Anda di halaman 1dari 39

GTRA Summit 2022

Kab. Wakatobi, Sulawesi Tenggara


Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN selaku Koordinator Pelaksana GTRA Nasional
Presidensi Indonesia G20:
Recover Together Recover Stronger
Presidensi Indonesia G20 membahas berbagai isu penting, salah satunya adalah isu
pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

• GTRA Summit 2022 secara khusus menaruh fokus pada persoalan sustainability dan
inclusivity.

• Forum ini merupakan kolaborasi lintas sektor yang akan mengonsolidasikan isu
pemulihan ekonomi khususnya melalui legalisasi aset, redistribusi tanah dan
pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan rakyat khususnya masyarakat di
wilayah pesisir, pulau kecil dan pulau kecil terluar.
• Di wilayah pesisir, pulau kecil dan pulau kecil terluar banyak hidup masyarakat adat,
tradisional dan lokal yang mengalami tantangan alam, keterbatasan fasilitas dan akses.
Kesulitan yang berlapis tersebut berperan pada tingkat kemiskinan yang relatif tinggi
di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif harus dimulai dari penataan pemanfaatan tanah
dan ruang, dan hal tersebut hanya dapat terwujud dengan sinkronisasi lintas
2
“Presidensi G20 di Indonesia akan mendorong
upaya bersama untuk pemulihan ekonomi
dunia, …, pertumbuhan yang inklusif, yang
people-centered, serta ramah lingkungan dan
berkelanjutan…”

- Presiden Joko Widodo, 31 Oktober 2021


pada Penerimaan Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022

Upaya proaktif untuk meningkatkan


kesejahteraan masyarakat pesisir
dan pulau kecil menjadi sangat
penting dalam agenda G20
pemulihan ekonomi yang inklusif,
dalam artian: no one is left behind.

3
3
GTRA SUMMIT 2022
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Rabu s.d Jum’at, 8 s.d 10 Juni 2022
Tema:
Menuju Puncak Presidensi G20:
Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Berwawasan Lingkungan melalui Reforma Agraria,
Harmonisasi Tata Ruang, dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan

Sub Tema:

Kepastian Hukum Hak Atas Penataan Aset di Wilayah Penataan Akses Masyarakat
Hukum Adat, Tradisional dan
Tanah Masyarakat dan Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan
Lokal di Wilayah Pesisir, Pulau-
Perizinan Berusaha Pulau-Pulau Kecil Terluar; Pulau Kecil
4
Pelaksanaan GTRA Summit 2022
Rabu s.d Jum’at, 8 s.d 10 Juni 2022

https://www.greeners.co/agenda-hari-lingkungan-hidup-juni/coral-triangle-day/ https://www.greeners.co/agenda-hari-lingkungan-hidup-juni/coral-triangle-day/

Bertepatan dengan Peringatan Hari Laut Sedunia dan Hari Segitiga Terumbu Karang Sedunia.
Hal tersebut relevan dengan fokus isu yang diangkat pada GTRA Summit 2022 terkait penataan dan
pengelolaan pertanahan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
5
Peran Reforma Agraria
“Saya minta diprioritaskan Program Strategis Nasional yang berdampak
langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat, seperti:
Program Sertipikat Tanah untuk rakyat, Legalisasi Lahan Transmigrasi,
Reforma Agraria, Perhutanan Sosial serta peremajaan Perkebunan
Rakyat. Saya ingin pastikan program-program ini tetap berjalan, tetapi
memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.”

Presiden Joko Widodo, Ratas Evaluasi PSN, 2020


Aset + Akses = Reforma Agraria
Reforma Agraria sebagai…

Pilar
pembangunan Penyediaan
& pemerataan Mengantisipasi tanah – faktor
ekonomi & mencegah produksi vital
dalam Proyek konflik dalam sektor-
Strategis sektor krusial
Nasional 6
GTRA SUMMIT 2022

GTRA Summit 2022 merupakan suatu pertemuan puncak


Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)
dari rangkaian pembahasan Gugus Tugas Reforma Agraria
selama satu tahun belakangan ini. GTRA Summit 2022 secara
khusus mengangkat isu penataan dan pengelolaan
Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) adalah pertanahan di wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan pulau-
sebagai forum kerja sama lintas sektor yang pulau kecil terluar. Hal ini sejalan dengan komitmen Bapak
dibentuk oleh Peraturan Presiden No. 86 Tahun Presiden untuk “Membangun Indonesia Dari Pinggiran”.
2018 tentang Reforma Agraria, memiliki
tanggung jawab untuk secara serius Mengapa GTRA merasa penting untuk mengangkat tema
menuntaskan hambatan yang ditemukan dalam ini pada pertemuan puncak tahun 2022?

melaksanakan Reforma Agraria termasuk untuk Persoalan utama yang ingin dipecahkan pada GTRA
menyelenggarakan diskusi lintas sektor untuk Summit 2022 adalah: bagaimana kepastian hukum bagi
mencapai kebijakan yang dapat disepakati masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil yang hidup di
atas lahan yang bertampalan dengan kawasan hutan
bersama.
dan/atau wilayah pertambangan dapat dijamin oleh
Negara? 7
Road Show Menuju GTRA Summit 2022

Rapat Bersama Menteri Kelautan dan Pertemuan Wamen ATR/Waka BPN, Gubernur Sulawesi Rapat Menteri ATR/BPN dan KKP terkait Mekanisme
Perikanan, 21/01/2022 Tenggara bersama Mensesneg, 22/04/2022 Pemberian HAT Masyarakat Pemukim di Atas Air
Pasca UUCK 8/04/2022

Rapat Bersama Menparekraf Rapat Bersama Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata
Rapat Bersama Menkopolhukam, 27/01/2022 Ruang, Kemenko Ekon, 03/02/2022 8
26/01/2022
Agenda Diskusi #RoadtoWakatobi
Dalam rangka menyemarakan kegiatan GTRA Summit Tahun 2022, dilakukan Diskusi Series #RoadtoWakatobi. Diskusi
tersebut mengangkat topik yang berkaitan dengan tema/sub tema GTRA Summit

FGD Pengendalian dan FGD Talkshow Webinar


Penertiban Pertanahan dan FGD Penataan Aset terkait Webinar Pembelajaran
Pemanfaatan Ruang Di Izin Usaha Pertambangan Pemanfaatan Potensi Reforma Agraria di Wilayah Evaluasi IU Kebun Sawit “Reforma Agraria di
Perbatasan Negara dan Izin Usaha Perkebunan Tanah Timbul di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil & dari Papua Barat Wilayah Pesisir dan Pulau
Khususnya di PPKT Perairan Pesisir PKT (Host: Aspeksindo) Kecil” (Host Jaring Nusa)
Senin, 10 Mei 2021 Kamis, 12 Agustus 2021
Selasa, 16 Februari 2021 Senin, 14 Juni 2021 Kamis, 17 Juni 2021 Kamis, 19 Agustus 2021

Webinar FGD Diskusi Publik


Diskusi Publik Lunch Talk Berita Satu
“Reforma Agraria di Pulau Inventarisasi Isu Masyarakat
Legalisasi Aset Permukiman Penyelesaian Konflik MUNAS ASPEKSINDO
kecil Terluar: Komitmen Pesisir (Perspektif, Lindungi Pesisir dan Pulau-
Membangun Negeri Dari Kebutuhan, Pendekatan dan
Masyarakat di atas Air (Host: Agraria dan Perbaikan Iklim Road to Wakatobi
GTRA Kepulauan Riau)
Pulau Terkecil
Investasi
Pinggiran” Solusi) Jum’at, 8 Oktober 2021 Selasa, 26 Oktober 2021
Rabu, 1 September 2021 Selasa, 14 September 2021
Senin, 23 Agustus 2021 Kamis, 26 Agustus 2021

Seminar Nasional
FGD FGD Menelisik Biaya Konflik,
FGD Menumbuhkan Kepekaan
(Host GTRA Lampung) Pengendalian Pertanahan Studi Komparasi
Penyelesaian Masalah Melalui Legalisasi Aset di Integrated Coastal Munas Apseksindo Pentingnya Mitigasi dan
Pertanahan sebagai Instrumen PPKT : Kawasan Hutan & Management Kehidupan Suku Bajo se- Resolusi Konflik utk
Asia Tenggara 24 Februari 2022 Kepastian Pembangunan
Penataan Aset yang berkeadilan Wilayah Masyarakat Adat (Pokja Penataan Akses)
(Selasa, 2 November 2021) (Selasa, 14 Desember 2021) Rabu, 02 Feb 2022 Jum’at, 18 Februari 2022 25 Maret 2022

Sail to Campus Econusa-Univ Strategi Pemberdayaan


Airlangga
“Kebijakan Penataan
Ruang dan Daya Saing Masyarakat Berbasis Mangrove Areas with
“Mendobrak Ekonomi Biru Teknologi pada Daerah
Daerah Berkelanjutan” Landesa Dll
melalui Inovasi Laut Pesisir dan Pulau-Pulau
(Host: KPPOD) Kecil Kamis, 19 Mei 2022
Berkelanjutan”
Kamis, 7 April 2022 Kamis, 14 April 2022 Selasa, 17 Mei 2022

9
GTRA SUMMIT 2022
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Gambaran Undangan (Luring dan Daring)
Lembaga Negara, Kementerian Terkait
1. Dewan Perwakilan Rakyat RI; Pemerintah Daerah
1) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Dewan Perwakian Daerah RI;
2) Provinsi Nusa Tenggara Timur;
Host: 3. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
3) Provinsi Kepulauan Riau;
Gugus Tugas Reforma Agraria Pusat 4. Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan 4) Provinsi Nusa Tenggara Barat;
Investasi; 5) Provinsi Maluku Utara;
5. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum 6) Provinsi Maluku;
Co-Host: dan Keamanan; 7) Provinsi Sulawesi Utara;
1) Badan Kerjasama Provinsi 6. Kementerian ATR/BPN 8) Provinsi Sulawesi Tenggara;
7. Kementerian Kelautan dan Perikanan; 9) Provinsi Papua;
Kepulauan; 8. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 10) Provinsi Papua Barat;
2) Aspeksindo (Asosiasi Pemerintah 9. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 11) Anggota Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan
Daerah Kepulauan dan Pesisir 10. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; lainnya;
11. Kementerian Investasi/BKPM; 12) Pengurus Aspeksindo (Asosiasi Pemerintah
Seluruh Indonesia); Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh
12. Kementerian Koperasi, UKM;
Indonesia).
13. Kementerian Pertahanan;
14. Kementerian Desa, PDT Transmigrasi;
15. Kementerian Dalam Negeri; Asosiasi, CSO Terkait, Dll
16. Kantor Staf Presiden 1) Kamar Dagang dan Industri Indonesia
17. Sekretariat Kabinet; 2) CSO (terkait Agraria, Adat, Pesisir, dll)
18. Komisi Pemberantasan Korupsi; 3) Lembaga Pembiayaan;
19. Komnas HAM Republik Indonesia; 4) Akademisi.
20. Ombudsman Republik Indoenesia; 10
Road to Wakatobi
GTRA Summit 2022

FGD/Seminar/ Pertemuan Puncak


Diskusi Publik
Road to Wakatobi
(Menuju GTRA Summit)
1 4 GTRA
(GTRA Summit 2022)

Pembukaan &
Penyerahan Sertipikat
Pulau-Pulau Kecil Terluar
2 5 Deklarasi Wakatobi

3
Kunjungan ke Kampung
Mola dan Penyerahan
Sertipikat Tanah
Permukiman di Atas Air

11
Sertipikat Pulau-Pulau Kecil Terluar Yang Akan Diserahkan Pada
GTRA Summit 2022

12
Gambaran Isu GTRA Summit 2022

13
Latar Belakang

Arahan Presiden
Gubernur delapan Provinsi Kepulauan MEMBANGUN DARI PINGGIRAN
menandatangani Deklarasi Batam 2018

Indonesia Negara Kepulauan terluas di dunia (luas daratan ±


1.900.000 km² dan luas perairan ± 3.200.000 km²).

Indonesia Negara Kepulauan

1) Kepulauan Riau Orientasi pembangunan


2) Kepulauan Bangka Belitung mengarah kepada
3) Nusa Tenggara Timur pendekatan perkotaan, Daerah miskin & “Mewujudkan Indonesia yang satu kita
4) Nusa Tenggara Barat kurang adaptif dengan tertinggal di dominasi juga harus bekerjasama membangun
5) Maluku Utara kondisi Indonesia sebagai oleh provinsi daerah Indonesia secara adil dan merata,
6) Maluku negara kepulauan termasuk kepulauan membangun Indonesia sentris dengan
7) Sulawesi Utara Penataan Aset dan Akses membangun dari pinggiran dari desa
8) Sulawesi Tenggara Hak Atas Tanah Masyarakat
dari pulau terdepan hingga perbatasan”
Salah satu isinya adalah menegaskan prinsip
perjuangan pemerintah dan masyarakat daerah Presiden Joko Widodo,
kepulauan untuk percepatan pembangunan dan 28 Oktober 2020
mendorong RUU Daerah Kepulauan Ketimpangan Pembangunan dan Kesejahteraan 14
Latar Belakang
Tantangan Daerah Pesisir dan Kepulauan:
Pertemuan Berbagai Rezim Hukum/Zona

15
Isu GTRA Summit 2022 UU di Bidang Kelautan

Isu 1: Kepastian Hukum HAT dan Perizinan UU di Bidang Kehutanan


Undang-undang sektoral yang
Berusaha UU di Bidang Pertambangan mempengaruhi implementasi UU
Pokok Agraria
UU Pokok Agraria
Banyaknya kasus tumpang Catatan Perjalanan ke Sulawesi
tindih pemanfaatan ruang yang Tenggara, November 2020
sering kali tidak sinkron antara Saat Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala
Tata Ruang, Izin, Kawasan Hutan BPN berkunjung ke Sulawesi Tenggara,
Contoh Kasus
dan Hak Atas Tanah banyak ditemukan ketidaksesuaian IUP
dengan tata ruang ditambah secara
empirik banyak masyarakat yang sudah
Menimbulkan ketidakpastian memiliki sertipikat hak atas tanah yang
(Potensi Sengketa Konflik) salah berada di wilayah izin usaha
satunya antara masyarakat dengan pertambangan tidak dapat
badan usaha akibat ketidaksesuaian
menggunakan dan memanfatkan
Izin, dan Hak Atas Tanah belum lagi
persoalan tumpang tindih dengan tanahnya.
Kawasan Hutan
Di Sulawesi Tenggara misalnya, di
daerah Konawe Utara luas IUP lebih
besar dibandingkan luas wilayah. Hal ini
dapat menghambat kinerja BPN salah
Menghambat Investasi yang satunya dalam menerbitkan Sertipikat
masuk HAT.
Paparan Kemenko Ekon, 2021 16
Reforma Agraria di Pulau Kecil dan Pulau Kecil Terluar:
Isu 2: Penataan Aset di Wilayah Pesisir,
Pulau-Pulau Kecil dan Pulau Kecil Terluar Keppres No 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil
Terluar

Total Pulau Terluar 111 Pulau Terluar


"Kita ingin menjadikan pulau terdepan jadi Bersertipikat 84 Pulau Terluar
beranda Indonesia, bukan lagi sekedar
Belum Bersertipikat 27 Pulau Terluar
halaman belakang,“
(2 Non Hutan, 25 Kawasan Hutan)
Presiden Joko Widodo,
19 Oktober 2016 Belajar dari Sipadan-Ligitan Selasa 17 Desember 2002 Mahkamah
Internasional memenangkan
Malaysia dalam kasus
sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan,
dan Sipadan Ligitan lepas dari
Indonesia

Alasan kekalahan karena ada aktifitas


okupasi secara efektif dari Malaysia
terhadap pulau-pulau tersebut
dibandingkan dengan Indonesia. Makna
“effective occupation” bukan hanya
pendudukan fisik, tetapi harus ada
Relakah kita, jika ada Sipadan dan Ligitan lainnya
tindakan administratif.
yang lepas dari pangkuan NKRI? 17
Dorongan Penataan Aset
Pulau-Pulau Kecil dan Pulau-Pulau Kecil Terluar

18
Permukiman Masyarakat di Atas Air

• Masyarakat pemukim di atas air seperti Suku Bajo sudah menjalani tradisi
bermukim di atas air dan wilayah pesisir secara turun-temurun bahkan jauh
sebelum NKRI terbentuk, oleh karenanya negara harus hadir untuk
melindungi, memberi kepastian hukum dan menjamin kesejahteraan
masyarakat pemukim di atas air.
• Masyarakat pemukim di atas air ingin hidup aman (tidak di usir), serta dapat
mudah mandapatkan akses pemodalan.
Di Uruk Menggunakan
Menggunakan Batu/Karang Pertanyaan Reflektif:
Tiang Pancang
• Bagaimana gaya hidup masyarakat ini diakui oleh Negara
untuk dapat mewujudkan potensi paling optimal sebagai
warga negara?
• Bagaimana masyarakat tetap mendapatkan akses permodalan
dengan kondisi aset mereka berada pada lokasi yang tidak lazim (di
atas air) dibandingkan masyarakat pada umumnya?

• Bagaimana cara untuk menjamin agar aspek kelestarian


lingkungan pesisir dan perairan bisa terjaga dan tidak rusak
?
19
Implementasi Hak Pengelolaan (HPL) Bagi Masyarakat
Hukum Adat
PP Nomor 18 Tahun 2021
tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun,
dan Pendaftaran Tanah

Pada saat jangka waktu Hak Atas Tanah berakhir, maka tanah
kembali statusnya menjadi HPL atas nama Masyarakat Hukum
PP ini turut mengatur pemberian Hak Pengelolaan (HPL) bagi Tanah Adat yang bersangkutan.
Ulayat Masyarakat Hukum Adat yang bersangkutan. Dimana di atas Hal ini berbeda dengan pengaturan lama dimana pemberian
HPL tersebut dapat diberikan Hak Atas Tanah seperti HGU, HGB & Hak Hak Atas Tanah harus melalui proses penetapan menjadi
Pakai. Tanah Negara terlebih dahulu.
20
Isu 3: Penataan Akses Masyarakat Hukum Adat, Masyarakat Tradisional
dan Masyarakat Lokal di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil
Keterpaduan Negara mengakui dan menghormati kesatuan-
Keterpaduan antar level ekosistem
pemerintahan darat dan laut kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-
Keterpaduan sains
hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan
Keterpaduan antar dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
sektor manajemen
prinsip negara kesatuan Republik Indonesia.

Sumber daya pesisir & laut hanya menyumbang


sekitar 20% terhadap Pendapatan Domestik
Bruto (PDB). Padahal Indonesia adalah negara
Pengakuan
Pengelolaan
kepulauan yang memiliki sumber daya pesisir &
masyarakat lokal
Desentralisasi laut yang melimpah ruah.
(Draft RUU Daerah Kepulauan)

Pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan


inklusif harus dimulai dari penataan
Pembiayaan yang
Konsisten
pemanfaatan tanah dan ruang, dan hal
tersebut hanya dapat terwujud dengan
Penegakan Hukum
sinkronisasi lintas sektor salah satunya
melalui konsep
Desain Kelembagaan Perencanaan yang Integrated Coastal Management.
Konsisten 21
2
1
Susunan Acara GTRA Summit 2022

22
Kedatangan Peserta
A. Opsi Penerbangan
Penerbangan Direct Jakarta-Kendari

Penerbangan Kendari - Wakatobi

**NOTE : PERSEDIAAN KURSI DAN JADWAL TERBATAS DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU

B. Kapal Laut Kendari-Wakatobi


Kapal akan berangkat setelah seluruh peserta yang menggunakan Pesawat
Selasa, 7 Juni 2022
pada tanggal 7 Juni 2022 mendarat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi
Pukul 19.00 – 03.00 WITA*
Tenggara.
23
Susunan Acara GTRA Summit 2022
No Waktu (WITA) Agenda/Kegiatan Keterangan

Rabu, 8 Juni 2022


1 ……. - 18.00 • Seluruh peserta sudah tiba di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Kabupaten Wakatobi
Tenggara (baik yang menggunakan kapal maupun pesawat);
• Seluruh peserta sudah check in di penginapan.
2 18.00 – 19.00 Istirahat dan Shalat Penginapan masing-masing
3 19.00 – 20.00 Welcoming Dinner Kabupaten Wakatobi
Tema: “Sambung Rasa Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Pusat dan Daerah
Untuk Kesejahteraan Rakyat”
4 20.00 – 20.05 Pembukaan oleh Pembawa Acara Pembawa Acara
5 20.05 – 20.15 Ucapan Selamat Datang oleh Bupati Wakatobi Bupati Wakatobi
6 20.15 – 20.25 Ucapan Selamat Datang oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Gubernur Sulawesi Tenggara
7 20.25 – 20.40 Sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Menteri ATR/Kepala BPN
Nasional selaku Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Pusat
8 20.40 – 21.00 Sambutan sekaligus Pengarahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Menteri Koordinator Bidang
selaku Ketua Tim Reforma Agraria Nasional Perekonomian
Topik:
“Menyongsong Presidensi G20: Kolaborasi lintas sektor melalui Reforma
Agraria untuk pemulihan perekonomian masyarakat pasca Pandemi COVID-
19”
9 21.00 – 21.05 Penutupan dilanjutkan dengan istirahat
24
Kamis, 9 Juni 2022

Sesi Pembukaan Pertemuan Pucak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit 2022) dan Penyerahan Sertipikat Tanah oleh Presiden
Republik Indonesia
Tempat: Marina Togo Mowondu dan Kampung Mola
10 09.00 – 09.05 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
11 09.05 – 09.10 Sambutan selamat datang Gubernur Sulawesi Tenggara Gubernur Sulawesi Tenggara

12 09.10 – 09.15 Laporan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Menteri ATR/Kepala BPN
selaku Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Pusat
13 09.15 – 09.20 Penayangan Video* Panitia
14 09.20 – 09.25 Penyerahan Sertipikat Tanah Pulau-Pulau Kecil Terluar oleh Presiden Republik Presiden RI
Indonesia.
15 09.25 – 09.45 Sambutan Presiden RI sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional Gugus Presiden RI
Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit 2022)
16 09.45 – 09.50 Pembacaan Doa Panitia
Penutup
17 09.50 – 10.30 • Presiden mengikuti agenda Pemda dan dilanjutkan bersama rombongan Kampung Mola, Kabupaten
09.50 – 10.30 menuju Kampung Mola diiringi 1.000 Kapal Nelayan untuk menyerahkan Wakatobi
Sertipikat Tanah Masyarakat Pemukim di Atas Air (Suku Bajo);
• Peserta yang mengikuti Pembukaan GTRA Summit 2022 bergerak menuju
tempat Rapat Koordinasi di Patuno Resort
18 10.30 – 10.45 • Persiapan Rapat Koordinasi (GTRA Summit 2022)

25
Sesi Keynote Speaker
Rapat Koordinasi Nasional Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit 2022)
19 10.45 – 11.00 Keynote Speaker Menteri Kelautan dan Perikanan* Patuno Resort, Kabupaten
Topik: Wakatobi
“Reforma Agraria di Wilayah Pesisir dan Kepulauan Dalam Rangka Pemulihan
Ekonomi yang Inklusif dan Berwawasan Lingkungan"
20 11.00 – 11.15 Keynote Speaker Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral*
Topik:
“Sinkronisasi Izin Usaha Pertambangan Dalam Rangka Mendorong Kepastian
Hukum Hak Atas Tanah dan Perizinan Berusaha”
21 11.15 – 11.30 Keynote Speaker Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Topik:
“Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Masyarakat yang berada dalam Kawasan
Hutan dan Keseimbangan dengan Kelestarian Lingkungan”
22 11.30 – 11.45 Keynote Speaker Menteri Investasi/Kepala BKPM*
Topik:
“Kepastian Hukum Hak atas Tanah Dalam Rangka Perbaikan Iklim Investasi dan
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”
23 11.45 – 12.00 Keynote Speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif*
Topik:
"Presidensi G20 dan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif"
24 12.00 – 12.15 Sambutan sekaligus Pemantik Diskusi Panel oleh Wakil Menteri ATR/Wakil
Kepala BPN selaku Koordinator Pelaksana GTRA Nasional
25 12.15 – 13.30 ISHOMA 26
Sesi Panel
Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit 2022)
26 Panel 1
Sub Tema 1: Kepastian Hukum Hak Atas Tanah dan Perizinan Berusaha (Tempat: Ruang Panel 1, Patuno Resort)
1) Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Pimpinan Panel:
2) Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; Wakil Menteri ATR/Wakil
3) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian ESDM; Kepala BPN selaku Koordinator
4) Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian LHK; Pelaksana GTRA Nasional
5) Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Kementerian ATR/BPN;
6) Perwakilan Unsur Pemerintah Daerah;
7) Kamar Dagang dan Industri Indonesia;
8) Peserta lainnya.
Panel 2
Sub Tema 2: Penataan Aset di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Pulau Kecil Terluar (Tempat: Ruang Panel 2, Patuno Resort)
1) Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; Pimpinan Panel:
27 2) Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan; Direktur Jenderal Penetapan
3) Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian ATR/BPN; Hak dan Pendaftaran Tanah
4) Perwakilan unsur Pemerintah Daerah;
13.30 – 16.00 5) Presiden Kekar Bajo Indonesia;
6) Peserta lainnya.
Panel 3
Sub Tema 3: Penataan Akses Masyarakat Hukum Adat, Tradisional dan Lokal di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil (Tempat: Ruang Panel 3, Patuno Resort)
1) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Pimpinan Panel: Direktur
28 2) Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan; Jenderal Penataan Agraria
3) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan;
4) Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Kementerian ATR/BPN;
5) Perwakilan unsur Pemerintah Daerah;
6) Peserta lainnya.
29 16.00 – 16.30 Istirahat Shalat Ashar
30 16.30 – 18.30 Perumusan Deklarasi Wakatobi (GTRA Summit 2022)
31 18.30 – 19.30 Istirahat
32 19.30 – 20.30 Makan Malam 27
Penutupan GTRA Summit 2022
33 20.30 – 20.35 Pembawa Acara
34 20.35 – 20.50 Sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara sekaligus pembacaan Berita Acara
GTRA Summit 2022 (Deklarasi Wakatobi)

35 20.50 – 21.05 Sambutan


Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan
Nasional selaku Koordiantor Pelaksana GTRA Nasional

36 21.05 – 21.25 Sambutan Penutup Sambutan secara virtual, melalui


Wakil Presiden Republik Indonesia zoom cloud meeting

37 21.25 – 21.30 Penutupan Pembawa Acara


38 21.30 - ……… Istirahat
Jum’at, 10 Juni 2022
39 06.00 – 12.00 Check Out Hotel/Penginapan

28
Kepulangan Peserta
A. Opsi Penerbangan

Wakatobi – Kendari
(Setiap Hari, Reguler)

**NOTE : PERSEDIAAN KURSI DAN JADWAL TERBATAS DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU

B. Kapal Laut Wakatobi-Kendari


RUTE PERJALANAN JADWAL KEBERANGKATAN
PELABUHAN
KAPAL KAPAL
HARI JAM
KM. CANTIKA ANUGERAH 8 WANCI-WAODE BURI-
PANGGULUBELO
F KENDARI SENIN, RABU, JUM'AT 09.00
KM. AL SUDAIS 22 WANCI-WAODE BURI-
DERMAGA RAKYAT WANCI
KENDARI SENIN, KAMIS 09.00
KM. NAPOLEON 777 WANCI-WAODE BURI-
DERMAGA RAKUAT WANCI
KENDARI SELASA, SABTU 09.00 29
www.GTRASummit.id

Platform informasi terkait agenda GTRA Summit dan Diskusi Series


#RoadToWakatobi yang terbuka untuk publik
Hasil kerja sama antara Pemerintah dan CSO
30
Informasi Terkait Kebutuhan Akomodasi
Pada GTRA Summit 2022
Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Informasi Terkait GTRA Summit

• Aditya Nurahmani
(0895361064451)
• Alfia Fathul (082145140231)

Informasi Terkait Pemesanan


Akomodasi (Transportasi dan
Penginapan di Wakatobi)

• Opi Megawati (EO GTRA


Summit)
• (0812 1250 5455 )
32
33
34
#negaRAhadir
#RoadtoWakatobi
#GTRASummit2022

35
Marina Togo Mowondu
(Lokasi Pembukaan GTRA Summit 2022)

36
Kampung Mola
(Lokasi Penyerahan Sertipikat Tanah Bagi Masyarakat Pemukim di Atas Air)

37
Penyerahan Sertipikat di atas Kapal

Penyerahan simbolis ± 49 sertipikat kepada masyarakat Desa Mola Nelayan Bakti (Suku Bajo) dengan menggunakan Kapal dan
dihadiri oleh masyarakat menggunakan sampan masing-masing.
E

MARINA TOGO MOWONDU


➢ Pembukaan GTRA Summit A
➢ Penyerahan Sertipikat Pulau Kecil DESA LONGA
Terluar Aksi Konservasi
➢ Menyaksikan launching PKS Pelepasan Tukik
Telemedicine BPJS B
➢ Menyaksikan Penandatangan
MoU antara Union Paris dengan D
Aspeksindo
➢ Peninjauan Expo UMKM
➢Penganugerahan Jokowi Point C
dan Transplantasi Karang
➢ Parade 1000 Perahu Nelayan

BANDARA MATAHORA
➢ Kedatangan/Penjemputan
➢ Keberangkatan

MOLA RAYA
PELABUHAN FERRY Penyerahan Sertifikat Tanah
secara door to door
WANGI-WANGI
Peresmian Pengoperasian
Kapal Ferry antar Pulau
PULAU WANGI-WANGI

Anda mungkin juga menyukai