Anda di halaman 1dari 5

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DESAIN DAN

PRODUKSI BUSANA ANAK

Nama Penyusun : Ani Fitriyah, S.E.I.


Satuan Pendidikan : SMK NU 2 Kedungpring
Fase : E
Tahun Penyusunan : 2022

A. Rasional/ Pendahuluan

Desain dan Produksi Busana anak merupakan desain yang dibuat untuk menunjukkan
analisa desain serta detail dari desain sebuah busana anak, misalnya detail kancing, saku,
serta jenis lengan yang dipakai. Desain yang dianalisa pada proses ini meliputi desain
bagian depan dan belakang. Desain dan Produksi Busana anak harus disertai dengan
lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam pembuatan
produk. Sebagai contoh jenis, bahan, warna bahan, corak dan kelengkapan busana anak.
Membuat Busana Anak Casual (santai) adalah busana yang dipakai pada waktu santai atau
rekreasi anak. Busana santai anak banyak jenisnya, hal ini disesuaikan dengan tempat
dimana anak melakukan kegiatan santai atau rekreasi tersebut. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam memilih busana santai anak diantaranya yaitu :
a). Pilihlah desain yang praktis dan sesuaikan dengan tempat bersantai anak. Jika santai di
rumah pilihlah model yang agak longgar, bila santai kepantai pilih model leher yang agak
terbuka agar tidak panas, jika santai kegunung pilihlah model yang agak tertutup agar
udara dingin dapat diatasi.
b) Pilihlah bahan yang kuat dan mengisap keringat.
Busana kebaya adalah busana yang dipakai untuk menghadiri suatu acara khusus. Dalam
memilih busana kebaya hendaklah dipertimbangkan kapan acara itu diadakan, apakah
acaranya pagi, siang, sore ataupun malam, karena perbedaan waktu juga mempengaruhi
model, bahan dan warna yang akan ditampilkan. Selain itu juga perlu diperhatikan jenis
acaranya, apakah acara wisuda, acara memperingati hari kartini, hari kemerdekaan dan acara
lainnya. Hai ini juga menuntut anak-anak untuk memakai busana sesuai dengan jenis acara
tersebut.
Walaupun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
a) Pilihlah desain yang menarik dan nyaman supaya mencerminkan suasana acara.
b) Pilihlah bahan busana yang memberikan kesan indah dan pantas untuk dipakai keacara-
acara tersebut.
Ilmu desain dan produksi busana anak adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana anak sehingga diperoleh
busana yang lebih serasi dan indah. Seiring dengan pengertian desain dan produksi busana
anak di atas, dalam modul ini akan dibahas secara rinci ilmu yang menyangkut desain dan
produksi busana anak terutama yang tercantum pada standar kompetensi kurikulum
merdeka program keahlian desain dan produksi busana untuk SMK. Diharapkan
pengetahuan ini dapat membantu siswa maupun semua pihak yang terlibat pada bidang
desain dan produksi busana anak untuk lebih memahami ilmu desain dan produksi
busana secara umum.
Pelayanan prima (customer care), membicarakan tentang pengertian pelayanan prima,
jenis-jenis pelayanan, karakter pelanggan, jenis-jenis kebutuhan pelanggan dan penanganan
kebutuhan pelanggan. Selain itu juga dibahas tentang melakukan komunikasi ditempat
kerja, memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal, standar persentasi
personal, melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam yang meliputi
komunikasi dengan pelanggan dan kolega dari latar belakang yang berbeda dan
menangani kesalahpahaman antar budaya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah
kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (K3). Ini penting sekali diperhatikan pada saat
bekerja terutama pekerjaan yang beresiko baik terhadap diri sendiri, tempat kerja maupun
produk yang dikerjakan. K3 yang dibahas mencakup dasar-dasar K3, standar operasional
prosedur K3, hukum dan prosedur K3 serta menangani situasi darurat. Hukum K3 yang
berlaku secara international, prosedur K3 ditempat kerja (custum made), Jenis- jenis
kecelakaan kerja, menerapkan praktek kesehatan dan keselaman kerja serta merapikan area
dan tempat kerja.
Pengetahuan alat jahit dan pemeliharaannya menyiapkan tempat kerja dan alat menjahit
dengan tangan. Menyelesaikan busana dengan teknik jahit tangan, serta merapikan area dan
tempat kerja. Bab V adalah teknik menjahit busana membahas tentang teknik dasar
menjahit, kampuh dasar, teknik menjahit bagian-bagian busana, belahan busana,
menyiapkan tempat dan alat press, mengerjakan pengepresan dan menerapkan praktek
K3 dalam mengepres.
Pemilihan dan pemeliharaan bahan tekstil membahas tentang klasifikasi serat tekstil,
pemeliharaan bahan tekstil, bahan utama busana, bahan pelapis dan bahan pelengkap serta
pemeliharaan busana. Desain busana mencakup pengertian desain, jenis-jenis desain, unsur-
unsur desain, prinsip-prinsip desain, penerapan unsur dan prinsip desain pada busana, alat
dan bahan untuk mendesain, anatomi tubuh untuk desain, menggambar bagian-bagian
busana, serta pewarnaan dan penyelesaian gambar.
Membuat pola busana mencakup pengertian pola busana, konsep dasar membuat pola
busana, membuat pola busana dengan teknik draping, membuat pola busana dengan teknik
konstruksi, membuat pola busana dengan teknik konstruksi di atas kain dan menggambar
pola dengan teknik kombinasi.
Dalam buku ini juga dibahas beberapa teknik pecah pola busana sesuai dengan desain, terdiri
dari konsep dasar pecah pola busana, pecah pola rok sesuai desain, pecah pola blus sesuai
desain dan pecah pola celana sesuai dengan desain. Bab IX Memotong bahan, menjahit dan
penyelesaian (cutting, sewing, finishing) membahas tentang tempat kerja, menyiapkan
bahan, meletakkan pola diatas bahan, memotong bahan sesuai pola pakaian, serta
mengemas pola dan potongan bahan bagian-bagian busana (bundeling).
Membuat hiasan pada busana membahas tentang tempat kerja dan alat, konsep dasar
menghias busana, membuat desain hiasan untuk busana, memindahkan desain hiasan pada
kain atau busana, membuat hiasan pada kain atau busana, menyimpan busana atau kain
yang telah dihias serta merapikan area dan alat kerja.
Materi yang diuraikan di atas, terkelompok pada standar capaian pembelajaran kurikulum
merdeka yang terdiri dari capaian pembelajaran program keahlian desain dan produksi
busana anak. Agar dapat mengikuti perkembangan zaman terutama perkembangan IPTEKS
diharapkan siswa selalu mengupdate ilmunya dengan perkembangan yang ada
dilingkungannya sehingga kompetensi yang diperoleh, baik kognitif, afektif maupun
psikomotor sesuai dengan yang dibutuhkan stakeholders.

B. Tujuan

Mata Pelajaran Desain dan Produksi Busana Anak bertujuan untuk mengantarkan peserta
didik mampu membuat dan mengkreasikan Busana Anak, yaitu:
1. Menentukan jenis-jenis kain pada busana casual anak dan busana kebaya anak;
2. Menerapkan K3 dan Pelayanan Prima;
3. Menerapkan sulaman aplikasi pada busana casual anak dan busana kebaya anak;
4. Mengoperasikan alat dan mesin jahit;
5. Merancang desain busana casual anak dan busana kebaya anak;
6. Membuat pola, memotong dan menjahit busana casual anak dan busana kebaya
anak;
7. Mengkreasikan sulaman pita pada busana casual anak;
8. Mengkreasikan payet pada busana kebaya anak;
9. Dapat Memasarkan hasil karya busana casual anak dan busana kebaya anak, baik
secara offline maupun online

C. Karakteristik

Mata pelajaran Desain dan Produksi Busana terdiri atas dua elemen berikut ini:
1. Membuat Busana Busana anak.
2. Membuat Hiasan Busana Anak.
Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran desain dan produksi busana anak
tidak sama. MBA memiliki beban belajar paling besar yang memungkinkan peserta
didik berpikir kritis dan kreatif tanpa batas. MHBA diberikan setelah peserta didik
slesai mempelajari dan mempraktekkan elemen MBA.

D. Fase E

Pada akhir fase E, peserta didik: Mampu Membuat Busana Casual Anak, Mampu
Membuat Busana Kebaya Anak dan mampu mengkreasikan Hiasan pada Busana Anak.

Elemen/ target output Capaian Pembelajaran


Pada akhir fase E, peserta didik mampu membuat
Membuat Busana Anak busana casual anak dan membuat busana Kebaya
anak.
Pada akhir fase E, peserta didik juga mampu
Membuat Hiasan Busana Anak mengkreasikan hiasan busana pada busana casual
anak dan busana Kebaya anak.
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DESAIN DAN PRODUKSI
BUSANA ANAK

Nama Penyusun : Ani Fitriyah, S.E.I.


Satuan Pendidikan : SMK NU 2 Kedungpring
Fase :E
Tahun Penyusunan : 2022

A. Pada Akhir Fase E, siswa di harapkan mampu :

1. Mampu mampu membuat busana casual anak dan membuat busana Kebaya anak;
2. Mampu mengkreasikan hiasan busana pada busana casual anak dan busana Kebaya
anak;
ELEMEN I. Membuat Busana Anak
CAPAIAN PEMBELAJARAN A. Pada akhir fase E, peserta didik mampu membuat
busana casual anak.
MATERI 1. Budaya Kerja K3 dan pelayanan prima kepada
pelanggan
2. Jenis-jenis alat dan perlengkapan mesin jahit
3. Jenis-jenis Sulaman Aplikasi pada busana casual anak
4. Jenin-jenis kain untuk busana casual anak
5. Desain Busana Casual anak
6. Pola dan teknik menjahit Busana Casual anak
7. Cara Pemasaran Produk busana casual anak
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan budaya kerja K3 dan pelayanan prima
kepada pelanggan
2. Mengoperasikan alat dan mesin jahit
3. Menerapkan sulaman aplikasi pada busana casual
4. Menentukan jenis-jenis kain pada busana casual anak
5. Merancang desain busana casual
6. Membuat pola, memotong, dan menjahit busana
casual anak
7. Memasarkan hasil karya busana casual anak, baik
secara offline maupun online
ALOKASI WAKTU 10 JP
PROFIL PELAJAR 1. Kebekerjaan
PANCASILA 2. Budaya Kerja
3. Kewirausahaan

ELEMEN I. Membuat Busana Anak


CAPAIAN PEMBELAJARAN B. Pada Akhir fase E, peserta didik mampu bembuat
busana kebaya anak.
MATERI 1. Jenin-jenis kain untuk busana kebaya anak
2. Desain Busana kebaya anak
3. Pola dan teknik menjahit Busana kebaya anak
4. Jenis-jenis payet pada busana kebaya anak
5. Cara Pemasaran Produk busana kebaya anak
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menentukan Jenin-jenis kain untuk busana kebaya
anak
2. Menerangkan Desain Busana kebaya anak
3. Membuat Pola dan menjahit Busana kebaya anak
4. Menerapkan payet pada busana kebaya anak
5. Memasarkan hasil karya Produk busana kebaya anak,
baik secara offline maupun online
ALOKASI WAKTU 9 JP
PROFIL PELAJAR 1. Kebekerjaan
PANCASILA 2. Budaya Kerja
3. Kewirausahaan

ELEMEN II. Membuat Hiasan Busana


CAPAIAN PEMBELAJARAN A. Pada akhir fase E, peserta didik mampu membuat
hiasan busana casual anak.
MATERI Jenis sulaman pita pada busana casual anak
TUJUAN PEMBELAJARAN Mengkreasikan sulaman pita pada busana casual anak
ALOKASI WAKTU 2 JP
PROFIL PELAJAR 1. Kebekerjaan
PANCASILA 2. Budaya Kerja
3. Kewirausahaan

ELEMEN II. Membuat Hiasan Busana


CAPAIAN PEMBELAJARAN B. Pada akhir fase E, peserta didik mampu membuat
hiasan busana kebaya anak.
MATERI Jenis payet pada busana kebaya anak
TUJUAN PEMBELAJARAN 2 JP
ALOKASI WAKTU Mengkreasikan payet pada busana kebaya anak
PROFIL PELAJAR 1. Kebekerjaan
PANCASILA 2. Budaya Kerja
3. Kewirausahaan

Mengesahkan, Kedungpring, Juli 2022


Kepala SMK NU 2 Kedungpring Guru Pengajar

Anik Khoiriyah, S.Pd. ....................................

Anda mungkin juga menyukai