DZIKIR DAN DO’A

STANDAR KOMPETENSI
4. Melaksanakan tatacara
berdikir dan berdo’a

KOMPETENSI DASAR
4.1 Tatacara berdzikir dan
berdo’a setelah shalat
4.2 Menghafalkan bacaan
dzikir dan do’a setelah
shalat
4.3 Mempraktikkan dzikir
dan do’a
Pernahkah kalian melaksanakan dzikir dan
do’a setelah shalat?
 Dzikir berasal dari bahasa Arab dzakara ( ‫ ) َذ َك َر‬yang
berarti mengingat atau menyebut.
Menurut istilah, dzikir adalah mengingat Allah dengan
cara menyebut sifat-sifat keagungan dan kemuliaan-Nya
seperti tahmid, tahlil dan tasbih.

Artinya : “… ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)

kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan).
Dan
bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)”
(QS. Al –Baqarah/2: 152)
Sedangkan do`a berasal dari bahasa Arab ‫ ُد َعاء‬-‫ ي َْد ُعو‬-‫َعا‬
َ ‫د‬
yang berarti panggilan atau seruan.

Menurut istilah, do`a adalah permohonan sesuatu yang

disampaikan manusia sebagai makhluk kepada Allah SWT
sebagai Sang Pencipta, baik untuk kepentingan hidup di
dunia maupun di akherat. Firman Allah :

َْ‫يَا ْست ِج ْبَل ُك ْمَاَ َّن ََّال ِذينَي ْست ْكب ُرونَعَن‬
َ ‫َاد ُعون‬
ِ ْ ُ
‫م‬ ُ
‫ك‬ ُّ
‫ب‬ ‫وَقالَر‬
ِ
َّ ُ ُ ْ
َ‫ِعباد ِتيَسيدخلونَجهنمَد ِاخ ِرين‬
Artinya : “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam
keadaan hina dina".
(QS. Al-Mukmin /40: 60)
1. Pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul
Qadar.
2. Pada waktu wukuf di 'Arafah, ketika menunaikan ibadah haji.
3. Ketika turun hujan.
4. Sebelum dan sesudah shalat Fardhu.
5. Di antara adzan dan iqamat.
6. Ketika I'tidal yang akhir dalam shalat.
7. Ketika sujud dalam shalat.
8. Ketika khatam (tamat) membaca Al-Quran 30 Juz.
9. Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan
waktu sahur.
10. Sepanjang hari Jumat, karena mengharap berjumpa dengan
saat ijabah (saat diperkenankan do'a) yang terletak antara
terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumat,
terutama antara dua khutbah jum`at.
11. Pada saat kritis atau genting
12. Padasaat teraniaya.
13. Pada waktu minum air zam-zam.
1. Dikala melihat ka'bah.
2. Dikala melihat masjid Rasulullah saw.
3. Di tempat dan dikala melakukan thawaf.
4. Disisi Multazam. Di dalam Ka'bah.
5. Disisi sumur Zam zam.
6. Di belakang makam Ibrahim.
7. Di atas bukit Shafa dan Marwah.
8. Di 'Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di sisi
Jamarat yang tiga.
D. Adab berdo'a :

 berdo'a dengan perut yang diisi dengan yang halal.

 Menghadap kiblat.
 Memperhatikan saat yang tepat untuk berdo'a, seperti di
tengah malam dan sehabis shalat fardhu.
 Mengangkat kedua tangan setentang kedua bahu.
 Memulai dengan istighfar, memuji Allah, dan membaca
shalawat.
 Harus ada sikap tawadhu’ (rendah hati) dan rasa takut
serta tidak mengeraskan suara.
 Menyederhanakan suara, antara bisik-bisik dengan suara
keras.
 Tidak berdo'a untuk keburukan atau memutus tali
silaturahmi.
 Akan terhindar dari sifat sombong dan congkak;
 Akan terhindar dari sifat gampang putus asa;
 Hati dan pikiran kita akan tenang dan tenteram;
 Akan memberi motivasi atau dorongan yang kuat dalam
menjalani kehidupan ini;
 Di manapun kita berada dan kemanapun kita pergi selalu
dalam lindungan dan pengawasan Allah SWT;
 Kita akan merasa semakin dekat dengan Allah, dan begitu
juga sebaliknya. diakhirat kelak, kita akan mendapat tempat
yang mulia di sisi Allah, yaitu surga.
1. Mengucapkan istghfar
َ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ
(٣ x) ‫أستغ ِفر هللا َ الع ِظيم‬
Artinya : “Saya memohon kepada Allah Yang Maha Agung”.
Lafadz dzikir tersebut dapat disempurnakan sebagai berikut :
(٣ x) ‫ِي الَ ِإلهَ ِإالَّ ُه َو ْال َحي ْاليَي ْو ُ َأأَو ُ ْو ُ ِإلَ ْي ِه‬
ْ ‫أ َ ْست ً ْغ ِف ُر هللا َ ْالعَ ِظي َْم اَلَّذ‬

Artinya : “Saya memohon kepada Allah Yang Maha Agung, yang

tiada tuhan selain Dia, Yang Hidup dan Berdiri Sendiri
dan saya bertobat kepada-Nya”
2. Membaca Tahlil
َّ
ََُ‫الَالهَاالَهللا‬
Artinya : Tidak ada tuhan selain Allah.

Bacaan tahlil dapat dilengkapi dengan bacaan sebagai berikut :

َُ‫كَول ُه َْالَ ْم ُد َُي َْيَو َُيم ْي َُُوُو‬
َُ ‫َل ُه َْال ُم ْل‬،‫َهللاَو ْحد ُهَالَشرْيكَل ُه‬ُ ‫الَالهَا َّال‬
ِ ِ ِ
ُ ‫ع‬
.َ‫لىَك ِلَش ْي ٍءَق ِد ْير‬
3. Membaca sayyidul istighfar

ْ ْ َ ُ ْ َ ْ ْ
َ‫اللهمَانُ َِربيَالَالهَاالَانَُخلقت ِن َي واناَعبدكَواناَعلىَعه ِدكَووع ِدك‬ ْ َ َّ ْ ْ َ َّ ُ َّ
َْ‫اَاستط ْع ُُ ََا ُع ْو ُذَ ِبك َِم ْنَش ِرَماَصن ْع ُُ ََا ُب ْو ُءَلَكَ ِب ِن ْعم ِتكَعل َّيَو َا ُب ْو ُءَ ِبذَْن ِب ْيَف ْاغ ِف ْرَ ِلي‬ْ ‫م‬
ْ َ َّ ْ ُ ُّ ُ
َُ‫فانهَالَيغ ِفرَالذنوبَاالَان‬ ْ ُ َّ
Artinya : “ Ya Allah, Engkau Rabbku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,
Engkau telah menciptakanku dan aku hamba-Mu, dan aku tidak mampu memikul
perjanjian dan janji-Mu, aku berlidung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku, aku
mengakui nikmat-Mu terhadapku, dan aku mengakui dosaku, ampunilah aku karena
sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”
‫‪4. Membaca lafald :‬‬
‫الس َال ُم‪َ ،‬و ِإ َل ْي َك َي ُع ْو ُد َّ‬
‫الس َال ُم َت َب َار ْكتَ‬ ‫َ َّالل ُه َّم َا ْن َت َّ‬
‫الس َال ُم‪َ ،‬و ِم ْن َك َّ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ياذا الجال ِلَِ و ِاإل كر ِام‪.‬‬
‫‪5. Membaca tasbih‬‬

‫) ‪( ٣٣‬‬ ‫ُس ْب َح َان هللا ُ‬

‫‪6. Membaca tahmid‬‬

‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫)‪(٣٣ x‬‬ ‫الحمد ِِلل‬
‫‪7. Membaca takbir‬‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫هللا ُ اكبر )‪(٣٣ x‬‬
‫‪8. Kemudian membaca‬‬

‫هللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َل ُه‪َ ،‬ل ُه ْال ُم ْل ُك َو َل ُه ْال َح ْم ُد ُي ْح ِي َو ُي ِم ْي ُت َو ُه َو َعلى ُك ّ ِل َشي ٍءْ‬‫َال إ َله إ َّال ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َقد ْي ٌر َو َال َح ْو َل َو َال ُ‬
‫اهللا ال َع ِل ّ ِي ال َع ِظ ْي ِم‬
‫ِ ِ ِ‬‫ب‬ ‫ال‬ ‫إ‬ ‫ة‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ِ‬
‫‪Apabila dzikir akan dilaksanakan secara lengkap, sebelum membaca‬‬
‫‪tasbih, terlebih dahulu membaca bacaan-bacaan sebagai berikut :‬‬
‫‪ Kemudian membaca surat Al-Fatihah 1 x.‬‬
‫‪ Membaca ayat kursi 1 x:‬‬

‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ ّ ُ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُّ ْ َ ُّ ُ َ َ ْ ُ ُ ُ َ ٌ َ َ َ ْ ٌ َّ‬
‫ض من‬‫ات وما ِف َي االر ِ‬ ‫اَّلل َّ ال ِإلـه ِإال هو الحي َّالقي ْوم ال تاخذه ِسنة وال نوم له ما ْ ِفي السماو ُِ‬
‫ون بش ْي ٍء ِّمنْ‬ ‫ذا ال ِذي َي ْش َف ُع ِع ْن َد ُه ِإال ب ِإذ ِن ِه َي ْع َل ُم َما َب ْي َن َا ْي ِديه ْم َو َما َخل َف ُه ْم َو َال ُي ِحيط َ‬
‫ْ‬ ‫ِْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬
‫ض َوال َي ُوو ُد ُه ِحفظ ُه َما َو ُه َو ال َع ِل ُّي ال َع ِظيمُ‬ ‫ات َواال ْر َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ُّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ِعل ِم ِه ِإال ِبما شاء و ِسع كر ِسيه السماو ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬

‫‪•Dilanjutkan‬‬ ‫‪membaca tasbih dan berikutnya seperti tatacara dzikir di atas‬‬

G. Tata cara berdo`a Setelah Shalat :

1. Pembukaan do`a
Do`a hendaklah dimulai dengan membaca basmallah, dilanjutkan
dengan membaca tahmid serta membaca shalawat Nabi :
‫هللا َّالر ْح َم ِن َّالر ِح ْي ِم‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
َ‫َا ْل َح ْم ُد ِلل َر ّب ْال َع َال ْمين‬
ِ
َّ‫لله َّم َص ِّلى َو َس ِّل ْم َع َلى ُم َح َّم ٍد َو َع َلى ال ُم َحم ٍد‬
ُ ‫َا‬
ِ
2. Isi do`a.
Mengenai isi do'a yang kita panjatkan boleh menggunakan bahasa
Arab, bahasa Indonesia, bahkan daerah, atau bahasa apapun. Yang
penting kita mengerti dan faham terhadap maksud do'a yang
dipanjatkan.
H. Bacaan Do`a Setelah Shalat

Do`a yang disyariatkan dalam Islam sangat banyak. Di bawah ini hanya
akan dikemukakan do`a inti setelah shalat fardhu beserta urutan-
urutannya.

1. Berdo'a untuk diri sendiri dan orang lain

a. Do'a mohon ampunan (taubat)

ُ‫َر َّب َنا َال ُتز ْغ ُق ُل ْو َب َنا َب ْع َد ِا ْذ َه َد ْي َت َن َاو َه ْب َل َنا ِم ْن َل ُد ْن َك َر ْح َم ًة ِإ َّن َك َا ْن َت ْال َو َّهاب‬
ِ
Atinya : “Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesathan hati kami, sesudah
Engkau tunjuhi kami, limpahkanlah karunia kepada kami,
sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pemurah."
b. do'a menuntut ilmu
ً‫لله َّم إني َا ْس َا ُل َك ع ْل ًما َناف ًعا َور ْز ًقا َواس ًعا َو َع َم ًال ُم َت َق َّبال‬
ُ َ‫ا‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Artinya : “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar diberi ilmu yang manfaat,
rezeki yang luas, dan amalan yang diterima.” (H.R. Ahmad, Ibnu
Syaibah, dan Ibnu Majah)

c. do'a mohon dimudahkan dalam menghadapi ujian test

ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ ً َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ ْ
‫َر ّ ِب اشرح ِلى صد ِر وي ِس ِرلى ام ِر واحلل عقدة ِمن ِلسا ِنى يفقه قو ِلى‬
‫ى‬ ّ ‫ى‬ َ َ
Artinya: "Ya Tuhanku, bukakanlah dadaku (untuk ilmu), mudahkanlah
urusanku (ujianku), buangkanlah kesulitan yang menempel di
mulut /lidahku, agar semua orang dapat memahami
ucapanku“.
 d. Doa mohon selamat dunia dan akhirat

َّ ً ْ
‫ىَالد ْنياَحسن ًةَو ِفىَاالَ ِ َخر َِِحسنةَو ِقناَعذابَالن َِار‬
ُّ ‫رَّبناَا ِتناَف‬
ِ
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan
hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat dan
periharalah kami dari siksa api neraka.”

e. Do`a untuk menjadi orang yang pandai bersyukur

ً ‫َر ّب َا ْوز ْعني َا ْن َا ْش ُك َر ن ْع َم َت َك َّالتي َا ْن َع ْم َت َع َل َّي َو َع َلى َوال َد َّي َو َا ْن َا ْع َم َل َصال‬

‫حا َت ْر َض ُاه َو َا ْص ِل ْح ِلي ِفي ُذ ّ ِر َّي ِتي ِإ ِّني‬ ِ ِ ِ ْ ِ ِ ِ ِ
َ
َ ‫ُت ْب ُت إل ْي َك َوإ ِّني ِم َن ال ُم ْس ِلم‬
‫ين‬ ِ ِ ِ
Artinya : “ya tuhan ku tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang
telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya
aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak
cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS. Al-
Ahqaf : 15)
2. Berdo'a untuk orang lain

a. Mendo'akan ibu dan bapak

ً‫َر ّ ِب ْاغ ِف ْ ِرلى َو ِل َوا ِل َد َّي َو ْار َح ْم ُه َما َك َما َر َّب َيا ِنى َص ِغ ْيرا‬
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
dosa kedua orang tua kami, dan berilah rahmat atas keduanya,
sebagaimana keduanya memelihara diri kami pada waktu kami
masih kecil. ”

b. Mendo'akan keluarga agar menjadi keluarga yang shalih

ً‫َر َّب َنا َه ْب َل َنا ِم ْن َا ْز َو ِاج َن َاو ُذ ّر َّي ِت َنا ُق َّر َة َا ْع ُين َو ْاج َع ْل َنا ِل ْل ُم َّت ِق ْي َن ِإ َماما‬
ٍ ِ
Artiya: "Ya Allah Tuhan kami, berikanlah kepada kami isteri/suami
dan anak cucu (keturunan) yang menyejukkan pandangan mata
(menyenangkan), dan jadikanlah kami panutan bagi orang-orang
yang takwa. "
c. Mendo'akan kaum muslimin dan muslimat agar
diampuni dosa

ْ ُ ْ ْ ْ ُْ ْ ُ ْ ْ ْ ُ ْ ْ ْ َّ ُ َّ
,‫ات‬
َ ِ َ‫اتَوالمس ِل ِمينَوالمس ِلم‬
ِ َ‫اللهمَاغ ِفرَ ِللمؤ ِم ِنينَوالمؤ ِمن‬
ْ َّ ُ ْ ُ ْ َّ
َ ِ ‫ات َِانكَقَ ِريبَم ِجيبَالدعو‬
‫ات‬ ْ ْ ْ ُ ْ ْ ْ
ِ ‫االَحي ِاء َِمنهمَواالَمو‬

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan

muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang sudah
meninggal maupun yang masih hidup, karena sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat dan mengabulkan
permohonani orang-orang yang memohon. "
 1. jelaskan pengertian dzikir dan do’a
 2. sebutkan waktu yang utama untuk berdo’a
 3. sebutkan tempat yang baik untuk berdo’a
 4. jelaskan tata urutan bacaan dzikir setelah shalat
 5. ‫ر ِب َْاغ ِف ْ ِرلىَو ِلوا ِلد َّيَو ْارح ْم ُهماَكماَرَّبيا ِنىَص ِغ ْي ًرا‬
 terjemahkan lafadz do’a tersebut dengan benar
1. Jelaskan pengertian dzikir dan do'a!
2. Sebutkan waktu yang utama untuk berdo'a!
3. Sebutkan tata urutan zikir dan do'a setelah shalat!
4. Sebutkan tempat yang mustajab untuk berdo'a!
5. Tuliskan do'a untuk kedua orang tua!
1. Tulislah lafadz dzikir dan do'a setelah shalat
fardhu!
2. Biasakanlah dzikir dan do'a setelah
menjalankan shalat fardhu !

DISKUSI

1. Bagaimanakah langkah- langkah untuk

melaksanakan dzikir dan do'a sesudah
shalat dengan benar? Diskusikan dengan
teman sebangkumu!