AGUSTIARA
NIM : P00120521001
AGUSTIARA
NIM : P00120521001
i
SURAT PERNYATAAN
NIM : P00120521001
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1) Karya tulis ilmiah ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik, baik di Prodi D III Keperawatan Aceh
Selatan ini maupun di perguruan tinggi lain.
2) Karya tulis ilmiah ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim pembimbing dan
masukan tim penguji
3) Dalam Karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasi orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4) Pernyataan ini saya buat sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbeneran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di perguruan tinggi ini.
(AGUSTIARA)
NIM.
P00120521001
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Karya Tulis ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan dihadapan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Prodi D III Keperawatan Aceh Selatan
Pembimbing I Pembimbing II
Mengesahkan
Ketua Prodi Diploma III Keperawatan Aceh Selatan
Poltekkes Kemenkes Aceh
iii
PERNYATAAN PENGESAHAN SIDANG
NIM : P00120520049
Karya Tulis Imiah ini telah berhasil dipertahankan dihadapan dewan penguji dan
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan : Tapaktuan
iv
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
Aceh.
3. Bapak T. Cut Lizam, S.Pd., M.P.H, selaku Ketua Prodi D III Keperawatan
4. Bapak Ns. Heriyandi M.Kep, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
ini.
5. Ibu Dra. Rasima, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
ini.
6. Ibu Ns. Fitrioni Amersha, S.Kep., M.Kep, selaku penguji I yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
v
7. Ibu Asmanidar, .S.ST, M.P.H , selaku penguji II yang telah memberikan kritik
8. Seluruh Dosen dan Staf Prodi DIII Keperawatan Aceh Selatan Poltekkes
Kemenkes Aceh.
9. Orang tua yang telah memberikan do’a, motivasi, dan inspirasi dalam
Semoga segala bantuan dan kebaikan, menjadi amal sholeh yang akan
mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Selanjutnya peneliti sangat
mengharapkan masukan, saran dan kritik demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
SURAT PERNYATAAN.......................................................................................ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN......................................................................iii
PERNYATAAN PENGESAHAN SIDANG.......................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
ABSTRAK............................................................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Batasan Masalah.....................................................................................7
1.3 Rumusan Masalah..................................................................................7
1.4 Tujuan Penelitian...................................................................................7
1.4.1 Tujuan Umum..............................................................................7
1.4.2 Tujuan Khusus.............................................................................7
1.5 Manfaat Penelitian.................................................................................8
1.5.1 Manfaat Teoritis...........................................................................8
1.5.2 Manfaat Praktis............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
xii
Abstrak
Lansia merupakan seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun dan
mengalami perubahan anatomis, fisiologis dan biokimia pada tubuh sehingga
berdampak pada fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan.
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diatolik 120 mmHg. Masalah yang muncul pada
penderita hipertensi ini adalah Ansietas. Ansietas merupakan suatu perasaan
yang muncul saat seseorang berada dalam keadaan yang dapat mengancam
keadaan jiwa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan Asuhan
Keperawatan Lansia yang Mengalami Hipertensi dengan Masalah Ansietas
yang meliputi pengkajian, diagonsa, intervensi, implementasi dan evaluasi
keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif case study.
Partisipan penelitian ini terdiri dari 1 orang klien Hipertensi di Desa Lhok
Bengkuang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Penelitian ini
berlangsung pada tanggal 24s/d30 Mei 2023, pengumpulan data yang
dilakukan melalui Teknik Wawancara dan Observasi. Hasil pengkajian ini
didapatkan klien mengatakan cemas terhadap penyakitnya karena tekanan
darahnya yang tidak menurun. Tindakan keperawatan yang diberikan
adalah Relaksasi Benson dengan Murottal Al-Qur’an Q.S Ar-Rahman ayat
1-78 dan evaluasi didapatkan masalah teratasi. Kesimpulan dari asuhan
keperawatan yang telah dilakukan pada klien dengan masalah ansietas
masalah sudah teratasi. Saran bagi klien dan keluarga diharapkan klien
dapat mengikuti kegiatan perawatan yang sudah di ajarkan untuk penderita
hipertensi untuk mengurangi cemas dan dapat melakukan terapi Relaksasi
Benson dengan Murottal Al-Qur’an Q.S Ar-Rahman ayat 1-78 secara
mandiri.
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi
tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap
Semakin tingginya usia harapan hidup, maka semakin tinggi pula faktor
resiko terjadinya masalah kesehatan. Masalah umum yang sering dialami oleh
para lansia adalah rentannya kondisi fisik para lansia terhadap berbagai
kemungkinan berisiko hipertensi terutama pada pra lanisa ≥45 tahun. Gaya
Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi
mmHg atau lebih dan tekanan diatolik 120 mmHg. Hipertensi dapat
atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia,
hipertensi
1
2
sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti setiap 1
tertinggi saat ini 22% dari total populasi dunia.. Diperkirakan pada 2025 akan
ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi, dan setiap tahunnya
diperkirakan ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi
rawat jalan di rumah sakit. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 35-44
tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari
hipertensi dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat,
2022 jumlah lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 8.167 kasus. Dan
merupakan urutan pertama dari 10 besar penyakit pada golongan umur lansia
lansia sebanyak 942 orang, dengan kasus hipertensi sebanyak 599 kasus
Hipertensi sangan erat hubungannya dengan faktor gaya hidup dan pola
makan. Gaya hidup sangan berpengaruh pada bentuk perilaku atau kebiasaan
dan gejala yang bersifat psikis dan fisik, gangguan ini sering dialami oleh
individu yang berusia di atas 60 tahun dan lebih banyak menyerang Wanita
dalam keadaan yang dapat mengancam keadaan jiwa. Takut dan cemas
merupakan salah satu tanda dan gejala emosi yang dirasakan oleh pasien
disarana kesehatan. Kecemasan muncul tanpa penyebab yang jelas dan dapat
ditandai
4
dengan adanya perasaan tegang, khawatir dan ketakutan, serta dapat terjadi
Ansietas di derita lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia (3,6% dari
mengalami ansietas.
secukupnya. Peningkatan salah satu dari dari kedua variable tersebut yang
obat atau senyawa yang dalam kerjanya dapat mempengaruhi tekanan darah
dengan murottal Al- Qur’an surat Ar-Rahman ayat 1-78 (Maulinda, D dan
Umah, E. L, 2021).
Tuhan, atau kata yang memiliki makna menenangkan bagi pasien itu sendiri.
dilagukan oleh seorang qori’. Dalam terapi ini menggunakan surah Ar-
rahman ayat 1-78 yang berarti Maha Pemurah dan merupakan surat ke 55
karakter ayat pendek sehingga ayat ini nyaman untuk didengar dan dapat
darah dari 175/90 mmHg menjadi 140/30 mmHg, dan pada subjek II
Ungaran.
perubahan tekanan darah yaitu terjadi penurunan dengan selisih nilai mean
pada sistol
7
(150,00) dan diastol (97,60), maka terdapat adanya pengaruh terapi relaksasi
Masalah pada studi ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan Lansia yang
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
1.5.1 Teoritis
9
Ansietas.
1.5.2 Praktis
Hasil studi kasus ini dapat menjadi data dasar untuk studi kasus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74 tahun, lanjut usia tua
(old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah diatas 90
tahun.
3) Menurut Dra. Jos Masdani (Psikolog UI) terdapat empat fase, yaitu:
(geriatric age): >65 tahun atau 70 tahun. Masa lanjut usia (geriatric
age) itu sendiri dibagi menjadi dua batasan umur, yaitu young old
(70- 75 tahun), old (75-80 tahun), dan very old (>80 tahun).
daur kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 Ayat (2). (3), (4)
proses kemunduran fisik, akan tetapi ada juga lansia yang memiliki
motivasi yang tinggi, maka kemunduran fisik pada lansia akan lebih
lama terjadi.
ada juga lansia yang mempunyai tenggang rasa kepada orang lain
darah yang jatuh ketitik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah
a) Genetik
2) Hipertensi sekunder
penyakit, yaitu:
area kontriksi.
h) Kehamilan.
i) Luka bakar.
k) Merokok.
di toraks dan
16
yang bergerak kebawah melalui sistem saraf simpatis. Pada titik ini,
pada akhirnya menyebabkan retensi natrium dan air oleh ubulus ginjal,
menceuskan hipertensi.
17
Proses Hipertensi
Genetik Sosial
Fisik
Vasokontriksi Kuat
Peningkatan volume
intra vaskuler
Hipertensi
Ansietas
AS
timbul gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas,
otak, mata jantung dan ginjal. Pada penderita hipertensi berat bisa
penanganan segera.
19
2.2.8 Penatalaksanaan
Pada pasien dengan hipertensi yang disertai diabetes dan ginjal, target
1) Penatalaksanaan farmakologis
penyakit hipertensi.
melaporkan hasil yang sedikit lebih baik pada pria kulit putih yang
lebih
21
Namun jika obat ini tidak ditoleransi secara baik atau merupakan
karakter ayat pendek sehingga ayat ini nyaman untuk didengar dan
perasaan takut akan terjadi bahaya atau ancaman pada dirinya, atau
adanya bahaya, baik yang nyata maupun yang belum tentu ada.
hanya berdasarkan hasil asumsi yang belum tentu benar. Perasaan yang
tidak berdaya dan tidak adekuat dapat terjadi, disertai rasa terasing dan
tidak aman. Intensitas perasaan ini dapat ringan atau cukup berat
1) Fisiologi
2) Perilaku
24
berlebihan.
3) Kognitif
yaitu:
1) Kecemasan ringan
kreativitasnya.
2) Kecemasan sedang
persepsinya.
3) Kecemasan berat
pengarahan.
4) Kecemasan panik
kehidupan individu.
tes.
c) Persetujuan
S.Y (2023) cara penilaian HARS dengan sistem skoring, yaitu: skor
skor 4 = sangat berat. Bila skor < 14 = tidak kecemasan, skor 14-20 =
ringan, skor 21-27 = cemas sedang, skor 28-41 cemas berat, dan skor
24-56 = panik.
27
percobaan klinis (trial clinic) yaitu 0,93 dan 0,97. Kondisi ini
1) Perasaan cemas
a) Firasat buruk
c) Mudah tersinggung
2) Ketegangan
a) Merasa tegang
b) Lesu
d) Mudah terkejut
e) Mudah menangis
f) Gemetar
g) Gelisah
3) Ketakutan
a) Suasana gelap
b) Ditinggal sendiri
4) Gangguan tidur
b) Tidak pulas
5) Gangguan kecerdasan
b) Sulit konsentrasi
c) Sering bingung
6) Perasaan depresi
a) Kehilangan minat
b) Sedih
e) Sulit konsentrasi
f) Sering bingung
a) Nyeri otot
b) Kaku
c) Kedutan otot
d) Gigi gemertak
29
8) Gejala sensorik
b) Penglihatan kabur
d) Merasa lemah
e) Perasaan ditusuk-tusuk
9) Gejala kardiovaskular
b) Berdebar-debar
c) Nyeri dada
b) Perasaan tercekik
a) Sulit menelan
b) Mual muntah
c) BB menurun
d) Konstipasi
30
e) Perut melilit
f) Gangguan pencernaan
g) Nyeri lambung
a) Sering kencing
a) Mulut kering
b) Muka kering
c) Mudah berkeringat
d) Pusing/sakit kepala
a) Gelisah
b) Tidak tenang
f) Muka merah
2.4.1 Pengkajian
31
a) Kegemukan
d) Merokok berat
e) Penyakit ginjal
g) Gagal jantung
h) Kehamilan
2) Aktivitas/istirahat
takipnea.
3) Sirkulasi
Episode palpitasi.
atau tertunda.
32
4) Integritas Ego
dengan pekerjaan).
5) Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayat
6) Makanan Cairan
glikosuria.
7) Neurosensori
tangan.
8) Nyeri/ketidaknyamanan
kepala.
9) Pernapasan
2.4.2 Diagnosa
2.4.4 Implementasi
mana Tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang
2.4.5 Evaluasi
BAB III
METODE PENELITIAN
2017).
3.2.1 Lansia
3.2.2 Hipertensi
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima
2021).
36
37
3.3 Partisipan
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 orang klien yang
Metode yang digunakan dalam kasus ini adalah pengumpulan data yang
3.5.1 Wawancara
masalah Ansietas.
1) Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks
2) Kesimpulan dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dan
merupakan sebuah bagian dari filosofi yang menguji perbedaan antara benar
dan salah. Dengan maksud bahwa etik mempelajari keberadaan dari sebuah
persetujuan pasien atas upaya medis yang akan dilakukan dokter terhadap
mengenai segala resiko yang mungkin terjadi (Muhith & Siyoto, 2016).
inisial huruf awal dari nama klien guna untuk menjaga privasi klien.
40
3) Confidentiality (kerahasiaan)
BAB IV
4.1. Hasil
(Ny. M).
4.1.2 Pengkajian
1) Identitas Klien
2) Riwayat Penyakit
41
42
4) Pemeriksaan Fisik
OBSERVASI KLIEN
Suhu 36,6 ºC
Nadi 82x/i
Tekanan Darah 160/80 mmHg
Pernapasan 20x/i
Berat Badan 65 kg
GCS E4V5M6
No Klien
1 Ansietas berhubungan tengan peningkatan tekanan darah
2 Nteri akut berhubungan dengan penigkatan tekanan darah
3 Gangguan pola tidur berhubungan dengan cemas
Diagnosa 24 Mei 2023 25 Mei 2023 26 Mei 2023 27 Mei 2023 28 Mei 2023 29 Mei 2023 30 Mei 2023
Keperawatan
Ansietas Pukul 10:00 Pukul 09:30 Pukul 10:00 Pukul 10:00 Pukul 10:00 Pukul 10:30 Pukul 09:00
berhubungan 1. Menggunakan 1. Menggunakan 1. Menggunakan 1. Menggunakan 1. Menggunakan 1. Menggunakan 1. Menggunakan
dengan pendekatan pendekatan pendekatan pendekatan pendekatan pendekatan pendekatan
peningkatan yang yang yang yang yang yang yang
tekanan darah menenangkan menenagkan menenagkan menenangkan menenangkan menenangkan menenangkan
2. Mencari 2. Mencari 2. Mencari 2. Mencari 2. Mencari 2. Mencari 2. Mencari
informasi informasi informasi informasi informasi informasi informasi
untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk
mengurangi mengurangi mengurangi mengurangi mengurangi mengurangi mengurangi
kecemasan kecemasan kcemasan kcemasan kcemasan kcemasan kcemasan
3. Melakukan 3. Melakukan 3. Melakukan 3. Melakukan 3. Melakukan 3. Melakukan
teknik teknik teknik teknik teknik teknik
relaksasi relaksasi relaksasi relaksasi relaksasi relaksasi
benson benson benson benson benson benson dengan
dengan dengan dengan dengan dengan murottal Al-
murottal Al- murottal Al- murottal Al- murottal Al- murottal Al- Qur’an Q.S
Qur’an Q.S Qur’an Q.S Qur’an Q.S Qur’an Q.S Qur’an Q.S Ar-Rahman
Ar-Rahman Ar-Rahman Ar-Rahman Ar-Rahman Ar-Rahman ayat 1-78
ayat 1-78 ayat 1-78 ayat 1-78 ayat 1-78 ayat 1-78
Nyeri akut 1. Pantau 1. Pantau 1. Pantau 1. Pantau 1. Pantau keadaan 1. Pantau 1. Pantau
berhubungan keadaan keadaan keadaan keadaan umum umum klien keadaan keadaan
dengan umum klien umum klien umum klien klien dengan dengan TTV umum klien umum klien
peningkatan dengan TTV dengan TTV dengan TTV TTV 2. Gali Bersama dengan TTV dengan TTV
tekanan darah 2. Gali Bersama 2. Gali Bersama 2. Gali Bersama 2. Gali Bersama pasien faktor 2. Gali Bersama 2. Gali Bersama
pasien faktor pasien faktor pasien faktor pasien faktor faktor yang pasien faktor pasien faktor
faktor yang faktor yang faktor yang faktor yang dapat faktor yang faktor yang
dapat dapat dapat dapat mencetuskan dapat dapat
41
46
4.1.7 Evaluasi
P:
- Intervensi
dihentiksn
Nyeri akut S: S: S: S:
berhubungan - Klien mengeluh - Klien mengatakan - Klien - Klien
dengan pusing/ nyeri nyeri belum mengatakan mengatakan
peningkatan kepala sejak 1 hari berkurang nyeri sudah myeri sudah
tekanan darah yang lalu berkurang hilang
- durasi nyeri O:
hanya 2-5 menit - Skala nyeri : 3 O: O:
- Skala nyeri 2 - Skala nyeri 1
O: A:
- Klien tampak - Masalah belum A: A:
meringis teratasi - Masalah - Masalah sudah
- Skala nyeri 3 teratasi sebagian teratasi
P:
A: - Lanjutkan P: P:
- Masalah tidak intervensi 7 - Lanjutkan - Intervensi di
teratasi intervensi hentikan
P:
- Lanjutkan
intervensi
Gangguan S: S: S: S:
pola tidur - KLien - Klien mengatakan - Klien - Klien
berhubungan mengatakan sulit sulit tidur pada mengatakan mengatakan
dengan cemas tidur pada malam malam hari sudah bisa tidur sudah bisa tidur
hari - Klien mengatakan pada malam hari
tidak nyaman walaupun O:-
O: karena cemas akan kadang-kadang
- Klien tampak keadaannya terbangun
lemas
49
O: - klien A:
A: - Klien tampak memahami - Masalah sudah
- Masalah tidak lemas pentingnya teratasi
teratasi istirahat yang
A : Masalah belum cukup pada P:
P: teratasi malam hari - Intervensi
- Lanjutkan dihentikan
intervensi P: O:
- Lanjutkan - Klien tampak
intervensi memahami
penjelasan yang
diberikan
A:
- Masalah
teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi
50
4.2 Pembahasan
Di dalam BAB IV ini penulis akan membahas tentang tinjauan teori dan
keperawatan tang dilakukan pada Ny. M Pada tanggal 24 s/d 30 Mei 2023.
4.2.1 Pengkajian
1) Data subjektif
2) Data Objektif
tampak lemas.
meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg
ggua
tanda dan gejala adanya gan n tekanan darah sistolik maupun diatolik
yang naik diatas tekanan darah normal. Tekanan darah sistolik tekanan
diastolik adalah tekanan darah yang jatuh ketitik terendah saat jantung
sakit di dada dan mudah lelah Sehingga pada Ny. M terdapat data
4.2.2 Diagnosa
dengan cemas.
pengetahuan.
otak,
53
2017).
4.2.3 Intervensi
Q.S Ar-Rahman ayant 1-78. Tingkat nyeri dan manajemen nyeri, yaitu
pantau keadaan umum TTV, gali bersama pasien faktor faktor yang
pola tidur normal, ajarkan pasien memonitor pola tidur normal dan
anjurkan pasien untuk banyak istirahat (Buku Nic & Noc Keperawatan,
2013).
seseorang.
1-78. Pengukuran diperoleh dari nilai mean tekanan darah pretest sistol
pada kelompok eksperimen sistol sebesar 149 mmHg dan distol sebesar
mmHg.
4.2.4 Implementasi
selama 7 hari, dari tanggan 24 mei sampai dengan tanggal 30 mei 2023
Qur’an
tekanan darah.
nyaman (Benson & Proctor, 2000). Fokus dari relaksasi ini pada
Cara kerja teknik relaksasi benson ini yaitu berfokus pada kata
teratur yang disertai dengan sikap pasrah kepada Tuhan yang Maha Esa
pada dinding perut akan menekan iga bagian bawah ke arah belakang
menit pada ungkapan yang sudah dipilih, dan pasien bersikap pasif
mempunyai irama yang konstan, teratur, dan tidak ada perubahan yang
dan rata-
57
masalah ansietas.
4.2.5 Evaluasi
tanggal 24 Mei s/d 30 Mei 2023, pada Ny. M didapatkan hasil evaluasi
ayat 1-78.
78.
pengukuran diperoleh dari nilai mean tekanan darah pre-test sistol pada
91,60 mmHg dan post-test sistol sebesar 147,93 mmHg, posttest diastol
BAB V
5.1 Kesimpulan
berikut :
karena tekanan darahnya yang tidak menurun. Data objektif klien skala
HARS 25.
karena tekanan darahnya yang tidak menurun dengan skala HARS 25.
menjadi 15.
57
58
5.2 Saran
dengan Murottal AlQur’an Q.S A-Rahman ayat 1-78 secara mandiri untuk
2) Intitusi Pendidikan
Aspiani Yuli Reny. (2015). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Kardiovaskular Aplikasi Nic dan Noc. (W. Praptiani, Ed.). Jakarta : Buku
Kedokteran EGC.
Belliniawati, N., Azis, M., & Legiran. (2015). Faktor resiko stress dan perbedaan
pada mahasiswa berbagai angkatan di Faklultas Kedokteran Unversitas
Muhammadiyah Palembang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2556
Benson, H., & Proctor, W. (2000). dasar-dasar respon relaksasi. (Nurhasan & A.
Nilandari, Eds.) (1st ed.). bandung: Kaifa. Dilihan tanggal 28 Mei 2023.
http://prosiding.unw.ac.id:1254/prosiding/13_Yuli_Mustika.pdf
Damanik, Syahroni, and Lisa Novianti Sitompul. 2020. “Hubungan Gaya Hidup
Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Klinik Tutun Sehati Tahun 2019.”
Nursing Arts 14(1):30–36. Dilihat tanggal 08 Febuari 2023.
https://poltekkes-sorong.e-journal.id/nursingarts/article/view/110/64
Dewi & Sariska, W.N. (2021). Gambaran Ansietas Pada Pasien Hipertensi Di
Wilayah Puskesmas Buleleng 1 Tahun 2021. Diploma Thesis Poltekkes
Kemenkes Denpasar. Dilihat 13 Desember 2022.
http://repository.poltekkes denpasar.ac.id/7478/
Dewi, R., Emidar. & Rasyid, Y. (2018). Pengaruh discovery learning model
berbantuan media objek langsung Terhadap keterampilan menulis teks
laporan observasi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1
No. 7 pp 169-17
Dermawan, D. (2012). Proses Keperawatan Penerapan Konsep & Kerangka Kerja
(1st ed.). Yogyakarta: Gosyen Publishing. Dilihat tanggal 22 Juni 2023.
https://www.google.co.id/books/edition/MANAJEMEN_DAN_KEPEMI
MPINAN_DALAM_KEPERAW
Erlina dan Rahardjo, B.S (2016). Terapi Murottal Surat Ar-Rahman Terhadap
Perubahan tekanan darah Pasien Hipertensi di Rsud ZA Banda Aceh. Vol-
1No 1. Dilihat Tanggal 2 Juni 2023.
https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/1672/2899
Ibrahim. 2011. Nursing care with hypertension in the elderly. Idea Nursing Journal.
Vol. 2 No. 1
Nabilla, S., Laksmi, A., & Supratman. (2021). Gambaran Tingkat Stres dan
Kecemasan Penderita Hipertensi Di Baki Kabupaten Sukoharjo. Prosiding
Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
69–75.
Nurtati, S & Puspitaningrum, D., 2017. Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam
untuk mengurangi nyeri kepala pada penderita hipertensi. Jurnal
Keperawatan. Vol. 6 No. 2 ISSN 2088-2784.
Nuraini, B., 2015. Risk factors of hypertension. Jurnal majority. Vol. 4 No. 5 pp
10-19. Dilihat tanggal 18 Mei 2023.
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/602
Pratiwi L., Hasneli Y., dan Ernawaty J. (2015) Pengaruh Teknik Relaksasi Benson
dan Murottal Al-Qur'an Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita
Hipertensi. Vol 2. No. 2 Dilihat Tanggal 22 Juni 2023.
https://media.neliti.com/media/publications/184991-ID-none.pdf
Pongantung, H. dkk (2021). Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi dan Stroke
pada Pasyarakat Mamsa. Abdimas Singkerru. Vol 1(1).
file:///C:/Users/HP/Downloads/28-Article%20Text-168-1-10-
20210404.pdf
Sonza, T., Badri, I. A., & Erda, R. (2020). Hubungan tingkat kecemasan dengan
kemandirian ADL pada lanjut usia. Human Care Journal.
file:///C:/Users/HP/Downloads/818-3317-1-PB.pdf
Sugiarto, E., 2013, ‘Menyusun proposal penelitian kualitatif skripsi dan tesis’,
Yogyakarta, Suaka Media. Dilihat 16 Januari 2021
Sukmalara, D. dan Fitria, N. (2021). Efektifitas Terapi Murottal Al-Quran Surah
Ar-Rahman Terhadapa Penurunan Darah Tinggi Pada Lansia. Vol 7(1).
Jurnal Afiat:Kesehatan dan Anak. Dilihat Tanggal 08 Febuari 2023.
https://uia.e-journal.id/afiat/artickle/2140.
Zhanzhan, L., Yanyan, L., Lizhang , C., Peng, C., Yingyun, H. (2015).
Prevalence of Depression in Patients With Hypertension. Journal of
Medicine, 94, 1-
6. Dilihat Tanggal 14 Febuari 2023.
https://ijmhs.biomedcentral.com/articles/10.1186/1752-4458-8-25
Lampiran 1
Lampiran 2
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Nama : Ny. M
b. Tempat/tgl lahir : Tapaktuan/ 31 Desember 1942
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Status perkawinan : Sudah Kawin
e. Agama : Islam
f. Suku : Aceh
4. Riwayat kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1. Keluhan utama : Cemas
2. Gejala yang dirasakan : Gelisah, Pusing
3. Faktor pencetus : Tekanan Darah
4. Timbulnya keluhan : Mendadak
5. Upaya mengatasi : Minum Obat
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat
? Pernah
7. Mengkonsumsi obat-obatan sendiri ?obat tradisonal? Tidak Ada
5. Pola Fungsional
a. Nutrisi metabolik
Frekuensi makan : Baik
Nafsu makan : Baik
Jenis makanan : Nasi
Makanan yang tidak disukai : Tidak Ada
Alergi terhadap makanan : Tidak Ada
Pantangan makanan : Makanan banyak
mengandung garam
keluhan yang berhubungan dengan makan : Tidak Ada
b. Eliminasi
BAK (Buang Air Kecil)
Frekuensi : 4-5 kali sehari
Waktu : Pagi, siang
dan malam hari
Kebiasaan BAK pada malam hari : 1 kali
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada
6. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
a. TD : 160/80 mmHg
b. BB/TB : 65 Kg/155 Cm
c. Kepala
Rambut : Putih
Mata : Kabur
Telinga : Bersih
Mulut, gigi dan bibir : Mukosa bibir kering dan gigi caries
d. Dada : Simetris
e. Abdomen : Normal
f. Kulit : Kuning langsat, Lembab dan tidak
terdapat luka
g. Ekstremitas atas : Normal
h. Ekstremitas bawah : Menggunakan Alat Bantu Jalan
Lampiran 3
No Tahap Persiapan
1. Memberikan salam teurapetik
2. Menyediakan lingkungan yang tenang
3. Memvalidasi kondisi pasien
4. Menjaga privasi pasien
5. Memilih Do’a atau Surat Dalam Al-Qur’an untuk
memfokuskan perhatian saat relaksasi
No Tahap Kerja Keterangan
1. Posisikan pasien pada posisi duduk
yang paling nyaman
2. Instruksikan pasien memejamkan mata
3. Instruksikan pasien agar tenang dan
meregangkan otot-otot tubuh dari
ujung kaki sampai dengan otot wajah
dan rasakan rileks
4. Instruksikan pada pasien untuk
menarik nafas dalam lewat hidung,
tahan 3 detik lalu hembuskan lewat
mulut disertai dengan mengucapkan
do’a atau surat dalam Al-Qur’an yang
sudah dipilih
5. Instruksikan pasien untuk membuang
fikiran negatif dan tetap fokus pada
nafas dalam dan do’a atau surat dalam
Al-Qur’an yang diucapkan
6. Lakukan selama kurang lebih 10 menit
7. Instruksikan pasien untuk mengakhiri
relaksasi dengan tetap menutup mata
selama 2 menit, lalu membukanya
dengan perlahan
No Tahap Terimansi
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Lakukan kontrak pertemuan
selanjutnya
3. Akhiri dengan salam
ANXIETY (HARS)
24 25 26 27 28 29 30
No Pertenyaan 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan 4 4 4 4 3 2 2
Pikiran Sendiri
- Mudah
Tersinggung
2 Ketegangan
- Merasa Tegang
- Lesu Tidak
Bisa Istirahat
Tenang 3 3 3 3 2 2 2
- Mudah Terkejut
- Mudah
Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan
- Pada Gelap
- Pada Orang
Asing 1 1 1 1 1 1 1
- Ditinggal
Sendiri
- Pada Binatang
Besar
- Pada
Keramaian Lalu
Lintas Pada
Kerumunan
Banyak Orang
4 Gangguan Tidur
- Sukar Masuk
Tidur
- Terbangun
Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun Dengan 3 3 3 3 3 2 1
Lesu
- Banyak Mimpi-
Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi
Menakutkan
5 Gangguan
Kecerdasan
- Sukar 4 4 4 4 4 4 4
Konsentrasi
- Daya Ingat
Buruk
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya
Minat
- Berkurangnya
Kesenangan
Pada Hobi 1 1 1 1 1 1 1
- Sedih
- Bangun Dini
Hari
- Perasaan
Berubah-Ubah
Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik
(Otot)
- Sakit Dan
Nyeri Di Otot-
Otot 1 1 1 1 1 0 0
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi
Gemerutuk
- Suara Tidak
Stabil
8 Gejala Somatik
(Sensorik)
- Tinitus
- Penglihatan
Kabur 3 3 3 3 3 3 3
- Muka Merah
Atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan
Ditusuk-Tusuk
9 Gejala
Kardiovaskuler
- Takhikardi
- Berdebar
- Nyeri Di Dada
- Denyut Nadi
Mengeras 0 0 0 0 0 0 0
- Perasaan Lesu/
Lemas Seperti
Mau Pingsan
- Detak Jantung
Menghilang
(Berhenti
Sekejap)
10 Gejala Pernafasan
- Rasa Tertekan
Atau Sempit Di
Dada
- Perasaan
Tercekik
- Sering Menarik 1 1 1 0 0 0 0
Nafas
- Nafas Pendek/
Sesak
11 Gejala
Gastrointestinal
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan
Pencernaan
- Nyeri Sebelum
Dan Sesudah
Makan
- Perasaan
Terbakar Di 0 0 0 0 0 0 0
Perut
- Rasa Penuh
Atau Kembung
- Mual
- Muntah
-Diare
-Kehilangan
Berat Badan
- Sukar Buang
Air Besar
(Konstipasi)
12 Gejala Urogonitalia
- Sering Buang
Air Kecil
- Tidak Dapat
Menahan Air
Seni
- Amenorhoe
- Monorhagia
- Menjadi Dingin
(Frigid) 0 0 0 0 0 0 0
- Ejakulasi
Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah
Berkeringat 0 0 0 0 0 0 0
- Pusing, Sakit
Kepala
- Bulu-Bulu
Berdiri
14 Tingkah Laku
Wawancara
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang 4 4 2 2 2 2 1
- Tonus Otot
Meningkat
- Nafas Pendek
Dan Cepat
- Muka Merah
Skor Total 25 25 23 22 20 17 15
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = berat sekali
14 – 20 : kecemasan ringan
21 – 27 : kecemasan sedang
28 – 41 : kecemasan berat
42 – 56 : berat sekali
Lampiran 5
Materi Tanda
No Hari/ Tanggal Masukan Pembimbing
Konsul Tangan
1 Kamis/ Judul Acc judul lanjut bab 1
18 Agustus 2022
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan