Anda di halaman 1dari 20

Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

SOSIALISASI PELAKSANAAN MBKM DI


LUAR LINGKUNGAN UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
Prodi S1 PWK FTUB

Tim MBKM PWK FTUB


Pendahuluan
Kegiatan MBKM adalah kesempatan untuk memperoleh
pengalaman dan berjejaring. Kesempatan untuk dapat berpikir
dan bertindak secara lebih kritis

MBKM didesain agar mahasiswa memperoleh pengalaman di


luar substansi akademik prodi, sehingga akan ada konten
MBKM yang tidak dapat diukur dengan parameter akademik
prodi.

Hasil dari kegiatan MBKM dapat dipergunakan untuk


penilaian pada MK tertentu di Prodi PWK FTUB melalui
mekanisme konversi SKS dan nilai

KEGIATAN MBKM INI TIDAK BERSIFAT WAJIB


1
Ragam Kegiatan MBKM
Kegiatan MBKM yang bisa diakomodir oleh PWK
FTUB:
• Magang / Praktik Industri
• Proyek di Desa
• Pertukaran Pelajar

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:


• Kesesuaian antara kegiatan MBKM dengan
CPL dan CPMK di Prodi S1 PWK FTUB
• Kesiapan SOP dan mekanisme
pengendalian kegiatan
• Resiko yang dapat dialami oleh peserta.

2
Informasi pendaftaran MBKM
1. Website Kampus Merdeka Bidang / topik kegiatan sangat beragam.
Perlu untuk secara selektif memilih kegiatan yang
kontennya sesuai dengan CPL dan CPMK PWK.
Mengenai hal ini, perlu untuk dikonsultasikan ke dosen
PA atau Tim MBKM PWK UB

2. International Office UB
Jurusan PWK UB akan memberikan informasi
3. Pengumuman resmi di PWK UB pendaftaran MBKM dengan kesesuaian yang
tinggi terhadap CPL dan CPMK PWK UB
3
Progres kegiatan MBKM saat ini

4
Peranan para pihak
TIM MBKM DOSEN PEMBIMBING MBKM
• Menyusun SOP MBKM di lingkungan PWK FTUB • Memberi bimbingan dalam pelaksanaan magang
• Melaksanakan analisa kesesuaian CPMK dan konversi • Memberi penilaian dan menyerahkan nilai ke Tim
• Mengkoordinasikan pelaksanaan MBKM secara umum MBKM
• Berkoordinasi dengan mitra, dosen PA dan dosen pengampu
MK terkonversi MAHASISWA
• Mendaftarkan kegiatan MBKM ke tim MBKM.
DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK • Konversi tidak akan dilakukan sebelum peserta
• Menjelaskan mahasiswa mengenai keuntungan dan resiko mendaftarkan kegiatannya. Pendaftaran harus
menjalani kegiatan MBKM dilakukan sebelum kegiatan MBKM berjalan
• Membantu mahasiswa dalam proses pengajuan konversi ke • Menjalani kegiatan MBKM secara
Tim MBKM bertanggungjawab
• Berkoordinasi dengan tim MBKM terkait pelaksanaan konversi • Mempelajari bahan kuliah dan mengikuti evaluasi
pada MK terkonversi
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH TERKONVERSI: • Menyusun laporan MBKM dan mengisi log book
• Melaksanakan konversi nilai sesuai rekomendasi Tim MBKM
• Menyediakan bahan kuliah untuk dipelajari oleh peserta
MBKM
5
DASAR PENETAPAN BESAR KONVERSI SKS
1) Kepmendikbud nomer 74/P/2021
Paket kegiatan MBKM 20 SKS ini berlaku untuk kegiatan yang dilaksanakan lebih dari 16 minggu atau 560 jam sampai dengan
24 minggu atau 840 jam (4 bulan < lama kegiatan < 6 bulan)
2) Kesesuaian Kegiatan MBKM dengan CPL dan CPMK pada Prodi S1 PWK FTUB
Pemberlakuan mekanisme konversi penuh dan konversi parsial

3) Jumlah SKS yang belum diambil oleh peserta MBKM


Semakin banyak mata kuliah yang telah lulus / jumlah SKS yang sudah diambil, maka semakin kecil juga SKS yang bisa dikonversi
dari kegiatan MBKM. Nilai dari MBKM tidak bisa dipergunakan untuk mengganti nilai MK yang telah lampau, kecuali mahasiswa
memprogram ulang MK pada KRS (mengulang kuliah).

4) Aturan tambahan di Prodi S1 PWK FTUB


• Bagi angkatan 2020 dan angkatan yang lebih muda boleh ikut MBKM di luar lingkungan UB setelah melewati semester 5.
• MK yang boleh dikonversi hanya MK yang terletak di semester 6 dan 7; kecuali kolokium, skripsi, studio dan MK yang
mendukung studio secara langsung (misalnya, Perwil yang mendukung SPW) – mengikuti struktur kurikulum tahun 2020
• Beberapa MK wajib boleh dikonversi asalkan memiliki kesesuaian CPMK yang tinggi dan terkait dengan tema kegiatan
MBKM. 6
FASE PENDAFTARAN KEGIATAN MBKM FASE PELAKSANAAN KEGIATAN MBKM

Mahasiswa

• Mahasiswa wajib untuk melakukan usulan konversi dengan mengumpulkan form usulan konversi yang telah
disetujui oleh dosen pembimbing akademik ke tim MBKM PWK FTUB
• Form wajib dikumpulkan setelah resmi diterima di kegiatan MBKM, sebelum kegiatan MBKM berakhir
• Link form usulan konversi:
https://app.box.com/s/srwj5vfephy0wv7kotehu09keec88111 7
Contoh skema magang 20 SKS pada angkatan 2019

Program
pada KRS

Ketentuan:
• Lama pelaksanaan: 4 bulan < lama kegiatan < 6 bulan
• Paket konversi bersifat rigid. MK terkonversi tidak dapat diganti, kecuali bila kegiatan MBKM punya kesesuaian yang
tinggi dengan MK wajib tertentu.
• Pengendalian yang ketat pada mutu pelaksanaan kegiatan MBKM (pelaksanaan oleh mahasiswa dan mitra)

8
KEUNTUNGAN DAN RESIKO DALAM KONVERSI SKS
BENEFIT BERUPA:
• Living experience, jaringan sosial dan sertifikat
• Penyetaraan SKS / nilai

SATU KEGIATAN DIKONVERSI KE


5 MATA KULIAH
MBKM

Apabila kegiatan MBKM BERHASIL, maka kelima mata kuliah akan memperoleh nilai maksimal
>> PERCEPATAN STUDI

Apabila kegiatan MBKM GAGAL, maka kelima mata kuliah akan memperoleh nilai yang minimal
>> PERLAMBATAN STUDI SECARA SIGNIFIKAN

Kegiatan MBKM diharapkan dapat mendukung percepatan masa studi dengan demikian perlu untuk secara
SELEKTIF mengikuti kegiatan ini, prioritaskan kegiatan yang LINIER dengan bidang PWK.
• Pertimbangkan working load anda pada semester berjalan
• Liniearitas dengan CPL dan CPMK PWK agar kerja keras anda dapat dikonvesi secara maksimal 9
KATEGORI KESESUAIAN CPMK DAN KONVERSI
Kesesuaian CPMK 100% (konversi penuh):
• Mahasiswa hanya wajib isi presensi mingguan pada MK terkonversi karena nilai dapat dikonversi secara
penuh dari kegiatan MBKM ke MK terkonversi

Kesesuaian CPMK di atas 50%: 50% < KCPMK <100%:


• Mahasiswa wajib isi presensi mingguan pada MK terkonversi
• Mahasiswa wajib mengikuti evaluasi dari salah satu dosen pengampu MK terkonversi

Kesesuaian CPMK di bawah 50%: 10% < KCPMK <50%:


• Mahasiswa wajib isi presensi mingguan pada MK terkonversi
• Mahasiswa wajib mengikuti evaluasi dari minimal dua dosen pengampu MK terkonversi

Kesesuaian CPMK di bawah 10%:


• Mahasiswa wajib isi presensi mingguan pada MK terkonversi
• Mahasiswa wajib mengikuti MK terkonversi secara penuh atau mengganti MK terkonversi
10
Contoh analisis kesesuaian CPMK

11
Contoh konversi SKS pada kegiatan magang MNBKM
MAGANG PENYUSUNAN RDTR, LAMA PELAKSANAAN 4 BULAN
MK Terkonversi Kesesuaian Jenis konversi
CPMK (%)
PKL (4 SKS) 100% Konversi penuh
MKP Manajemen Kota (3 SKS) 67% Konversi parsial
Etika Profesi (2 sks) 100% Konversi penuh
MKP Perenc Kota Baru (3 sks) 60% Konversi parsial
Integrasi Desa-Kota (3 sks) 75% Konversi parsial
TOTAL: 15 SKS

12
CONTOH PENERAPAN KONVERSI
Contoh Konversi Penuh
Magang memiliki tingkat kesesuaian CPMK sebesar 100% terhadap MKP Morfologi Kota (3 SKS).
Maka, nilai akhir magang bisa sepenuhnya dipergunakan sebagai nilai akhir MKP Morfologi Kota. Mahasiswa tetap
memprogram MKP Morfologi Kota dengan kewajiban untuk mengisi presensi

Contoh Konversi Parsial


Magang memiliki tingkat kesesuaian CPMK sebesar 60% terhadap MKP Perencanaan Kota Baru (3 SKS). Dosen
pengampu MKP ini adalah A, B dan C.
Maka, mahasiswa memiliki kewajiban untuk mengikuti evaluasi dari salah satu dosen pengampu MKP, misalnya oleh
dosen B.
Nilai akhir MKP Perencanaan Kota Baru adalah: Nilai magang (60%) + nilai evaluasi dari dosen B (40%).

KONVERSI SECARA PARSIAL MEMBANTU UNTUK MENGANTISIPASI RESIKO TERJADINYA PEROLEHAN


NILAI BURUK AKIBAT KEGAGALAN KEGIATAN MBKM, KARENA NILAI JUGA DIDUKUNG OLEH MK
TERKONVERSI

13
Mata Kuliah Terkonversi

14
15
Mata Kuliah yang dapat dikonversi

Beberapa hal penting:


• Alokasi MK yang dapat dikonversi
mengikuti struktur kurikulum tahun 2020
• Kegiatan MBKM dengan durasi 4-6 bulan
diberi konversi 20 sks
• Kegiatan MBKM dengan durasi 1-4 bulan,
besar konversi diperhitungkan sesuai
bobot dan konten kegiatan atau tawaran
dari mitra

16
Konversi 20
SKS, durasi
kegiatan 6
bulan

17
To do list …
• Mahasiswa wajib memprogram MK terkonversi sesuai penempatan mata kuliah pada struktur kurikulum
sebagaimana dicantumkan Pedoman Akademik Prodi S1 PWK

• Buat rencana MBKM yang rinci. Petakan dengan baik di semester berapa harus memprogram MK
terkonversi sehingga tidak terjadi kelebihan SKS.

• Mengisi presensi MK terkonversi selama kuliah berjalan, sehingga nilai dapat masuk ke SIAM

• Bagi MK terkonversi dengan konversi parsial, mahasiswa juga wajib mengikuti evaluasi dari salah satu
dosen pengampu. Dengan demikian juga wajib untuk mempelajari bahan kuliah yang relevan

• Menyusun laporan MBKM dan log book, yang diperlakukan untuk penilaian oleh dosbing

18
J O H A N N ES PA R L I N D U N G A N

johannes@ub.ac.id

http://johannes.lecture.ub.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai