Anda di halaman 1dari 5

Kualitas hidup kita sebagai muslim harus selalu kita

tingkatkan. Karenanya, kita harus banyak belajar tentang


kebaikan dan kebenaran kepada siapapun, apalagi kepada
para nabi, terutama Nabi Muhammad saw. Beliau memang
ditegaskan oleh Allah swt sebagai teladan bagi siapa saja
yang mengharap perjumpaan dengan Allah swt, meyakini
adanya hari akhirat dan banyak berzikir kepada Allah swt, hal
TIGA PELAJARAN DARI NABI MUHAMMAD SAW ini dinyatakan dalam firman-Nya:

ُ‫سنَُةٌُلِ َم ُْن ُ َكا َُن ُيَ ْر ُجو ُالل ُوَ ُ َوالْيَ ْوَُم‬ ِ ُِ ‫لََق ُْد ُ َكا َُن ُلَ ُك ُم ُفِي ُرس‬
Oleh: Drs. H. Ahmad Yani
Ketua Departemen Dakwah PP DMI, Komisi Dakwah MUI َ ‫ُس َوُةٌ ُ َح‬
ْ ‫ول ُالل ُو ُأ‬ َُ ْ
Pusat, Ketua LPPD Khairu Ummah, Sekretaris Dewan ِ
‫اآلخ َُرُ َوذَ َك َُرُالل ُوَُ َكثِ ًيرا‬
Syura IKADI, Bidang Dakwah KODI DKI Jakarta, Penulis
57 Buku, Trainer Dai, Manajemen Masjid dan Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
MajelisTaklim yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

ُ‫ب ُاِلَْي ُِو‬


ُُ ‫ْح ْم ُد ُلِلُِّو ُ َربُ ُال َْعالَ ِم ْي َُن ُنَ ْح َم ُد ُهُ ُ َونَ ْستَ ِع ْي نُُوُ ُ َونَ ْستَ غْ ِف ُرُهُ ُ َونَتُ ْو‬
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
َ ‫اَل‬ menyebut Allah (QS Al Ahzab [33]:21).

ُُ‫ضلُُلَُو‬ ِ ‫لَُم‬
ُ ُ َ‫اللُُف‬ ُ ُ‫اتُاَ ْع َمالِنَاُ َم ُْنُيَ ْه ُِد‬ ُِ َ‫اللُ ِم ُْنُ ُش ُرْوُِرُاَنْ ُف ِسنَاُ َو َسيئ‬ ُِ ِ‫َونَعُ ْوذُُب‬ Dalam buku Belajar Karakter Dari Para Nabi,
Penulisnya Ust. Drs. H. Ahmad Yani menyebutkan banyak
ُُ‫ك ُلَُو‬ ُ ُ ُ‫ُاَ ْش َه ُد ُاَ ُْن ُ ُلَُاِ ُلوَ ُاِل‬.ُ‫ي ُلَُو‬
َُ ْ‫اللُُ َو ْح َد ُهُ ُ ُلَُ َش ِري‬ َُ ‫اد‬ِ ‫لَُ َى‬ ُ َ‫ضلِ ُْل ُف‬ ْ ُ‫َوَم ُْن ُي‬ sisi karakter yang harus kita teladani dan ambil pelajaran dari
Nabi Muhammad saw. Pada kesempatan khutbah yang
ُ‫َواَ ْش َه ُد ُاَنُ ُ ُم َحم ًدا ُ َع ْب ُدُهُ ُ َُوَر ُس ْولُُوُ ُ َوالصلَةُ ُ َوالسلَُُم ُ َعلَى ُنَبِي نَا ُ ُم َحم ٍُد‬ singkat ini, kita bahas tiga saja. Pertama, Memberi Perhatian
Pada Sahabat Muda. Sahabat nabi banyak yang berusia
ُ:ُ ‫الل‬ ُِ ُ ‫اد‬ ِ ‫ُفَ ي‬:‫ُاَماُب ع ُد‬.‫وعلَى ُءالُِِو ُواَصحابُِِو ُوم ُن ُتَبِع ُو ُاِلَىُي وُِم ُالدي ُِن‬
َُ َ‫اعب‬ َ َْ ْ َْ َُ ْ ََ َ ْ َ َ َ َ muda, bahkan jauh lebih muda, sebut saja Ali bin Abi Thalib,
Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah, Salman al Farisi, Arqam
ُ‫اللُ ُتَ َعالَى‬ ُ ُ َُ‫ُقَال‬.‫اعتُِِو ُلَ َعل ُك ُْم ُتُ ْفلِ ُح ْو َُن‬ َ َ‫الل ُ َوط‬ ُِ ُ ‫ص ْي ُك ُْم ُ َونَ ْف ِسي ُبِتَ ْق َوى‬ ِ ‫اُو‬
ْ bin Abi Arqam, apalagi Abdullah bin Abbas, Anas bin Malik
dan sebagainya. Perhatian Rasulullah saw kepada sahabat
ُُ‫اللَ ُ َحقُ ُتُ َقاتُِِو ُ َو ُلَ ُتَ ُم ْوتُن‬ُ ُ ‫ُيَااَيُّ َها ُال ِذيْ َُن ُاََمنُوا ُات ُقوا‬:‫آن ُالْ َك ِريْ ُِم‬ ُِ ‫فِى ُالْ ُق ْر‬ yang muda ditunjukkan dalam bentuk membina, membimbing
atau mengkader mereka.
‫اِلُُ َواَنْ تُ ُْمُ ُم ْسلِ ُم ْو َُن‬
Setelah dibina dan menunjukkan potensinya, maka mengalami penderitaan di dunia dan akhirat, maka beliau
Rasulullah saw tidak segan-segan untuk memberi tugas dan membayangkan dan merasakan beratnya penderitaan yang
kepercayaan penuh, misalnya Usamah bin Zaid ditunjuk bakal dialami umatnya bila tetap tidak beriman, karenanya
menjadi panglima perang meskipun usianya baru 17 tahun. beliau sangat menyayangi umatnya, sangat menginginkan
Ada pula sahabat muda yang ditugaskan berdakwah ke mereka untuk beriman, tapi kalau tidak beriman juga, semua
wilayah yang cukup jauh seperti Mushab bin Umair terpulang kepada Allah swt sebagaimana firman-Nya:
ditugaskan dakwah ke Yatsrib yang kemudian menjadi
Madinah, Muadz bin Jamal ditugaskan berdakwah ke Yaman ُ‫يص ُ َعلَْي ُك ُْم‬ ٌُ ‫اء ُك ُْم ُ َر ُسولٌُ ُ ِم ُْن ُأَنْ ُف ِس ُك ُْم ُ َع ِز‬
ُْ ‫يز ُ َعلَْي ُِو ُ َما ُ َعُنِت‬
ٌُ ‫ُّم ُ َح ِر‬ َ ‫لََق ُْد ُ َج‬
dan sebagainya.
Adapun sahabat-sahabat muda yang memiliki
ُ‫ُفَِإ ُْنُتَ َول ْواُفَ ُق ُْلُ َح ْسبِ َُيُالل ُوُُلُإِلَُوَُإِلُ ُى َُوُ َعلَْي ُِو‬.‫يم‬ ٌُ ‫وفُ َرِح‬
ٌُ ُ‫ينُ َرء‬ َُ ِ‫بِال ُْم ْؤِمن‬
pendapat dan pemikiran yang cemerlang, Rasulullah saw
menampung pendapat itu, bahkan melaksanakannya,
ُِ ‫شُال َْع ِظ‬
‫يم‬ ُِ ‫بُال َْع ْر‬
ُُّ ‫ْتُ َو ُى َُوُ َر‬
ُُ ‫تَ َوكل‬
misalnya pendapat Salman al Farisi yang diterima terkait
menggali parit sebagai strategi perang sehingga perang itu Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari
disebut dengan perang Khandak. kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat
Ini semua menunjukkan bahwa sebagai orang yang belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
lebih tua, semua kita harus menyayangi, menghargai hingga Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah:
memberi peluang dan kesempatan yang muda-muda. Harus "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya
ada kerjasama yang tua dengan yang muda, termasuk dalam kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang
memakmurkan masjid. Karenanya, yang tua harus memahami memiliki Arasy yang agung" (QS At Taubah [9]:128-129).
perkembangan anak-anak muda untuk selanjutnya dilibatkan
dalam berbagai aktivitas yang baik. Banyak bukti yang menunjukkan betapa beliau sayang
kepada umatnya dan mencintai mereka. Kita tentu masih
Sidang Jumat Yang Berbahagia. ingat saat dakwah dilakukannya ke Thaif, ternyata
kedatangan Nabi ke kota itu bukan disambut dengan gembira,
Kedua, pelajaran dari Nabi Muhammad saw adalah tapi malah disambit dengan batu-batu yang beterbangan,
Sangat Mencintai Umatnya. Rasulullah saw memiliki karakter beliau sampai luka, berdarah dan menyelamatkan diri di
yang sangat indah dalam hubungan dan perhatian kepada sebuah kebun. Ketika nafas masih tersengal-sengal, darah
umatnya. Beliau amat mencintai umatnya, baik yang sudah dan keringat masih bercucuran, malaikat Jibril justeru datang
beriman atau masih kafir. Beliau tahu akibat dari kekafiran, menawarkan bantuan: “Harus diapakan mereka itu, apa harus
karena itu beliau tidak ingin mereka yang masih kafir itu aku angkat dua bukit itu dan kujatuhkan ke kota Thaif?.”
Ternyata Rasulullah saw justeru mengatakan: problematika hidup yang menyebabkan ia tidak ke masjid,
“Jangan,” lalu beliau malah berdoa: “Ya Allah, berilah maka dicarikan jalan keluarnya.
petunjuk kepada kaumku itu, mereka berlaku demikian karena
tidak tahu.” Dengan demikian, semua kita harus menggali
kehidupan dan mempelajari sisi-sisi kehidupan Nabi
Kaum Muslimin Rahimakumullah. Muhammad saw untuk kita ambil keteladanan darinya, begitu
juga dengan kehidupan para sahabat, karena mereka adalah
Pelajaran Ketiga dari Nabi Muhammad saw yang orang yang meneladani Nabi pada masanya.
harus kita teladani adalah Komitmen Pada Masjid. Perjalanan
hijrah Nabi dan para sahabat ke Madinah memberi pelajaran Demikian khutbah kita yang singkat hari ini, semiga
kepada kita betapa besar perhatian dan komitmen Rasul bermanfaat bagi kita bersama, amin.
kepada masjid. Hal ini karena ketika mampir di Quba
beberapa hari, beliau membangun masjid yang kemudian ُ‫آن ُالْ َك ِريْ ُِم ُ َونَ َف َعنِى ُ َواِيا ُك ُْم ُبِ َما ُفِ ْي ُِو ُ ِم َُن‬
ُِ ‫اللُ ُلِى ُ َولَ ُك ُْم ُفِى ُالْ ُق ْر‬ ُ ُ ‫ار َُك‬ َ َ‫ب‬
diberi nama dengan masjid Quba, dan setelah sampai di
Madinah, masjid Nabawi juga didirikan secara bergotong ُ‫اللُُ ِمنى ُ َوِم ْن ُك ُْم ُتِلَ َوتَُوُ ُاِن ُوُ ُ ُى َُو ُالس ِم ْي ُُع‬ ُ ُ ‫ْح ِك ْي ُِم ُ َوتَ َقب َُل‬َ ‫ات ُ َوالذ ْك ُِر ُال‬ ُِ َ‫اْآلي‬
royong. Sesudah itu para sahabat ditekankan untuk
memakmurkan masjid dalam makna yang luas dan Rasulullah ‫استَ ْغ ِف ُرْوُهُُاِن ُوُُ ُى َُوُالْغَ ُف ْوُُرُالرِح ْي ُُم‬ ِ
ْ ‫ال َْعل ْي ُُمُ َو‬
saw mencontohkannya.
Karena itu, ketika seseorang sudah terbiasa
memakmurkan masjid, beliau menyatakan jangan diragukan
keimanannya, beliau bersabda:

ِ ‫ادُالْمس ِج َُدُفَا ْش َه ُدواُلَُوُُ ِبا ِإليْم‬


ُ‫ان‬ ِ
َ ْ ْ َ ُُ َ‫اذَاُ َراَيْ تُ ُُمُالر ُج َُلُيَ ْعت‬
Apabila kamu sekalian melihat seseorang biasa ke masjid,
maka saksikanlah bahwa ia benar-benar beriman (HR.
Tirmidzi dari Abu Sa’id Al Khudri).
Karena begitu besar komitmen Rasulullah saw kepada
masjid, maka bila umatnya yang seharusnya ke masjid tapi
tidak ke masjid, maka beliau mencari tahu dan
mempertanyakannya. Bila ternyata ada masalah atau

Anda mungkin juga menyukai