Lecturer :
Written by :
19110230369
MKT23 – 5 SP
Sudirman Park Campus, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 32, Karet Tengsin,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250.
Awal Mula J.Co Donuts and Coffee
PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang
sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tak kurang dari
168 jaringan salon dan 41 sekolah salon dimilikinya, namun insting sang penata
rambut kemudian membawanya terjun ke bisnis makanan. Sejak tahun 2003 ia
aktif mengembangkan J.CO.
J.CO diilhami dari donat USA. Johnny yang sering melakukan perjalanan
bisnis ke USA, mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat
dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Pada mulanya, ia ingin membeli
waralaba suatu jaringan pemasaran donat USA, tetapi ia mendapatkan beberapa
keterbatasan pada produknya. Keterbatasa itu ada pada bahan baku dan
kelemahan dalam pengendalian kualitas. Jadi, dengan demikian Johnny
memutuskan untuk mengembangkan produksi donatnya sendiri tanpa harus
membeli francise donat dari USA. Ia memilih untuk menghasilkan bentuk dan
rasa donat yang sempurna sebagaimana yang pernah ia coba di USA, dengan
memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi
J.CO adalah produk dalam negeri dengan menggunakan konsep dari luar
negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik. Yaitu
sebuah gerai toko donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan
gerai donat USA. Johnny sejauh ini telah mengamati bahwa tidak ada satu pun
gerai donat di Indonesia yang mempunyai konsep dapur terbuka, karenanya ia
memulainya di J.CO. Maka, selain mempunyai rasa yang berbeda, konsep toko
juga dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen-konsumen dapat melihat
berbagai atraksi dalam pembuatan donat, dari mencampurkan bahan-bahan
sampai menjadi donat siap dijual.
Johnny dan timnya membutuhkan tiga tahun sebelum meluncurkan J.CO
Donuts & Coffee ke pasar Indonesia. Tiga tahun digunakannya untuk
mempersiapkan standar dan prosedur produksi, pemilihan bahan baku,
memperbaiki mutu dan proses produksi produk, serta operasional bisnis. Johnny
meluncurkan J.CO dengan konsep “apa yang disukainya dan hal ini bisa diterima
masyarakat”.
Pada 26 Juni 2005, J.CO mulai beroperasi pertama kali di Supermal
Karawaci, Tangerang dan kemudian langsung membuka outlet sebanyak-
banyaknya. Dalam waktu setahun, J.CO telah punya 16 buah gerai dengan 450-
an orang karyawan untuk gerai saja. Tujuh gerai terdapat di Jakarta dan sisanya
di Bandung, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru.
J.CO.Donuts sejatinya bukan pionir di industri kafe berbasis menu kue donat di
Indonesia, sebelumnya sudah ada Dunkin Donuts. Namun sejak masuk ke pasar
pada pertengahan 2005, J.CO Iangsung menjadi buah bibir, mengalahkan
popularitas sang incumbent Dunkin Donuts, dan membukukan pertumbuhan
penjualan yang tinggi.