DISUSUN OLEH:
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Menyetujui,
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Ns. Shinta Dewi Kasih Bratha, M.Kep.) (Erika, S.Kp. M.Kep. Sp. Mat. PhD.)
iv
Lembar Sidang Proposal
Pekanbaru, 2023
Ketua
Anggota
Anggota
(……………………………….)
Anggota
(,……………………………..)
v
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Ns. Shinta Dewi Kasih Bratha, M.Kep.) (Erika, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat. PhD.)
Penguji I Penguji II
(………………………….) (…………………………)
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT karena berkat
proposal ini. Penelitian ini diajukan untuk melengkapi dan memenuhi salah satu
Pakning”. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Erika, S.Kp., M.Kep., SP. Mat., Ph.D, selaku Ketua Yayasan Tengku
2. Bapak Ns. Carles, S.Kep., M.Si selaku ketua STIKes Tengku Maharatu
Pekanbaru.
3. Bapak Ns. Awaluddin, S.Kep., M.Kep selaku ketua Program Studi Ilmu
4. Ibu Ns. Shinta Dewi Kasih Bratha, M.Kep selaku pembimbing I yang telah
5. Seluruh Dosen dan staff STIKes Tengku Maharatu yang telah memberikan
Peneliti,
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL........................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. iv
KATA PENGANTAR..................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL............................................................................................ ix
DAFTAR SKEMA........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ...................................................................................... 8
B. Kerangka Teori ..................................................................................... 25
C. Kerangka Konsep ................................................................................. 25
D. Hipotesis ............................................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ................................................................................. 26
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 26
C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 27
D. Etika Penelitian .................................................................................... 28
E. Alat Pengumpulan Data ....................................................................... 30
F. Prosedur Pengumpulan Data................................................................. 30
G. Definisi Operasional ............................................................................. 32
H. Analisa Data ......................................................................................... 32
I. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Definisi Operasional ........................................................................ 32
ix
DAFTAR SKEMA
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
janin dari dalam kandungan. Beberapa tahap yang dilalui pada masa
kehamilan antara lain adalah masa trimester I, II, dan III. Beberapa perubahan
(Cahyanto, 2020).
Keuhan utama yang umum bagi ibu hamil adalah mual dan muntah.
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan
malam hari. Studi memperkirakan bahwa mual dan muntah terjadi pada 50-
90% dari kehamilan. Mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan
dan menyelesaikan dalam banyak kasus oleh 12-14 minggu. Dalam 1-10%
2018).
berat perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon
estrogen HCG dalam serum. Apabila ibu hamil merasa mual setiap melihat,
1
2
yang tepat untuk menangani mual muntah pada ibu hamil (Harahap et al.,
2020)
50%-75% ibu hamil mengalami mual muntah pada trimester pertama atau
2018 proporsi ibu hamil di Provinsi Riau sebanyak 5,75%. Data dari Badan
Pusat Statistik Propinsi Riau (BPS Propinsi Riau) diperoleh data bahwa
jumlah ibu hamil mengalami peningkatan dari tahun 2019 (170.336 jiwa) ke
tahun 2020 (170.854 jiwa) dan kembali menurun pada tahun 2021 (143.716
jiwa). Pada tahun 2020 jumlah ibu hamil di Kabupaten Bengkalis mencapai
2023.
elektrolit. Selain itu janin berisiko lahir dengan berat badan lahir rendah
Penyebab mual dan muntah pada ibu hamil belum diketahui secara pasti
adanya perubahan hormonal pada ibu hamil, faktor yang dapat mempengaruhi
2018). Wanita hamil yang mengalami mual dan muntah pada trimester
sepanjang kehamilan dan sekitar 5%, gejala tersebut berhenti hanya setelah
mual yang khas sampai sedang yang dapat sembuh dengan sendirinya dengan
atau tanpa disertai muntah. Namun bisa pula mual muntah ini berlanjut
pertumbuhan janin dan dapat menyebabkan abortus, bayi lahir mati, kematian
neonatal, cacat bawaan, anemi pada bayi, berat badan lahir rendah bahkan
lebih jauh lagi. Muntah yang terjadi pada kehamilan muda dapat
Rahayu, 2020).
(2021) didapatkan bahwa mual muntah yang terjadi pada ibu hamil trimester
pertama merupakan proses yang diakibatkan oleh reaksi hormon HCG yang
dan kondisi psikologis turut aktif mempengaruhi kejadian emesis pada ibu
mual muntah pada trimester I untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin.
Vitamin B6, B Kompleks, dan B12. Tindakan non farmakologi yang biasa
pemijatan dan stimulasi pada titik-titik khusus pada tubuh. Akupresur adalah
cara pijat berdasarkan ilmu akupuntur tanpa jarum. Terapi akupresur menjadi
salah satu terapi nonfarmakologis berupa terapi pijat pada titik meridian
bentuk energi kehidupan. Dalam teori TCM penyakit diyakini berasal dari
aliran Qi yang buruk (Song, Seo, Lee, Son, Choi & Lee, 2022). Prinsip
Ristica, 2021)
mengatasi mual muntah dilakukan dengan menekan secara manual pada titik
meridian tubuh. Sesi akupresur dan akupuntur sebaiknya dilakukan 2-3 kali
satu pilihan intervensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mayasari & Savitri
dan muntah pada ibu hamil yang mengalami emesis. Selain itu hasil yang
sehingga mampu menekan respon mual yang dialami oleh pasien, yaitu pada
titik perikardium 6.
6
atau menurunkan rasa mual dan muntah pada kehamilan yang dilakukan
dengan cara penekanan pada titik tubuh tertentu (titik pericardium 6 atau tiga
akupresur pada titik perikardium yang dilakukan oleh Mariza & Ayuningtias
(PC 6) mampu menekan respon mual muntah pada ibu hamil di trimester I.
ada penurunan yang signifikan dalam rata-rata skor mual, muntah pada ibu
titik perikardium 6 mampu mengatasi mual muntah yang terjadi pada ibu
hamil di trimester I.
terapi adalah terapi yang menggunakan essential oil atau sari minyak murni
Lemon minyak essensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang
paling banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang
atau rute topikal. Saat dihirup, minyak esensial bekerja di otak dan sistem saraf
melalui stimulus dari saraf penciuman. Respon ini akan merangsang produksi masa
psikis seperti emosi, perasaan, pikiran dan keinginan (Cahyani, 2020). Hal ini
mampu menekan hipotalamus untuk menurunkan respon mual dan muntah bagi ibu
hamil.
muntah yang dialami oleh ibu hamil trimester I. Hal ini sejalan dengan
dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menurunkan respon mual
12 ibu hamil mengatakan pada saat terjadi mual dan muntah hal yang
dan aromaterapi lemon terhadap skala mual muntah ibu hamil trimester I di
B. Rumusan Masalah
Pakning?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
6 dan aromaterapi lemon terhadap skala mual muntah ibu hamil trimester
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
2. Bagi Puskesmas
tepat dalam menurunkan respon mual dan muntah ibu hamil trimester I
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kehamilan
1. Kehamilan
dimulai pada masa konsepsi hingga fase kelahiran janin yang sedang
dari empat bulan hingga enam bulan, dan trimester III dimulai dari 7
(Emesis gravidarium). Keadaan ini merupakan hal yang wajar dan sering
Budgoza, 2018). Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula
timbul setiap saat dan malam hari. Studi memperkirakan bahwa mual dan
muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan muntah yang
kasus oleh 12-14 minggu. Dalam 1-10% dari kehamilan, gejala dapat
9
10
2. Tanda-Tanda Kehamilan
terhadap bau-bauan
4) Tidak ada selera makan, dimana nafsu makan ibu hamil menurun,
membesar
10) Pemekaran vena-vena, biasanya terjadi pada kaki, betis, dan vulva,
1) Perut membesar
konsistensi rahim
bagian-bagian janin
perubahan nafsu makan, dan kepekaan emosional. Pada fase ini tubuh ibu
akan bekerja keras dan sistem dalam tubuh berusaha untuk membiasakan
diantaranya produksi air liur berlebihan, sering buang air kecil, perubahan
suasana hati, lekas marah, timbul jerawat, perut kembung dan ngidam.
13
Puting susu mulai membesar dan areola juga lebih besar dan lebih gelap
a. Menurut Saputra (2014), perubahan fisik pada ibu hamil yaitu sebagai
berikut :
1) Sakit kepala
Sakit kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil pada
Pola makan yang berubah, perasaan tegang dan depresi juga dapat
2) Kram perut
3) Meludah
sickness.
ada peningkatan berat badan yang banyak tapi karena rahim telah
5) Merasa lelah
7) Konstipasi
9) Pembesaran payudara
kehamilannya
yaitu :
pncak pada usia gestasi 8 hingga 12 minggu serta berakhir pada usia
disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mual muntah yaitu (Wagiyo
mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut, dan efek ini berupa rasa
18
mual. Hormon ini juga menyebabkan hilangnya gula dari darah, yang
c. Makanan
muntah pada ibu hamil. Fungsi sistem pencernaan yang telah menurun
progesteron. Selain itu terdapat faktor predisposisi mual dan muntah pada
2018).
Mual dan muntah jika tidak ditangani dengan baik akan berlanjut
a. Dampak yang terjadi pada ibu akibat dari mual dan muntah yaitu :
lahir rendah, kelahiran prematur, serta malforasi pada bayi baru lahir
Menurut Wagiyo & Putron (2016), mual dan muntah sering dialami
oleh ibu hamil trimester I, cara mengatasi masalah tersebut agar dapat
mempertahankan asupan nutrisi dan cairan pada ibu hamil yaitu sebagai
berikut :
muntah
berbumbu keras
bergerak
20
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum
Kesehatan, 2014).
2. Manfaat Akupresur
aman, efektif, dan bebas dari efek samping. Titik akupresur yang dinilai
mengurangi atau menurunkan rasa mual dan muntah pada kehamilan yang
atau tiga jari di bawah pergelangan tangan). Akupresur adalah cara pijat
berdasarkan ilmu akupuntur atau bisa juga disebut akupuntur tanpa jarum.
pijat pada titik meridian tertentu yang berhubungan dengan organ dalam
dan efek samping yang minimal. Akupresur tidak boleh dilakukan pada
bagian tubuh yang luka, tulang retak atau patah dan kulit yang terbakar
akupresur adalah aman, efektif, dan bebas dari efek samping. Titik
adalah titik neiguan (perikardium 6). Titik ini terdapat pada tiga jari dari
dari pergelangan tangan pada lengan bawah. Titik ini bekerja dengan
jalur merdian tubuh. Titik ini juga mengendalikan fungsi korteks serebral
a. Persiapan responden :
b. Persiapan terapis :
tepat.
ibu jarin.
c. Persiapan lingkungan :
pergelangan tangan antara dua tendon (flexor carpi radialis dan otot
bekerja dengan cukup cepat, bviasanya satu sampai dua menit bagi
selaput jantung yang memiliki dua cabang yaitu ke selaput jantung dan
akupuntur yang berada pada lengan bawah bagian depan, tepatnya kurang
otot yang terlihat jelas saat menggenggam tan gan dengan erat. Penekanan
dan tingkat keahlian trapis. Terapi ini dianggap efektif untuk menangani
sakit dan gejala seperti mual dan sakit kepala. Mungkin diperlukan
C. Aromaterapi Lemon
digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas. Zat yang terkadung dalam
lemon salah satu linelool yang berguna untuk menstabilkan sistem saraf
dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan (Jannah, Rahmawati, &
sistem lain yang mengontrol memori, emosi, hormon, seks dan detak
menenangkan jiwa dan raga (Astuti, Yuli, & Rusminah, 2020). Beberapa
minyak essensial yang sudah diteliti dan ternyata efektif sebagai sedatif
pada citrus aurantium memiliki efek anti spasmodik dan obat penenang
2. Manfaat Aromaterapi
fungsi tubuh
27
dua sistem fisiologis yaitu sistem sirkulasi tubuh dan sistem penciuman.
Bau merupakan suatu molekul yang mudah menguap ke udara dan akan
oleh otak sebagai proses penciuman. Proses penciuman terbagi dalam tiga
penciuman yang terleltak pada bagian belakang hidung. Pada tempat ini,
oleh sistem sirkulasi dan agen kimia kepeda organ yang tubuh. Secara
disebut nuklues rafe untuk mengeluarkan sekresi serotonin (Joyce & Jane,
4. Metode Pemakaian
a. Dihirup
metode yang paling tua. Aromaterapi masuk dari luar tubuh ke dalam
tubuh dengan satu tahap yang mudah, yaitu lewat paru – paru di
dalam jumlah yang sedikit pada selembar kain atau kapas. Hal ini
b. Penguapan
kecil atau lampu minyak dan bagian atas terdapat cekungan seperti
minyak atau listrik. Setelah air dan minyak menjadi panas, penguapan
pun terjadi dan seluruh ruangan akan terpenuhi dengan bau aromatik.
penenang.
c. Pijatan
penyemprot penenang.
esensial akan berefek pada tubuh dengan cara memasuki badan lewat
D. Kerangka Teori
E. Kerangka Konsep
A. Pemberian
Skala Mual Muntah Skala Mual Muntah
Akupresur PC6
B. pretest posttest
dan Aromaterapi
F. Hipotesis
Pakning
Sungai Pakning
Pakning
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
O1 X O2
Skema 3.1
Desain Penelitian
Ket :
1. Waktu Penelitian
32
33
2. Lokasi Penelitian
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
a. Kriteria Inklusi
muntah
b. Kriteria Ekslusi
selesai
D. Etika Penelitian
(berpartisipasi).
apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh sebab itu peneliti tidak
nama.
35
3. Beneficence
penelitian.
4. Nonmaleficence
dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stres,
5. Justice
6. Informed Concent
concent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, dan
mengetahui dampaknya.
36
peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian atau alat ukur penelitian
1. Kuesioner Demografi
a. 0 = Tidak Mual
c. Beri tanda (X), bila ditemukan tanda atau gejala yang ada dala tabel
1) Pada baris 1, bila pasien mengalami muntah, beri tanda (X) pada
pasien.
Keterangan:
pasien
3. Berat yaitu jika pasien tampak lebih lemah, wajahnya pucat, dan
tampak sedih.
pasien
3. Berat yaitu jika pasien tampak lebih lemah, wajahnya pucat, dan
tampak sedih.
pasien
3. Berat yaitu jika pasien tampak lebih lemah, wajahnya pucat, dan
tampak sedih.
keluar dari tubuh pasien dan ukur dengan gelas 300cc. Keterangan:
7) Pada baris 7, bila pasien mengalami mual, beri tanda silang (X) pada
kolom yang sesuai dengan jumlah frekuensi mual yang dialami oleh
pasien.
produksi), beri tanda silang (X) pada kolom yang sesuai dengan
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
pasien.
diberikan intervensi
3. Tahap akhir
G. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
H. Analisis Data
1. Univariat
2. Bivariat
digunakan adalah uji dependen t-test dan apabila data tidak berdistribusi
normal maka uji yang digunakan adalah Wilcoxon test. Uji tersebut
titik PC6 dan aromaterapi lemon terhadap mual muntah ibu hamil
trimester I.
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, D., & Rahendza, N. H. (2020). Pengaruh pemberian aroma terapi lemon
elektrik terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester i. Maternal
Child Health Care, 2(1), 192-201.
Alyamaniyah, U. H., & Mahmudah. (2019). Efektivitas Pemberian Wedang Jahe
(Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis
Gravidarum Pada Trimester Pertama. Jurnal Biometrika Dan
Kependudukan, 3(No. 1 Juli 2014), 81–87.
Mariza, A., & Ayuningtias, L. (2019). Penerapan Akupresur Pada Titik P6
Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1. Holistik Jurnal
Kesehatan, 13(3), 218–224. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1363
Balikova, M & Budgoza. (2018). Quality Of Women´S Life With Nausea And
Vomiting During Pregnancy. Central European Journal Of Nursing and
Midwifery, 2014, 5 (1), 29-35.
Cahyani, M. (2020). Pengaruh Kombinasi Aromaterapi Lavender Dan Healing
Touch Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas
Nguter Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, STIKes Kusuma
Husada Surakarta).
Cahyanto, E.B. (2020). Asuhan Kebidanan Komplementer Berbasis Bukti.
Yogyakarta: CV Al qalam Media Lestari.
Dhilon, D. A., & Azni, R. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Aroma Jeruk
Terhadap Intensitas Rasa Mual dan Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Harapan Raya. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan
Tuanku Tambusai, 2(No 1), 1–8
Fengge, A. (2013). Terapi Akupresur Manfaat dan Teknik Pengobatan.
Yogyakarta: Crop Circle Corp.
Fitriana. (2022). Perbandingan Efektivitas akupresure pericardium dengan
Aromaterapi Terhadap Penurunan Mual Muntah pada Ibu Hamil di Pulau
Lombok. PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan.
Gahayu, P., & Ristica, O. D. (2021). Penerapan Teknik Akupresur Untuk
Mengurangi Keluhan Mual Muntah pada Kehamilan Trimester I di PMB
SIti Juleha Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current
Midwifery Journal), 1(2), 70-78.
Gunawan, K.,Manengkei, P.S.K, dan Ocviyanti,D., (2020), Diagnosis dan Tata
Laksana Hiperemisis Gravidarum, J.Indon Med Assoc, Volum,61.
Harahap, R. F., Dani, L., Alamanda, R., Harefa, I. L., & Indonesia, U. P. (2020).
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Mual dan
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Ilmu Keperawatan, 8, 84–95.
Hizli, D. (2022). Hyperemesis Gravidarum and Depression in Pregnancy: is there
an association?. J Psychosom Obstet Gynaecol. 33(4):171-175.
Hutahaean. (2013). Perawatan Antenatal. Jakarta: Salemba Medika.
Jannah, M., & Rahmawati, A. (2021). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon
untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Trimester I:
Literatur Review. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 191-195.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Panduan akupresur mandiri bagi pekerja di
tempat kerja. Jakarta : Kemenkes RI.
______________________. (2022). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021.
Jakarta : Kemenkes RI.
Khadijah, S. R. (2020). Perbedaan Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon
Dan Aromaterapi Peppermint Terhadap Ibu Hamil Dengan Mual Muntah
Trimester I Di BPM Nina Marlina Bogor, Jawa Barat, Tahun 2020. Jurnal
Health Sains, 1(2), 79-86.
Komariah, M., Mulyana, A. M., Maulana, S., Rachmah, A. D., & Nuraeni, F.
(2021). Literature Review Terkait Manfaat Terapi Akupresur Dalam
Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan. Jurnal Medika Hutama, 2(04).
Kusmiyati, Y. (2013). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.
Maheswara, A. N., Wahyuni, E. S., Istiqomah, & Kustiyati, S. (2020). Literature
Review: Terapi Komplementer Akupresur Pada Titik Perikardium 6 Dalam
Mengurangi Mual dan Muntah Pada Kehamilan. Jurnal Ners Lentera, 3(1),
40–50.
Mariza, A. & Ayuningtias, L. (2020). Penerapan Akupresur Pada Titik P6
Terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 : Holistik Jurnal
Kesehatan.Vol 13 No.3 (2019).
Mayasari, D. A., & Savitri, W. (2013). Terapi Relaksasi Akupresur Untuk
Mengatasi Keluhan Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil. Media Ilmu
Kesehatan, 2(2), 96-100.
Oktavia, L. (2020). Kejadian Hiperemisis Gravidarum Ditinjau dari Jarak
Kehamilan dan Paritas. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 41-46.
Oktaviarini, D. (2022). Pemberian aromaterapi lemon dan peppermint terhadap
penurunan intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama:
literature review. Jurnal Medika Hutama, 4(01 Oktober), 3152-3162.
Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Shanti, E. F. A., Barokah, L., & Rahayu, B. (2020). Efektivitas Pemberian Pisang
Ambon Dan Vitamin B Untuk Menurunkan Hiperemesis Gravidarum Di
Bpm Endah Bekti. Media Ilmu Kesehatan, 7(1), 17-21.
Soma, P,.P., et al. (2016). Physiological Changes in Pregnancy. Cardiovascular
Africa Journal of Africa. 27(89-94). (Online)
Somoyani, N. K. (2020). Literatur Review : Terapi komplementer untuk
mengurangi mual muntah pada masa kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan:
The Journal of Midwifery. Vol. 8(1). 10-17. https://www.ejournal.poltekkes-
denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/download/1193/405
Song HJ, Seo H-J, Lee H, Son H, Choi SM, Lee S. (2022). Effect of self-
acupressure for symptom management: a systematic review. Complement
Ther Med. 23(1):68–78.
Sulistiarini, U., Widyawati, M. N., & Rahayu, D. L. (2021). Studi Literatur:
Acupressure Pericardium Dan Aromatherapy Citrus Untuk Mengurangi
Mual Muntah Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, 8(2), 146-156.Studi Literatur:
Acupressure Pericardium Dan Aromatherapy Citrus Untuk Mengurangi
Mual Muntah Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, 8(2), 146-156.
Tanjung, W. W., & Nasution, E. Y. (2021). Akupresur Titik Perikardium 6 Pada
Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(1),
100-103.
Tiran. (2018). Mual dan Muntah Kehamilan, Jakarta : EGC
Titisari, I., Suryaningrum, K. C., & Mediawati, M. (2021). Hubungan Antara
Status Gravida Dan Usia Ibu Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Bulan
Januari-Agustus 2017 Di Bpm Veronika Dan Bpm Endang Sutikno Kota
Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 342-348.
Walyani, E. S. (2020). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan (pertama).
Pustakabarupress.
Widyaningrum, H. (2019). Pijat refleksi dan 6 Alternatif Lainnya. In Jakarta:
Media Pressindo.
Widyastuti, D. E., Rumiyati, E., & Widyastutik, D. (2020). Terapi Komplementer
Akupresur P6 Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester I Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia
Midwifery, 10(1), 96-104.
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Tengku
Maharatu Pekanbaru yang akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh
pemberian akupresur titik perikardium 6 dan aromaterapi lemon terhadap
skala mual muntah ibu hamil trimester I”.
Saya bermaksud melakukan pengambilan data yang dilakukan melalui
pengisian kuisioner yang telah disediakan. Jawaban yang akan Ibu/Saudari
berikan sangat membantu dalam penelitian ini. Data yang diperoleh hanya
dipergunakan untuk penelitian, kerahasiaan identitas Ibu/Saudari akan saya jaga.
Saya menghargai Ibu/Saudari untuk meluangkan waktu dalam mengisi
kuisioner ini dengan menandatangani lembar persetujuan (Informed Consent)
yang disediakan.
Atas kesediaan dan kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih. Semoga
bantuan Ibu/Saudari dapat memberikan dukungan bagi perkembangan ilmu
Pekanbaru, 2023
Peneliti
(Informed Consent)
Pekanbaru, 2023
Responden
(________________)
LEMBAR OBSERVASI
Inisial :
Umur :
SMA
Urutan kehamilan ke :
SKALA INVR
Beri satu tanda (X) pada kotak disetiap baris yang sesuai dengan kejadian yang
dialami pasien.
No Pernyataan Skala
1 Pasien mengalami muntah 7x/lebih 5-6 kali 3-4 kali 1-2 kali Tidak muntah
sebanyak….kali
2 Akibat retching, pasien Tidak Ringan Sedang Berat Parah
mengalami penderitaan mengalami
yang……..
3 Akibat muntah, pasien Parah Berat Sedang Ringan Tidak
mengalami penderitaan mengalami
yang….
4 Pasien merasa mual atau sakit Tidak ≤ 1 jam 2-3 jam 4-6 jam > 6 jam
diperut selama… mengalami
5 Akibat mual-mual, pasien Tidak Ringan Sedang Berat Parah
mengalami penderitaan mengalami
yang……
6 Setiap muntah, pasien Sangat Banyak Sedang Sedikit Tidak
mengeluarkan muntahan banyak (2-3 (1/2-2 (hamper mengeluarkan
sebanyak…..gelas (3gelas/lebih) gelas) gelas) ½ apa-apa
gelas)
7 Pasien merasa mual atau sakit 7 kali atau 5-6 kali 3-4 kali 1-2 kali Tidak
perut sebanyak….kali lebih
8 Pasien mengalami muntah- Tidak 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 kali atau
muntah/muntah berat tanpa mengalami lebih
mengeluarkan apa-apa,
sebanyak….kali
Total Skor : ................
Tahap Orientasi:
1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan yang akan dilakukan
3. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
4. Meminta klien menandatangani informed consent apabila menyetujui untuk
menjadi responden
Tahap Kerja:
1. Pastikan pasien dalam kondisi rileks, tidak sedang gangguan emosional, tidak
sedang lapar, atau tidak sedang kenyang yang berlebihan
2. Meminta pasien untuk memposisikan diri senyaman mungkin (berbaring atau
duduk)
3. Mengukur skala INVR sebelum pemberian intervensi
4. Meneteskan aromaterapi lemon pada bagian kiri dan kanan leher ibu (boleh pada
kulit leher atau pada jilbab)
5. Memberikan pijatan lembut menggunakan ibu jari pada titik perikardium VI
selama 10 sampai 15 menit
6. Mengukur kembali skala INVR setelah pemberian intervensi
7. Mencatat hasil pengukuran di lembar observasi
8. Mencuci tangan
Tahap Terminasi:
1. Melakukan evaluasi subjektif
2. Merapikan pasien
LEMBAR KONSULTASI