Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN PASIEN PENGAWASAN DENGAN RESPIRATORY

DISTRESS SYNDROME (RDS)

NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :


166/KSHTAYU/PERI/27/22 A 1/2
STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH :
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL 03 Januari 2022

dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG

Pengertian
Proses penanganan terganggunya pernafasan bayi akibar kekurangan
surfaktan

Tujuan Mengupayakan bantuan pernafasan dan terapi dengan tujuan membuaka


alveolus untuk mengurangi gangguan napas

Kebijakan
PENGELOLAAN PASIEN PENGAWASAN DENGAN RESPIRATORY
DISTRESS SYNDROME (RDS)

NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :


166/KSHTAYU/SPO/PERI/27/22 A 2/2
Langkah-langkah
Petugas
Dokter
Persiapan alat :
a. Sumber gas (oksigen dan udara tekan)
b. Sungkup
c. Balon resusitasi
d. Endotracheal tube, laryngoscope
e. Continuous positive airway pressure (CPAP)
Pelaksanaan
Tahap Pra Interaksi
1. Persiapan diri perawat
2. Siapkan alat-alat
Tahap Orientasi
1. Identifikasi pasien
2. Persiapkan alat-alat didekatkan dengan pasien
Tahap Kerja
1. Lakukan resusitasi sesuai dengan CAB (Circulation, Airway,
Breathing)
2. Tegakkan diagnosis sindrom gawat napas melalui pemeriksaan fisik
dan foto anda
3. Bila bayi masih bernapas spontan, dilakukan pemasangan dengan
CPAP
4. Bila dengan setting CPAP maksimal atau bila bayi tidak bernapas
spontan/adekuat, lakukan pemasangan ET dan berikan ventilasi
mekanik \
5. Apabila pasien mampu, bisa diberikan surfaktan
Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon pasien
2. Simpulkan hasil kegiatan
Dokumentasikan
Waktu dan tindakan yang dilakukan
Sikap
Teliti, empati, peduli, sabar, dan sopan

Unit Terkait Kamar bayi


IGD

Anda mungkin juga menyukai