Anda di halaman 1dari 17

⚫ SISTEM KEUANGAN INDONESIA 2017

PANGSA (%)
BANK UMUM
PERBANKAN 60%
BPR

ASURANSI
LK IKNB MODAL VENTURA
PASAR MODAL 35%
LEASING,
FACTORING, DLL

BMT
LKM
KOSPIN
5%
Apa beda investasi & menabung?

*Orang awam mengartikan investasi dengan


menabung
*Menabung mempunyai makna menahan diri
dari pengeluaran untuk keperluan masa
datang dan biasanya berhubungan dengan
produk bank seperti tabungan, deposito.
Definisi Investasi

⚫ Investasi adalah ilmu tentang proses


menempatkan dana pada satu atau lebih aset
⚫ Investasi dapat diartikan membeli barang
modal
– Menekankan pada pemilikan aset-aset keuangan
dan surat berharga (financial assets)
– Konsep investasi juga bisa diterapkan untuk aset-
aset fisik (real assets)
– Aset-aset keuangan internasional (foreign
financial assets) tidak boleh diabaikan
Tujuan memahami investasi

⚫ Membantu membuat keputusan investasi


untuk meningkatkan kesejahteraan
⚫ Menciptakan ekspektasi yang realistis
tentang outcome dari keputusan investasi

2
Kiat dalam melakukan Investasi

⚫ Kenalilah kondisi keuangan anda, apakah


memiliki cash flow positif
⚫ Identifikasi tujuan investasi
⚫ Tentukan jangka waktu investasi/time
horizon (jangka pendek (< 1 tahun),
menengah (3 s.d 5 tahun) dan panjang (> 5
tahun)
⚫ Ketahui profil risiko Anda: investor yang
cenderung menghindari risiko (risk-averse),
investor yang menyukai risiko (risk-lover)
dan netral terhadap risiko (risk-netral) 4
Kiat dalam melakukan Investasi

⚫ Kenali Kondisi Pasar


⚫ Pelajari alternatif instrumen investasi
yang tersedia, risiko, manfaat, biaya dan
benefit investasi
⚫ Manfaatkan jasa profesional dengan
melihat kinerjanya (yang memahami
kebutuhan anda, sehingga investasi anda
akan aman dan menguntungkan
⚫ Evaluasi keputusan investasi Anda
Strategi investasi
⚫ Minimalkan risiko dengan melakukan diversifikasi jenis
investasi dalam suatu portofolio (“DO NOT PUT ALL YOUR
EGGS IN ONE BASKET”)

⚫ Berpikirlah realistis, bahwa tidak ada investasi yang dapat


tumbuh berlipat ganda dalam jangka pendek atau
mengharapkan keuntungan yang berlebihan disaat pasar
sedang lesu

⚫ Tidak ada jaminan anda akan memperoleh keuntungan di


masa datang

⚫ Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan jaminan untuk kinerja


di masa datang, atau apabila investasi anda pada masa lalu
untung maka belum tentu pada masa datang akan untung
juga
Keputusan Investasi

⚫ Selalu memperhatikan ‘tradeoff’ antara hasil


yang diharapkan (expected return/ ER)
dengan risiko
– Expected return (ER) tidak selalu sama dengan
realized return (RR)
⚫ Risiko: kemungkinan terjadinya perbedaaan
return yang terjadi (realized return) dengan
return yang diharapkan (expected return)

5
Trade-off antara Expected
Return dan Risiko

Saham
ER
Obligasi

Risk-free Rate
Risiko

6
Risiko
Risiko adalah peristiwa atau kejadian
dikemudian hari yang berhubungan dengan
nilai aktiva atau asset yang dimiliki
pemodal/investor yang dapat menyebabkan
penurunan dari nilai aktiva/kekayaan yang
dimiliki investor bahkan mungkin tidak hanya
penurunan nilai aktiva, tetapi dapat menjadi
nihil (nol) atau tidak ada nilainya lagi.
Systematic risk
Systematic risk disebut juga market risk,
merupakan risiko yang berasal dari kondisi
ekonomi dan pasar secara umum, dan risiko
tersebut tidak dapat dikontrol oleh
manajemen serta tidak dapat dihilangkan
melalui penyebaran risiko atau diversifikasi
Unsystematic risk
Unsystematic risk disebut juga unique risk atau risiko
yang dapat dikontrol oleh manajemen, merupakan
risiko yang unik bagi perusahaan seperti pemogokan
kerja, tuntutan hukum, kesalahan manajemen dan
lain-lain. Pada dasarnya unsystematic risk dapat
dikurangi bahkan menjadi nol atau yang tinggal
hanya systematic risk melalui diversifikasi

Penjumlahan dari systematic risk dan unsystematic risk


adalah total risk
Proses Pengambilan Keputusan
Investasi

⚫ Proses dua tahap:


– Analisa dan penilaian sekuritas
⚫ Dibutuhkan untuk memahami karakteristik sekuritas
– Manajemen portfolio
⚫ Memilih sekuritas
⚫ Kapan dan bagaimana komposisi portofolio direvisi?
⚫ Bagaimana kinerja portofolio diukur?

7
Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses pengambilan keputusan
investasi

⚫ Ketidakpastian pada hasil/ return yang akan


didapat
– Ketidakpastian di masa datang tersebut harus
terestimasikan
⚫ Foreign financial assets: kesempatan untuk
meningkatkan return atau mengurangi risiko
⚫ Investor institusional
⚫ Seberapa efisien pasar keuangan memproses
informasi baru? 8

Anda mungkin juga menyukai