Anda di halaman 1dari 21

MUQADIMAH ANGGARAN

DASAR MUHAMMADIYAH
Oleh: Ibnu Hasan
SEJARAH PERUMUSAN
Dikonsep oleh Ki Bagus Hadi Kusumo
(Ketua Pengurus Besar
Muhammadiyah tahun 1942-1953)
dibantu pengurus lain pada tahun
1945 dan disyahkan dalam sidang
Tanwir tahun 1951.
HAKIKAT MUQADDIMAH ADM
Merupakan penegasan paham agama
Muhaammadiyah dalam memahami dan
mengamalkan ajaran Islam.
Merupakan deskripsi cita-cita Muhammadiyah
dalam melaksanakan dakwah Islam dan cara
mewujudkannya.
TUJUAN DIRUMUSKANNYA MADM
Untuk menjaga keutuhan paham
Muhammadiyah yang diilhami oleh
pemahaman KHA Dahlan sebagai gerakan
Islam dan Dakwah amar makruf nahi munkar
beraqidah Islam dan bersumber kepada Al-
Qur;an dan Assunnah dari berbagai
pengaruh perubahan sosial, politik dan
paham keagamaan.
ISI MADM

MADM berisi jati diri Muhammadiyah yang tergambar


dalam tujuh pokok pikiran :
1. Tauhid, beribadah dan taat hanya kepada Allah sebagai
dasar hidup.
2. Hidup bermasyarakat sebagai sunnatullah
3. Keyakinan Islam sebagai agama yang haq.
4. Cita-cita mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
5. Ittiba’ Rasul dalam menegakkan dan menjunjung tinggi
Agama Islam.
6. Perjuangan melalui cara berorganisasi.
7. Harapan Muhammadiyah dapat mengantar Umat Islam
ke depan sorga Jannatunna’im dengan Ridha Allah.
MEMAHAMI MUQADIMAH
ANGGARAN DASARMU
1. TAUHID DAN IBADAH
Tauhid dan ibadah adalah misi utama Para Rasul Allah
sebelum yang lain.
‫َو َلَقْد َبَع ْثَنا ِفى ُك ِّل ُأَّم ٍة َّرُس واًل َأِن ٱْع ُبُد و۟ا ٱَهَّلل َو ٱْج َتِنُبو۟ا ٱلَّٰط ُغ وَت ۖ َفِم ْنُهم َّم ْن‬
‫َهَد ى ٱُهَّلل َو ِم ْنُهم َّم ْن َح َّقْت َع َلْيِه ٱلَّض َٰل َلُةۚ َفِس يُرو۟ا ِفى ٱَأْلْر ِض َفٱنُظُرو۟ا َك ْيَف‬
‫َك اَن َٰع ِقَبُة ٱْلُم َك ِّذ ِبيَن‬
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang
diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-
orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah
kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan. (QS An-Nahl: 36).
Tauhid adalah inti/esensi ajaran Islam yang
tetap, tidak berubah, sejak Adam AS
hingga Muhammad SAW.
‫ُظ ْل ُا ٰۤل‬
‫َاَّل ِذ ْي َن ٰا َم ُن ْو ا َو َل ْم َي ْل ِب ُس ْٓو ا ِاْي َم ا َنُه ْم ِب ٍم و ِٕى َك‬
ࣖ ࣖ ‫َل ُه ُم ا َاْلْم ُن َو ُه ْم ُّم ْه َت ُد ْو َن‬
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan
iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang
yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat
petunjuk (QS. Al-An’am:32).
IBADAH
Wujud kehidupan yang bernilai ibadah
adalah melakukan peran dan fungsi manusia
sebagai khalifah fil ard.
FAKTA SEJARAH
Ketahanan dakwah di Makkah dan prestasi
dakwah di Madinah karena ditopang
kekuatan Aqidah.
Kegigihan Kyai Dahlan dan jama’ahnya dalam
menggerakkan Muhammadiyah di masa awal
dan peran kebangsaan Muhammadiyah pra
dan pasca kemerdekaan karena ditopang
kekuatan Aqidah dan keikhlasan.
BERMASYARAKAT ADALAH SUNNATULLAH
‫َٰٓيَأُّيَها ٱلَّناُس ِإَّنا َخ َلْقَٰن ُك م ِّم ن َذ َك ٍر َو ُأنَثٰى َو َج َعْلَٰن ُك ْم ُش ُعوًبا‬
‫ٱ‬ ‫َّن‬
‫ْم ِإ َهَّلل‬ ۚ ‫ُك‬ ‫ٰى‬‫َق‬ ‫ْت‬‫َأ‬ ‫ِهَّلل‬‫ٱ‬ ‫َد‬ ‫ن‬ ‫ِع‬ ‫ُك‬
‫َم ْم‬ ‫َر‬ ‫ْك‬‫َأ‬ ‫َّن‬ ۚ ‫۟ا‬
‫َو َقَبٓاِئَل ِلَتَعاَر ُفٓو ِإ‬
‫َع ِليٌم َخ ِبيٌر‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal (QS, Al-Hujurat: 13).
2. BERMASYARAKAT; KESALEHAN INDIVIDU –
KESALEHAN SOSIAL
‫۟ا‬ ‫َأ‬ ‫َأْل‬ ‫َّٰن‬
‫ٱَّل ِذ ي َن ِإن َّم َّك ُه ْم ِف ى ٱ ْرِض َق ا ُم و ٱلَّص ٰو َة‬
‫َل‬
ۗ‫َوَء اَتُو ۟ا ٱلَّز َك ٰو َة َو َأَم ُرو۟ا ِبٱْلَم ْع ُروِف َو َنَهْو ۟ا َع ِن ٱْلُم نَك ِر‬
‫و‬ ‫ُم‬‫ َو ِهَّلِل َٰع ِقَبُة ٱُأْل‬orang-orang yang jika Kami
‫ِر‬
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi
niscaya mereka mendirikan sembahyang,
menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf
dan mencegah dari perbuatan yang mungkar;
dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
(QS. Al-Hajj: 41).
BERMASYARAKAT; KESALEHAN INDIVIDU –
KESALEHAN SOSIAL
Kyai Dahlan menjadikan Muhammadiyah
sebagai organisasi terbuka dan tidak fanatik,
mampu bersinergi dengan pemerintah (Keraton
Yogya), Ormas dan publik seingga
perkembangan cepat meluas dan produktif.
3. KEYAKINAN PADA ISLAM YANG HAQ

Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi


Muhammad saw ialah apa yang diturunkan Allah
di dalam Qur'an dan yang tersebut dalam Sunnah
yang sahih, berupa perintah-perintah dan larangan-
larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan
manusia di dunia dan akhirat (HPT)
KEYAKINAN PADA ISLAM YANG HAQ

‫َو َم ٓا َاْر َس ْلٰن َك ِااَّل َر ْح َم ًة ِّلْلٰع َلِم ْيَن‬


Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad)
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh
alam (qs. Al-Abniya: 107).
Berislam: Implemantasi nilai-nilai Risalah dan
Rahmat berdasarkan keyakinan Islam yang haq.
Cita-cita mewujudkan masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya
Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah
masyarakat yang unggul /Khairu ummah, tercermin
dalam Qoryah Thayibah dan Baldah Aminah sebagai
perwwujudan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun
Ghafur.
Masyarakat Islam berbeda dengan Negara Islam, karena
Muhammadiyah berdimensi KeIslaman dan
Keindonesiaan.
BAGAIMANA

Implementasi pokok
pikiran keempat di
sekolah dan madrasah ?
ITTIBA’ RASULULLAH SAW
Berittiba’ (mengikuti, meneladani) Rasulullah
sebagai bukti kesungguhan dalam berislam.
‫ُق ْل ِإن ُك ن ُت ْم ُت ِح ُّبو َن ٱَهَّلل َف ٱَّت ِب ُع و ِنى ُي ْح ِب ْب ُك ُم ٱُهَّلل‬
‫َو َي ْغ ِف ْر َلُك ْم ُذ ُنو َبُك ْم ۗ َو ٱُهَّلل َغ ُف وٌر َّرِح ي ٌم‬
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. Ali Imran: 31).
ITTIBA’ RASULULLAH SAW
ۖ ‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا َأِط يُعو۟ا ٱَهَّلل َو َأِط يُعو۟ا ٱلَّرُسوَل َو ُأ۟و ِلى ٱَأْلْم ِر ِم نُك ْم‬
‫َفِإن َتَٰن َز ْع ُتْم ِفى َش ْى ٍء َفُر ُّد وُه ِإَلى ٱِهَّلل َو ٱلَّرُسوِل ِإن ُك نُتْم ُتْؤ ِم ُنوَن ِبٱِهَّلل‬
‫َو ٱْلَيْو ِم ٱْل َء اِخ ِر ۚ َٰذ ِلَك َخ ْيٌر َو َأْح َس ُن َتْأِوياًل‬
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya (Annisa: 59).

Mahdhah vs Ghairu Mahdhah


Tsawabit vs Mutaghayyirat
BERJUANG DENGAN ORGANISASI
‫َو ْلَتُك ن ِّم نُك ْم ُأَّم ٌة َيْدُع وَن ِإَلى ٱْلَخ ْيِر َو َيْأُم ُر وَن ِبٱْلَم ْع ُر وِف‬
‫َٰٓل‬
‫َو َيْنَهْو َن َع ِن ٱْلُم نَك ِرۚ َو ُأ۟و ِئَك ُهُم ٱ ُم ِلُح وَن‬
‫ْف‬ ‫ْل‬
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf
dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung.
(Ali Imran 104).

Muhammadiyah meyakini bahwa berorganisasi yang


baik adaah cara terbaik untuk mewujudkan cita-cita
dakwah Islam.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai