POMPA HIDROLIK
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
Pompa Hidrolik ini.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Operasi
Teknik Kimia 1 jurusan Teknik Kimia Universitas Jayabaya. Penyusunan makalah
dilakukan berdasarkan hasil diskusi dari para penyusun, pencarian referensi dan
literatur, serta bantuan dari berbagai pihak hingga akhirnya makalah ini dapat
selesai dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam
memahami materi tentang Pompa Hidrolik.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari malakah ini baik
dari segi materi maupun penulisan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran untuk menjadi bahan evaluasi di masa mendatang. Demikian yang
dapat kami sampaikan, atas perhatian anda kami ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem hidrolik adalah suatu sistem yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan, yang merupakan suatu pemindah tenaga dengan menggunakan zat cair
atau fluida sebagai perantara, seperti pompa hidrolik. Pompa hidrolik merupakan
salah satu alat yang canggih dan masih asing bagi masyarakat biasa. Namun, pompa
hidrolik sebetulnya sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat biasa. Pompa
hidrolik mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan terutama bagi
mereka yang memiliki lapangan pekerjaan cuci kendaraan mobil, karena apabila
mereka menggunakan pompa hidrolik akan terasa mudah dalam melakukan
pekerjaannya.
Kami yakin, di tempat pecucian mobil anda pernah melihat mobil yang berat
bisa terangkat tinggi oleh suatu alat, sehingga mobil lebih mudah untuk dibersihkan.
Pada dasarnya teknologi semacam ini merupakan konsep yang sederhana dan
mudah dipahami. Sehubungan dengan adanya tugas membuat makalah yang
berkaitan dengan pompa, kami akan mengangkat tentang mekanisme kerja pompa
hidrolik tersebut. Karena kami selaku penulis merasa tertarik dan termotivasi untuk
mengetahui dan membahas hal tersebut.
Konsep yang terkait dalam pompa hidrolik diantaranya adalah tekanan fluida
statis zat cair yang diberikan didalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar
kesegala arah, yang dikenal dengan istilah Hukum Pascal. Berdasarkan hukum
inilah diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil akan dapat menghasilkan
gaya yang lebih besar.
4
5
Dalam makalah ini akan dibahas lebih rinci lagi bagaimana prinsip kerja dari
pompa hidrolik tersebut.
1.3 TUJUAN
Dengan penyusunan makalah ini, diharapkan mampu:
1. Menjelaskan yang dimaksud pompa hidrolik dan sejarah penemuannya.
2. Menjelaskan jenis-jenis pompa hidrolik.
3. Mendeskripsikan konsep ilmu termodinamika pada pompa hidrolik.
4. Mengetahui komponen yang ada pada pompa hidrolik.
5. Menjelaskan mekanisme kerja dari pompa hidrolik.
6. Mengetahui pengalikasian pompa hidrolik.
7. Mengetahui keuntungan dan kekurangan pompa hidrolik.
8. Mengidentifikasi kerusakan yang terjadi dan perbaikannya pada pompa
hidrolik.
9. Mengetahui cara merawat alat pompa hidrolik tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata hidrolik berasal dari bahasa inggris “hydraulic” yang berarti cairan
atau minyak. Pompa hidrolik merupakan komponen dari sistem hidrolik yang
membuat oli mengalir atau pompa hidrolik sebagai sumber tenaga yang mengubah
tenaga mekanis menjadi tenaga hidrolik. Mesin hidrolik yang dapat mengangkat
benda-benda dengan masa yang besar tersebut bekerja dengan memanfaatkan
prinsip Pascal. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk
membuat fluida bertekanan.
Sejarah penemuan hidrolik berawal dari abad ke-17, dimana seorang filsuf
Perancis dengan nama Blaise Pascal, menemukan bahwa cairan tidak dapat
dikompresi dari keberadaan. Ketika dikompresi, tekanan fluida ditransmisikan ke
segala arah dengan kekuatan yang sama pada tiap bidang yang sama. Memahami
prinsip ini, seorang mekanik Inggris bernama Joseph Bramah membangun sebuah
sistem hidrolik selama revolusi industri yang menempatkan ilmu pengetahuan ke
dalam praktiknya.
6
7
Para Insinyur mencatat bahwa hidrolik mengambil sangat sedikit ruang dan
berat dan sebagai imbalannya mereka mampu menghasilkan tenaga besar.
Tidak seperti pipa logam tua konduktor, selang plastik dikepang baja juga
mampu menahan goncangan konstan dan getaran dari pompa hidrolik memdorong
cairan melalui jenis mesin. Ada berbagai jenis selang hidrolik untuk berbagai jenis
mesin. Selang tekanan tinggi biasanya diperkuat dengan empat atau enam lapisan
tabung sintetik tahan minyak dan kawat baja dikepang. Ini selang yang digunakan
dalam mesin tugas berat dimana 2500 psi tekanan lonjakan terjadi. Selang tekanan
rendah biasanya penguatan oleh bahan tekstil dan digunakan untuk mengangkut
cairan minyak bumi, bahan bakar diesel, minyak pelumas panas, udara, glikol anti-
freeze dan air hingga 300 psi. Di zaman modern, selang hidrolik digunakan secara
teratur dan dapat ditemukan di hampr semua mesin industri dan pertanian.
Jadi prinsip kerja dari pompa tekanan dinamis adalah dengan mengubah
energi mekanis dari poros menjadi energi fluida, dan energi inilah yang
menyebabkan pertambahan head tekanan, head kecepatan, dan head potensial
pada fluida yang mengalir secara kontinu.
Pada pompa tekanan dinamis terjadinya aliran fluida akibat dari kenaikan
tekanan di dalam fluida bukan akibat pergeseran volume impeller
pemindahannya seperti yang terjadi pada pompa tekanan statis. Pada pompa
tekanan dinamis dijumpai poros putar dengan kurungan sudu disekelilingnya,
dan melalui sudu-sudu inilah fluida mengalir secara kontinu.
2. Positive Displacement
Yang dimaksud dengan pompa positive displacement ialah bila pompa
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a) Internal leakage kecil (untuk mendapatkan ini dibuat seal atau presisi).
b) Perubahan tekanan berpengaruh kecil terhadap kapasitasnya (dengan
dibuatnya presisi atau seal akan melawan kebocoran pada saat tekanan
naik).
1) Gear Pump
Bersifat murah, memiliki ketahanan yang lama (awet) dan sederhana
pengoperasiannya. Tetapi kelemahannya adalah memiliki efisiensi yang
rendah, karena sifat pompa yang ber-displacement tetap dan lebih cocok
untuk digunakan pada tekanan dibawah 20 MPa (3000 psi).
2) Vane Pump
Murah dan sederhana, biaya perawatan yang rendah, dan baik untuk
menghasilkan aliran tinggi dengan tekanan rendah.
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal yaitu, benda cair yang
ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan
dilanjutkan ke segala arah dengan sama besar. Prinsip Pascal menyatakan
bahwa tekanan tersebut dipindahkan melalui fluida tanpa berubah besarnya.
12
Setelah mengetahui bunyi hukum Pascal, maka anda sudah seharusnya tahu
dimana prinsip hukum Pascal tersebut diaplikasikan atau diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Tanpa penerapan atau aplikasi ilmu teori tersebut tidak
akan berguna dan bermanfaat. Tujuannya adalah untuk memudahkan hidup kita
dalam menghadapi permasalahan sehari-hari serta dapat menciptakan peluang
dari sistem tersebut. Prinsip-prinsip hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-
alat seperti pompa hidrolik, alat pegangkat air, alat pengepres, alat pengukur
tekanan darah (tensimeter), rem hidrolik, dongkrak hidrolik, dan dump truk
hidrolik. Ternyata dengan memahami sifat fluida, hukum Pascal dapat
diterapkan dengan mudah untuk kemudahan hidup manusia.
Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana dan
sifat cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan bentuk
yang ditempatinya. Karena sifat cairan yang selalu menyesuaikan bentuk yang
ditempatinya, sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat melewati
13
dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair tersebut dapat
mentransferkan tenaga dan gaya. Dengan kata lain sistem hidrolik adalah sistem
pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair dalam hal
ini adalah oli. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik adalah oli. Dimana
jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat kesegala
arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak
mineral adalah jenis fluida cair yang umumnya dipakai. Pada prinsipnya
mekanika fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori persamaan
kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu bagian ke
bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah pesawat
tenaga hidrolik.
2. Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak disebut juga teori aliran fluida
yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan
memindahkan energi. Contohnya Energi Pembangkit Listrik tenaga
turbin air pada jaringan tenaga hidro elektrik.
a. Beban piston silinder, semakin besar beban semakin besar tekanan yang
dibutuhkan.
b. Jika ada back pressure, maka aliran akan terhambat.
c. Sirkuit hydraulic yang ada, hose, valve, fitting, filter dan orifice akan
menyebabkan gesekan dan fluida sulit untuk mengalir.
Catatan:
Apabila suatu zat cair mendapat tekanan maka zat cair itu akan selalu mengalir
melalui jalan yang termudah, karena sifat zat cair diatas tersebut adalah merupakan
suatu kelemahan karena akan dapat merusak sistem, misalnya:
1. Unit Tenaga, berfungsi sebagai sumber tenaga dengan liquid atau minyak
hidrolik. Pada sistem ini unit tenaga terdiri atas:
Penggerak mula yang berupa motor listrik atau motor bakar.
Pompa hidrolik, putaran dari poros penggerak mula memutar pompa
hidrolik sehingga pompa hidrolik bekerja.
Tangka hidrolik, berfungsi sebagai wadah atau penampung cairan hidrolik.
Kelengkapan (accessories), seperti : pressure gauge, gelas penduga, dan
relief valve.
2. Unit Penggerak (Actuator), berfungsi untuk mengubah tenaga fluida menjadi
tenaga mekanik. Hidrolik actuator dapat dibedakan menjadi dua macam yakni:
Penggerak lurus (linier actuator) : silinder hidrolik.
Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator.
3. Unit Pengatur, berfungsi sebagai pengatur gerak sistem hidrolik. Unit ini
biasanya diwujudkan dalam bentuk katup atau valve yang berbagai jenis sebagai
berikut:
a. Katup pengarah (directional control valve/DCV)
Katup (valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar
untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup
16
tersebut. Contoh jenis katup pengarah adalah katup 4/3 penggerak lever,
katup pengarah dengan piring putar, dan katup dengan pegas bias.
b. Jenis-jenis katup pengaruh khusus
1) Check valve adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran
dan juga sebagai pressure control (pengontrol tekanan).
2) Pilot operated chech valve, katup ini dirancang untuk aliran cairan
hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada
arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya.
3) Katup pengatur tekanan, tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai
tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem
hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat bekerja
secara berurutan dan mengurangi tekanan yang mengalir dalam saluran
tertentu menjadi kecil.
Jenis-jenis katup pengatur tekanan adalah:
Relief valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja
pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau
tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.
Sequence valve, berfungsi untuk mengatur tekanan dan
mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik
yang satu kemudian yang lainnya.
Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan
fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang
akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.
4) Flow control valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran
yang berarti mengatur kecepatan gerak actuartor (piston).
Fungsi katup ini adalah sebagai berikut:
Untuk membatasi kecepatan maksimum Gerakan piston atau
motor hidrolik.
Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem.
Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-
cabang rangkaian.
3. Motor
Simbol untuk Fixed displacement motor adalah sebuah lingkaran
dengan sebuah segitiga di dalamnya. Simbol pompa mempunyai
segitiga yang menunjukkan arah aliran, dan simbol motor memiliki
segitiga yang mengarah ke dalam. Simbol untuk single elemen
pump/motor yang juga termasuk reversible meiliki dua segitiga di dalam
lingkaran, masing-masing menunjukkan arah aliran. Sebuah variable
displacement pump/motor diperlihatkan sebagai simbol dasar tanda
anak panah yang digambarkan menyilang.
4. Saluran Hose (pipa)
Ada tiga macam garis besar yang dipergunakan dalam
penggambaran simbol grafik untuk melambangkan pipa, selang dan
saluran dalam sehubungan dengan komponen-komponen hidrolik. Pipa
kerja ini menyalurkan aliran utama oli dalam suatu sistem hidrolik.
Dashed line digunakan untuk melambangkan pipa control hidrolik. Pipa
control ini menyalurkan sejumlah kecil oli yang dipergunakan sebagai
aliran bantuan untuk menggerakkan atau mengendalikan komponen
hidrolik.
Suatu ilustrasi simbol grafik terdiri dari line kerja, line control, dan
line buang yang saling berpotongan. Perpotongan digambarkan dengan
sebuah setengah lingkaran pada titik perpotongan antara satu garis
dengan garis line, atau digambarkan sebagai dua garis yang
berpotongan. Hubungan antara dua garis tidak dapat diduga kecuali jika
diperhatikan dengan sebuah titik penghubung. Titik penghubung
digunakan untuk memperlihatkan suatu ilustrasi dimana garis-garis
berhubungan. Jika sambungan terjadi pada bentuk T, titik penghubung
dapat diabaikan karena hubungan garis antara kedua garis tersebut
terlihat jelas.
Bila diperlihatkan suatu arah aliran tertentu, tanda kepala panah bisa
ditambahkan pada garis didalam gambar yang menunjukkan arah aliran
oli.
19
5. Silinder Hidrolik
Silinder hidrolik merubah tenaga zat cair menjadi tenaga mekanik.
Fluida yang tertekan, menekan sisi piston slinder untuk menggerakkan
beberapa gerakan mekanis. Single acting cylinder hanya mempunyai
satu port, sehingga fluida bertekanan hanya masuk melalui satu saluran,
dan menekan ke satu arah. Silinder ini untuk gerakan membalik dengan
cara membuka valve atau karena gaya gravitasi atau juga karena
kekuatan spring.
Double acting cylinder mempunyai port pada tiap bagian sehingga
fluida bertekanan bisa masuk melalui kedua bagian shinggan bisa
melakukan dua gerakan piston. Kecepatan gerakan slinder tergantung
pada fluid flow rate (gallon/minute) dan juga volume piston. Cycle time
adalah waktu yang dibutuhkan oleh silinder hidrolik untuk melakukan
Gerakan memanjang penuh. Cycle time adalah hal yang sangat penting
dalam mendiagnosa problem hidrolik.
Volume = Area x Stroke
Cycle Time = (volume/flow rate) x 60
6. Pressure Control Valve
Tekanan hidrolik dikontrol melalui penggunaan sebuah valve yang
membuka dan menutup pada waktu yang berbeda berdasarkan aliran
fluida by pass dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Tanda
panah menunjukkan arah aliran oli. Pressure control valve biasanya tipe
pilot, yaitu bekerja secara otomatis oleh tekanan hidrolik, bukan oleh
manusia. Pilot oil ditahan oleh spring yang biasanya bisa di adjust.
Semakin besar tegangan spring, maka semakin besar pula tekanan fluida
yang dibutuhkan untuk menggerakan valve.
7. Pressure Relief Valve
Pressure Relief Valve membatasi tekanan maksimum dalam sirkuit
hidrolik dengan membatasi tekanan maksimum pada komponen-
komponen dalam sirkuit dan diluar sirkuit dari tekanan yang berlebihan
dan kerusakan komponen. Saat pressure relief valve terbuka, oli
bertekanan tinggi dikembalikan ke reservoir pada tekanan rendah.
20
Adapun elektrik motor dan pompa hidrolik selalu dalam keadaan ON/OFF
seketika karena beban ampere terlalu tinggi dan suhu panas sehingga mudah
terbakar. Pompa yang digerakkan via fleksibel kopling selalu disentakkan oleh
ON/OFF elektrik motor, maka gigi dan piston pompa cepat rusak dan sompel.
Perawatan akumulator tidak dapat dilakukan sendiri setelah beroperasi selama 1-2
tahun, karena harus diisi ulang dengan gas nitrogen setiap tahun dengan alat suntik
khusus charging kit.
26
Apabila penghisap 1 ditekan dengan gaya F1, maka zat cair menekan ke atas
dengan gaya pA 1. Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya pA
2. Karena tekanannya sama ke segela arah, maka didapatkan persamaan sebagai
berikut:
1. Lebih aman
Air dan listrik tidak akan pernah bisa bersatu. Bahkan, kalua disatukan bisa
menghasilkan sentruman dahsyat yang dapat mengakibatkan korban jiwa.
Oleh karena itu, mesin hidrolik yang tidak menggunakan tenaga listrik pasti
lebih aman daripada mesin elektronik.
2. Lebih tahan lama
Mesin hidrolik lebih tahan terhadap karat daripada mesin elektronik.
Meskipun karat memang mudah muncul pada bagian besi mesin hidrolik,
hal tersebut tidak banyak mempengaruhi kinerja motornya. Tidak seperti
mesin elektronik.
28
3. Lebih murah
Motor yang menggerakkan mesin hidrolik biasanya 4 atau 5 kali lebih
murah harganya daripada motor penggerak mesin elektronik. Performa
merekapun padahal hampir sama.
4. Hasil kerja lebih rapi
Salah satu kelemahan mesin hidrolik adalah oli yang terkadang bisa bocor
dan membuat kekacauan. Padahal sebenarnya, masalah oli bocor pada
mesin hidrolik bukanlah masalah besar yang tidak dapat dhindari. Dengan
perawatan berkala, kebocoran oli tidak akan menjadi sesuatu yang perlu
dikhawatirkan. Bukan hanya itu, bahkan mesin elektronik yang lebih mahal
pun dapat mengakibatkan kebocoran oli. Dan kebocoran oli pada mesin
elektronik lebih sulit dihindari daripada masalah pada mesin hidrolik.
5. Lebih fleksibel dari segi penempatan transmisi tenaga
Pada sistem energi hidrolik salura-saluran energi hidrolik dapat ditempatkan
pada hamper setiap tempat.
6. Dapat menghasilkan gaya yang besar
Dengan gaya yang relative kecil dengan sistem hidrolik ini dapat
menghasilkan gaya yang besar sehingga mampu mengangkat beban (berat
mobil) yang berat.
7. Gesekan yang dihasilkan kecil
Pompa hidrolik menggunakan oli sebagai media pemindah gaya sehingga
pada komponen-komponennya terlumasi dengan sendiri dan akan
meminimalisir gesekan yang terjadi.
8. Mudah dikontrol
Energi mekanik yang dihasilkan dari perubahan energi hidrolik lebih mudah
di kontrol menggunakan katup control arah/tekanan.
9. Pembalikan gerakannya mudah
Pada sistem hidrolik, pembalikan Gerakan pada elemen kerja dapat
dilakukan dengan segera pada kecepatan maksimum tanpa menimbulkan
kerusakan.
10. Tenaga mudah tersimpan
29
Overheating.
No Penyebab Mengatasi dan Cara Perbaikan
Ganti dengan oli yang kekentalannya
sesuai dengan yang direkomendasikan.
Agar dapat mencegah dari kerusakan, maka ada beberapa aturan yang harus
diperhatikan saat sebelum dan sesudah menggunakannya. Diantaranya adalah:
3.1 KESIMPULAN
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris yaitu hydraulic yang berarti cairan
atau minyak. Pompa hidrolik merupakan komponen dari sistem hidrolik yang
membuat oli mengalir atau pompa hidrolik sebagai sumber tenaga yang mengubah
tenaga mekanis menjadi tenaga hidrolik. Penemuan hidrolik berawal dari abad ke-
17, dimana seorang filsuf Perancis dengan nama Blaise Pascal dan seorang
mekanik Inggris Bernama Joseph Bramah membangun sebuah sistem hidrolik.
39
DAFTAR PUSTAKA
Paul A. Tipler. 1998. Fisika untuk sains dan tekni jilid I edisi ketiga (terjemahan).
Jakarta:Erlangga.
https://id.jiangchenghydraulic.com/news/application-of-hydraulic-pump-
49399083.html
http://ryatblog.blogspot.com/2013/01/sistem-hidrolik_24.html
http://infobursa-otomotif.blogspot.com/2011/08/macam-macam-pompa-
hidrolik.html
http://pistonsekertorakjaya.blogspot.com/2011/11/hidrolik-kelas-x-smk.html
40