XII IPA
1. Iman
secara bahasa iman adalah percaya atau mengakui, sedangkan menurut istilah iman adalah
suatu keyakinan yang diyakini didalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dilaksanakan
dengan amal perbuatan.
iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu
keyakinan. maka orang-orang yang beriman adalah mereka yang dalam hatinya,dalam ucapan
dan tindakannya sama maka orang yang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur
atau orang yang memiliki prinsip.
Rasulullah SAW menerangkan rukun iman yaitu beriman kepada Allah, Rasul-rasul-Nya,
kitab-Nya hari qiamat serta qada dan qadar. semua ini menjadi dasar aqidah/kepercayaan
orang islam yang diatas dasar-daasr inilah dilaksanaannya amal dan ibadah untuk lebih
mendekatkan diri kepada Allah agar senantiasa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
keimanan tidak terlepas dari amal karena amal merupakan buah dari keimanan dan salah satu
indikasi yang terlihat oleh manusia karena itu Allah menyebut iman dan amal shaleh secara
beriringan sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Quran surat al-anfal : 2-4
َت َعلَ ْي ِه ْم ٰا ٰيتُهٗ زَ ادَتْ ُه ْم اِ ْي َمانًا َّو َع ٰلى َربِ ِه ْم يَت ََو َّكلُ ْون
ْ َت قُلُ ْوبُ ُه ْم َواِذَا ت ُ ِلي اِنَّ َما ْال ُمؤْ ِمنُ ْونَ الَّ ِذيْنَ اِذَا ذ ُ ِك َر ه
ْ َّٰللاُ َو ِجل
Artinya :
1. “sesungguhnya orang-orang yang beriman adala mereka yang apabila disebut nama-
nama Allah bergetar hatinya, dan apabila dibcakan ayat-ayat Nya kepada mereka
bertambah kuat imannya dan hanya kepada Allah mereka bertawakal”
2. yaitu oranng-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakan sebagian dari
ezeki yang telah kami berikan kepada mereka
3. mereka itulah orang-orang yanng benar-benar beriman, mereka akan memperoleh
derajat tinggi disisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
keimanan dapat memberi rasa aman dan tentram. selain itu seorang mukmin juga terhindar
dari rasa bimbang dan kesedihan yang mengakibatkan jiwanya sakit. peranan iman yang
menghasilkan rasa keamanan dan ketenangan apabila segala harapan,sandaran, pertolongan,
penjagaan dan perlindungan diserahkan hanya kepada Allah SWT. tiada lagi keraguan, putus
asa, kekecweaan dan kesedihan karena seorang mukmin itu yakin dan pecaya bahw a tiada
kejahatan dan kesedihan melainkan dengan kehendak Allah SWT. Maka keyakinan dan
keimanan inilah yang menghasilkan rasa damai,tenang, tentram dan bahagia.
2. islam
Dari segi kebahasaan islam berasal dari bahasa arab yaitu dari kata ‘salima’ (selamat),
‘aslama’(berserah). oleh sebab itu orang yang berserah diri, patut, dan taat kepada Allah SWT
disebut sebagai orang muslim.
Dari segi istilah islam adalah sikap penyerahan diri (kepsrahan, ketundukan, kepatuhan)
seorang hamba kepada tuhannya dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup didunia
maupun di akhirat.
satu-satunya agama yang benar, diridhai, dan diterima oleh Allah SWT adalah islam. Allah
SWT berfirman :
artinya : “sesungguhnya agama disisi Allah adalah islam , tidaklah berselisih orang-orang
yang telah diberi al-kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu karena kedengkian
diantara mereka, barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah
sangat cepat perhitungannya”
(QS.Ali-imran : 19)
Agama islam menjamin kebahagiaan bagi setiap penganutnya didunia maupun diakhirat
kelak. ia memiliki sesndiyang sangat esensial yaitu Al-quran. Al-quran adalah kalam Allah
SWT yang diturunkan kepada Allah SWT sebagai pedoman kepada manusia dan berfungsi
sebagai penjelasan, petunjuk dan rahmat serta kabar gembira bagi orang-orang islam. dengan
mentadaburi isi dalam Al-quran, umat manusia dapat mengetahui segala perintah dan
larangan Allah untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, didunia mendapat
keridhaan Allah dan di akhirat mendapatkan surga yang telah di janjikan oleh Allah kepada
hambanya yang taat.
3. Ihsan
ihsan berasal dari kata ‘hasuna’ yang artinya adalah berbuat baik. sedangkan menurut
masdarnya adalah ‘ihsan’ yang artinya kebaikan.
Artinya : “ jika kamu berbuat baik kepada orang lain seperti halnya Allah berbuat baik
kepadamu “...
(QS. Al-isra : 7)
Dalam AL-Quran, terdapat 166 ayat yang berbicara tentang ihsan dan implementasinya. dari
sini kita dapat menarik satu makna betapa agung dan mulianya sifat ini hingga mendapat
porsi yang sangat istimewa dalam Al-quran.
ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target selruh hamba Allah
SWT. sebab ihsan menjadikan kita sosok yang mendapatkan kemuliaan dari Allah agar
mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
setiap manusia menghendaki kehidupan yang bahagia. tidak ada satupun manusia yang ingin
hidup susah,gelisah dan tidak merasakan ketentraman. akan tetapi manusia memiliki prinsip
dan cara pandang yang berbeda dalam mengukur kebahagiaan. karena yang paling
memengaruhi seseorang dalam mengukur kebahagiaan adalah prinsip dan pendangan hidup
yang dipijaknya.
bagi seorang muslim bahagia tidak harus selalu berupa kemewahan dan berlimpah materi
duniawi. untuk mencapai kebahagiaan dan ridha Allah swt, seorang muslim harus melewati
tahapan iman islam dan ihsan. ketiganya saling melengkapi satu sama lain. jika kita memiliki
iman dan islam tetapi tidak berbuat ihsan, maka kebahagiaan itu tidak bisa kita capai.
ibarat bangunan rumah iman sebagai fondasinya, islam sebagai tembok dan bangunan
lainnya, sedangkan ihsan adlah atap dan ornamen lainnya.
iman, islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. iman
adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah. keyakinan tersebut kemudian diwujudkan
melalui pelaksanan kelima rukun islam. sedangkan pelaksanaan rukun islam dilakukan
dengan cara ihsan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah
BIODATA
Riwayat pendidikan :
Riwayat organisasi :
Cita-cita : Penulis