A. PENDAHULUAN
Tidak bisa di pungkiri bawasannya agama islam adalah agama yang sangat
sempurna meliputi seluru aspek kehidupan manusia, baik dari Aqidah, Ibadah,
Akhlaq, Mu’amalah dan lain sebagainya. Sebab agama islam adalah penutup
agama samawi yang langsung diturunkan dari Robb yang maha Sempurna kepada
utusanNya yang mulia yaitu Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam dan Dia
sebagaimana firmanNya:
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama mu untuk mu dan telah Aku
cukupkan nikmat Ku bagi mu dan telah Aku ridhoi islam sebagai agama mu.”
Dari ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa agama islam adalah yang
yang lain adalah bahwa Allah menjadikan siapa saja yang memeluk agama islam
satu dengan yang lainnya sebagai saudara dan ini lebih dikenal dalam agama
islam dengan sebutan ukhuwah islamiyah, hal ini sebagaimana yang disebutkan
1
Oleh karena itu islam tidak mengenal siapapun mereka baik dari segi
bangsa, suku, ras maupun bahasa, sebab Allah sendiri yang telah menetapkan
bahwa ketika seorang itu mukmin maka dia adalah saudara bagi mukmin yang
lain.
yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rosul-Nya, yang mana hak-hak ukhuwah
islamiyah adalah salah satu hal yang harus kita ketahui. Kita percaya bahwa setiap
Maka sebaliknya seorang muslim itu harus berbuat baik kepada muslim yang
pertolongan, dan tidak lupa pula mendoakan untuknya kebaiakan. Dari sinilah
ilmu tersebut (tentang ukhuwah) namun tidak mau mengamalkannya, ada pula
seorang muslim yang tidak mengetahui ilmu tersebut akan tetapi ia acuh tak acuh
terhadap hal tersebut sehingga dia tidak mau mencari ilmu tersebut. Maka sudah
seharusnya kita sebagai muslim yang sejati kita harus mengamalkan ilmu tersebut
bila kita telah mengetahuinya ataupun mencari ilmu tentang hal tersebut manakala
kita tidak mengetahui ilmu tersebut agar kita mengetahui perintah dan larangan
2
dengan pembahsan ini penulis berharap supaya dapat membantu menyadarkan
kepada para pembaca dan terkhusus kepada kaum muslimin karena betapa
dan bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan terkhusus bagi kaum muslimin pada
umumnya. Aamiin.
3
B. DEFINISI UKHUWAH
saudara sedangkan kata “وةuu ”االخartinya adalah persaudaraan.1 Dan kata “”االخ
secara umum dipakai juga untuk menyebut setiap orang yang menyertai orang
lain, baik dalam cinta, pekerjaan maupun agamanya, oleh karena itu al-quran
menyebutkan bahwa seorang nabi adalah al-akh bagi saudaranya, kaumnya, dan
َُواٱهَّلل َ َما لَ ُكم ِّم ۡن ِإ ٰلَ ٍه غ َۡي ُر ۚ ٓۥهُ َأفَاَل تَتَّقُون ۡ ُود ۚا قَا َل ٰيَقَ ۡو ِم
ْ ٱعبُد ٗ وِإلَ ٰى عَا ٍد َأخَاهُمۡ ه
“Dan kepada kaum ‘ad (kami utus) hud, saudara mereka, dia berkata,
‘wahai kaum ku! Sembahlah Allah! Tidak ada Robb (sesembahan) bagi mu selain
spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hamba hambanya yang beriman dan
pengertian, dan tidak mendzalimi harta maupun kehormatan orang lain. Yang
1
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, hal.12.
2
Ahmad Najib Kholid, Urgensi Ukhuwah Islamiyah Dan Terapi Pecahan Umat, Karya Tulis, hal.7
4
semua itu muncul karena Allah semata dalil bahwa ukhuwah merupakan karunia
ۡ ُوا نِ ۡع َمتَ ٱهَّلل ِ َعلَ ۡي ُكمۡ ِإ ۡذ ُكنتُمۡ َأ ۡعدَٓاءٗ فََألَّفَ بَ ۡينَ قُلُوبِ ُكمۡ فََأ
صبَ ۡحتُم ْ ۚ ُوا بِ َح ۡب ِل ٱهَّلل ِ َج ِميعٗ ا َواَل تَفَ َّرق
ْ وا َو ۡٱذ ُكر ْ َص ُم ۡ َو
ِ ٱعت
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan
janganla kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat allah padamu ketika kamu
Dan Allah juga menjelaskan dalam surat yang lain, sebagaimana firman-Nya:
ٰ ۡ ۡ
ِ ض َج ِميعٗ ا َّمٓا َألَّفتَ بَ ۡينَ قُلُوبِ ِهمۡ َولَ ِك َّن ٱهَّلل َ َألَّفَ بَ ۡينَهُمۡۚ ِإنَّهۥُ ع
يمٞ َزي ٌز َح ِك ِ َوَألَّفَ بَ ۡينَ قُلُوبِ ِهمۡۚ لَ ۡو َأنفَقتَ َما فِي ٱَأۡل ۡر
“Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain,
dalam sebuah bangunan di situ terdapat sebuah pondasi atau dasar-dasar bangunan
yang di mana adanya semua itu sebuah bangunan bisa tegak dan kokoh.Begitu
3
Abu Ammar dan Abu Fati’ah Al-Adnani, Mizanul Muslim, jilid 1, hal.481.
5
juga dengan islam,islam juga memiliki pondasi atau dasar-dasar yang harus di
ketahui oleh seluruh umat islam sebelum menuju kepada islam secara kaffah,maka
dari situ islam telah menerangkan berbagai hal salah satunya yaitu ukhuwah
islamiyah dan ukhuwah islamiyah sendiri juga memiliki pondasi maupun dasar-
dasar di dalamnya.
di dalam agama dan makhram bukan pada nasab, maka persaudaraan antara
antar nasab akan terputus dengan perbedaan agama dan persaudaraan antar
Dan Imam Ibnu Katsir berkata: “Semuanya adalah saudara seagama” sebagai
6
hubungan, dan jangan pula salah seorang dari kalian membeli barang yang sedang
ditawar oleh oarng lain, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.
Seorang musmim adalah saudara bagi muslim yang lain, oleh karena itu janganlah
Takwa itu letaknya disini (sambil beliau menunjuk kearah dada tiga kali).Maka
sesama muslim .Setiap muslim atas muslim lainnya adalah haram, baik darahnya,
dalam sabda beliau “wakunuu ibadaallah ikhwana” dan jadilah kamu hamba-
hamba Allah yang bersaudara. Imam Ibnu Daqiq Al-Id berkomentar tentang
muslim seperti bergaul dengan saudara kandung sendiri dalam hal cinta,
kelembutan, kasih sayang, dan tolong-menolong dalam hal kebaikan dengan hati
yang tulus dan saling nasihat-menasihati dalam semua keadaan. Bahkan kita
saling mencintai, dan tidak saling bermusuhan. Semuanya mesti berusaha untuk
memberikan keselamatan yang bersifat umum yang merupakan pilar agama dan
dunia mereka.
5
Abu Abdillah Said bin Ibrahim, Penjelasan Lengkap Hadits Arbai’in, terj. Abu Zaid Ar-Royani,
hal.369.
7
Jangan sampai orang yang terhormat berlaku sombong kepada orang yang
syarat dalam qishash adalah kesetaraan dalam hal agama, sehingga orang muslim
tidak dibunuh karena telah membunuh orang kafir, sebagaimana yang disebutkan
pada hadits di atas. Dan kesetaraan dalam hal kemerdekaan, sehingga seorang
yang merdeka tidak boleh di bunuh karena telah membunuh seorang budak.6
مثل المؤمنين في توادهم وترحمهم وتعاطفهم مثل الجسد اذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسم
بالسهروالحمى
menyayangi, dan saling mengasihi antar mereka adalah saksana satu tubuh, jika
salah satu anggotatubuh ada yang sakit maka yang lainnya akan ikut
من اراد فضل العبدين فليصلح بين الناس وال يوقع بينهم العداوة والبغضاء
6
Abu Abdillah Said bin Ibrahim, Penjelasan Lengkap Hadits Arbai’in, terj. Abu Zaid Ar-Royani,
hal.372.
8
“Barangsiapa ingin mendapatkan karunua seperti yang di dapatkan oleh
para ahli ibadah, hendaklah dia menerbarkan kedamaian di antara manusia, tidak
ويسد خلله ويغفرزلته, من علمات الصادق في اخوة اخيه ان يقل علله
“Di antara tanda-tanda teman sejati adalah mau menerima cacat temannya,
kedudukan yang sagat penting karena hal itu berkaitan dengan keimanan dan
kecintaan seseorang dalam agama dan bukan cianta yang manusiawi. Seperti yang
7
Anas Ismail Abu Dawud, Bekal Seorang Da’I, terj. Tim Editor Insan Kamil, hal.56.
8
Ibid, 17.
9
Abu Abdillah Said bin Ibrahim, Penjelasan Lengkap Hadits Arbai’in, terj. Abu Zaid Ar-Royani,
hal.170.
9
Dari situ kita bisa mengetahui bawasannya ukhuwah islamiyah merupakan
ajaran islam yang juga ngak kalah penting dari berbagai macam ajaran-ajaran
dalam islam, karena ukhuwah islamiyah sendiri terlibat dalam kehidupan manusia
dan lain sebangainya. Maka ukhuwah islamiyah menepati kedudukan yang sangat
penting dalam islam hal ini telah banyak di jelaskan di dalam Al-Qur`an, Sunnah
negara, suku, maupun jenis kelamin dan juga tidak memandang kaya atau miskin,
berkuasa atau tidak berkuasa, berilmu atau tidak berilmu dan berbagai hal yang
berkaitan dengan keduniaan.Ia murni ikatan cinta karena Allah, oleh karena itu,
selama seseorang berpredikat muslim maka ia adalah ikhwah fillah yang layak
Berbuat baik terhadap saudara seiman adalah merupakan hak yang harus
dilakukan terhadap saudara sesama muslim. Dan ini salah satu kewajiban yang
menunaikan kewajiban dan hak-hak sesama muslim itu merupakan ibadah kepada
Allah dan sebagai suatu cara mendekatkan diri kepada-Nya. Sebab hak-hak
10
Abu Ammar dan Abu Fati’ah Al-Adnani, Mizanul Muslim, jilid 1, hal.5.
10
tersebut telah diwajibkan Allah kepada kaum muslimin untuk dilaksanakan dan
berbicara dengannya.
penghormatan maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau
lakum.” (HR.Bukhari)
dipetik.”(HR.Muslim)
11
Dan Aisyah berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW menengok sebagian
اللهم رب الناس اذهب البأس اشف انت الشافي ال شفاء اال شفاؤك شفاء اليغادر سقما
Muslim)
رد السالم وعيادة المريض واتباع الجنائز و اجابة الدعوة و,حق المسلم على مسلم خمس
تشميت العاطس
“Hak muslim atas muslim lain nya ada lima yaitu, manjawab salam,
Tirmidzi)
Inilah beberapa hal yang telah dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk
selalu berbuat baik kepada saudara sesama muslim. Janganlah sampai tidak
12
Menutupi aib saudara seiman yang kita lihat berbuat maksiat adalah
jadi bila kemaksiatan itu kita sebarkan justru ia semakin berani dalam melakuan
kemaksiatan .
ْ ُِإ َّن ٱلَّ ِذينَ يُ ِحبُّونَ َأن تَ ِشي َع ۡٱل ٰفَ ِح َشةُ فِي ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
َيم فِي ٱل ُّد ۡنيَا َوٱأۡل ٓ ِخ َر ۚ ِة َوٱهَّلل ُ يَ ۡعلَ ُم َوَأنتُمۡ اَل ت َۡعلَ ُمونٞ ِوا لَهُمۡ َع َذابٌ َأل
itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di
dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS.An-Nur[24]: 19)
13
Sebagian ulama’ memberikan perincian, apabila dia memandang bahwa
merahasiakan.
Suatu Ketika ada sesorang laki-laki berkata kepada Ibnu Umar Ra.
dosamu yang ini dan dosamu yang ini?”orang itu menjawab, “Benar wahai
dirinya akan binasa, Allah berfirman, “aku telah menutupi dosa-dosamu didunia
Rasulullah SAW membaca ayat )”dan para saksi akan berkata, “orang-orang
Allah akan mencari-cari aibnya.dan barang siapa yang aibnya dicari oleh Allah,
14
Abdullah bin Mas`ud berkata, “saya ingat tentang orang yang pertama kali
penguasa maka saksi harus ditegakkan .sesungguhnya Allah Maha pemaaf. Lalu
ٞ ُصفَح ُٓو ۗ ْا َأاَل تُ ِحبُّونَ َأن يَ ۡغفِ َر ٱهَّلل ُ لَ ُكمۡۚ َوٱهَّلل ُ َغف
ور َّر ِحي ٌم ۡ َوا َو ۡلي
ْ َُو ۡليَ ۡعف
tidak suka bahwa tidak suka bahwa Allah mengampuni mu? dan Allah maha
besar yang perlu di waspadai. Karena tanpa terasa seseorang dengan mudah
َوا لَنَٓا َأ ۡع ٰ َملُنَا َولَ ُكمۡ َأ ۡع ٰ َملُ ُكمۡ َس ٰلَ ٌم َعلَ ۡي ُكمۡ اَل ن َۡبتَ ِغي ۡٱل ٰ َج ِهلِين
ْ ُُوا ع َۡنهُ َوقَال
ْ ُوا ٱللَّ ۡغ َو َأ ۡع َرض
ْ َوِإ َذا َس ِمع
15
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka
berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan
bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan
Dari ayat diatas Allah telah menerangkan bahwa ketika ada seseorang
untuk berpaling darinya hal itu adalah salah satu cara membela orang yang
yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka
janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan
Itban bin Malik (sahabat anshar peserta perang badar) mendatangi Nabi
dan berkata, “Ya Rosulullah mataku telah kabut sedangkan saya memimpin kaum
aku dan mereka tergenang sehingga aku tak mampu mendatangi masjid untuk
16
sholat bersama mereka. Dan saya berharap wahai Rosulullah agar engkau
berkenan datang ke rumahku dan sholat disana agar nantinya aku jadikan sebagai
bercerita : maka pada pagi harinya ketika matahari sudah meninggi Nabi
berangkat bersama Abu bakar. Rosulullah meminta izin untuk masuk, maka
pun berdiri lalu bertakbir, lalu kamipun berdiri dan bershof dibelakang beliau.
Beliau sholat dua rokaat lalu salam. Kami menahan belau dengan menyuguhkan
khazirah (tepung yang dimasak dengan lemak). Kami sengaja membuatnya untuk
beliau maka kaum lelaki yang baik-baik di daerah ini berkumpul, salah seorang
dari mereka berkata, “Mana Malik bin Dukaisyam(atau Ibnu Dukhsan)?” salah
seorang dari mereka menyebut, “dia itu orang munafiq, yang tidak mencintai
Allah dan RosulNya.” Maka Rosulullah bersabda, “Jangan berkata seperti itu,
tidaklah engkau melihat ia mengucapkan Laailaaha illa Allah dengan niat mencari
ridha Allah?” ia menjawab, “Allah dan RosulNya yang lebuh tau.” Itban berkata,
mengatakan Laailaaha illa Allah dengan nia mencari ridha Allah.” (HR.Bukhori)
“Rosulullah sambil duduk dihadapan banyak orang di tabuk bersabda, ‘ada apa
dengan Ka’ab bin Malik?’ seorang dari bani sakmah berkata, ‘wahai Rosulullah ia
tertahan oleh istri dan kebunnya.’ Mu’adz bin Jabl menyahutnya, ‘Alangkah
17
buruknya perkataan mu itu, Demi Allah wahai Rosulullah kami tidak pernah
melihat pada dirinya selain kebaikan.’ Rosulullah pun terdiam.” (HR. Muslim)
Allah berfirman,
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
Ali-Imron [3]:133-134)
ۡ
ِ َّ ” َوٱل َعافِينَ ع َِن ٱلنmemaafkan (kesalahan) orang dalam ayat
Maksud dari “اس
mereka tidak terdapat dendam terhadap siapapun dan ini merupakan sifat yang
berbuat kebajikan.”11
11
Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, jilid 2, hal.215.
18
Didalam ayat yang lain Allah berfirman,
َّحي ٌم ٞ ُصفَح ُٓو ۗ ْا َأاَل تُ ِحبُّونَ َأن يَ ۡغفِ َر ٱهَّلل ُ لَ ُكمۡۚ َوٱهَّلل ُ َغف
ِ ور ر ۡ ََو ۡلي
di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada
pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah
Ayat ini berhubungan dengan sumpah Abu bakar bahwa dia tidak akan
memberi apapun kepaa kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam
menyiarkan berita bohong tentang diri ‘Aisyah. Maka turunlah ayat ini yang
berlapang dada terhadap mereka sesudah mereka dapat hukuman atas perbuatan
mereka itu.12
ّ
ومن تواضع هللا رفعه, وما زاد هللا عبدا بعوف اال عزا, ما نقص مال من صدقة: عليهن ثالث اقسم
seorang hamba yang memaafkan kecuali kemulian dan barang siapa merendahkan
12
Ibid, jilid 5,187.
13
Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, jilid 2, hal.215.
19
Oleh karena itu memaafkan saudara seiman atauoun orang lain itu
Kewajiban menahan dari aib saudara terdiri dari beberapa hal yaitu :
Bentuk nyata dari menyebut aib saudaranya dengan lisan adalah ghibah.
punggungnya yaitu saat ia tidak berada dihadapan kita, sungguh Allah dan
RosulNya melarang hal ini. Diantar dalil-dalil tentang hal ini adalah firman Allah,
ْ ُبَ ۡعض ًۚا َأيُ ِحبُّ َأ َح ُد ُكمۡ َأن يَ ۡأ ُك َل يَ ۡأ ُك َل لَ ۡح َم َأ ِخي ِه َم ۡي ٗتا فَ َك ِر ۡهتُ ُمو ۚهُ َوٱتَّق
ٞ واٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ تَو
يمٞ َّاب َّر ِح
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-
cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah
seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-
yang beriman, supaya mereka menjauhkan diri dari perasangka buruk terhadap
orang-orang yang beriman dan jika mereka mendengar sebuah kalimat yang
keluar dari mulut saudaranya yang mukmin, maka kalimat itu diberi tanggapan
20
yang baiak, ditujukan kepada hal-hal yang baik dan jangan sekali-kali timbul
perasangka.
Sebab berburuk sangka terhadap orang mukmin itu merupakan suatu dosa
وال تحسسوا وال تناجسوا وال تحاسدوا وال تباغضوا وال,اياكم والظن فان الظن اكذب الحديث
orang lain, dan janganlah saling mendengki, membenci, atau memusuhi! Jadilah
kepada orang lain hal ini juga termasuk dosa yang telah dijelaskan oleh Allah dan
RosulNya, oleh karena itulah kita harus mengetahui tentang laranga tidak
Artinya jangan sampai kita memiliki rasa buruk sangka dan iri dengki kepada
saudara kita, hal tersebut sangat di cela dan merusak ukhuwah, adapun dalil-dalil
14
Prof. H. Bustomi A. Gani DKK, Al-Qur’an Dan Tafsirnya, hal.434-436.
21
ثالث ال رمات ال مات الطيرة والحسد والسوء الظن فقال رجل وما يذهبهن يا رسول هللا ممن
ق واذاuuهن فيه؟ قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم "اذا حسدت فاستفر هللا واذا ظننت فال تحق
تظيرت فامض."
“Ada tiga perkara yang tidak terlepas dari umat ku. Yaitu anggapan sial
karena suatu ramalan, dengki dan berburuk sangka. Maka bertanyalah seorang
sahabat, ‘Ya Rosulallah apa yang dapat menghilangkan tiga perkara yang buruk
itu dari seseorang?’ Nabi menjawab, ‘apabila engakau hasad (dengki), maka
hendaklah engkau memohon ampun kepada Allah dan jika engkau mempunyai
buruk sangka jangan dinyatakan, dan bila engkau memandang sial karena suatu
dengki dan permusuhan. Ialah adalah mencukur yang mencukur agama, bukan
dengannya Allah di durhakai dilangit, juga dosa pertama kali yang dengannya
Allah didurhakai di bumi. Adapun dilangit adalah hasad iblis kepada Nabi Adam
Debat kusir atau jidal adalah menyanggah kata-kata lawan bicara dalam
rangka mengalahkannya. Nabi SAW melarang kita untuk saling berdebat karena
debat biasanya hanya kan melahirkan kebencian antar saudara dan saling
22
ان زغيم ببيت في ربض الجنّة لمن ترك المراءوإن كان محقا وببيت في وسط الجنّة لمن ترك
ّ
الكذب وإن كان مازحا و ببيت في اعلى الجنّة لمن حسن خلقه
“Aku menjamin sebuah rumah di surga bagi siapa saja yang meninggalkan
perdebatan sekalipun ia benar, dan aku menjamin sebuah rumah di surga bagi
siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bergurau dan aku menjamin sebuah
rumah di tempat yang tertinggi di surga bagi siapa saja yang berakhlaq mulia.”
berbangga diri atas ilmu tersebut dengan mendebat saudara kita atau orang lain
فمن فعل ذلك, وال لتخيروا به المجالس, وال لتمروابه السفهاء,ال تعلموا العلم لتباهوابه العلماء
فالنار النار
jangan pulan untuk mendebat kedudukan dalam forum. Barang siapa yang
melakukan dengan tujuan itu maka nerakalah tempatnya.” (HR. Ibnu Majah)
tiga tujuan : mendebat orang-orang bodoh, mendebat para ulama’ yang pandai dan
ْ ُِإ َّن ٱلَّ ِذينَ يُ ِحبُّونَ َأن تَ ِشي َع ۡٱل ٰفَ ِح َشةُ فِي ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
َيم فِي ٱل ُّد ۡنيَا َوٱأۡل ٓ ِخ َر ۚ ِة َوٱهَّلل ُ يَ ۡعلَ ُم َوَأنتُمۡ اَل ت َۡعلَ ُمونٞ ِوا لَهُمۡ َع َذابٌ َأل
16
Dr. Said bin Ali Al-Qathani, Bahaya Lisan, hal.104.
23
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat
keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang
pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak
ّ
ان من اشر الناس عند هللا منزلة يوم القيامة الرجل يقضي الى المرأة و تقضي اليه ث ّم ينشرسرّها
Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang mendatangi istrinya dan
(HR. Muslim)17
Allah SWT Maha Mengetahui hakikat dan rahasia suatu hal yang manusia
Allah SWT dan janganlah kita suka memperkatakan sesuau yang tidak
atau keluarga Rosulullah SAW, karena demikian itu akan membawa kepada
kebinasaan.
perselisihan dan menari jalan keluar yang bisa mempersatukan hati orang-orang
17
Imam An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, terj. Arif Rahman Hakim Lc, hal.372.
24
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
[4]:114)
Dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rosulullah SAW bersabda, “Setiap ruas
pernyataan syukur kepada Allah). Dan macam sedekah itu banyak sekali,
tunggangannya, ucapan yang baik, setiap langkah yang kamu ayunkan untuk
Hadits ini telah menjelaskan bahwa jalan kebaikan itu ada banyak dan
sangatlah mudah ditempuh bagi orang yang dimudahkan oleh Allah. Karenanya,
siapa yang mendamaikan diantara dua orang yang bertikai, maka ia termasuk
sedekah, menyingkirkan duri dari jalan merupakan sedekah, dan ucapan yang baik
Begitu pula ketika seseorang keluar untuk melaksankan sholat adalah sedekah dan
25
Dalam hadits lain Rosulullah SAW bersabda, “Bukannya termasuk
berita yang baik atau mengatakan sesuatu yang baik.” (HR. Bukhori Muslim)18
Oleh karena itu seorang yang mendamaikan orang lain dianjurkan untuk
menjauhi kedustaan. Namun, jika harus dilakukan maka lakukanlah dengan secara
tidak langsung agar tercipta kebaikan. Sebab, ketika orang tersebut menjadi baik
maka tidak akan menjadi dosa diantara dia dengan Allah, dan berdusta itu
nasehat pada kebaikan bagi saudara yang lain dan mengajak mereka untuk saling
ُ َص ُح لَ ُكمۡ َوَأ ۡعلَ ُم ِمنَ ٱهَّلل ِ َما اَل ت َۡعلَ ُمون ِ َبَلِّ ُغ ُكمۡ ِر ٰ َس ٰل
َ ت َربِّي َوَأن
kebaikan (kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu
Allah berfirman:
ٌ ص ٌح َأ ِم
ين ِ َابَلِّ ُغ ُكمۡ ِر ٰ َس ٰل
ِ ت َربِّي َوَأن َ۠ا لَ ُكمۡ نَا
26
Dan ini tentang Hud As.19
Allah berfirman,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
Ini adalah dalil-dalil yang telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran,
adapun dalil-dalil dari hadits adalah sebagaimana sabda Rosulullah, “Agama itu
adalah nasihat.” kami bertanya, ‘untuk siapa?’ Beliau menjawab, “bagi Allah,
Hadits diatas telah menjelaskan kepada kita bahwa nasihat untuk Allah
adalah dengan mengikuti segala perintahNya, demi meraih rasa cinta dariNya.
bawa dan bahwa beliau adalah orang yang jujur dan terpercaya, serta mengikuti
beliau dengan benar. selain itu juga memberi nasihat kepada para pemimpin kaum
muslimin dan para ulama’ kaum muslimin, serta seluruh kaum muslimin. Alasan
mendahulukan para imam dari pada kaum muslimin secara umum, karena ketika
19
Imam An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, terj. Arif Rahman Hakim Lc, hal.135.
27
“Saya berbaiat kepada Rosulullah SAW untuk senantiasa menegakkan
sholat, menunaikan zakat, memberi nasihat kepada setiap muslim.” (HR. Bukhori
dan Muslim)20
adalah :
Al-Hakim adalah, “Orang yang cinta kepadamu itu adalah orang yanng mau
secara rahasia maka dia telah menasehati dan menuturinya. Dan barang siapa yang
Maksudnya bila seseorang cukup dinasehati dnegan sindiran, maka tidak perlu
waktu yang tepat serta kalimat yang halus sehingga yang dapat nasehat tidak
20
Imam An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, terj. Arif Rahman Hakim Lc, hal.136.
28
8. Hak Untuk Didoakan
Doa merupakan hal yang tidak kalah penting dalam kehidupan manusia.
Karena dengan berdoa hal apapun yang terkadang tidak sampai kepada akal
manusia (tidak masuk akal) itu bisa terjadi, sebab jika seseorang itu sudah berdoa
dan memohon kepada Allah kemudian Allah Ridha dengannya dan Allah pun juga
firmanNya,
Maka dari itu kita sebagai seorang muslim jangan melupakan hak sesama
muslim untuk saling mendoakan. Karena ketika kita melihat atau mendengar
berita ataupun juga terjadi dilingkungan kita, seorang muslim yang telah
dalam keadaan bahagia. Maka, ketika kita tidak bisa menolongnya dan
21
Anas Ismail Abu Dawud, Bekal Seorang Da’I, terj. Tim Editor Insan Kamil, hal.274.
29
sebaik-baiknya. Sebab ketika seorang muslim mendo’akan saudaranya tanpa
Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a
aamiin dan engkau pun mendapatkan seperti dia dapatkan.” (HR. Muslim)
terbatas ketika mereka masih hidup, bahkan sampai mereka mati sekalipun.
Diantara bentuk do’a saudara seiman yang telah mati adalah dengan
orang dari umat Islam, masing-masing mereka meminta syafa’at baginya, kecuali
pasti mereka di beri izin oleh Allah untuk memberi syafa’at bagi orang yang
meninggal tersebut.”
Anas bin Malik ra, berkata “Janganlah kalian meremehkan do’a karna
tidak ada seorang pun yang binasa jika dia mau berdo’a.”
30
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
dengan iman dan taqwa dari situ bisa menimbulkan perasaan kasih
saudara se aqidah.
31
c. Hak-hak ukhuwah islamiyah antara lain, yaitu berbuat baik terhadap
aib saudara seiman, hak untuk didamaikan saat bertikai, hak untuk
kemudian keteguhan kami, akan tetapi kami sadar bahwa kami bukan malaikat
tanpa sayap bukan pula siapa-siapa maka pastinya kami memiliki kesalahan
disana-sini.
Maka kritik dan saran kami sangat harapkan dari para pembaca untuk
Harapan kami semoga karya tulis ini dapat mencerahkan wawasan kami wabil
khusus dan kaum muslimin secara umum dalam memahami hak-hak ukhuwah
islamiyah.Semoga bermanfaat.Aamiin.
32
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani ,Abu Fatiah dan Abu Ammar, Mizanul Muslim, jilid.1 (Sukoharjo:
Cordova Mediatama, 2017)
Al-Qathani, Dr. Said bin Ali, Bahaya Lisan, Terj. Irwan Raihan, (Solo: Aqwam,
2013)
Anas Ismail Abu Dawud, Bekal Seorang Da’I, terj. Tim Editor Insan Kamil,
(Sukoharjo: Insan Kamil, )
Imam An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, terj. Arif Rahman Hakim Lc. (Sukoharjo:
Insan kamil, 2011)
Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, jilid 2, (Kairo: Darul Atsar, 2009)
Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, jilid 5, (Kairo: Darul Atsar, 2009)
Kholid, Ahmad Najib, Urgensi Ukhuwah Islamiyah Dan Terapi Pecahan Umat,
Karya Tulis (Jombang: Baitul Amin, 2002)
33