Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah hirobbil 'alamin asholatu washalamu 'ala asrofil ambiya'i walmursalin, wa 'ala alihi
washohbihi ajmain. ama ba'du.

Kepada yang terhormat, bapak guru, dan teman-teman semuanya disini yang berbahagia. Pertama-
tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah S.WT. yang telah melimpahkan Rahmat
dan hidayah nya kepada kita semua, serta mencurahkan segala nikmat-Nya, baik berupa kesehatan serta
kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di sini pada hari ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa
shalawat serta salam kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. yang kita
nantikan syafaatnya di yaumul kiamah nanti.

Teman-teman semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah materi yang pada
kali ini berjudul iman kepada Rasul. Seperti yang kita ketahui, Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
merupakan rukun iman yang keempat. Hal tersebut, membawa makna bahwa setiap umat Islam harus
mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkan dengan perbuatan jika Allah SWT
benar-benar telah mengutus para Rasul-Nya di dunia untuk menyebarkan risalah (tuntunan hidup).

Rasul-rasul Allah SWT. yaitu hamba-hamba Allah yang menerima wahyu Allah untuk disampaikan
kepada manusia.

Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah Swt.
tersebut. Perintah beriman kepada rasul Allah Swt. terdapat dalam surah An-Nisa/4:136, yaitu;

ُ ‫ه َور‬+ٖ ِ‫ه َو ُكتُب‬+ٖ +ِ‫ر بِاهّٰلل ِ َو َم ٰلٓ ِٕٮ َكت‬+ۡ ُ‫ب الَّ ِذ ۡۤى اَ ۡن َز َل ِم ۡن قَ ۡب ُل‌ؕ َو َم ۡن ي َّۡكف‬
‫و ِم‬+ۡ َ‫لِ ٖه َو ۡالي‬+‫ُس‬ ِ ‫ب الَّ ِذ ۡى نَ َّز َل ع َٰلى َرس ُۡولِ ٖه َو ۡال ِك ٰت‬
‫هّٰلل‬
ِ ‫ٰياَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡۤوا ٰا ِمنُ ۡوا بِا ِ َو َرس ُۡولِ ٖه َو ۡال ِك ٰت‬
ۤ
‫ض ٰلاًل ۢ بَ ِع ۡيدًا‬ َ ‫ااۡل ٰ ِخ ِر فَقَ ۡد‬
َ ‫ض َّل‬

Yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh." (Q.S.
An-Nisa/4:136).

Beriman kepada para rasul tidak dapat dilepaskan dari keyakinan terhadap kitab-kitab Allah SWT. Hal
tersebut disebabkan lantaran rasul merupakan hamba Allah yang menyampaikan wahyu dalam bentuk
perkataan dan perbuatan maupun kitab yang dimukjizatkan kepadanya.

Kerasulan diberikan Allah SWT kepada seorang manusia tanpa didahului suatu usaha. Secara sederhana,
kerasulan merupakan suatu pemberian murni dari Allah SWT. seperti yang dijelaskan dalam surah Ali
Imran ayat 33 yang mana artinya:

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala
umat (pada masa masing-masing),” (Ali Imran {3}:33)
Dikutip dari buku Aqidah Islam oleh Marzuki, jumlah Nabi yang diketahui yaitu sebanyak 124.000 orang.
Sedangkan, jumlah Rasul yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan wajib diimani oleh umat Islam
berjumlah 25 orang.

Ada beberapa cara beriman kepada Rasul, diantaranya:

1. Mengikuti ajarannya. Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada manusia.
Sehingga pada hakikatnya, mengikuti ajaran Rasul sama dengan mengikuti ajaran Allah SWT.

2. Tidak membeda-bedakan Rasul. Pada hakikatnya semua Rasul adalah sama. Rasul merupakan sama-
sama utusan Allah SWT. sehingga kita tidak boleh membeda-bedakan antara Rasul yang satu dengan
yang lain.

3. Meneladani perilaku para Rasul dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus meneladani perilaku para
Rasul dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh dan panutan.

4. Taat dan patuh dalam menjalankan segala perintah dan larangan Allah SWT.

Pentingnya orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Selain karena diperintahkan oleh
Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul. Di antara
manfaat dan hikmah beriman kepada rasul sebagai berikut;

1. Makin sempurna imannya.

2. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.

3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.

4. Memiliki teladan dalam hidupnya.

5. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya.

6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya.

Teman-teman, Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengikuti hukum-hukum Allah
SWT, maka dia akan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai sebagai
balasan yang Allah berikan kepada mereka.

Sekiranya itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai materi pada kali ini. Semoga bermanfaat untuk
kita semua serta menambah ilmu bagi kita semuanya. Apabila ada salah kata dan pengucapan saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih atas perhatiannya, saya akhiri,

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai