Khutbah I 

Artinya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.

Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah
‫الس اَل ُم عَىَل‬ َّ ‫الص اَل ُة َو‬ َّ ‫ َو‬،‫ َو ِب ِه ن َ ْس َت ِعنْي ُ عَىَل ُأ ُم ْو ِر ادلُّ نْ َيا َو ّ ِادل ْي ِن‬، َ ‫الْ َح ْم دُ هّٰلِل ِ َر ِ ّب الْعَال َ ِمنْي‬
salam dengan penuh penghormatan kepadanya. 

َ ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس مَّل َ َوعَىَل ٰاهِل ِ َوَأحْص َ ا ِب ِه َوالتَّا ِب ِعنْي‬ُ ‫ ن َ ِب ِي ّنَا ُم َح َّم ٍد َص ىَّل‬، َ ‫َأرْش َ ِف ْاَألنْ ِب َيا ِء َوالْ ُم ْر َس ِلنْي‬ Maasyiral Muslimin rahimakumullah,

‫ َأ ْشهَدُ َأ ْن اَل هٰل َ اَّل هللا َو ْحدَ ه اَل رَش ِ يْ َك هَل ُ الْ َمكِل ُ الْ َح ُّق‬،‫َو َم ْن تَ ِب َعه ُْم ْح َس ٍان َىل ي َ ْو ِم ّ ِادل ْي ِن‬ Kehadiran Nabi Muhammad ke dunia ini membawa sebuah misi penting di antaranya
‫ِإ ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإِب‬ adalah memperbaiki akhlak manusia. Misi ini menandakan bahwa akhlak menjadi
‫ َأ َّما ب َ ْع دُ فَيَا َأهُّي َا‬. ‫ َوَأ ْش هَدُ َأ َّن َس ّيِدَ اَن ُم َحـ َّمدً ا َع ْب دُ ُه َو َر ُس ْوهُل ُ ص ا ِد ُق الْ َو ْع ِد ْاَأل ِمنْي‬. ‫ْامل ُ ِبنْي‬ bagian penting dalam kehidupan manusia karena itulah yang akan membawa
perdamaian dan ketentraman dalam setiap interaksi manusia dengan lingkungan
ْ ‫ لَقَدْ جَ ۤا َءمُك‬: ‫هللا تَعَ اىَل‬ ُ ‫ فَ َقا َل‬.‫هللا َح َّق تُ َقا ِت ِه َواَل تَ ُم ْوتُ َّن اَّل َوَأنْمُت ْ ُم ْس ِل ُم ْو َن‬ َ ‫ ِات َّ ُقوا‬.‫الْ َحارِض ُ ْو َن‬ sekitar. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari,
‫ِإ‬
‫ فَ ِا ْن ت ََول َّ ْوا‬. ٌ ‫َر ُس ْو ٌل ِّم ْن َانْ ُف ِسمُك ْ َع ِز ْي ٌز عَلَ ْي ِه مَا َع ِنمُّت ْ حَ ِريْ ٌص عَلَ ْيمُك ْ اِب لْ ُمْؤ ِم ِننْي َ َر ُء ْو ٌف َّر ِحمْي‬
Baihaqi, dan Hakim: 

  ِ ‫فَ ُق ْل َح ْسيِب َ اهّٰلل ُ ٓاَل ِاهٰل َ ِااَّل ه َُو ۗ عَلَ ْي ِه ت ََولَّك ْ ُت َوه َُو َر ُّب الْ َع ْر ِش الْ َع ِظمْي‬ ِ ‫ن َّ َما بُ ِعث ُْت ُألتَ ِّم َم َماَك ِر َم اَألخ‬
 ‫َالق‬
‫ِإ‬
Artinya: “Sungguh aku diutus menjadi Rasul untuk menyempurnakan akhlak yang
Maasyiral Muslimin rahimakumullah, 
mulia.” 
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. Shalawat dan salam senantiasa kita
Akhlak menjadi bagian utama dalam bangunan kepribadian seorang muslim sehingga
haturkan kepada Rasulullah saw. Semoga kita senantiasa termasuk golongan hamba
para ulama menyebut bahwa “Al-Adabu fauqal ilmi’. Bahwa adab, tatakrama, akhlak,
yang pandai bersyukur dan mendapatkan syafaat dari Nabi Agung Muhammad saw di
di atas ilmu yang dalam artian harus didahulukan untuk dimasukkan dalam diri setiap
hari kiamat. Amin. 
muslim. Dalam pendidikan pun sudah seharusnya mengedepankan aspek afektif
(sikap dan karakter) dibanding aspek kognitif (kepintaran otak). Maka itu fungsi guru
Saat ini, kita sudah memasuki bulan Rabiul Awwal yang di Indonesia lebih sering
dan orang tua yang paling utama adalah mendidik agar generasi muda menjadik baik.
disebut sebagai bulan Maulid. Disebut demikian memang karena dalam bulan ini
Bukan hanya mengajar untuk menjadikan generasi muda menjadi pintar. 
terjadi sebuah kejadian yang agung yakni kelahiran Nabi Muhammad saw. Sosok
paling mulia di dunia, sosok yang kita diperintahkan untuk senantiasa bershalawat
Pendidikan karakter dan akhlak generasi muda di era saat ini menjadi sangat dan
untuk meraih syafaatnya. Bukan hanya kita saja yang bershalawat, Malaikat dan
sangat penting. Hal ini karena tantangan dan godaan zaman di tengah perkembangan
Allah swt pun bershalawat kepada beliau. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surat
teknologi semakin menjadi-jadi. Akibat perkembangan teknologi dan informasi saat
Al-Ahzab ayat 56: 
ini, ancaman terhadap degradasi moral sangat terlihat di depan mata. Kita lihat
bagaimana saat ini akhlak para pemuda sudah mulai tereduksi akibat gaya hidup
digital di zaman modern. 
 ‫آٰي َهُّي َا اذَّل ِ ْي َن ٰا َمنُ ْوا َصل ُّ ْوا عَلَ ْي ِه َو َس ِل ّ ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما‬  ۗ ّ ِ ‫ِا َّن اهّٰلل َ َو َم ٰلۤى َكتَ ٗه يُ َصل ُّ ْو َن عَىَل النَّيِب‬
ِٕ Kejadian tindakan kriminal, asusila, kurangnya kepedulian sosial dan menurunnya
rasa sosial-kemanusiaan yang dilakukan dan dimiliki generasi muda mudah
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kita radakan mereka lebih asik
bermain di dunia maya dengan ponselnya dari pada bersosialisasi di dunia nyata. Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik
Kebiasaan berkomentar di media sosial yang tak melihat dengan siapa ia berbicara, bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
terbawa dalam kehidupan nyata. Sehingga bisa dirasakan mereka menyamakan antara Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” 
berbicara dengan teman dan berbicara dengan orang tua. 
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Gampangnya berkomunikasi, berinteraksi, dan mencari informasi juga sedikit demi
sedikit menjadikan para generasi muda menggampangkan berbagai hal. Ini Selain menjadikan Maulid sebagai momentum menjaga akhlak generasi muda, mari
berdampak kepada sikap malas dan mudah menyerah pada tantangan permasalahan jadikan bulan Maulid ini sebagai kesempatan meningkatkan kuantitas dan kualitas
yang dihadapi. Mereka terdidik dengan hasil yang instan tanpa perjuangan berat dan shalawat dan cinta kita kepada Nabi Muhammad. Perbanyak shalawat, insyaallah
menghilangkan etos perjuangan serta sikap tak kenal menyerah.  hidup menjadi nikmat karena mendapat syafaat di hari kiamat. 

Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Syafaat dari Nabi Muhammad menjadi hal yang sangat penting untuk kita raih.
Karena kita tidak tahu ibadah mana yang akan diterima di sisi Allah. Menurut kita
Fenomena-fenomena ini patut direnungi oleh kita dan para orang tua pada umumnya. kuantitas dan kualitas ibadah sudah maksimal, namun belum tentu di sisi Allah swt.
Momentum Maulid Nabi Muhammad saw menjadi saat yang tepat untuk kembali Sehingga kita perlu senantiasa berdoa untuk meraih rahmat dari Allah serta
memperkuat penjagaan pada akhlak generasi penerus. Perlu dipantau aktivitas mereka perbanyak bershalawat kepada Nabi untuk meraih syafaatnya. 
saat memegang handphone agar akhlak bisa benar-benar terjaga. Akhlak menjadi
barometer apakah seseorang menjadi insan terbaik atau tidak. Bukan kepintaran yang Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan
menjadi barometer!. Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Thabrani ada seorang sahabat yang mengadu kepada Nabi. Ia merasa tidak rajin dalam
dari Ibnu Umar:  menjalankan ibadah namun punya modal kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Jawaban Nabi pun sangat menggembirakan. Nabi mengatakan sahabat tersebut akan
dikumpulkan bersama Nabi di hari kiamat. 

 ‫َخرْي ُ النَّ ِاس ْأح َسهُن ُ ْم ُخلُقًا‬

َّ ‫َع ْن َأن َ ِس ْب ِن َماكِل ٍ َأ َّن َر ُجاًل َسَأ َل النَّيِب َّ َص ىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َس مَّل َ َمىَت‬
ِ ‫الس اعَ ُة اَي َر ُس و َل اهَّلل‬
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya.”  ‫قَا َل َما َأ ْعدَ د َْت لَهَا قَا َل َما َأ ْعدَ د ُْت لَهَا ِم ْن َك ِث ِري َص اَل ٍة َواَل َص ْو ٍم َواَل َص دَ قَ ٍة َولَ ِكيِّن ُأ ِح ُّب‬
   ‫اهَّلل َ َو َر ُسوهَل ُ قَا َل َأن َْت َم َع َم ْن َأ ْح َب ْب َت‬
Sudah saatnya di bulan Maulid ini kita kembali meneladani akhlak Nabi yang
merupakan suri tauladan terbaik sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-
ahzab ayat 21: 
Artinya: Dari sahabat Anas, sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi,
kapan hari kiamat terjadi ya Rasul? Nabi bertanya balik, apa yang telah engkau
persiapkan? Ia menjawab, aku tidak mempersiapkan untuk hari kiamat dengan
َ ‫لَقَدْ اَك َن لَمُك ْ يِف ْ َر ُس ْولِ اهّٰلل ِ ُا ْس َو ٌة َح َس نَ ٌة ِل ّ َم ْن اَك َن يَ ْر ُج وا اهّٰلل َ َوالْ ْيَو َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ‬
َ ‫كَر اهّٰلل‬ memperbanyak shalat, puasa dan sedekah. Hanya aku mencintai Allah dan Rasul-
Nya. Nabi berkata, engkau kelak dikumpulkan bersama orang yang engkau cintai.
 ۗ ‫َك ِثرْي ً ا‬ (HR Al-Bukhari dan Muslim). 
 ‫‪Khutbah II ‬‬
‫‪Maasyiral Muslimin rahimakumullah,‬‬

‫يك هَل ُ‪َ ،‬وَأ ْش هَدُ‬ ‫هللا َو ْح دَ ُه اَل رَش ِ َ‬ ‫الْ َح ْمدُ هّٰلِل ِ َوالْ َح ْم دُ هّٰلِل ِ مُث َّ الْ َح ْم دُ هّٰلِل ِ ‪َ .‬أ ْش هَدُ َأ ْن اَل إ هٰل َ اَّل ُ‬
‫‪Semoga kita bisa meneruskan dan mewujudkan misi Nabi kepada para generasi muda‬‬
‫‪yakni menjadikan akhlak mulia sebagai sendi-sendi peradaban kehidupan manusia.‬‬
‫‪Semoga kita senantiasa bisa meneladani akhlak Nabi dan kita akan menjadi umatnya‬‬
‫‪yang mendapatkan syafaatnya dan masuk dalam surganya Allah swt. Amin. ‬‬
‫أ َّن َس ِّيدَ اَن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْوهُل ُ اذَّل ِ ْي اَل نَيِب َّ ب َ ْعدَ ُه‪َ .‬الل َّ ِإه َُّم َص ِّل َو َسمِّل ْ عَىَل ن َ ِبيِّنَا ُم َح َّم ٍد َوعَىَل‬
‫َأهِل ِ َوَأحْص َ ا ِب ِه َو َم ْن تَ ِب َعه ُْم ْح َس ٍان ىَل ي َ ْو ِم ال ِق َيا َم ِة‪ ‬‬
‫ِإ‬ ‫ِإِب‬
‫اَب َركَ هللا يِل َولَمُك ْ يِف ْال ُق ْرآ ِن ْال َع ِظمْي ِ َون َ َف َعيِن َو اَّي مُك ْ ِب َما ِف ْي ِه ِم ْن آي َ ِة َو ِذ ْك ِر الْ َح ِكمْي ِ‪َ .‬أقُ ْو ُل ْقَويِل‬
‫هللا ال َع ِظمْي َ ن َّ ُه ه َُو ال َغ ُف ْو ُر َّالر ِح ِإمْي ‪ ‬‬
‫َه َذا فَأ ْس َت ْغ ِف ُر َ‬ ‫هللا تَعَ اىَل ‪َّ :‬ن‬ ‫فَاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‪ .‬فَقَا َل ُ‬ ‫هللا فَ َقدْ َ‬ ‫َأ َّما ب َ ْعدُ ‪ ،‬فَ َيا َأهُّي َا النَّ ُاس ُأ ْو ِص ْيمُك ْ َون َ ْفيِس ْ ِب َت ْق َوى ِ‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫هللا َو َماَل ِئ َكتَ ُه يُ َصل ُّ ْو َن عَىَل النَّيِب ِ ّ ‪ ،‬يَٰأ هُّي ا اذَّل ِ ْي َن ٰا َمنُ ْوا َصل ُّ ْوا عَلَ ْي ِه َو َس ِل ّ ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما‪َ .‬ال ٰل ّه َُّم َص ِّل‬
‫َ‬
‫عَىَل َس ِّيدَ اَن ُم َح َّم ٍد َوعَىَل َألِ َس ِّيدَ اَن ُم َح َّم ٍد‪ ‬‬

‫ات‪َ ،‬اَأْل ْحيا ِء ِمهْن ُ ْم َو ْا َال ْم َو ِات‪َ .‬ال ٰل ّهُ َّم ادْفَ ْع‬ ‫َال ٰل ّهُ َّم ا ْغ ِف ْر ِللْ ُمْؤ ِم ِننْي َ َو ْاملُْؤ ِمنَ ِ‬
‫ات َو ْامل ُ ْس ِل ِمنْي َ َو ْامل ُ ْس ِل َم ِ‬
‫َعنَّا ْال َباَل َء َو ْا َلواَب َء وال ُق ُر ْو َن َو َّالزاَل ِز َل َو ْا ِمل َح َن َو ُس ْو َء ْال ِفنَت ِ َو ْا ِمل َح َن مَا َظ َهَر ِمهْن َا َومَا ب َ َط َن‬
‫َع ْن بَدَل ِ اَن نْدُ و ِني ِْس َّيا خآ َّص ًة َو َس اِئ ِر بُدْل َ ِان ْامل ُ ْس ِل ِمنْي َ عا َّم ًة اَي َر َّب ْالعَال َ ِمنْي َ ‪َ .‬ال ٰل ّهُ َّم َأ ِراَن الْح ََّق‬
‫َحقًّا َو ْار ُزِإ ْقنَا ا ِت ّ َباعَ ُه َوَأ ِراَن الْ َبا ِط َل اَب ِطاًل َو ْار ُز ْقنَا ا ْج ِتنَابَهُ‪َ .‬ربَّنَا آ ِتن َا ىِف ادلُّ نْ َيا َح َس نَ ًة َوىِف‬
‫اْآل ِخ َر ِة َح َسنَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّ ِار‪َ .‬و َالْ َح ْمدُ هّٰلِل ِ َر ِ ّب الْ ٰعلَ ِمنْي َ ‪ ‬‬

‫هللا يَْأ ُم ُر اِب ْ ل َعدْ لِ َو ْا ْح َس ِان َو يْتا ِء ِذي ْال ُق ْر َىب َويَهْن َى َع ِن ْال َف ْحش ا ِء َو ْامل ُ ْنكَ ِر‬
‫هللا‪َّ ،‬ن َ‬ ‫ٍع َبا َد ِ‬
‫هللاِإ ْال َع ِظمْي َ ْ‬
‫يَذ ُك ْرمُك ْ‪َ ،‬و ْاش ُك ُر ْو ُه عَ َىل ِن َع ِم ِه يَ ِز ْدمُك ْ‪،‬‬ ‫ِإل‬ ‫َو ْال َب ْغ ِي ي َ ِع ُظِإمُك ْ ل َ َعلَّمُك ْ َ‬
‫تَذكَّ ُر ْو َن‪َ ،‬و ْاذ ُك ُروا َ‬
‫هللا َأ ْكرَب ُ ‪ ‬‬
‫َوذَل ِ ْك ُر ِ‬