Anda di halaman 1dari 5

Khutbah Jumat Singkat

Waktu dan Kesempatan


‫ َس ْر َم ِديًّا‬+‫َداِئ ًما ُم ْستَ ِمًّرا بَاقِيًا‬ ‫ءَ َامنُوا َّات ُقوا اهللَ َح َّق ُت َقاتِِه‬ hi wasallam, keluarga, pada
sahabat, dan umatnya
Jangan Disia-siakan
‫ص ٍال َواَل‬ ‫ف‬ِْ‫بِالَ انِْقض ٍاء واَل ان‬ ‫َوالَ مَتُْوتُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم‬ hingga yaumil qiyamah.
َ َ َ
،‫َز َو ٍال‬ .‫ُّم ْسلِ ُم ْون‬
Pemateri: Mubin Amrulloh, Hakikat Waktu Bagi
Lc., M.SI
Pribadi Muslim

َ‫َوَأ ْش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإالَّ اهلل‬


*) Link download PDF materi Ma’asyiral muslimin
khutbah Jumat ada di akhir Jamaah shalat Jumat
jamaah sidang shalat
rahimakumullah
َ ْ‫َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬
tulisan
‫ َوَأ ْش َه ُد‬،ُ‫ك لَه‬ Jumat yang berbahagia

ِ ْ‫َألو ُل وا‬
،‫آلخُر‬ َّ ْ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ، ِ ‫احلم ُد‬
‫ِهلل‬ َّ Pada khutbah Jumat kali ini
Waktu dan kesempatan
َ َُ َْ ،ُ‫َأن حُمَ َّمداً َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ khatib kembali berwasiat
adalah sesuatu yang memiliki

‫ الَّ ِذ ْي ُه َو‬،‫اهُر‬ ِ َّ‫اطن والظ‬ ِ ‫اْلب‬ nilai sangat berharga dalam


َُ َ ‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َعلَى آلِِه‬ َ
untuk diri khatib dan
mengajak jamaah sekalian
kehidupan seorang muslim.

َّ ،‫بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِْي ٍم‬


Tidak ada seorang pun yang
‫اَألو ُل‬ ‫َأص َحابِِه َوالتَّابِعِنْي َ هَلُ ْم‬ untuk senantiasa
ْ ‫َو‬ meningkatkan kualitas iman
sanggup membeli waktu dan
ِ ،‫َفلَيس َقبلَه َشيء‬
‫اآلخُر‬ ِ َ‫ان ما َتوال‬ ٍ ‫بِِإحس‬ dan takwa kita kepada
kesempatan.
ٌْ ُ ْ َ ْ ،‫َألز َما ُن‬
ْ ْ‫ت ا‬ َ َ َْ Allah shubhanahu Sungguh ia berlalu begitu
ِ َّ‫ الظ‬،‫َفلَيس بعده شيء‬
‫اهُر‬ ٌ ْ َ ُ َ َْ َ ْ :‫ ََّأما َب ْع ُد‬.ً‫َو َسلَّ َم تَ ْسلِْيما‬ wata’ala  dengan berupaya
semaksimal mungkin
cepatnya, dan tidak mungkin
waktu mundur ke belakang
‫ن‬+ُ ‫اط‬ِ ‫ الب‬،‫َفلَيس َفوقَه َشيء‬ menjalankan setiap perintah-
َ ٌْ ُ ْ َ ْ ‫يا َأيُّ َها النَّاس ُْأو ِصْي ُكم وِإ‬
walau sesaat.
‫اي‬
َ َْ ‫ي‬
َّ ُ َ
Nya dan menjauhi larangan- Maka, ma’asyiral muslimin,
ُّ ‫اَألزيِل‬
َ ،ٌ‫س ُد ْونَهُ َش ْيء‬ َ ‫َفلَْي‬ ِ ‫بَِت ْقوى‬
Nya. Islam memandang begitu
.‫اهلل َف َق ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‬ berharganya waktu.
‫اْل َق ِدمْيُ الَّ ِذ ْي مَلْ َيَز ْل َم ْو ُج ْو ًدا‬ َ Shalawat serta salam semoga

ِ ‫ص َف‬ ِ ِ‫ب‬ ‫ يَا َأيُّهاَ الَّ ِذيْ َن‬: ‫ال َت َعاىَل‬َ َ‫ق‬ senantiasa terlimpahkan Ia merupakan modal utama
‫ال‬+ُ ‫ َواَل َيَز‬،‫ات اْل َك َم ِال‬ kepada baginda kita Nabi
Muhammad  shallallahu  ‘alai
seorang muslim dalam
mengarungi kehidupan yang
singkat ini. Kesempatan yang dagangannya dengan harga Muhammad  shallallahu  ‘alai Ma’asyiral
sudah berlalu tak akan yang lebih murah dari hi wasallam: muslimin  rahimani  wa  rah
kembali. Maka siapa saja semestinya, atau ia imakumullah
yang menyia-nyiakan waktu
dan umurnya, sungguh orang
membelinya dengan harga
yang terlampau mahal dari
‫ول قَ َد َما َعْب ٍد َي ْو َم‬ُ ‫اَل َتُز‬ Sungguh begitu banyak dari
tersebut telah menyia-
nyiakan kebaikan yang begitu
yang seharusnya. ‫َأل َع ْن ُع ُم ِر ِه‬ َ ‫الْ ِقيَ َام ِة َحىَّت يُ ْس‬ kita lalai terhadap waktu dan
kesempatan, bahkan sampai
besar. Penyesalan Ahli ‫يما‬ ِ‫ وعن ِعْل ِم ِه ف‬،‫فِيما َأْفناه‬ menyia-nyiakannya. Banyak

Jannah
َ َْ َ َُ َ faktor menjadi penyebabnya,
Rasulullah  shallallahu  ‘alaihi
wasallam begitu perhatian
‫ َو َع ْن َمالِِه ِم ْن َأيْ َن‬،‫َف َع َل‬ di antaranya kurang atau
bahkan tidak sadar akan
Ma’asyiral muslimin
dengan waktu sehingga
‫ َو َع ْن‬،ُ‫يما َأْن َف َقه‬ ِ‫ وف‬،‫ا ْكتسبه‬ penting dan berharganya
beliau bersabda dalam hadits
jamaah sidang shalat
Jumat yang berbahagia
َ َ ُ ََ َ waktu yang mereka punya.
sahih:
‫يما َأبْاَل ُه‬ ِ‫ِجس ِم ِه ف‬
Penduduk surga tidaklah َ ْ Atau juga karena sifat malas
‫ان َم ْغبُو ٌن فِي ِه َما َكثِريٌ ِم َن‬
ِ َ‫نِعمت‬
َْ menyesali sesuatu apa pun,
“Kedua telapak kaki seorang
dan suka menunda-nunda, di
mana keduanya menjadi
kecuali menyesali waktu yang
+ُ‫الص َّحةُ َوالْ َفَراغ‬ ِ ‫الن‬
ِّ ‫َّاس؛‬ mereka lalui tanpa mengingat
hamba tidak akan bergeser
pada hari kiamat sampai
senjata paling berbahaya
untuk waktu yang manusia
Allah shubhanahu wata’ala di
ditanyakan (4 miliki. Faktor lainnya adalah
“Dua kenikmatan yang sering dalamnya. Dan salah satu hal
perkara):  1) umurnya untuk unsur pertemanan yang tidak
dilupakan oleh kebanyakan yang ditanyakan kepada
apa dia habiskan,2) ilmunya baik; teman yang salah
manusia, yaitu  kesehatan seorang hamba di hari kiamat
untuk apa dia menjadi bagian yang merusak
dan waktu luang.”(HR. Al- nanti adalah penggunaan
amalkan,3) hartanya dari agama, akhlak, bahkan waktu.
waktu; ia pergunakan untuk
Bukhari No. 5933) mana dia peroleh dan  untuk
apa selama hidup di dunia.
apa dia habiskan,  4) dan Teladan Salaf dalam
Orang yang merugi adalah ia
yang abai terhadap waktu.
Sebagaimana sabda tubuhnya untuk apa dia Memanfaatkan
Nabiyyullah gunakan.” (HR. At-Tirmidzi
Orang tersebut ibarat penjual Waktu
yang menjual barang No. 2341)
Oleh sebab itu ma’asyiral kewajiban hamba di malam “Tidak ada yang kusesali pagi hari jangan tunggu sore
muslimiin, jika kita telaah hari yang mana Allah tidak selain keadaan ketika hari,  gunakanlah
sirah generasi terbaik umat menerimanya di siang hari. matahari tenggelam,  umurku kesehatanmu untuk
ini, yaitu generasi sahabat Dan Allah shubhabahu berkurang,  namun amalanku (persiapan saat) sakitmu
dan setelahnya, kita akan wata’ala memiliki hak yang tidak bertambah.” dan  waktu  hidupmu untuk
mendapati nilai-nilai menjadi kewajiban hamba di (Miftahu  al-Afkar, Abdul Aziz kematianmu.” (HR. Al-Bukhari
keteladanan mereka dalam malam hari,  di mana Allah as-Salman, 3/29) No. 5937)
hal tandzimul tidak menerimanya di siang
wakti (manajemen waktu). hari.” (Majmu’  al-Fatawa, Selain itu, Ibnu Sudahkah Kita
Ibnu Taimiyah, 22/40) Umar radhiallahu  ‘anhuma m
Seperti, saking pedulinya eriwayatkan sabda Rasulullah,
Memaksimalkan
terhadap waktu dan Materi Khutbah sebagaimana diriwayatkan Waktu?
kesempatan serta peluang, Jumat: Karakter Hamba Allah Imam al-Bukhari
Abu Bakar as- yang Terbaik dalam Shahih-nya: Ma’asyiral muslimin
Shiddiq radhiyallaahu  ‘anhu  jamaah sidang shalat
berwasiat kepada Sayyidina
Umar bin
Ibnu
Mas‘ud radhiyallahu  ‘anhu  b
‫ر‬+ِ ‫ت فَالَ َتْنتَ ِظ‬َ ‫إذَا َْأم َسْي‬
Jumat yang berbahagia

ْ ‫ َوِإذَا‬،‫اح‬
Hendaklah setiap muslim
Khattab radiyallaahu  ‘anhu: erkata:
َ‫ت فَال‬ َ ‫َأصبَ ْح‬ َ َ‫الصب‬
َّ menggunakan waktu dan

‫َأن لِ ِله َح ًقا بِاللَّْي ِل اَل‬ َّ ‫َو ْاعلَ ْم‬ ‫ت َعلَى َش ْي ٍء نَ َد ِمي‬ ‫م‬
ُ ْ َ
ِ َ‫ما ن‬
‫د‬ ‫ َو ُخ ْذ ِم ْن‬،َ‫َتْنتَ ِظ ِر امل َساء‬
kesempatan hidup dengan
sebaik-baiknya. Jadikanlah
ِ‫علَى يو‬ ِ ِ ِ َ ِ ِ
َ ‫ َو َح ًقا بِالن‬،‫َّها ِر‬
‫َّها ِر‬ َ ‫َي ْقَبلُهُ بِالن‬
biografi sahabat dan ulama
‫ص‬ ‫ق‬
َ ‫ن‬
َ ‫ه‬ ‫س‬ ‫مَش‬
َ ُ ُ ْ ْ َ َ َْ َ ‫ت‬ ‫ب‬‫ر‬ ‫غ‬
َ ‫م‬ ‫ َوم ْن‬،‫ك‬ َ ‫ك ل َمَرض‬ َ ‫ص َّحت‬ salaf sebagai teladan dalam

‫ل‬+ِ ‫اَل َي ْقَبلُهُ بَاللَّْي‬ ‫ َومَلْ َي ْز َد ْد فِْي ِه‬،‫َأجلِي‬


َ ْ
ِ ‫فِي‬
‫ه‬ ‫ك‬ ِ ِ‫حيات‬
َ ِ‫ك ل َم ْوت‬َ ََ
memanfaatkan waktu dan
kehidupan yang Allah

“Ketahuilah Umar,  Allah ‫َع َملِي‬ “Jika kamu berada di sore


berikan. Sungguh, kita akan
takjub dan terkagum dengan
shubhanahu wata’ala hari jangan tunggu pagi kisah-kisah mereka.
memiliki hak yang menjadi hari,  dan jika kamu berada di
Salah seorang ulama ahli telah membimbingnya untuk Demikian materi khutbah
tafsir, Ismail Haqqi al- taat dan memberinya Jumat singkat tentang
Khalwati menukilkan kekuatan untuk berada di pentingnya mengoptimalkan
perkataan menarik dari salah jalan ketaatan. waktu dan kesempatan hidup
seorang ulama dalam kitab yang dapat khatib sampaikan,
tafsirnya yang berjudul Ruh Jika seorang hamba sedang semoga Allah shubhanahu
al-Bayan fi Tafsir al- berada di waktu ketika ia wata’ala perkenankan
Quran jilid 1 halaman 244. mendapat nikmat, maka ia hidayah dan taufik-Nya untuk
harus terus bersyukur. kita semua. Sehingga setiap
Waktu seorang hamba itu waktu yang kita lalui betul-
ada empat, tidak ada yang Materi Khutbah
betul kita isi dengan sesuatu
kelima; pertama, waktu Ketika Jumat: Pembuka dan
yang bermanfaat sebagai
mendapat nikmat; kedua, Penghalang Pintu Rezeki
bekal kita menghadap-Nya
waktu ketika sedang diuji; kelak di yaumil jaza’  wal
Jika seorang hamba berada di
ketiga, waktu ketika sedang hisab.
waktu maksiat, maka ia harus
taat; keempat, waktu ketika
segera bangkit dari
sedang maksiat. ِ ‫بار َك اهلل يِل ولَ ُكم يِف الْ ُقر‬
‫آن‬ KHUTBAH KEDUA
kemaksiatan itu untuk
kemudian bertobat dan
ْ ْ ْ َ ْ ُ ََ
Pada tiap-tiap waktu tersebut
‫الْ َع ِظْي ِم َو َن َف َعيِن َوِإيَّا ُك ْم مِب َا فِْي ِه‬ ‫ُأصلِّ ْي‬ ِ
ada hak Allah sebagai Sang istighfar sesering mungkin. َ ‫ َو‬،‫اَحْلَ ْم ُد هلل َو َك َفى‬
‫الذ ْك ِر احْلَ ِكْي ِم‬ ِ ‫ِمن اآْل ي‬ ‫ُأسلِّ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد‬
Pencipta yang harus tetap
Jika seorang hamba sedang ِّ ‫ات و‬ َ ‫َو‬
dipenuhi oleh setiap hamba.
berada di waktu ketika ia َ َ َ
Jika seorang hamba sedang mendapat ujian dari Allah, ِ ِ ِ
ُ‫ل ميِّن َومْن ُك ْم تاَل َوتَهُ ِإنَّه‬+َ َّ‫َوَت َقب‬ ‫ َو َعلَى آلِِه‬،‫صطََفى‬ ْ ‫الْ ُم‬
berada di waktu taat, maka ia maka jalan yang harus ia
harus menyadari betul bahwa tempuh adalah jalan ridha .‫الس ِمْي ُع الْ َعلِْي ُم‬
َّ ‫ُه َو‬ ‫ ََّأما‬،‫َأص َحابِِه َْأه ِل الْ َوفَا‬
ْ ‫َو‬
segala apa yang ada pada dan sabar.
dirinya saat itu adalah nikmat
Ma’asyiral
،‫َب ْع ُد‬
dari Allah. Allah lah yang
muslimin  rahimakumullah
‫َفيَا َأيُّ َها الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن‪ُْ ،‬أو ِصْي ُك ْم‬ ‫َو َعلَى ِآل َسيِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد َك َما‬ ‫َع َّامةً‪ ،‬اللَّ ُه َّم َحِّر ْر َبْي َ‬
‫ت‬
‫اهلل الْ َعلِ ِّي‬
‫و َن ْف ِسي بَِت ْقوى ِ‬
‫َ ْ َ‬ ‫ت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإْبَر ِاهْي َم‬ ‫بَ َار ْك َ‬ ‫ك َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِإ‬ ‫ِ‬
‫س‬ ‫امل ْق ِ‬
‫د‬
‫َ‬
‫َأن اهللَ‬ ‫الْ َع ِظْي ِم َو ْاعلَ ُم ْوا َّ‬ ‫و َعلَى ِآل َسيِّ ِدنَا ِإْبر ِاهْيم‪ْ ،‬يِف‬ ‫ِ‬
‫قَد ْيٌر‬
‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ََأمَر ُك ْم بِ َْأم ٍر َع ِظْي ٍم‪ََ ،‬أمَر ُك ْم‬ ‫ك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد‪.‬‬‫الْ َعالَ ِمنْي َ ِإنَّ َ‬ ‫ِعباد ِ‬
‫اهلل‪َّ ،‬‬
‫إن اهللَ يَْأ ُمُر ُك ْم‬ ‫ََ‬
‫الساَل ِم َعلَى نَبِيِّ ِه‬ ‫بِالصَّاَل ِة َو َّ‬ ‫ِ ِ ِِ‬ ‫ٰ‬ ‫ان َوِإْيتَ ِ‪+‬اء ِذي‬ ‫بِالْع ْد ِل واإْل حس ِ‬
‫اَللّ ُه َّم ا ْغف ْر ل ْل ُم ْسلمنْي َ‬ ‫َ َ َْ‬
‫ال‪ِ :‬إ َّن اللَّهَ‬ ‫الْ َك ِرمْيِ َف َق َ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ويْن َهى‪َ +‬ع ِن ال َف ْح َش ِاء‬
‫وماَل ِئ‬ ‫َوالْ ُم ْسل َمات والْ ُمْؤ مننْي َ‬ ‫الْ ُق ْرىَب َ‬
‫صلُّو َن َعلَى النَّيِب ِّ‪،‬‬ ‫ي‬ ‫‪+‬‬‫ه‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫ك‬
‫َ‬
‫ََ ُ ُ َ‬ ‫اَأْلحيَ ِاء ِمْن ُه ْم‬ ‫ِ ِ‬
‫َوالْ ُمْؤ منَات ْ‬ ‫الب ْغ ِي‪ ،‬يَعِظُ ُك ْم‬‫َوالْ ُمْن َك ِ‪+‬ر َو َ‬
‫صلُّوا َعلَْي ِه‬ ‫وا‬ ‫ن‬ ‫آم‬ ‫ين‬ ‫ذ‬‫يا َأيُّها الَّ ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬ ‫واَأْلمو ِ‬
‫وسلِّموا تَسلِ‬
‫ات‪ ،‬اللهم ْادفَ ْع َعنَّا‬ ‫َ َْ‬ ‫لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكُر ْو َن‪ .‬فَاذ ُكُروا اهللَ‬
‫يما‪،‬‬ ‫ََُ ْ ً‬ ‫الْع ِظيم ي ْذ ُكر ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫الْبَاَل ءَ َوالْغَاَل ءَ َوالْ َوبَاءَ‬ ‫اهلل‬ ‫َ َْ َ ْ ْ َ ُ‬
‫ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد‬ ‫ٰ‬
‫اَللّ ُه َّم َ‬ ‫َوالْ َف ْح َشاءَ َوالْ ُمْن َكَر َوالَْب ْغ َي‬ ‫َأ ْكرَب ‪.‬‬
‫َو َعلَى ِآل َسيِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد َك َما‬ ‫ف الْ ُم ْختَلِ َفةَ‬‫السُي ْو َ‬
‫َو ُّ‬
‫ت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإْبَر ِاهْي َم‬ ‫صلَّْي َ‬
‫َ‬ ‫َّداِئ َد َوالْ ِم َح َن‪َ ،‬ما ظَ َهَر‬ ‫َوالش َ‬
‫َو َعلَى ِآل َسيِّ ِدنَا ِإْبَر ِاهْي َم‬ ‫ِمْن َها َو َما بَطَ َن‪ِ ،‬م ْن َبلَ ِدنَا َه َذا‬
‫َوبَا ِر ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫اصةً َوم ْن بُْل َدان الْ ُم ْسلمنْي َ‬
‫خ َّ ِ‬
‫َ‬

Anda mungkin juga menyukai