Anda di halaman 1dari 29

KULIAH

KEMUHAMMADIYAHAN

SUYANTO
Ta’aruf
Biodata Pendidikan

Nama : Suyanto, S.Ag. M.PdI • 1983-1989 : SD


Jenis Kelamin : Laki-Laki • 1989-1992 : SMP
Tempat/ Tgl Lahir : Klaten, 3 Juli 1976 • 1992-1995 : SMA
Status  : Menikah
• 1995-2001  :S1 Fakultas Agama
Alamat : Ngrombo Baki Sukoharjo Jateng Islam UMS
No. Hp : 081228246036 • 2007-2011 : S2 Manajemen
Email : suyanto@itspku.ac.id Pendidikan Islam UMS

Agama : Islam • 2019 – sekarang : S3 Manajemen


Pendidikan Islam UIN Raden Mas
Said Surakarta
Jika dulu pendidikan hanya dibagi dua yaitu pendidikan yang berbasis pada
agama yang diajarkan di pesantren dan pendidikan non agama yang
diselenggarakan oleh sekolah yang didirikan bangsa belanda,
Muhammadiyah berusaha menyatukan keduanya lewat pendidikan yang
modern

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengelola sekolah / madrasah / pondok


pesantren sebanyak 5.264

“Kyai Ahmad Dahlan sendiri juga  berpesan bahwa dalam mendidik dan
menyebarkan ilmu pengetahuan dan agama tidak hanya cukup dengan memahami
namun juga harus “nglakoni” atau mempraktekkan,”

Abdul Munir Mulkhan : mengatakan bahwa seluruh gerakan di Muhammadiyah


bisa disebut sebagai praktik pembelajaran pendidikan.
Alumni sekolah muhammadiyah

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.


SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
Dalam surah ar-Rohman

ِّ ‫فَبَِأ‬
ِ َ‫ي َآاَل ِء َربِّ ُك َما تُ َك ِّذب‬
‫ان‬

⊹ “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah


yang kamu dustakan”.

7
Muhammadiyah telah melahirkan
banyak ragam karakter : Presiden
Soekarno yang heroik, Presiden
Soeharto yang cerdik, Jendral Sudirman
yang tawadhu, Ki Bagus Hadikoesomo
yang futuristic, Buya HAMKA yang
teguh, Pak AR. Fakhrudin yang
akomodatif dan banyak akal, dan masih
banyak lagi tokoh dan ulama
Muhammadiyah yang tak bisa disebut
satu-satu
8
LATAR BELAKANG BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH
A. Faktor Subyektif
Hal-hal yang ada dalam diri KH. Ahmad Dahlan sendiri yaitu:
1. Pemahaman dan wawasan Islam KH. Ahmad Dahlan.
2. Keinginan KH.Ahmad Dahlan agar umat islam memahami
Islam sesuai Al-qur’an dan Sunnah sehingga ummat dapat
mengamalkan Islam secara benar terhindar dari TBC dan
amalnya diterima.
3. Tersugesti QS Ali Imran : 104. Beliau berpendapat bahwa
Mendirikan organisasi amar makruf nahi mungkar adalah
wajib.
(Anhar Anshory, 2019: 18-19)
B. Faktor Objektif
Respon terhadap kondisi internal umat Islam dan penjajah di
Indonesia, yaitu
1. Sinkretisme
yaitu : paham aliran (baru) yang merupakan perpaduan dari
paham beberapa aliran yang berbeda untuk mencari
keserasian, keseimbangan, dan sebagainya
2. Konservatisme.
Yaitu : Menolak pemahaman, penafsiran, dan pembaruan
pemikiran dan praktik agama berdasarkan perkembangan
modern tertentu
3. Fatalisme.
yaitu : ajaran bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini atas
kehendak-Nya. Manusia tidak bisa mengubah keadaan kecuali
pasrah, menerima begitu saja
B. Faktor Objektif
Respon terhadap kondisi internal umat Islam dan penjajah di
Indonesia, yaitu
1. Sinkretisme
yaitu : paham aliran (baru) yang merupakan perpaduan dari
paham beberapa aliran yang berbeda untuk mencari
keserasian, keseimbangan, dan sebagainya
2. Konservatisme.
Yaitu : Menolak pemahaman, penafsiran, dan pembaruan
pemikiran dan praktik agama berdasarkan perkembangan
modern tertentu
3. Fatalisme.
yaitu : ajaran bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini atas
kehendak-Nya. Manusia tidak bisa mengubah keadaan kecuali
pasrah, menerima begitu saja
Pendiri
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad
Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah
bertepatan tanggal 18 November 1912
Miladiyah di Yogyakarta

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH PASAL 2


IDENTITAS
MUHAMMADIYAH
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam,
Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan
Tajdid, bersumber pada Al-Qur‘an dan As-
Sunnah.
2. Muhammadiyah berasas Islam.
(ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH BAB II Pasal 4 )
Maksud dan tujuan Muhammadiyah
• Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama
Islam sehingga terwujud masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya.
(Anggaran Dasar BAB III Pasal 6)
TUJUAN DOELOE

Menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW

kepada penduduk bumiputra di dalam Residensi Yogyakarta

(pada 1921 diubah menjadi Hindia Belanda); dan

Memajukan hal agama kepada anggota-anggotanya.


Untuk meraih cita-cita ini, Muhammadiyah
bermaksud melakukan Langkah-langkah :
1. Mendirikan sekolah-sekolah sendiri di mana
agama dan pengetahuan umum secara serentak
diajaran.
2. Menyelenggarakan pengajian ajaran Islam di
sekolah pemerintah, swasta dan luar sekolah.
3. Mendirikan langgar dan masjid
4. Menerbitkan dan membantu penertiban
buku-buku, surat-surat, selebaran, brosur dan
koran yang berisi soal-soal agama.
(Burhani, 2016:60)
Ciri Perjuangan Muhammadiyah

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam

2. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah


Islam amar ma’ruf nahi munkar

3. Muhammadiyah adalah gerakan tajdid


QS ALI IMRON 104
َ ‫ون ِإلَى ْال َخ ْي ِر َويَْأ ُمر‬
• ‫ُون‬ َ ‫َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُع‬
‫ك هُ ُم‬ َ ٰ
‫ل‬ ‫و‬‫ُأ‬
َ ‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َو ِئ‬ِ ‫بِ ْال َم ْعر‬
َ ‫ْال ُم ْفلِح‬
‫ُون‬

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan


umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah
dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung
ۖ ‫ار ُر َح َما ُء بَ ْينَهُ ْم‬ ِ َّ ‫ف‬‫ك‬ُ ْ
‫ال‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫ء‬
ُ ‫ا‬ َّ
‫د‬ ‫ش‬
ِ ‫َأ‬ ُ ‫ه‬ ‫ع‬
َ ‫م‬
َ ‫ين‬
َ ‫ذ‬
ِ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬
َ ۚ ِ ‫هَّللا‬ ‫ُم َح َّم ٌد َرسُو ُل‬
‫ضْ َوانًا ۖ ِسي َماهُ ْم فِي‬y‫ون فَضْ اًل ِم َن هَّللا ِ َو ِر‬ َ ‫ا يَ ْبتَ ُغ‬y‫اهُ ْم ُر َّك ًعا ُس َّج ًد‬y‫تَ َر‬
‫ك َمثَلُهُ ْم فِي التَّ ْو َرا ِة ۚ َو َمثَلُهُ ْم فِي‬ ‫ل‬ ‫ذ‬َ ٰ
َ ِ ۚ ‫ُوجُو ِه ِه ْم ِم ْن َأثَ ِر ال ُّسجُو ِد‬
‫ظ فَا ْستَ َو ٰى َعلَ ٰى سُوقِ ِه‬ َ َ‫ َج َشطَْأهُ فَآ َز َرهُ فَا ْستَ ْغل‬y‫ع َأ ْخ َر‬ ِ ‫اِإْل ْن ِج‬
ٍ ‫يل َك َز ْر‬
‫ين آ َمنُوا َو َع ِملُوا‬ َ ‫الزرَّا َع لِيَ ِغيظَ بِ ِه ُم ْال ُكفَّا َر ۗ َو َع َد هَّللا ُ الَّ ِذ‬ ُّ ُ‫يُ ْع ِجب‬
‫ت ِم ْنهُ ْم َم ْغفِ َرةً َوَأجْ ًرا َع ِظي ًما‬ ِ ‫الصَّالِ َحا‬
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan
sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka
dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,
yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat
lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan
kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS.Al-Fath Ayat
29)
ِ ‫ين َم َعهُ َأ‬
}‫ش َّدا ُء َعلَى ا ْل ُكفَّا ِر ُر َح َما ُء بَ ْينَ ُه ْم‬ َ ‫{ َوالَّ ِذ‬
dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang
sesama mereka. (Al-Fath: 29)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain
melalui firman-Nya:
َ ِ‫ف يَْأتِي هَّللا ُ بِقَ ْو ٍم يُ ِح ُّب ُه ْم َويُ ِحبُّونَهُ َأ ِذلَّ ٍة َعلَى ا ْل ُمْؤ ِمن‬
‫ين َأ ِع َّز ٍة‬ َ َ‫• ف‬
َ ‫س ْو‬
َ ‫َعلَى ا ْل َكافِ ِر‬
‫ين‬
maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya,
yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang
mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang
kafir. (Al-Maidah: 54)
• Nabi Saw. telah bersabda:
ُ‫اعى لَه‬ ْ ُ‫ إذا اشتكى ِم ْنهُ ع‬،‫س ِد الواحد‬
َ ‫ض ٌو تَ َد‬ َ ‫ْج‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬ِ ‫ث‬
َ ‫م‬ ‫ك‬
َ
َ ْ ‫م‬ ِ
‫ه‬ ‫م‬ِ ‫ِّهم وَتراح‬
ُ ََْ َ
ِ ‫• "مثَل الْمْؤ ِمنِين فِي َتواد‬
َ ُ ُ َ
"‫والسهر‬
َّ ‫بالحمى‬ َّ ‫ْج َس ِد‬ ‫ل‬
َ ُ َ‫ا‬ ‫ر‬‫ساِئ‬
• Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang dan
kecintaan mereka adalah seperti satu tubuh; apabila ada
salah satu anggotanya merasa sakit, maka rasa sakitnya itu
menjalar ke seluruh tubuh hingga terasa demam dan tidak
dapat tidur.
• Nabi Saw. telah bersabda pula:
"‫ضا‬ ُ ‫ش ُّد َب ْع‬
ً ‫ضهُ َب ْع‬ ُ َ‫ان ي‬ِ ‫"الْمْؤ ِمن لِلْمْؤ ِم ِن َكالْب ْني‬ •
َُ ُ ُ ُ
• Orang mukmin itu sama halnya dengan bangunan-bangunan,
yang satu sama lainnya saling menguatkan
• Hal ini diutarakan oleh Nabi Saw. seraya merancangkan jari
jemari kedua tangannya. Kedua hadis ini terdapat di dalam
kitab sahih.
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
SUBSTANSI: Muqaddimah AD Muhammadiyah
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa
ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban
bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat
adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kpd
kemanusiaan.
5. ‘Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad s.a.w.
6. Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban
organisas
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
SUBSTANSI : MKCH Muhammadiyah
1. Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan
Islam
2. Paham agama dalam Muhammadiyah
3. Fungsi dan Misi Muhammadiyah dalam
kehidupan bangsa dan negara

(Haedar/200)
MATAN KEYAKINAN CITA-CITA HIDUP
MUHAMMADIYAH (MKCH)
• Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk
melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di
muka bumi.
• Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa,
dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad S.A.W., sebagai
hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan
menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi
• Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan
• (a) Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad S.A.W.; (b)
Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang
diberikan oleh Nabi Muhammad S.A.W.; dengan menggunakan akal pikiran
sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
• Haedar/2007
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran
Islam yang meliputi bidang-bidang:
(a) ‘Aqidah.
(b) Akhlaq.
(c) ‘Ibadah.
(d) Mu’amalah dunyawiyat.

• Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa


Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa
tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan negara republik Indonesia yang
berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 untuk berusaha
bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan
makmur dan diridlai Allah SWT: “Baldantun Thayyibatun
wa Rabbun Ghafur”
MUHAMMADIYAH DAN POLITIK

1. Muhammadiyah tidak merupakan bagian dari dan


berafiliasi dengan kekuatan/partai politik mana pun
2. Memberikan kebebasan kepada anggota untuk
menggunakan atau tidak menggunakan hak politiknya
3. Muhammadiyah sebagai Ormas keagamaan,
sedangkan parpol berjuang untuk politik-praktis
4. Ada larangan rangkap jabatan tertentu di partai
politik dan Ormas lain
5. Aktif dalam dinamika kebangsaan dengan semangat
dan gerak dakwah amar ma’ruf & nahi munkar
STRATEGI PERJUANGAN

• Muhammadiyah bergerak dalam lapangan


kemasyarakatan untuk membangun masyarakat
(Masyarakat Islam), tidak di lapangan politik dan
tidak membentuk negara (Negara Islam).
• Muhammadiyah bekerja dengan golongan mana
pun sejauh sesuai prinsip dan untuk kebaikan
hidup bersama
• Muhammadiyah mengakui sistem NKRI dan
falsafah serta dasar negara yang sah
REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

1. Meningkatkan usaha-usaha penanaman, pemasyarakatan, dan


pengamalam paham Islam dalam Muhammadiyah.
2. Mengintensifkan usaha-usaha untuk meneguhkan dan
menanamkan kembali pemahaman dan pemnghayatan atas
pemikiran-pemikiran formal dalam Muhammadiyah.
3. Memantapkan arah dan langkah Muhammadiyah sebagai gerakan
Islam yang bergerak di bidang dakwah dan tajdid, serta tidak
terlibat dalam politik praktis.
4. Konsolidasi amal usaha sebagai bagian dari pembinaan ideologis.
5. Diintensifkannya penyelenggaraan kaderisasi di seluruh tingkatan
dan lini Persyarikatan
Lanjutan..

6. Menggerakkan/membangkitkan kembali etos jihad dan amal fi-


sabilillah di lingkungan anggota lebih-lebih anggota pimpinan
Muhammadiyah, sebagai basis untuk membangun
semangat/spirit/ruh gerakan.
7. Menggerakkan/membangkitkan kembali etos jihad dan amal fi-
sabilillah di lingkungan anggota lebih-lebih anggota pimpinan
Muhammadiyah, sebagai basis untuk membangun
semangat/spirit/ruh gerakan.
8. Memasyarakatkan dan melaksanakan SK PP Muhammadiyah
Nomor 149/2006 tentang Konsolidasi Organisasi dan Amal
Usaha Muhammadiyah di seluruh tingkatan pimpinan dan
lingkungan kelembagaan Persyarikatan
TUGAS
• OBSERVASI Amal Usaha Muhammadiyah.
• Sekolah, ponpes, Rumah Sakit, panti Asuhan
dll, dilingkungan masing-masing,
• Dibuat laporan 3 lembar.

Anda mungkin juga menyukai