Anda di halaman 1dari 18

PERSIAPAN RAPAT KOORDINASI GTRA

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022

NOTULENSI
Rapat Persiapan Rapat Koordinasi GTRA Provinsi Jawa Barat Tahun
Nama Acara/Rapat
Anggaran 2022
Tanggal Kamis, 30 Juni 2022
Waktu 09.00 - 13.06 WIB
OP Room, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Tempat
Provinsi Jawa Barat
Notulis Tenaga Pendukung GTRA
Peserta Terlampir

Hasil Rapat Pertemuan


GTRA Week tindak lanjut dari kegiatan GTRA Summit #roadtowakatobi
- Desk 2: Mekanisme penyelesaian konflik.
- GTRA jangan sampai hanya pada level BPN saja.
- GTRA Provinsi leading sector-nya ada di Gubernur, Kepala Kantor
Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat menjadi Ketua Pelaksana Harian, tim
GTRA/ kita sebagai tim pendorong kegiatan RA.
- Hasil diskusi hari ini akan diangkat pada forum Rapat Koordinasi GTRA
Provinsi Jawa Barat Tahun 2022
- Reforma Agraria secara makro adalah tanggung jawab bersama.
- Instrumen penyelesaian konflik agraria melalui GTRA: permasalahan
Pembukaan Acara
kehutanan, isu lingkungan, persoalan batas antar kabupaten hingga
skala antardesa, dll.
Kepala Bidang
- Permasalahan seperti kehutanan, isu lingkungan, pertambangan HGU,
Penataan dan
PTPN, dll dibahas dalam forum Desk 2 tadi dan dibahas oleh Tim
Pemberdayaan
GTRA.
Kantor Wilayah BPN
- Salah satu persoalan di Kabupaten Cianjur adalah belum ada
Provinsi Jawa Barat
ketegasan terkait administrasi tata batas desa, luasan desa induk lebih
kecil dibandingkan dengan desa pemekaran, serta terdapat
Amir Sofwan,
kepentingan di dalamnya. Selain itu kondisi eksisting di dalam desa
A.Ptnh., M.A.P.
induk tersebut terdapat kawasan hutan.
- Pihak perangkat salah satu desa di Kabupaten Cianjur telah
mengunjungi Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat terkait
pengaduan isu tata batas desa. Isu tersebut seharusnya dibahas dalam
forum GTRA.
- GTRA merupakan forum bersama, dengan leading sector adalah BPN.
Salah satu kantor pertanahan yang sudah bergerak menyelesaikan
persoalan tersebut adalah di Kota Bandung, Cimbeuleuit, sudah ada
keputusan melalui forum GTRA. Kantor pertanahan hanya mendorong,
permasalahan dibahas di GTRA.
- Permasalahan terkait pertanahan/agraria dibahas dalam tim GTRA,
contoh persoalan PUPR, dll terkait status tanah dapat dibahas dalam
forum ini.
- Masalah aksesibilitas masyarakat, perkebunan, dll bisa melalui forum
GTRA.
- GTRA sebagai “ROH” persoalan pertanahan di Jawa Barat
- GTRA diharapkan bukan hanya sekadar seremonial saja.
- Kesepakatan yang akan dilaksanakan pada GTRA yaitu penentuan
“siapa melakukan apa dan di mana akan dilaksanakan”.
- Bukan hanya terfokus sesuai dengan rekomendasi, tapi selesaikan
persoalan di GTRA, menyelesaikan persoalan di Jawa Barat
- GTRA salah satu wadah penyelesaian persoalan Reforma Agraria,
meliputi penataan aset dan akses.
- Masalah koperasi dan UMKM bisa dibahas melalui forum GTRA.
- Status lahan yang ada di lokasi pariwisata bisa diangkat di forum
GTRA, namun terkadang GTRA baru bergerak saat ada rapat
koordinasi.
- Persoalan bergerak ketika terdapat anggaran. Kemudian, bagaimana
jika tidak ada pembiayaan? Apakah GTRA akan tetap berjalan dan
berfungsi sesuai dengan koridor?
- Peran Kepala Kantor Pertanahan supaya untuk bisa menelisik
permasalahan-permasalahan yang selanjutnya diangkat di forum.
- GTRA forum yang menjalankan fungsinya kita selmami, kita pahami
agar persoalan di Jawa Barat dapat tertangani sesuai dengan Perpres
86/2018
- Diskusi hari ini akan diangkat pada kegiatan nanti/GTRA Week yang
akan dihadiri gubernur, dll termasuk apakah memungkinkan untuk
Menteri datang langsung.
- Anggaran untuk setiap tahun akan ada di BPN, tidak menutup
kemungkinan pembiayaan GTRA ada di Pemda. mari berkolaborasi.
Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P.
Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan
Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat
- Roadmap GTRA, GTRA dimulai dari tahun 2018, Tahun 2018 menyusun
rencana kerja kedepannya, data Eks. HGU untuk mendukung Petani
Milenial, peta kelayakan HGU Jawa Barat untuk potensi aset dan akses.
SESI 1 - Evaluasi apa yang sudang dilakukan GTRA Jawa Barat?
Pemaparan - Apakah perlu diperkuat, perlu tidak dimasukkan pihak-pihak
keamanan, ada beberapa kabupaten/kota yang sudah menerapkan,
contoh Kabupaten Tasikmalaya.
- Tema GTRA: Jabar Reconnection. Mencoba mengkoneksikan kembali
apa yang sudah direkomendasikan pada forum GTRA 2021.
- 2021 tema Jabar Connection, 2022 Jabar Reconnection, untuk
membuka kembali apa-apa saja yang sudah dilakukan.
- Spell M-E-N-A-N-G: Monitoring, Evaluation, Normative, Acceleration,
Network, Gainful.
- Mengambil dari misi dari RPJMP “Jabar Juara Lahir Batin Inovasi dan
Kolaborasi”
- Normative: keabsahan hak-hak atas tanah yang berada di atas lokasi
TORA, baik milik instansi, pemerintah, masyarakat, atau badan hukum.
- Normative lebih kepada apakah keberpihakan pemerintah dalam
pemberian hak atas tanah ke masyarakat apa sudah masuk? akan
dibahas pada desk khusus mekanisme penyelesaian konflik.
- Acceleration: mempercepat program-program yang sudah disepakati
di GTRA 2021 (musrenbang bersifat khusus)
- Sinkronisasi kegiatan yang diadopsi dari masukan Dinas Perumahan
dan Permukiman Provinsi Jawa Barat untuk mendukung poin
Akselerasi.
- Network: pengembangan jaringan, potensi yang bisa dikembangkan
bisa diangkat.
- Gainful: kebermanfaatan keseluruhan rangkaian kegiatan.
- Bagaimana percepatan penyusunan RDTR, tantangan kita LSD. ketika
sudah ttd RTRW, RDTR, dll terkendala terkait penetapan LSD.
- Penyelesaian konflik agraria menjadi fokus Menteri ATR/BPN, fokus
penyelesaian konflik Agraria.
- Konflik yang berada di kawasan hutan, PTPN, dll bukan kewenangan
BPN, oleh karena itu diperlukan sinergitas supaya bisa menyelesaikan
berbagai konflik di luar kewenangan BPN.
- Kehutanan hanya menjalankan kebijakan, eksekutor berada di BPKH,
terkait batas dll
- Kritik dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat: Jangan
membawa 1 kabupaten untuk pencitraan, beliau menyatakan agar
Reforma Agraria itu bersifat nyata. Contoh yang sudah melaksanakan
adalah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut dimana memiliki
Reforma Agraria sudah bersifat nyata.
- Reforma Agraria tidak lengkap hanya penataan aset dan penataan
akses, akan lengkap bila konflik agraria terselesaikan.
- Lokasi GTRA Week berada di Plaza Gedung Sate, pada tanggal 18 Juli
2022 sebagai opening ceremony.
- Fokus kegiatan yang akan dipamerkan pada GTRA Expo adalah
pariwisata, layanan pertanahan, layanan pelaku usaha, dan pameran
pembangunan hasil pemberdayaan.
- Salah satu contoh Kampung Reforma Agraria dengan gabungan
antara Organisasi Perangkat Daerah, BPN, dan Kejaksaan Tinggi
adalah Kampung Bumi Adiyaksa: Bumi dari ATR/BPN, Adyaksa dari
Kejaksaan. (Lokasi di Kabupaten Tasikmalaya).
- Pameran pembangunan akan ditampilkan oleh 6 Kantor Pertanahan
kabupaten/kota untuk memperkenalkan potensi daerahnya.
- Kota Bandung tidak ada kontek Akses reformnya bisa ke layanan
pertanahan dan investasi.
- Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi.
- Puncak Rakor dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2022.
- Kementerian Hukum dan HAM memiliki program terkait ketahanan
pangan. Rumpin akan dibahas secara khusus pada desk 3.
- Peta 76 Kota Bandung dan Kota Cimahi, penguasaan klaim TNI AU dari
Kota Cimahi sampai Kota Bandung.
- Penyelesaian konflik agraria di tanggal 20 Juli 2022 (hari ke-3).
- Pemateri dari Prof Ida pakar Hukum Universitas Padjadjaran untuk
membahas terkait mekanisme penyelesaian kasus.
- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat boleh
berkontribusi terhadap bantuan untuk kekuatan jaringan internet saat
pemaparan desk pada hari H (21 Juli 2022), serta membantu
penampilan video yang akan ditayangkan dalam GTRA Week.
Contohnya adalah Desk 1: ada semacam kaleidoskop terkait kegiatan
yang sudah dilaksanakan (suasana rapat, dll)
- Masing-masing desk hanya menyampaikan hasil diskusi dan
ditanggapi/diberi arahan oleh Menteri/Direktur Jenderal.
- Closing statement bisa oleh Menteri/Direktur Jenderal/Gubernur.
- Konsep Rapat Koordinasi GTRA adalah berawal dari: mengumpulkan
belanja masalah, mendiskusikan output dari masing-masing desk,
kemudian disampaikan pada pimpinan.
- 3 (tiga) alternatif pemilihan lokasi untuk puncak acara Rapat
Koordinasi GTRA Provinsi Jawa Barat yaitu: Bioskop di PVJ, Bioskop di
Paskal, dan Pullman Hotel.
- Acara 18 Juli 2022 akan dilakukan penutup acara oleh Virageawie.
- Pembuka diharapkan bisa hadir.
- Desk 2 akan membahas terkait mekanisme penyelesaian konflik
agraria pada tanggal 20 Juli 2022.
- Desk 3 akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 dimana akan
membahas terkait: hari ke 20, peserta TNI, Ekspektorat Jenderal
Kementerian Pertanahan, Kabupaten Ciamis (lahan maloya),
Kabupaten Bogor (rumpin), Kota Bandung dan Kota Bekasi (Hak
pakai No. 1 Jatikarya)
- Closing GTRA Week merupakan kegiatan terkait penyampaian diskusi
mulai dari Desk 1 - 3, bagaimana arahan dari Menteri, Direktur
Jenderal,dll serta Deklarasi GTRA Provinsi Jawa Barat 2022 yang akan
menandatangani deklarasi.
Ovie Atika, S.T., M.Sc.
Kepala Subbagian Pemeliharaan dan Pengamanan Barang Milik
SESI 2 Daerah
Diskusi Biro Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat
- Fasilitasi tempat di gedung sate kami dukung, tetapi terdapat
kekurangan terkait penganggaran, dikarenakan adanya kegiatan
tersebut (GTRA Week) merupakan kegiatan pelaksanaan di luar
prediksi.
- Rencana penggunaan ruangan untuk melaksanakan GTRA Week (per
desk) yaitu Ruang Rapat Papandayan dengan kapasitas 60 orang.
Dilaksanakan pada 19 - 20 Juli mulai pukul 10.00 WIB. Penentuan
Ruang Rapat sudah clear.
- Lokasi Expo di Plaza Gedung Sate (posisi di belakang), untuk tanggal
18 - 20 Juli available, tetapi untuk kebutuhan lain-lain memang
dibutuhkan diskusi lebih lanjut. Tenda roder harganya lumayan
dibandingkan tenda yang biasa kami pakai. Jika Tenda Roder akan
dipasang selama 3 hari, kami bisa sharing anggaran, Kami bisa
memfasilitasi untuk jasa pemasangan dengan sharing anggaran. Bisa
fasilitasi 1 hari saja, sisanya bisa didiskusikan.
- Kami bisa membantu dari panggung, booth/tempat pameran seperti
meja. Namun untuk fasilitasi booth biasanya menggunakan vendor.
Untuk design dsbl bisa disesuaikan yang kendala itu terkait
penganggaran.
- Supporting jasa bisa, namun untuk anggaran didiskusikan lagi.
- Kegiatan di tahun berjalan, untuk fasilitasi tenda roder dll bisa, namun
seperti booth itu aset yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
- Kalau ada konsep yang sama bisa tidak kolaborasi dengan provinsi
untuk sharing anggaran? Bisa.
- Entrance Gate: apakah ada kerangkanya? Bisa menggunakan sewa.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P.
- Ruang Rapat available (Papandayan).
- Desk 2 terkait mekanisme penyelesaian konflik agraria: Prof. Ida siap
pada tanggal 20 Juli 2022.
- Tanggal 19 Juli 2022 terkait Desk Sinkronisasi Kegiatan
- Tanggal 20 Juli 2022 terkait Desk Konflik bersifat khusus.
- Booth ada karpet tidak? Karpet ada.

H. R. Wawan Rudiawan, S.T., M.Si., M.M


Fungsional Perencana Bidang Infrastruktur Wilayah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
- Rencana penyelenggaraan Rapat Koordinasi GTRA, lintas instansi dan
sektor untuk mendukung daya saing Provinsi Jawa Barat.
- Menegaskan kembali bahwa acara ini merupakan tindak lanjut Rapat
Kerja Nasional dan GTRA Summit.
- GTRA adalah momen untuk menyelesaikan masalah pertanahan
dimana harus terdapat output, penentuan konflik yang akan diangkat
pada GTRA, serta harus ada rencana aksi.
- Bagaimana hasil dari turunan tersebut untuk Provinsi Jawa Barat?
Secara teknis menekankan terkait anggaran fungsinya berbasis ke
planning. Apakah pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat
bisa sejalan dengan visi misi Gubernur Jawa Barat (RPJMP selama 20
tahun).
- Dari acara ini, gongnya tahunan, untuk memperlihatkan bagaimana
kinerja GTRA setiap tahun sehingga perlu diadakan Expo dan Desk.
- GTRA memiliki roadmap 2018-2022 dengan tugas kami membuat
roadmap.
- Bappeda sebagai leading planner bukan eksekutor aktivitas.
- Dari roadmap sudah memiliki database, kemudian database tersebut
dipetakan mana saja yang bisa di overlays, sehingga penganggaran
GTRA bisa masuk ke kabupaten/kota terdapat revisi RPJMD dan RTRW
agar bisa join dan kolaborasi.
- Bappeda memiliki acara musrembang provinsi, rakor CSR Jabar,
dengan anggaran 1 milyar pembiayaannya full dan event organizer
yang termuat dalam RPJM.
- Kedepannya dalam roadmap akan dibedah mana yang bisa
dianggarkan karena selama ini hanya BPN saja. Sementara untuk
Pemerintah daerah fokus ke daerahnya.
- Kesepakatan dan kesepahaman untuk 17 tema Real. Desk 1 apakah
disertakan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan,
rencana se-Jawa Barat. Apakah Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa
Barat Bagian Selatan akan ditarik terlebih dahulu?
- Desk ke 2 (dua) sudah betul terkait mekanisme konflik Reforma Agraria
di Provinsi Jawa Barat.
- Desk ke 3 (tiga) terkait penyelesaian konflik yang khusus sudah
sepakat.
- Konsep tema terkait spelling “MENANG” sudah sesuai tindak lanjut
dari JUARA.
- Desk 1-2 sepakat bahwa Bappeda sebagai penanggap
- Saran: Dalam Rapat Koordinasi hari pertama tersebut bisa fokus:
a. Pemahaman bagaimana komitmen bersama, identifikasi (Apa
yang akan diangkat yang sangat real?);
b. Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota akan
diperankan dimana, apakah di program-programnya (akses) atau
dengan asetnya. Sehingga saat diangkat di Desk 2 akan
mengerucut. Diangkat sampai Desember 2023 hingga clear.
c. Kegiatan di 27 kabupaten/kota harus di-list sehingga kegiatan
dari tahun ke tahun GTRA ada output dan target yang jelas. Misal
2045 masalah pertanahan selesai. Bappeda akan support penuh
apa yang diperlukan.
- Identifikasi update data yang akan diangkat yaitu dari BPN.
- Pemprov selaku bapak dari kab.kota mau diperankan dimana? apakah
program akses atau juga dengan asetnya?
- GTRA Provinsi Jawa Barat memiliki output target yang jelas, misalkan
pada tahun 2025 permasalahan pertanahan mana saja yang sudah
selesai?
- Untuk tahun 2023, match bukan hanya bpn saja, tetapi Bappeda juga
bisa menyelenggarakan kegiatan (sebagai laporan baseline).
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P.
- Bagaimana roadmap 2023 harus diterapkan?
- Di forum ini kami berharap kita bersama membuat konsep untuk
tahun berikutnya (mulai tahun 2023), jika memang bisa dieksekusi,
CSR mana yang bisa dilibatkan.
- Bagaimana jika membentuk tim untuk percepatan?
- Desk 1: juga akan ditambahkan bagaimana pemahaman dan
komitmen bersama terkait GTRA.
- 17 output yang dapat diidentifikasi segera ditentukan mana yang akan
difokuskan.

Aida Fitriyani, S.Si, M.E


Kepala Bidang Pertanahan
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
- Desk 1 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman terdapat 3 (tiga)
narasumber:
a. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Kementerian Dalam Negeri
(berkaitan dengan Pemerintah Daerah, bagaimana Pemda harus
menyelesaikan target yang akan dievaluasi dan akan menjadi
program baik provinsi maupun kabupaten/kota, akan dijelaskan
juga mengenai Reforma Agraria, siapa berbuat apa, akan
disinkronkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah agar bisa berkolaborasi);
b. Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN;
c. Kantor Wilayah BPN Provinsi Jabar.
- Berdasarkan informasi dari Kementerian Dalam Negeri, Target untuk
Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 sebanyak 13.000 dari Redistribusi
Tanah dengan 9-10 kabupaten/kota, 11.100 dari penataan akses 27
kabupaten/kota.
- Memulai kegiatan Rapat Koordinasi, untuk jadwal akan disesuaikan
dengan selesainya pembukaan Expo. 3 (tiga) narasumber yang akan
mengisi panel. Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
sedang menyusun KAK terkait kegiatan Reforma Agraria.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P dan Fitria, S.T., M.T.
- Bagaimana peran Pemerintah Provinsi, Kantor pertanahan, dll.
- Untuk Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan bisa menampilkan lahan,
pariwisata, ekonomi.
- Pada forum tersebut berfokus pada sinkronisasi tetapi tetap akan
menjadi satu kesatuan pada hari tersebut supaya lokusnya lebih jelas.
- Desk dari Dinas Perumahan dan Permukiman berkaitan dengan
Sinkronisasi Program Reforma Agraria.
- Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan akan
diakomodasi oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat.

Billy
Perwakilan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
- Kami siap membantu
- Peliputan bisa membantu.

Lina
Perwakilan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
- Mohon arahan untuk kami terkait ppa yang bisa kami bantu.
- Selama ini kami sudah melaksanakan hasil dari bidang-bidang, mana
yang bisa ditampung, mana yang layak untuk diangkat.
- Menampung masukan dari daerah-daerah tema mana yang mau
diangkat.
- bisa tidak Disparbud mengangkat destinasi baru? Butuh didiskusikan
lagi.
Tanggapan Agus Dwi
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan
Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat
- Aset dan akses, aksesnya kurang untuk pariwisata.
- Di desa terdapat kegiatan PTSL, mengembangkan wisata, hak pakai,
sudah bersurat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung Barat belum ada tanggapan.
Tanggapan Lina
Perwakilan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
- Kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
- Desa Wisata lebih ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Eka Yudistira, S.Pi., MM


Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat
- GTRA Expo menyambut baik, kami akan mendukung sebagai peserta,
memberikan layanan informasi terkait lahan pesisir. Ada program
SEHAT (Sertipikasi Hak atas Tanah Nelayan).
- Sejak tahun 2009, sudah bekerja sama dengan BPN dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan, khususnya penganggaran untuk Sertifikat
Nelayan.
- Kelompok masyarakat pengawas sumberdaya kelautan dan perikanan
sebagai garda terdepan tanpa biaya untuk mengawasi sumber daya
kelautan dan perikanan termasuk di sungai dan di waduk. Ada
Kelompok Masyarakat Pengawas Konservasi mangrove, di lahan
negara dan sempadan pantai 100% berhasil serta tidak ada abrasi
tetapi dengan penanaman mangrove menjadi penambahan tanah
(tanah timbul) dan menghasilkan ekonomi lokal (wisata mangrove),
apakah mereka bisa diundang dalam kegiatan ini. Bagaimana status
pemanfaatan lahan mangrove ini? Dikhawatirkan terdapat alih fungsi
lahan mangrove. Lokasi tersebar (Kabupaten Bekasi, Kabupaten
Karawang berupa Ekowisata Mangrove yang merupakan lokasi paling
sukses di pasir putih, dan Kabupaten Indramayu).
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Kabupaten Karawang diajak untuk kolaborasi terkait wisata mangrove
yang berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Dian
Perwakilan Kepala Bagian Ketahanan Pangan dan Pertanian
Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
- Kami akan berkoordinasi terkait menjadi narasumber dan akan
berdiskusi lebih lanjut dengan bu Intan.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Baik akan dikoordinasikan.

Mochamad Sopian Ansori, S.P., M.P


Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli Muda
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
- Kami mendukung.
- Okupasi lahan usaha perkebunan milik swasta dan negara, tahun ini
tidak ada kegiatan untuk fasilitasi penyelesaian tersebut.
- Desk ada pembahasan khusus untuk PTPN, beberapa perkebunan
Swasta yang mengeluhkan lahannya sudah digugat ke pengadilan
namun masih dikuasai.
- Sebelumnya telah menyebutkan ada Kampung Bumi Adhyaksa,
mungkin nanti ada Bumi kopi adhyaksa di Cibadega, Kabupaten Garut.
- Komoditas kopi sedang naik daun, pak kadis sudah pulang dari milan,
dan mengenalkan kopi jawa barat. dan Mendapatkan apresiasi bagus.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Isu ini sengaja diangkat karena memang ada keluhan dari PTPN, dll.
- Persoalan PTPN, bukan kewenangan Kementerian ATR/BPN,
melainkan lebih ke BUMN dan Kementerian Keuangan menyangkut
aset, sehingga perlu kolaborasi.
- Desk 3 pada tanggal 20 Juli 2022 membahas mengenai mekanisme
penyelesaian konflik.

Firman Gumilar, S.Hut., M.Si


Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Madya
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
- BPKH sebagai penanggap bukan peserta, sektor kehutanan untuk
menentukan kawasan (pal) adalah BPKH.
- Melalui kolaborasi, dinas kehutanan sudah berkolaborasi untuk hasil
hutan kayu, contohnya adalah Kota Banjar dengan polres dan
Kemenkumham dalam pengembangan lebah madu.
- Kab. Tasik ada kampung pramuka madu Trigona.
- Kabupaten Bandung terdapat PT Alika untuk pengembangan madu
propolis. Kendalanya adalah belum ada BPOM.
- Dinas Kehutanan dapat berkolaborasi dengan BPN juga dengan
instansi lain untuk pengembangan Akses.
- Setiap kabupaten/kota terdapat cabang dinas, sehingga Kantor
Pertanahan bisa melakukan koordinasi dengan cabang dinas masing-
masing.
- Kota Bandung sebagai Urban Bee
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Sepakat bahwa bisa ditambahkan BPKH Wilayah sebagai penanggap.
- Madu Trigona bisa diangkat di Expo koordinasi dengan Dinas
Kehutanan.
- Kabupaten Bandung koordinasi dengan Dinas Kehutanan untuk di
Expo apa yang akan ditampilkan.

Gugun Gunawan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Jawa Barat
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Jawa Barat ikut berpartisipasi. Tanggal 18 Juli 2022 akan diberikan
booth dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Barat. Booth yang akan ditampilkan yaitu terkait izin berusaha, terkait
sudah turunnya UUCK. Sudah tidak mengenal izin, izin untuk kegiatan
yang beresiko tinggi. tapi akan memberikan perizinan untuk usaha
risiko rendah. NIB sudah bekerja sama.
- Membuat NIB yang berisi KTP, e-mail, kontak yang akan WA. Notifikasi
akan masuk ke WA dan e-mail.
Tanggapan Jajang
Perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
- Terbit UUCK, menyesaikan kebutuhan UMKM di Jawa Barat, UMKM
bersifat informal, kami bertugas untuk fasilitasi memformalkan.
Agustus hari jadi Jawa Barat usaha binaan UMK, tanggal 18-20 Agustus
2022 akan menyediakan booth layanan pembuatan NIB. bukan hanya
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil saja melainkan dinas mana saja yang
mempunyai binaan UMK juga bisa mendaftarkan untuk NIB.
- Kolaborasi pembinaan yang mempunyai kemampuan/ kapasitas diberi
informasi. Kolaborasi antara perusahaan besar.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Pada Bulan Agustus ada agenda dari Pemerintah Provinsi terkait Hari
Jadi Provinsi Jawa Barat, salah satu yang akan diusung adalah apabila
tersedia binaan UMKM, maka bisa diarahkan ke acara tersebut untuk
mendapat NIB. Bisa segera didata dengan syarat: KTP.

Dikdik Wardiyana, S.E


Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
- GTRA Expo akan dijadwalkan pada tanggal 18 Juli 2022
- Bagaimana akomodasi menuju GTRA Expo?
- Mudah-mudahan BPN dapat menyediakan booth.
- Kami dan DPMPTSP sudah berkolaborasi untuk menyelesaikan target
NIB, 10 juta NIB.
- Baiknya, kantah tidak usah datang.
- 4,2 juta target Jabar yang akan di NIB kan baru 6,7%, masih jauh dari
target. Mudah-mudahan
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- 10 juta Target Nasional. Target Jawa Barat 4,2 juta.
- Target Sertifikat 22 juta, 2021 baru 11 juta, harus selesai 2024.
- Jadwal masih tentatif, akan diubah. masalah pelaksanaan kegiatan
expo
- Pelaksanaan kegiatan Expo semua hadir dari tanggal 18-20 Juli.
- Akomodasi akan kami diskusikan secara khusus, penginapan tidak
jauh dari Gedung Sate, dll.

Ardiles
Perwakilan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Barat
- Tanggapan secara normatif, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Provinsi Jawa Barat menyambut baik dan akan ikut berpartisipasi aktif.
- Persiapan booth kami sudah mencoba berkoordinasi dengan dinas,
belum ada alat peraga untuk Expo.
- Kemungkinan besar akan join dengan DPMPTSP
- Mekanisme penyelesaian konflik, opsi venue di Gedung Sate dan
Kantor DBMPR. Kantor sedang direnovasi, belum bisa memastikan
apakah bisa memakai ruang rapat DBMPR atau tidak.
- Topik yang akan disampaikan oleh Kadis BMPR mohon untuk meminta
KAK agar sesuai dengan yang diharapkan (sesuai output).
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Venue 3 hari untuk desk tersedia di Ruang Rapat Papandayan.
- KAK untuk segera kami sebarkan.
- Kadis BMPR bisa membawa arah kegiatan GTRA dan apa yang akan
dieksekusi di tahun 2022
- Booth menjadi satu kesatuan DBMPR dengan DPMPTSP karena
perizinan tidak bisa lepas dari tata ruang sehingga boothnya hanya
satu tempat saja.
- Masing-masing booth harus ada semacam Mod (Manager of Duty)
atau PIC (call center/petugas)
- Petugas yang hadir harus bisa memberikan informasi sebaik-baiknya
dan paham.
- Punya fasilitas booth, sekiranya ketika booth di pariwisata dapat
mensupport itu. untuk design kembali pada setiap pengisi booth
Tanggapan Lina
Perwakilan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
- Kami sampaikan terkait booth.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan


Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya
- Siap untuk ikut melaksanakan, apakah terintegrasi atau tidak kegiatan
Rakor dengan daerah?
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan
Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung
- Produk akses reform, apakah peserta dibawa ke expo atau diwakilkan
dengan BPN. ketika Hadirkan ke tempat secara teknisnya bagaimana?
jam brp sampai jam brp?
- Ada produk yang tidak bisa bertahan sampai 5 hari, memerlukan listrik.
Kami menyediakan kulkas, tetapi butuh listrik >1000 (watt?)
- Listrik harus ada, listrik sewa per hari.
Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Rakor terintegrasi, sehingga harus ada yang stand by untuk Hari H
rakor.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan


Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat
- Akan ada 1 desa yang akan diangkat, orang desa menanyakan teknis
penampilan pariwisatanya bagaimana?
- rapat khusus ke pak kakan untuk apa yang akan ditampilkan
- BPN dibatasi atau tidak untuk produknya.
- Design stand, apakah disamakan?
- Siapa pengunjung GTRA Expo?
- Bagaimana mobilitas untuk kegiatan di Gedung sate dan Hotel?
- Ending dimana 2018-2022 apa yang menyentuh dari kegiatan GTRA?
- Babantul konsep bandung barat, bagaimana dengan Provinsi?
Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Apakah hanya kantah yang 6/7 saja yang diundang? Mungkin ada 1 2
kantah yang pelayanannya cukup bagus, perlu tidak diundang seperti
Kab. Kuningan dan Kota Bogor?
- Desain bebas. Kami hanya menyiapkan booth, didesain sesuai masing-
masing kabupaten/kota, termasuk provinsi.
- Tasikmalaya: Booth apakah bisa minta bantuan TV?
- Penonton: masih dipikirkan, untuk publikasi masih dipikirkan untuk
dipasang di beberapa titik jalan. Kami juga nanti akan
mempromosikan melalui Sosmed Pemda (UMKM, Koperasi, dll).

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan


Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya
- Apakah kita bisa menampilkan produk? Misalkan TV untuk
menayangkan hasil.
Heni
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
- Biro Humas sekarang bergabung dengan Dinas Komunikasi dan
Informatika. Sehingga bisa meminta bantuan untuk publikasi
- Bagaimana bila kita mengundang perguruan tinggi yang memiliki
keterkaitan dengan pertanahan? Misalnya hukum, geodesi,
perencanaan tata kota dsb sehingga dapat disebar ke komunitas
masing-masing.
- Mohon dikirim flyer soft copy supaya bisa di-share.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Bidang pengukuran akan menunjukan teknis yang sudah dilakukan
oleh BPN untuk dapat ditunjukan kepada mahasiswa

Ir. Sukma Pahlawan Tanra, M.M


Pejabat Fungsional Analis PSP Ahli Madya
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
- Saya awalnya mengira ini hanya hiasan rapat, ternyata kalau ada
rencana untuk diekspos, kemungkinan ada penonton dari umum,
dengan begitu, kami kalau diizinkan ada banyak tenda (30 tenda
ukuran kotak ujungnya kerucut, 2,5 x 2,5 meter) kalau mau mengejar
gebyar produk-produk Dinas Pertanian.
- Didukung dengan pengisi usaha untuk mengisi booth.
- Pembuatan surat undangan untuk menghadiri acara Expo GTRA
sebagai bukti.
- Asosiasi pasar tani segar dan olahan.
- Dari Dinas bisa mengundang untuk produk-produk, baik segar
maupun olahan.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Saat pembukaan ada satu atraksi VirageAwie. Apakah dari Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat ada atraksi atau
kesenian yang bisa ditayangkan? Tidak hanya sekadar instrumen tetapi
ada kegiatan yang lain (Perlu bersurat).
- Dibagi tidak hanya Dinas Pertanian tetapi juga dinas-dinas lain.
- Langsung dibagi saja siapa mengerjakan apa.
- Untuk publikasi bisa dibantu share dinas-dinas.
- Lokasi Expo sampai hari ketiga ada di area Plaza Gedung Sate. Closing
Expo tanggal 20 Juli 2022.
- Tanggal 21 Juli 2022 merupakan Puncak Rapat Koordinasi GTRA,
Lokasi di Pullman Hotel: seluruh kantah (kecuali Bandung Raya)
kembali ke kabupaten masing-masing untuk mengikuti zoom.
- Bupati harus hadir secara langsung (live via zoom).
- Ending roadmap GTRA, teman-teman media GTRA untuk
koordinasikan publikasi GTRA Provinsi. Perlunya menampilkan success
story GTRA Kabupaten Bandung Barat (Arjasari) dan GTRA Kabupaten
Garut (untuk membuktikan bahwa Gini Ratio turun setelah ada
kegiatan Reforma Agraria).
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan
Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat
- Join dengan perbankan, masyarakat terkait permodalan, contoh KBB
mempunyai Z-milinial
- Kabupaten Bandung Barat terdapat Petani Milenial dan Peternak
Milenial, Tani Hub, juga bisa diikutsertakan.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
Rapat final besok pada 11 Juli 2022 akan mengundang perbankan, Tani
Hub akan diundang.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan


Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang
- Mungkin tidak apabila di Expo membawa tahu goreng yang dimasak
di lokasi?
- saran untuk desk 2
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Ide tahu sangat boleh.
- Akomodasi selama 3 hari dengan biaya siapa? Saat MTQ ada target
keuntungan, khawatirnya keuntungan tidak sebanyak itu.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan


Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi
- Akan diambilkan beberapa dari kegiatan Akses Reform, apakah
produk dibatasi?
- Kabupaten Bekasi memiliki banyak pelaku usaha, bukan hanya yang
kecil saja, kalau diarahkan ke Kota Bandung, disosialisasikan ada
kegiatan, bisa disampaikan diarahkan mengikuti kegiatan Expo untuk
langsung ke booth DPMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Tenda roder, 10 x 20 booth di dalam tenda roder.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan


Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung
- Mengapa 7 (tujuh) kabupaten/kota ini diundang ke GTRA Expo?
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- 7 (tujuh) kabupaten/kota diundang untuk memeriahkan dan
menampilkan potensi kabupaten kota setempat.
- Contoh kontribusi: Bisa jadi saya mempunyai tanah di Kabupaten
Bandung, tetapi tidak mendapat informasi di Kantor Kabupaten
Bandung.

Perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa


Barat
- Terdapat surat permohonan penyebaran informasi dan publikasi
media sosial.
- Jaringan beda bidang, nanti akan kami buatkan nota dinas.
- Kebutuhan apa saja yang dibutuhkan.

H. R. Wawan Rudiawan, S.T., M.Si., M.M


Fungsional Perencana Bidang Infrastruktur Wilayah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
- Acara resmi, penempelan baliho yang sudah dilaksanakan didalam
bewara dibuat yg sifatnya eksternal dan internal.
- konten tidak langsung pada masalah. konteks mana yg layak di publik
dan konteks yang tidak dibewarakan.
- setiap OPD dinas punya timbob (absen elektronik), dapat digunakan
menjadi media promosi karena dalam timbob dapat mengeluarkan
informasi.
- Anggaran dipakai untuk sinergi dengan kegiatan
- Dikhawatirkan adanya pihak yang ditumpangi.
- Buat waktu khusus untuk pembahasan lebih lanjut.
Tanggapan oleh Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P
- Akan dipilah mana yang untuk publik mana yang internal.

Closing
- Agenda cukup komprehensif dan saling terkait, sehingga memerlukan
koordinasi dan integrasi.
- Rapat finalisasi: 11 Juli 2022 menambahkan undangan: Tani Hub.
Lokasi rapat yaitu Aula Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat.
- Tenaga Pendukung dan Field Staff bertugas melakukan koordinasi
dengan Pemerintah Provinsi: keterlibatan Off Taker yang bisa
memeriahkan (Agro Jabar, BUMD)

TAMBAHAN KABUPATEN:
KOTA BOGOR
KAB KARAWANG (KELOMPOK MASYARAKAT KONSERVASI MANGROVE)
KAB KUNINGAN
Penutup Kegiatan ini ditutup pada pukul 13.06 WIB.

Lampiran (disesuaikan)
1. Ir. Umad Muhamad, M.M sebagai Kepala Bagian Ketahanan
Pangan dan Pertanian pada Biro Perekonomian Sekretariat
Daerah Provinsi Jawa Barat;
2. H. R. Wawan Rudiawan, S.T., M.Si., M.M sebagai Fungsional
Peserta Perencana Bidang Infrastruktur Wilayah pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat;
3. Ovie Atika, ST., MSc sebagai Kepala Subbagian Pemeliharaan dan
Pengamanan Barang Milik Daerah pada Biro Umum Sekretaris
Daerah Provinsi Jawa Barat;
4. Achmad Haidar Setiawan, S.T., M.T., sebagai Kepala Bidang
Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Barat;
5. Robby Sakti Sulendrakusuma, S.H., M.M., M.H sebagai Kepala
Seksi Pengembangan dan Kebijakan pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat;
6. Faiz Rahman, S.STP sebagai Kepala Bidang Informasi Komunikasi
Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Barat;
7. Aida Fitriyani, S.Si, M.E sebagai Kepala Bidang Pertanahan pada
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat;
8. Imma Rahmawati, S.Pt., M.Si sebagai Pengawas Mutu Pakan Ahli
Muda pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi
Jawa Barat;
9. Firman Gumilar, S.Hut., M.Si sebagai Pengendali Ekosistem Hutan
Ahli Madya pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat;
10. Mochamad Sopian Ansori, SP., MP sebagai Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli Muda pada Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat;
11. Bisma Aji Nugraha, S.T., M.Si sebagai Kepala Seksi atau setingkat
pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat;
12. Yudi Haerudin, S.Sos sebagai Kepala Seksi Bina Administrasi
Keuangan dan Aset Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Provinsi Jawa Barat;
13. Eka Yudhistira, S.Pi., MM sebagai Analis Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Jawa Barat;
14. Dendi Hermadi, S.T sebagai Analis Perdagangan Muda pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat;
15. Dikdik Wardiyana, S.E sebagai Pejabat Fungsional Analis
Kebijakan Ahli Muda pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Provinsi Jawa Barat;
16. Ir. Sukma Pahlawan Tanra, M.M sebagai Pejabat Fungsional Analis
PSP Ahli Madya pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat;
17. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kabupaten Bandung;
18. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kabupaten Bandung Barat;
19. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kabupaten Bekasi;
20. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kabupaten Karawang;
21. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kabupaten Sumedang;
22. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kabupaten Tasikmalaya; dan
23. Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan
Kota Bandung.

Dokumentasi
Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai