Anda di halaman 1dari 5

Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah

Islam merupakan agama dakwah, ajarannya harus


disyiarkan dan disebarkan. Harus sebanyak mungkin orang
yang mengetahui ajaran Islam, semoga dengan begitu
semakin banyak pula orang yang masuk ke dalam Islam.
Selanjutnya, ajaran Islam itu harus menjadi inspirasi, yakni
MENJADI PENOLONG AGAMA ALLAH perasaan yang ada di dalam hati dan pikiran sehingga
Oleh: Drs. H. Ahmad Yani menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu yang
didasari oleh ajaran Islam. Selain itu, ajaran Islam juga harus
Ketua Departemen Dakwah PP DMI, Komisi Dakwah MUI menjadi aspirasi, yakni harapan perubahan yang lebih baik
Pusat, Ketua LPPD Khairu Ummah, Sekretaris Dewan untuk mencapai tujuan keberhasilan yang didasari oleh nilai-
Syura IKADI, Bidang Dakwah KODI DKI Jakarta, Penulis nilai Islam.
58 Buku, Trainer Dai, Manajemen Masjid dan
MajelisTaklim Oleh karena itu, ajaran Islam harus ditegakkan dalam
berbagai aspek kehidupan. Untuk itu, harus ada orang yang
ُ‫ب ُاِلَْي ُِو‬
ُُ ‫ْح ْم ُد ُلِلُِّو ُ َربُ ُال َْعالَ ِم ْي َُن ُنَ ْح َم ُد ُهُ ُ َونَ ْستَ ِع ْي نُُوُ ُ َونَ ْستَ ْغ ِف ُرُهُ ُ َونَتُ ْو‬ َ ‫اَل‬
memperjuangkannya dari waktu ke waktu, bahkan dari
generasi ke generasi. Sebagai orang yang beriman, setiap
ُُ‫ضلُُلَُو‬ ِ ‫لَُم‬
ُ ُ َ‫اللُُف‬ ُ ُ‫اتُاَ ْع َمالِنَاُ َم ُْنُيَ ْه ُِد‬ ُِ َ‫اللُ ِم ُْنُ ُش ُرْوُِرُاَنْ ُف ِسنَاُ َو َسيئ‬ ُِ ِ‫َونَعُ ْو ُذُب‬ kita harus menjadi bagian dari orang yang berjuang di jalan
Allah swt, bahkan menjadi penolong agama Allah, hal ini
ُُ‫ك ُلَُو‬ ُ ُ ُ‫ُاَ ْش َه ُد ُاَ ُْن ُ ُلَُُاِ ُلوَ ُاِل‬.ُ‫ي ُلَُو‬
َُ ْ‫اللُُ َو ْح َد ُهُ ُ ُلَُ َش ِري‬ َُ ‫اد‬ِ ‫لَُ َى‬ ُ َ‫ضلِ ُْل ُف‬ ْ ُ‫َوَم ُْن ُي‬
dinyatakan dalam firman-Nya:

ُ‫ُم ْريَ َم‬ ِ َ َ‫يا ُأَيُّها ُال ِذين ُآمنوا ُ ُكونُوا ُأَنْصار ُالل ِو ُ َكما ُق‬
ُ‫َواَ ْش َه ُد ُاَنُ ُ ُم َحم ًدا ُ َع ْب ُدُهُ ُ َوَر ُس ْولُُوُ ُ َوالصلَةُ ُ َوالسلَُُم ُ َعلَى ُنَبِي نَا ُ ُم َحم ٍُد‬ َ ‫يسى ُابْ ُن‬َ ‫ال ُع‬ َ ََ َُ َ َ َ
ُ‫ار ُالل ِو‬ َ َ‫صا ِري ُإِلَى ُالل ِو ُق‬ ِ
ُ:ُ ‫الل‬ ُِ ُ ‫اد‬ ِ ‫ُفَ ي‬:‫ُاَماُب ع ُد‬.‫وعلَى ُءالُِِو ُواَصحابُِِو ُوم ُن ُتَبِع ُو ُاِلَىُي وُِم ُالدي ُِن‬
َُ َ‫اعب‬ َ َْ ْ َْ َُ ْ ََ َ ْ َ َ َ َ َ ْ‫ْح َوا ِريُّو َن ُنَ ْح ُن ُأَن‬
ُ‫ص‬ َ ‫ال ُال‬ َ ْ‫ُم ْن ُأَن‬ َ ‫ْح َوا ِري‬
َ ‫ين‬ َ ‫لل‬
ُ‫واُعلَى‬َ ُ‫ُآمُن‬ ِ ِ ْ ‫ت ُطَائَِفةٌ ُِمن ُبنِيُإِ ْسرائِيل ُوَك َفر‬
ُ‫اللُ ُتَ َعالَى‬ ُ ُ َُ‫ُقَال‬.‫اعتُِِو ُلَ َعل ُك ُْم ُتُ ْفلِ ُح ْو َُن‬ َ َ‫الل ُ َوط‬ ُِ ُ ‫ص ْي ُك ُْم ُ َونَ ْف ِسي ُبِتَ ْق َوى‬ ِ ‫اُو‬
ْ َ ‫ين‬ َ ‫ت ُطَائ َفةٌ ُفَأَي ْدنَاُالذ‬ َ َ َ َ َ ْ ْ َ‫آمن‬َ َ‫ف‬
ِ َ‫َع ُدو ِىمُفَأَصبحواُظ‬
َُ ‫اى ِر‬
‫ين‬
ُُ‫اللَ ُ َحقُ ُتُ َقاتُِِو ُ َو ُلَ ُتَ ُم ْوتُن‬ُ ُ ‫ُيَااَيُّ َها ُال ِذيْ َُن ُاََمنُوا ُات ُقوا‬:‫آن ُالْ َك ِريْ ُِم‬ ُِ ‫فِى ُالْ ُق ْر‬ ُ َْ ْ
‫اِلُُ َواَنْ تُ ُْمُ ُم ْسلِ ُم ْو َُن‬ Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-
penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah
berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah Akan datang kepadamu manusia satu masa dimana orang
yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan yang tabah menjalankan agamanya seperti orang yang
agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: menggenggam bara api (HR. Tirmidzi)
"Kami lah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan
dari Bani Israel beriman dan segolongan (yang lain) kafir; Kedua, bukti sebagai penolong agama Allah adalah
maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang mendakwahkan atau menyebarluaskan ajaran Islam sehingga
beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang yang tidak beriman menjadi beriman, yang tidak tahu
orang-orang yang menang. QS Ash Shaff [61]:14). menjadi tahu, yang tidak paham menjadi paham, yang ragu
menjadi yakin, yang benci menjadi cinta kepada ajaran Islam.
Dari ayat di atas, kita seharusnya tidak hanya Dakwah pada hakikatnya adalah mengajak dan menyeru
menyatakan diri sebagai orang yang beriman kepada Allah manusia agar beriman dan taat kepada Allah swt. Karena itu
swt, tapi juga harus menjadi penolong agama-Nya. keutamaannya sangat besar, yakni sebagai ucapan yang
Setidaknya, ada empat hal yang harus kita tunjukkan agar kita terbaik, Allah swt berfirman:
termasuk ke dalam penolong agama Allah. Pertama, tetap
beriman dan memegang prinsip-prinsip Islam, apapun situasi ُ‫ال ُإِننِي ُِم َن‬
َ َ‫ُوق‬ ِ ‫ُد َعا ُإِلَى ُالل ِو ُو َع ِمل‬
َ ‫ُصال ًحا‬
َ َ َ
ِ
َ ‫س ُن ُقَ ْول ُمم ْن‬َ ‫َح‬
ْ ‫َوَم ْن ُأ‬
dan kondisinya dan sesulit apapun keadaannya, inilah yang
disebut dengan istiqamah yang membuat kita tidak dihantui َُ ‫ال ُْم ْسلِ ِم‬
‫ين‬
oleh perasaan takut, Allah swt berfirman:

ِ
َ ‫ُعلَْي ِه ْم‬ َ ‫إِنُالذ‬
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
ُ‫لُى ْمُيَ ْح َزنُو َن‬
ُ ‫ُو‬ َ ‫ف‬ٌ ‫لُخ ْو‬
َ َ‫ُاستَ َق ُامواُف‬
ْ ‫واُربُّنَاُاللوُُثُم‬
َُ ُ‫ينُقَال‬ menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan
berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami berserah diri.?” (QS Fussilat [41]:33).
ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) Selain itu, dakwah juga membuat kita bisa
berduka cita. (QS Al Ahqaf [46]:13). memperoleh pahala yang sangat besar, hal ini karena dalam
satu hadits Rasulullah saw menyatakan:
Istiqamah memang sesuatu yang berat untuk
ِ َ‫منُدلُعلَىُ َخي ِرُفَ لَو ُِمثْلُاَج ِرف‬
.‫اعلِ ُِو‬
dilakukan, namun hal ini bukan berarti tidak bisa, diperlukan
kesungguhan, dan dalam bidang apapun dibutuhkan ْ ُ ُ ْ َ َ َْ
kesungguhan, Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang menunjukkan pada suatu kebaikan, maka
ِ ِ‫ىُديْنِ ِوُ َكالْ َقاب‬
ِ َ‫ُعل‬
َ ‫ُزَما ٌنُالصاُبِ ُرُفِ ْي ِه ْم‬ َ ِ‫يَأْت‬
baginya seperti pahala orang yang mengerjakannya (HR.
ُ‫ْج ْم ِر‬
َ ‫ُعلَىُال‬
َ ‫ض‬ ِ ‫ىُعلَىُالن‬
َ ‫اس‬ Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tirmudzi).
Dakwah yang harus kita lakukan tidak mesti hanya Oleh karena itu, kita harus berada di barisan orang-
berupa ceramah dan khutbah, karena tidak semua orang bisa orang yang hendak meninggikan agama Allah, diatas agama-
melakukannya. Yang penting, apa yang bisa kita lakukan agama lain, Allah swt berfirman:
dalam rangka dakwah, sehingga ibarat orang main sepakbola,
tidak semuanya harus bermain, tapi banyak orang yang
terlibat seperti tenaga kesehatan, yang menyiapkan kostum,
َ ُ‫ْحق ُلِيُظْ ِه َره‬
ُ‫ُعلَىُالدي ِن ُ ُكل ِو‬ ِ
َ ‫ُر ُسولَوُ ُبِال ُْه َدىُ َودي ِن ُال‬
ِ
َ ‫ ُى َو ُالذيُأ َْر َس َل‬.
pelatihan, pengurus klub dan sebagainya. ‫َولَ ْوُ َك ِرَهُال ُْم ْش ِرُكو َُن‬
Dalam konteks dakwah, apalagi pada zaman sekarang,
kita bisa terlibat dalam aktivitas dakwah, termasuk membuat Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa
konten dakwah melalui media sosial dan petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya
menyebarluaskannya. di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik
benci (QS Ash Shaff [61]:9)
Sidang Jumat Yang Berbahagia.
Keempat, bukti bahwa kita menjadi penolong agama
Ketiga yang merupakan bukti bahwa kita menjadi Allah adalah mau berkorban dengan segala potensi yang kita
penolong agama Allah swt adalah meluruskan segala punya. Berkorban dengan tenaga, waktu, ilmu, harta hingga
anggapan dan tuduhan yang tidak benar terhadap ajaran nyawa sekalipun. Begitulah memang yang dilakukan oleh
Islam. Ini berarti, semua kita harus memehami ajaran Islam para sahabat Nabi saw dan para pejuang sesudahnya. Orang
dengan baik dan benar sehingga kita bisa meluruskan yang berjuang di jalan kemaksiatan dan kekafiran, berkorban
pendapat dan anggapan yang salah. Orang yang tidak suka dengan segala yang mereka punya dan bisa, maka kitapun
terhadap Islam memang berusaha merusak ajaran Islam agar yang menjadi penolong agama Allah swt seharusnya mau
“api Islam” menjadi padam, dengan lisan dan tulisan serta berkorban, inilah yang membuat kita bisa selamat dari azab
menggunakan media massa mereka lakukan itu, tapi hal itu Allah swt yang sangat pedih, sebagaimana disebutkan di
tidak pernah mencapai keberhasilan, Allah swt berfirman: dalam Al Quran:

ِ ِ ‫ي ِري ُدو َنُلِيط ِْفئُواُنُورُالل ِوُبِأَفْ و ِاى ِهمُواللو‬ ٍُ ِ‫اب ُأَل‬ ِ


ُ‫ُولَْوُ َك ِرَهُالْ َكافِ ُرو َن‬
َ ‫ُمت ُّمُنُوِره‬
ُُ َْ َ َ ُ ُ ُ.‫يم‬ ٍ ‫ُع َذ‬َ ‫ارةٍ ُتُ ْن ِجي ُك ْم ُم ْن‬ ِ َ ‫َدلُّ ُكم‬
َ ‫ُعلَىُت َج‬ ْ ُ ‫واُى ْل ُأ‬ َ ُ‫ُآمن‬ َ ‫ين‬
ِ
َ ‫يَاُأَيُّ َهاُالذ‬
ُ‫ُوأَنْ ُف ِس ُك ْم‬ ِ ِ ِ ِ ِ‫اى ُدو َن ُفِي ُسب‬ ِ ‫تُ ْؤِمنُو َن ُبِالل ِو ُورسولِ ِو ُوتُج‬
Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah َ ‫يل ُاللو ُبأ َْم َوال ُك ْم‬ َ َ َ ُ ََ
َ ‫ذَلِ ُك ْم‬
‫ُخ ْي ٌرُلَ ُك ْمُإِ ْنُ ُك ْنتُ ْمُتَ ْعلَ ُمو َُن‬
dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap
menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir
benci. (QS Ash Shaff [61]:8)
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan
suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab
yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu.
Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya
(QS Ash Shaff [61]:8-9).
Pada ayat bahwa disebutkan penolong agama Allah
pada masa Nabi Isa as disebut dengan hawariyyun. Menurut
Wahbah Az Zuhaili dalam tafsir Al Munir: “Al Hawariyyun
adalah para pengikut, pendukung, pembela setia dan loyalis
Nabi Isa as serta orang yang pertama kali beriman
kepadanya, mereka berjumlah 12 orang laki-laki.”
Adapun pada masa Nabi Muhammad saw, diantara
sahabat yang berdakwah ke Yatsrib yang kemudian menjadi
Madinah adalah Mush’ab bin Umair. Keberhasilan dakwah ini
membuat 70 orang Madinah datang menemui Nabi saw,
menyatakan janji setia, siap berdakwah dan melindungi serta
membela beliau. Karenanya saat beliau hijrah ke Madinah,
penyambutan luar biasa dirasakan oleh beliau.
Dengan demikian, kalau kita mau menjadi orang yang
beruntung sebagai muslim, jadilah kita penolong agama Allah.
Bila tidak, Allah swt tidak merasa rugi.
Demikian khutbah Jumat kita yang singkat hari ini,
semoga bermanfaat bagi kita bersama, amin.

Anda mungkin juga menyukai