Imam seseorang akan bertambah seiring bertambahnya ketaatan kita hal hal iu diantaranya:
Percaya bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala selalu ada merupakan langkah utama untuk
menguatkan iman. Iman adalah suatu tindakan atau perilaku manusia yang didasari atas
keyakinan dan takwa kepada Azza wa jalla. Kebanyakan manusia sering mengalami naik dan
turunnya iman. Hal ini dilandasi seberapa dia mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala dan
sebanyak apa melakukan kegiatan yang positif yang membawa ke jalan yang benar.
Hal ini sebagaimana dalam kitab suci Alquran Surah Al Mujadilah Ayat 11, Allah Subhanahu wa
ta'ala berfirman:
۟ 0ُع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءامن00َوا يَرْ ف
۟ ُز0ٱنش ۟ ُز0ٱنش ۟ ۟ ۟ ٓ
وا ِمن ُك ْم0 َ ِ ُ َوا ف ُ ل0َ 0ح ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم ۖ وَِإ َذا قِي ِ ِٰيََأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓوا ِإ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِى ْٱل َم ٰ َجل
ِ س فَٱ ْف َسحُوا يَ ْف َس
۟ َُوٱلَّ ِذينَ ُأوت
ٍ وا ْٱل ِع ْل َم َد َر ٰ َج
ت ۚ َوٱهَّلل ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ َخبِي ٌر
Artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah
dalam majelis', maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Maka dari itu siapa yang berhak mendapatkan derajat tinggi, dialah yang kuat akan iman. Inilah
Keyakinan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala selalu ada untuk hamba-Nya merupakan bentuk
pencegahan dari setiap langkah buruk
Berwudhu bukan hanya saat ingin sholat, tetapi bisa dilakukan ketika sedang ada masalah atau
yang membuat hati dan pikiran kacau. Sedangkan dengan sholat tepat waktu merupakan amalan
yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, karena tidak menunda dan dapat mengukur
Mempelajari setiap ayat Allah Subhanahu wa ta'ala dan membaca dengan penuh keimanan atau
4. Selalu berzikir
Zikir dalam bahasa Arab adalah mengingat. Sebagai umat Islam yang baik untuk menambah
Pada tahap ini cara paling penting untuk menguatkan keimanan adalah dengan cara
memilih teman. Baik ataupun buruknya teman sangat berdampak dalam kehidupan manusia.
"Dengan siapa cara kita bergaul, menambah keimanan dengan kawan. Kawan kita istikamah
Dengan memilih teman baik, seorang Muslim tidak dapat tergoyahkan dalam kemaksiatan.
Iman biasa diterjemahkan dengan percaya. Tapi, apakah percaya itu? Dari segi bahasa, percaya
berarti pembenaran hati terhadap apa yang didengar oleh telinga. Menurut cendikian muslim ini,
terkadang apa yang diimani bisa jadi tidak diketahui. Bahkan, ada sebagian pakar menyebut iman
menyangkut sesuatu yang tidak terjangkau oleh nalar. Iman, khususnya pada tahap-tahap awal, selalu
disertai oleh tanda tanya. Namun, sebagin pakar memiliki pandangan berbeda. Orang beriman bagaikan
berada di tengah lautan, lalu dia melihat nun jauh di sana pulau yang sedang dia tuju. Tetapi, dalam
perjalanan dia menghadapi ombak dan gelombang yang cukup besar. Iman seorang Muslim dapat
bertambah dan berkurang. Faktor penyebab bertambahnya iman di antaranya adalah ketaatan,
begitu juga faktor menurunnya iman tak lain dan tak bukan adalah kemaksiatan. Maka dari itu
kita diperintahkan untuk terus melakukan amalan-amalan yang dapat menumbuhkan keimanan
dan juga sebaliknya. Imam Al-Haddad menerangkan dalam kitab Risalatul Muawanah lir
Râghibîn minal Mu’minîn fî Sulûk Tharîqah al-Âkhirah (Singapura dan Jeddah: Al-Haramain)
halaman 15, bahwa beberapa perkara yang dapat menambahkan keimanan serta memperkuatnya.
Di dalam kitab itu disebutkan tiga kiat untuk menuju hal tersebut.
Pertama, mendengarkan ayat al-Qur’an dan hadits yang di dalamnya disebutkan perihal janji
Kedua, melihat kebesaran langit dan bumi dan segala sesuatu yang menakjubkan dan keindahan
yang diciptakan di langit dan bumi. Salah satu contoh ayat yang menunjukan keagungan Allah di
antaranya disebutkan dalam surat As-Sajdah ayat 4: ض َو َمابَ ْينَهُ َما فِي ِستَّ ِة َأي ٍَّام ثُ َّم
َ ْت َواَأْلر َ َهللاُ الَّ ِذي خَ ل
َ ق ال َّس َم
ِ اوا
َيع َأفَاَل تَتَ َذ َّكرُون ِ ْ ا ْستَ َوى َعلَى ْال َعرArtinya: “Allah-lah yang telah menciptakan
ٍ ِش َما لَ ُك ْم ِم ْن دُونِ ِه ِم ْن َولِ ٍّي َواَل َشف
langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia
bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat
pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya?” (Q.S. Al-Sajdah [32]: 4).
Ketiga, melaksanakan amal saleh secara teratur, juga menjaga dirinya supaya tidak tergelincir
kepada kemaksiatan dan keburukan. Beliau juga menjelaskan bahwa iman itu dengan perkataan
dan amal, bertambah sebab melakukan ketaatan dan menurun sebab melakukan kemaksiatan.
Sumber : http://noviniawati.blogspot.com/2017/11/makalah-naik-turunnya-iman.html
https://islam.nu.or.id/ubudiyah/tiga-langkah-memperkuat-dan-menambah-keimanan-58X5c