Dosen Pembimbing :
Dr. Farihen, M.Ag
Oleh :
R. Farid Dzulhikam (22080900001)
A. PENDAHULUAN
Islam adalah agama universal yang ajarannya ditujukan bagi umat manusia
secara keseluruhan, inti ajarannya selain memerintahkan penegakan keadilan dan
juga meletakan pilar-pilar perdamaian yang diiringi dengan himbauan kepada
umat manusia agar hidup dalam suasana persaudaraan dan toleransi tanpa
memandang perbedaan ras, suku, bangsa dan agama, karena manusia pada awalnya
berasal dari asal yang sama. Firman Allah dalam Q.S. An-Nisa’: 1
َ ً َ َ ْ َّ َ َ ْ ََ َ َ َّ ْ َّ ْ ْ ُ َ َ َ ْ َّ ُ ُ ََّ ْ ُ َّ ُ َّ َ ُّ َ ٰٓ
احد ٍة َّوخلق ِمن َها ز ْوج َها َو َبث ِمن ُهما ِرجالا ك ِث ْي ًرا ِ يايها الناس اتقوا ربكم ال ِذي خلقكم ِمن نف ٍس و
ُ َ َ َ َ ْ َ َ َ َّ ه ُ َّ ه
ْ َ اّٰلل الذ ْي تَ َسا َۤءل ْو َن بهٖ َوالا ْرحامۗ ان
اّٰلل كان عل ْيك ْم َر ِقي ًبا َ َّون َسا ًۤءۚ َوَّات ُقوا
ِ ِ ِ ِ
Artinya : Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu
dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa).
Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak.143) Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling
meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasimu.
Islam merupakan ajaran yang diturunkan kepada manusia untuk dijadikan
dasar dan pedoman hidup di dunia. Ajaran ini diturunkan untuk dilaksanakan di
tengah-tengah kehidupan masyarakat agar umat Islam memiliki kualitas hidup
sebagai manusia, makhluk yang memiliki derajat yang mulia.1 Agama Islam berisi
ajaran yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia, baik sebagai hamba
Allah, individu, anggota masyarakat maupun sebagai makhluk dunia.
Dalam suatu masyarakat terdiri atas kelompok-kelompok manusia yang saling
terkait oleh sistem-sistem, adat istiadat, ritus-ritus, serta hukum-hukum khas, dan
hidup bersama-sama.2
Salah satu ciri khas (masyarakat) Islam ialah bahwa para pengikut agama ini
tidak dicirikan dengan cap-cap seperti orang-orang semit, miskin, kaya, tertindas,
putih, hitam, Asia, Barat, Timur. Tak satu pun dari label-label semacam itu
dipandang sebagai penentu identitas sejati para pengikutnya. maka seluruh cap dan
nama lenyap, satu-satunya yang tertinggal ialah suatu hubungan antara manusia dan
Allah, “Islam” berarti penyerahan kepada Allah.3
Karena Islam berpokok pada ikatan-ikatan sosial atas dasar akidah serta
persaudaraan antara sesama kaum Mukmin, lepas dari perhitungan rasial, bahasa
1
Ali Anwar Yunus, Wawasan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2002), 29
2
Murtadha Muthahhari, Masyarakat dan Sejarah, ( Bandung: Mizan, 1992), 5
3
Ibid, 199
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK |2
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
atau sejarah bangsa.4 Dalam Qs. Ali-Imran [3]: 103, Allah memberikan suatu
perintah yang sangat jelas untuk bersatu di atas dasar keimanan dan untuk berpegang
teguh pada tali Allah.
ُ ُُ َ َ ََّ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ ه َ ْ ً َّ َ َ َ َّ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ ْ َ َ ه َ َ ْ
اّٰلل عل ْيك ْم ِاذ كنت ْم اعدا ًۤء فالف َب ْين قل ْو ِبك ْم
ِ اّٰلل ج ِميعا ولا تفرقواۖواذكروا ِنعمت ِ َواعت ِص ُم ْوا ِبح ْب ِل
ُ َّ َ ٰ ُ َ ُ ه َ ٰ َ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ ُ َ َ ٰ َ ْ ُ ْ ُ َ ً َ ْ َ
ْاّٰلل لك ْم ا ٰيتهٖ ل َعلكم
ُ ك ُي َبين ل
ِ ذك ۗ
ا ه نم مكذ ق نا ف ار الن نم ٍةر ف ح ا ف ش ىلع م ت نكو ۚا انو خ ا ٖه ت َ َفا ْص َب ْح ُت ْم بن ْع
م
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٖٓ ِ ِ ِ
َ ُ َ َ
ت ْهتد ْون
B. PEMBAHASAN
Pengertian Ukhuwah
Arti Saudara dalam Kamus besar bahasa Indonesia adalah orang yg seibu
seayah (atau hanya seibu atau seayah saja); adik atau kakak; orang yg bertalian
keluarga, sanak famili.6 Jadi Persaudaraan adalah sebuah ikatan atau sebuah
4
Ali Audah, Dari Khazanah Dunia Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999), 15
5
Nurcholish. Madjid, Masyrakat Religius, (Jakarta: Paramadina, 2000), h. 29
6
Kamus Besar Indonesia, tt
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK |3
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
perpaduan dari dua orang ataupun lebih yang serupa dengan talian saudara.
Sesungguhnya kemajemukan masyarakat Indonesia dapat dilihat dari nilai-nilai
yang dianut yang sejak lama kita telah dipersatukan dengan nilai-nilai tersebut.
Keragaman yang terjadi sesungguhnya bukanlah sebuah permasalahan namun
menjadi penyangga masyarakat untuk bersatu menjadikan adanya persaudaraan. Di
dalam agama Islam, persaudaraan juga sering disebut sebagai ukhuwah.
Dalam bahasa Arab, ukhuwah berasal dari kata akha yang melahirkan beberapa
kata al-akh, akhu yang memiliki makna "memberi perhatian" dan kemudian
berkembang untuk merujuk kepada arti sahabat atau teman. Secara etimologi, kata
ukhuwah dapat diartikan sebagai persaudaraan. Persaudaraan yang dimaksud dalam
ukhuwah ini bukan hanya terbatas pada saudara yang masih ada hubungan darah,
tetapi saudara seiman yang tidak terbatas oleh suku, bangsa, dan lain sebagainya.
Hubungan tersebut melahirkan perasaan cinta, rindu, dan penghormatan
terhadap sesama dalam hal akidah Islam. Persudaraan akan mewujudkan rasa iman
dan taqwa. Melalui ikatan ini muncul hal positif seperti saling memaafkan, saling
menghargai, saling menghormati, dan timbul rasa kasih sayang terhadap saudaranya.
Islam mengenal konsep persaudaraan yang dikenal dengan ukhuwah. Secara
bahasa, ukhuwah berasal dari kata akha yang makna dasarnya berarti “memberi
perhatian”. Arti akha kemudian berkembang menjadi saudara atau kawan. Karena
adanya arti dasar "memperhatikan", maka ukhuwah dapat dimaknai sebagai konsep
yang mengajarkan bahwa setiap orang yang bersaudara mengharuskan ada perhatian
di antara mereka.
Seorang ulama dari Jawa Timur yang juga mantan Rais Aam PB Nahdlatul
Ulama, KH Ahmad Shiddiq, suatu ketika pernah menyitir konsep ukhuwah
(persaudaraan). Menurutnya, ada tiga macam ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah
(persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan
ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia). Ukhuwah basyariyah bisa juga
disebut ukhuwah insaniyah.7
Trilogi ukhuwah (tiga semangat persaudaraan) sangat penting diperteguh,
mengapa? Karena Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri atas
kebinekaan, keragaman ras, suku, agama, warna kulit, keyakinan dan afiliasi politik,
terlebih di era informasi dan media sosial (mesdos) bila tidak dikelola dengan baik,
dapat mengakibatkan disintegrasi bahkan kehancuran bangsa dan negara.8 Maka dari
itu persaudaraan sesama umat Islam ini harus tercipta agar kehidupan ini menjadi
damai, aman, tentram, dan sejahtera.
1. Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Islamiyah memiliki arti persaudaraan yang bersifat keilmuan
atau persaudaraan yang didasari oleh kesamaan agamanya yaitu agama Islam.
7
https://www.beritasatu.com/news/195510/3-konsep-persaudaraan, 9 Juli 2014 | 04:41 WIB
8
https://nu.or.id/opini/trilogi-ukhuwah-fondasi-pembangunan-indonesia-42oXD, 2 Februari 2017 | 01:30
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK |4
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
Konsep ini memberikan pembelajaran jika setiap muslim yang ada di dunia ini
merupakan saudara bagi muslim lainnya. Seorang muslim harus menganggap
muslim lainnya sebagai saudaranya tanpa perlu memandang latar belakang
keturunan, kebangsaan atau pertimbangan-pertimbangan yang ada lainnya.
Selain itu, Ukhuwah Islamiyah juga bisa diartikan sebagai suatu ikatan
akidah yang bisa menyatukan hati semua umat Islam yang ada di dunia ini.
Meskipun ada perbedaan tanah tumpah darah yang saling berjauhan, bahasa dan
bangsa yang berbeda. Namun, karena hal itulah individu umat Islam senantiasa
terikat antara satu sama lainnya, sehingga membentuk suatu bangunan umat
yang begitu kokoh.9
Ukhuwwah islâmiyyah mengandung arti persaudaraan yang bersifat
keislaman atau persaudaraan antar sesama pemeluk Islam. Konsep ini
mengajarkan bahwa setiap muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya.
Seorang muslim harus menganggap muslim lainnya sebagai saudaranya tanpa
memandang latar belakang keturunan, kebangsaan, atau pertimbangan-
pertimbangan lainnya.
Ukhuwah Islamiah adalah ikatan kejiwaan yang melahirkan perasaan
yang mendalam dengan kelembutan, cinta dan sikap hormat kepada setiap orang
yang sama-sama diikat dengan akidah Islamiah, iman dan takwa.10
Ukhuwah Islamiah merupakan suatu ikatan akidah yang dapat
menyatukan hati semua umat Islam, walaupun tanah tumpah darah mereka
berjauhan, bahasa dan bangsa mereka berbeda, sehingga setiap individu di umat
Islam senantiasa terikat antara satu sama lainnya, membentuk suatu bangunan
umat yang kokoh.11
Salah satu tampilan yang menjadi ciri khas muslim sejati yakni cintanya
kepada sesama saudara seiman. Sebuah cinta yang tidak ternoda oleh
kecenderungan-kecenderungan duniawi atau hasrat-hasrat yang tersembunyi. Ini
merupakan cinta persaudaraan sejati yang kemurniannya diturunkan dari cahaya
petunjuk Islam
Pada konsep ukhuwah Islamiyah, seseorang merasa saling bersaudara
satu sama lain karena sama-sama memeluk agama Islam. Umat Islam yang
dimaksudkan bisa berada di belahan dunia mana pun. Ukhuwah Islamiyah,
merupakan hubungan persaudaraan antar umat islam yang berlandaskan
keimanan guna menciptakan, menumbuhkan, dan menguatkan perasaan kasih
sayang, persaudaraan, rasa cinta, serta kekuatan islamiyah.
Merasa dan mengakui bahwa sesama muslim diseluruh belahan dunia
adalah saudara yang patut kita lindungi, kita perjuangkan hak mereka atas islam
jika berada pada negara yang sedang berperang serta mendoakan mereka untuk
9
https://www.gramedia.com/literasi/islamiyah-adalah, 2021
10
Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990), 5
11
Musthafa Al Qudhat, Prinsip Ukhuwah dalam Islam, terj. Fathur Suhardi, ”Mabda‟ul Ukhuwah fil
Islam” (Solo: Hazanah Ilmu, 1994), 14.
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK |5
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
2. Ukhuwah Wathaniyah
ُ َ ه
ْاّٰلل َم ْرج ُعكم ٰ ْ َْ ُ َ ْ َ ْ ُ ٰٰ َ ْ
ُ ُ َ
َ ْ ْ
ٰ ً َ
َّ َّ ً َُّ ْ ُ َ َ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ه
ْ
ِ احدة ول ِكن ِليبلوكم ِفي مآٖ اتىكم فاست ِبقوا الخيرتِۗ ِالى ِ ولو شاۤء اّٰلل لجعلكم امة و
ِ
َ ُ َْ َ ُْ ُ َ ُ ُ ََُ ً َ
ج ِم ْيعا فين ِبئك ْم ِبما كنت ْم ِف ْيهِ تخت ِلف ْون
Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja).
Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia
anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.
Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu
apa yang selama ini kamu perselisihkan.
Dari ayat diatas dapat kita pahami bersama bahwa, manusia tidak memiliki
kehendak apalagi memaksa orang yang berbeda agama untuk mengikutinya.
Walaupun berbeda agama, tetapi karena mereka dalam naungan satu
masyarakat, sebangsa dan setanah air maka ukhuwah wathaniyah diantara
mereka harus tetap terjaga. Indikasi ukhuwah kebangsaan ini dapat pula dilihat
dalam ketetapan Piagam Madinah yang bertujuan ingin mewujudkan segenap
persatuan sesama warga masyarakat Madinah, yaitu persatuan dalam bentuk
persaudaraan segenap penduduk kota Madinah.12
Dalam konsep ukhuwah wathaniyah, seseorang merasa saling bersaudara
satu sama lain karena merupakan bagian dari bangsa yang satu, misalnya bangsa
Indonesia. Ukhuwah model ini tidak dibatasi oleh sekat-sekat primordial seperti
agama, suku, jenis kelamin, dan sebagainya. Demikian pentingnya tanah air
ini, dalam sebuah pepatah Arab juga dikatakan:
. ومن ليس له تاريخ ليس له ذاكرة,من ليس له أرض ليس له تاريخ
"Barang siapa tidak memiliki tanah air, ia tidak memiliki sejarah. Dan barang
siapa yang tidak memiliki sejarah, maka ia akan terlupakan.”
يمكن في سنة أو سنتين, لو ضاع منك الحبيب. في سوق الذهب تلقاه,لو ضاع منك الذهب
12
J. Syutuhi Pulungan, Prinsip-Prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah, Ditinjau Dari Pandangan
Al-Qur‟an, Jakarta: Raja Grafindo, 1996, hal. 146.
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK |8
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
“Jika engkau kehilangan emas, di pasar emas kan kau dapatkan gantinya.
Jika engkau kehilangan kekasih, mungkin setahun – dua tahun kau bisa
melupakannya. Namun jika engkau kehilangan tanah air, maka dari mana
kau kan temukan gantinya”.
Melalui ajaran dan pilar tadi, Islam mendorong para pengikutnya agar
bersikap aktif dalam upaya menjalin ukhwah dengan pengikut agama terutama
sesama muslim. Hal ini Allah menjelaskan lebih lanjut tentang persaudaraan
dalam Q.s Al-Hujarat : 10
َ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُ َّ َ َ َ ه ُ َّ ُ َ َ َ ُ ْ َ َ ٌ ْ َ ُ ْ ْ َ َّ
ࣖ ِانما ال ُمؤ ِمن ْون ِاخ َوة فاص ِلح ْوا َب ْين اخ َويْك ْم َواتقوا اّٰلل لعلكم ترحمون
Selain itu, terdapat pula hadits dari sabda Rasulullah SAW mengenai
persaudaraan sesama umat manusia, yakni: “Orang mukmin itu akrab dan
bersatu. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak bersatu dan tidak akrab.”
(HR. Ahmad, Ath-Thabarani dan Al Hakim).
13
Umi Hasanah, “Toleransi Dalam Kehidupan Sosial Beragama, “ dalam Jurnal Wahana Islamika: Jurnal
Studi Keislaman, Vol. 3 No. 1 Tahun 2017, hal. 79.
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK |9
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
luar tempat tinggal. Sama seperti bentuk donasi yang bukan hanya berupa
sejumlah dana, tenaga juga bisa sebagai alternatif dalam kegiatan
membangun masjid. Amalan ini tidak akan terhenti walaupun akhir dari
zaman sudah datang.
8. Menjaga Tali Persaudaraan
Dalam bermasyarakat terlebih yang dekat dengan tempat tinggal tentu
menjaga tali persaudaraan itu sangat penting. Mengapa demikian? Adanya
silaturahmi yang terus berjalan akan mempererat hubungan kekerabatan
antar sesama. Tidak hanya dengan membantu di kala susah, tetapi cukup
mengajak ngobrol positif saja sudah bisa menguatkan persaudaraan.
9. Menjadi Penengah yang Baik Saat Terjadi Perselisihan
Berbeda dengan poin pertama, disini individu yang bersangkutan menjadi
penengah bagi yang sedang dalam tahapan perselisihan. Namun harus
diingat jangan sampai salah mengambil langkah karena dikhawatirkan
bukan mendamaikan justru memperkeruh suasana. Ini artinya siapapun yang
ingin mendamaikan sebaiknya pahami dulu dengan benar masalah yang
dihadapi.
10. Menghormati Perbedaan Suku dan Budaya
Hampir mirip dengan poin keempat, disini individu yang tinggal dalam satu
lingkungan berbagai suku dan budaya alangkah baiknya tidak saling
memperolok. Ini dilakukan agar mengurangi perselisihan antar tetangga
kedepannya dan menambah kekerabatan yang semakin kuat. Selain itu,
adanya keragaman suku dan budaya dapat memperlengkap suasana tempat
tinggal.
Demikian contoh Ukhuwah Wathaniyah yang dapat diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Sebagai sesama manusia sudah sepatutnya saling mengingatkan
agar persaudaraan khususnya antar bangsa semakin erat. Bukan hanya itu saja,
kenyamanan lagi keamanan mudah-mudahan tidak sulit ditemui.
3. Ukhuwah Basyariyah
atau sebangsa dengan kita misalnya, melainkan karena memang dia seorang
manusia yang berada dalam kesulitan dan sudah seharusnya kita tolong, apa pun
agama dan sukunya.
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu
sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika
kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati
kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran : 3)
َ َ َ َ ََّ َ َ ْ
َ ْ
َ َ َْ ْ َ ْ َ ً ْ َ َ َ َ َ ُ ََّ َ ََٰٓ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َٰ ْ َ ْ
ٰ
ِمن أج ِل ذ ِلك كتبنا على ب ِن ٖٓى ِإسر ِءيل أن ۥه من قتل نفسًۢا ِبغي ِر نف ٍس أو فس ٍاد ِفى ٱلأر ِض فكأنما قتل
َ َ َ َ
ًيعاۚ َو َل َق ْد َجا َٖٓء ْت ُه ْم ُر ُس ُل َنا بٱ ْل َبي َٰنت ُثَّم إَّن كثيرا
ً َ َ َّ َ ْ َ َّ َ َ َ َ ْ ْ َ َ ً َ َ َّ
ٱلناس ج ِميعا ومن أحياها فكأنمآٖ أحيا ٱلناس ج ِم
ِ ِ ِ ِ ِ
َ ُ ْ َ َ ْ َ َٰ َ ْ ْ
ِمن ُهم َبعد ذ ِلك ِفى ٱلأ ْر ِض ل ُمس ِرفون
“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa
yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
14
Nurcholish. Madjid, Masyrakat Religius, Jakarta: Paramadina, 2000, h. 29
15
Hendar Riyadi, Melampaui Pluralisme Etika Al-Qur‟an Tentang Keragaman Agama, Jakarta :
Rmbooks & Psap, 2007, cet I, hal. 180.
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK | 12
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
Betapa sangat indah, kuat, dan mendalamnya pesan yang disampaikan ayat
Alquran di atas. Dengan semangat ukhuwah basyariyah/insaniyah, marilah kita
tebarkan semangat “bersaudara” antar sesama manusia untuk mewujudkan
kehidupan yang semakin baik, indah, adil, dan maslahah.
َو ُم ْس ِل ٌم
“Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, pembantu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan
iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai
dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Upaya-upaya kita dalam menjaga ukhuwah insaniyah ini merupakan
wujud antisipasi tindakan-tindakan yang berpotensi merusak harmoni sosial
sebagai sesama manusia yang beragama dan memiliki jiwa sosial. Perasaan
patriotisme terhadap negara kita sebagai mahasiswa tentunya harus terus
tertanam dalam diri. Jiwa patriotisme kita akan baik jika ukhuwah insaniyah kita
juga baik.
Dalam melakukan interaksi di tengah masyarakat, setiap diri manusia dari
mana pun latar belakangnya, budaya, adat istiadat, bangsa dan agama selalu
mengharapkan agar terjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan.
Baik secara alamiah maupun batin. Manusia dalam kehidupan di dunia terdiri
dari berbagai ras, bangsa, suku, adat istiadat, dan berbagai kelompok diharapkan
agar saling mengenal dan saling memahami. Dengan demikian, maka akan
terwujud kedamaian dunia dan persaudaraan sesama umat manusia.
Persaudaraan yang diikat oleh jiwa kemanusiaan, maksudnya kita sebagai
manusia harus dapat memposisikan atau memandang orang lain dengan penuh
rasa kasih sayang, selalu melihat kebaikannya bukan kejelekannya. Persaudaraan
dan persahabatan antar kalangan mayoritas dan minoritas dalam kehidupan
sosial dapat dibentuk berdasarkan kemanusiaan demi terwujudnya ketertiban
R. Farid Dzulhikam_22080900001_UAS AIK | 13
Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah & Basyariyah
C. KESIMPULAN
D. DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1990), 5
Ali Anwar Yunus, Wawasan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2002), 29
Ali Audah, Dari Khazanah Dunia Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999), 15
Hendar Riyadi, Melampaui Pluralisme Etika Al-Qur‟an Tentang Keragaman
Agama, Jakarta : Rmbooks & Psap, 2007, cet I, hal. 180.
https://www.beritasatu.com/news/195510/3-konsep-persaudaraan, 9 Juli 2014 |
04:41 WIB
https://nu.or.id/opini/trilogi-ukhuwah-fondasi-pembangunan-indonesia-42oXD, 2
Februari 2017 | 01:30
https://www.gramedia.com/literasi/islamiyah-adalah, 2021
J. Syutuhi Pulungan, Prinsip-Prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah,
Ditinjau Dari Pandangan Al-Qur‟an, Jakarta: Raja Grafindo, 1996, hal. 146.
Kamus Besar Indonesia, tt
Murtadha Muthahhari, Masyarakat dan Sejarah, ( Bandung: Mizan, 1992), 5
______, Masyarakat dan Sejarah, 199
Nurcholish. Madjid, Masyrakat Religius, (Jakarta: Paramadina, 2000), h. 29
Musthafa Al Qudhat, Prinsip Ukhuwah dalam Islam, terj. Fathur Suhardi,
”Mabda‟ul Ukhuwah fil Islam” (Solo: Hazanah Ilmu, 1994), 14.
Nurcholish. Madjid, Masyrakat Religius, Jakarta: Paramadina, 2000, h. 29Umi
Hasanah, “Toleransi Dalam Kehidupan Sosial Beragama, “ dalam Jurnal
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 3 No. 1 Tahun 2017, hal. 79.