Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-1

Week 2

Perhatikanlah hal-hal berikut dalam mengerjakan tugas


 Jawaban harus mengacu pada referensi yang disepakati di mata kuliah Bahasa Indonesia
 Cermatilah instruksi pada soal khususnya perbedaan antara jelaskan dan sebutkan
 Tidak menyalin-tempel jawaban dari rekan mahasiswa yang lain

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat.


1. Jelaskan tentang pernyataan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer
dengan menyertakan contoh yang sesuai! (Skor: 20)

2. Jelaskan fungsi bahasa sebagai sarana mengembangkan kecerdasan ganda dengan


menyertakan contoh kasus yang diambil dari pengalaman pribadi Anda! (Skor: 20)

3. Sebutkan sepuluh contoh kata yang beragam fungsional dari satu bidang tertentu. Lalu,
sertakan dengan definisi dari setiap kata tersebut. (Skor: 20)

4. Identifikasi lima perbedaan antara Ejaan van Ophuijsen dan Ejaan Yang Disempurnakan
dengan mengisi tabel berikut. (Skor: 20)

No. Ejaan van Ophuijsen Ejaan Yang Disempurnakan Contoh


1.
2.
3.
4.
5.

5. Jelaskan salah satu fungsi bahasa Indonesia dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional
dengan menyertakan contoh kasus yang diambil dari pengalaman pribadi Anda! (Skor: 20)

LANG6031 - Indonesian
Danu Try Wibowo

2502126390

Sistem Informasi (D3 ke S1)

1. Bahasa yang di maksud dalam lambing arbiter adalah sebuah maksud bahwa basaha
tersebut tidak ada hubungan langsung antara lambing dengan yang di lambangkan nya.
sebagai contoh kata hewan atau benda : Kambing, Penggaris

2. Bahasa sebagai sarana pengembangan kecerdasan ganda adalah yang dimaksud kan
ketujuan dari berbahasa itu sendiri yaitu untuk pengembangan kecerdasan dengan
memakai metode metode pembelajaran. Contoh kasus : Ketika saya kecil saya dibelikan
video game PC yang berisi puzzle untuk melengkapkan kalimat, menebak kata, menebak
nama benda dengan Bahasa Indonesia yang dibuat secara menarik ketika saya dimasa
anak – anak.

3. Kata fungsional pada bidang kedokteran :

- Anemia = kekurangan sel darah merah

- Dermatitis = peradangan pada kulit

- Pruritus = gatal di kulit

- Neuritis = radang saraf

- Konstipasi = susah buang air besar

- Eritema = bentuk kemerahan pada kulit

- Angina Pektoris = serangan jantung

- Ototoksik = efek buruk terhadap sel saraf pendengaran dan keseimbangan

- Tremor = getaran

- Hipotensi = penurunan tekanan darah arteri secara abnormal

LANG6031 - Indonesian
4. Identifikasi lima perbedaan antara Ejaan van Ophuijsen dan Ejaan Yang Disempurnakan

No. Ejaan van Ophuijsen Ejaan Yang Disempurnakan Contoh


1. Masih menggunakan Perubahan Huruf Ejaan 1. Ejaan Van Ophuijsen :
huruf “ j” untuk bunyi Suwandi dari “dj” menjadi Sayang ditulis dengan jang,
huruf “y” “j” Sajang

2. Ejaan Yang
Disempurnakan: Pajung
ditulis menjadi Payung
2. Masih menggunakan Huruf-huruf di bawah ini, 1. Ejaan Van Ophuijsen:
huruf “oe” untuk yang sebelumnya sudah itu dan guru ditulis dengan
untuk bunyi huruf “u” terdapat dalam Ejaan itoe dan guroe, Soekarno.
Soewandi sebagai unsur
pinjaman abjad asing, 2. Ejaan Yang
diresmikan pemakaiannya Disempurnakan:diresmikan
pemakaiannya.seperti f:
maaf, fakir, v: valuta,
universitas, z: zeni, lezat
3. Masih Menggunakan Penulisan kata majemuk 1. Ejaan Van Ophuijsen:
Tanda diakritik, seperti harus dipisahkan dan tidak ma’moer, ‘akal, dan huruf
koma ain /’/ perlu menggunakan tanda /k/ ditulis dengan tanda /’/
hubung. pada akhir kata misalnya
bapa’,ta’

2. Ejaan Yang
Disempurnakan: Dutabesar
menjadi duta besar
4. Kata ulang diberi angka Kata ulang ditulis penuh Jalan2 (jalan-jalan)
2 dengan huruf, tidak boleh
digunakan angka 2 dengan
menggunakan tanda , seperti
anak-anak, berjalan-jalan,
meloncat-loncat dsb.
5. Jika pada suatu kata Kata ganti ku, mu, kumiliki, dipukul
berakhir dengan kau, dan nya ditulis
huruf /a/ mendapat serangkai dengan kata yang
akhiran /i/, maka di atas mengikutinya
akhiran itu diberi tanda
trema /’/ ta’, pa’,
dinamai’

5. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga,

LANG6031 - Indonesian
antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di
Nusantara.

Sebagai Contoh, di tempat saya bekerja setiap satu bulan sekali didakan sharing session
antara divisi, saya pernah menjadi pembicara sedangkan mayoritas di kantor saya bersuku
jawa dan ada juga suku- suku lain tetapi saat saya melakukan presentasi saya
menggunakan Bahasa Indonesia di pengantar saya berbicara dengan tujuan semua
pendengar saya mengerti apa yang saya bicarakan, hal tersebut menurut saya merupakan
salah satu contoh Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional.

LANG6031 - Indonesian

Anda mungkin juga menyukai