihat dari teori dan hasil dari pengkajian pre test dengan nilai 37 %
2020 sehingga terjadi kesenjangan antara teori dan hasil dari pengkajian
Ny.Y adalah:
Tanda dan gejala dari hipertensi, cara pencegahan komplikasi dari penyakit
peneliti sesuai teori yang ada, dengan langkah-langkah yang diambil yaitu
4. Penatalaksanaan
Peneliti memberi tahu pasien dan keluarga tentang masalah pasien dan
keluarga
penyakit hipertensi
e. Pada kunjungan V Tanggal : 10 Juli 2020
keluarga Ny.Y
5. Evaluasi
Tanda dan gejala dari hipertensi, cara pencegahan komplikasi dari penyakit
dapat timbul akibat penyakit hipertensi dengan nilai post tes 89 % kategori
baik keluarga juga dalam upaya meningkatkan pengetahuan pencegahan
komplikasi hipertensi.
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
sama yang bak dari keluarga dengan perawat agar bisa tercapainya
Topik : HIPERTENSI
Media : Leaflet
Materi : Terlampir
A. Tujuan Umum
Tujuan penyuluhan ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang hipertensi dan
pencegahan komplikasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan dapat :
Keterangan :
: Penyuluhan
: Penguji
: Audience
D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi, dan tanya
jawab.
E. KegiatanPenyuluhan
No. Tahap Kegiatan Waktu
Menjelaskan pengertian
hipertensi
2. Penyajian Menjelaskan penyebab
penyakit hipertensi
Menjelaskan 20 menit
komplikasi dari
hipertensi
Menjelaskan
pencegahan komplikasi
penyakit hipertensi
Memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
bertanya
Menjelaskan kembali
hal yang belum
dimengerti oleh
keluarga.
Menanyakan kembali
materi yang telah
3. Penutup diberikan
Salam terapeutik
10 menit
F. Evaluasi.
Setelah mengikuti penyuluhan ini keluarga mampu :
MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI
PENGKAJIAN PENGETAHUAN
A. Identitas
2. Nama :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Alamat :
Petunjuk pengisian
Jawablah semua pertanyaan yang tertera di bawah ini. Berilah tanda ( √ ) pada
Keterangan :
Pernyataan !
mmHg
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
9. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari merupakan gangguan
Benar Salah
10. Kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah yang dibutuhkan
Benar Salah
11. Sakit kepala, sukar tidur merupakan salah satu gejala dari penyakit hipertensi
Benar Salah
12. Telinga berdengung, rasa berat ditengkuk, merupakan gejala dari penyakit
hipertensi
Benar Salah
13. Minuman alkohol merupakan salah satu faktor resiko komplikasi hipertensi
Benar Salah
hipertensi
Benar Salah
Benar Salah
16. Kebiasaan pola hidup (pola makan, merokok, konsumsi garam yang
Benar Salah
Benar Salah
18. Mengkonsumsi makanan berlemak yang berlebihan dapat menyebabkan
komplikasi hipertensi
Benar Salah
19. Cara pencegahan hipertensi yaitu dengan melakukan Pola hidup sehat,
Menghindari stres, Menghindari makanan berlemak, Monitor tekanan darah
secara teratur, dan Menghidari asap rokok
Benar Salah
LAMPIRAN 4
KOMPLIKASI
PENYEBAB..?
Stroke
1. Gaya hidup tidak sehat
Konsumsi garam berlebih
Penyakit jantung
Merokok Penglihatan menurun
minuman beralkohol Gangguan gerak dan
Kurang olahraga keseimbangan
2. Kegemukan Kerusakan ginjal
3. Stres/ banyak pikiran Kematian
4. Usia, dan Faktor keturunan,
Disusun oleh :
NAMA : VICA FLOURENSA
PATTINAMA
NIM : 124021 2017 165
PENCEGAHAN KOMPLIKASI PENGOBATAN TRADISIONAL
4. MONITOR TEKANAN DARAH
SECARA TERATUR
1. POLA HIDUP SEHAT
DAUN SELEDRI
PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FISIK
PENYULUHAN
PENGISIAN KUESIONER
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
Depkes. RI. (2009). Pharmuceutial Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta : Depkes.
Junaedi, E.dkk. (2013). Hipertensi Kandas Bekat Herbal. Jakarta Selatan: Fmedia.
Price Sylvia, A (2015). Patofisiologi Konsep Klinis Proses – proses Penyakit Edisi 6.
Jakarta : Buku Kedokteran EGC.